3. *
mampu memahami dan melaksanakan
azaz-azas pemuatan atau pemadatan
dan diterapkan dalam kelancaran
pelaksanaan tugas sehari-hari serta
dalam menjaga keamanan kapal yang
pada akhirnya dapat menunjang
keselamatan pelayaran.
4. *
*Memahami Prinsip penanganan dan
pengaturan muatan
*Memahami Persiapan ruang muat
*Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
Jenis-jenis muatan
*Dapat melakukan kegiatan Bongkar muat
*Dapat Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
Muatan berbahaya
5. Penanganan dan pengaturan muatan
Prinsip Penanganan dan pengaturan muatan
Pada prinsipnya pemuatan atau pemadatan itu meliputi
berbagai faktor yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Melindungi kapal ( to protect the ship )
b. Melindungi Muatan ( to protect the cargo )
c. Keselamatan buruh dan ABK ( Safety of crew and
longshore men )
d. Melaksanakan pemuatan/pemadatan secara sistimatis
( to obtain rapid systematic loading and discharging )
e. Memenuhi ruang muatan sepenuh mungkin sesuai
dengan daya tampungnya ( to obtain the maximum use
of available cubic of the ship ).
6. Untuk melindungi kapal maka pembagian muatan
diatur :
- Secara tegak (vertical)
- Secara melintang (Transversal)
- Secara Membujur (longitudinal)
- Secara khusus pada TD(tween deck)
7. 2. Melindungi Muatan (to protect the cargo)
Hal yang dilakukan untuk
mencegah kerusakan muatan:
*Penggunaan Penerapan
(dunnage)
*Pengikatan dan pengamanan
(Lashing & securing)
*Pemberian Ventilasi
*Pemisahan muatan
*Perencanaan yang prima.
8. Melindungi ABK dan Buruh adalah
menyangkut atas keselamatan jiwa ABK dan
Buruh, bahwa selama ABK dan buruh
melaksanakan kegiatannya senantiasa
selalu terhindar dari segala bentuk resiko-
resiko yang mungkin atau dapat terjadi
yang berasal / akibat dari pelaksanaan
bongkar muat.
9. Yang dimaksud dengan Pemanfaatan ruang muat semaksimal
mungkin adalah menyangkut penguasaan ruang rugi (Broken
stowage)
Broken stowage adalah besarnya persentase (%) jumlah
ruangan yang hilang atau ruang yang tidak terpakai/ruang rugi
pada pengaturan muatan dalam suatu palka
Broken Stowage =(Volume Palka - Volume Muatan) x 100%
Volume Palka
10. *Adanya rencana pemuatan & bongkar (stowage plan)
menggunakan ruang muat semaksimal mungkin.
*Untuk mencapai hal yang maksimal dalam proses bongkar
muat maka hal-hal yang harus dihindari/dicegah adalah
terjadinya: Long Hatch, Over Stowage, Over Carriage.
*Long Hatch: Penumpukan suatu jenis muatan dengan jumlah
banyak pada satu palka untuk satu pelabuhan tertentu.
*Over Stowage: Muatan yang seharusnya dibongkar di suatu
pelabuhan tujuan terhalang oleh muatan lain yang berada
diatasnya.
*Over Carriage: Muatan yang seharusnya dibongkar di suatu
pelabuhan tujuan terbawa ke pelabuhan berikutnya.
11. *
* Pembersihan Ruang Muat.
Pembersihan ruang muat adalah menjadi tanggung jawab Mualim-I, oleh karena
itu, maka pelaksanaan pembersihan langsung dibawah pengawasan Mualim-I
atau seorang Perwira kapal yang ditugaskan untuk itu
* Pemeriksaan Ruang Muat.
Pemeriksaan ruang muat dilakukan oleh Mualim-I dan jika perlu dengan seorang
Surveyor.
* Cargo Hold
* Permanent Dunnage
* Drainage system
* Penerangan ruang muat.
* Tangga/Jalan masuk ke ruang muat
* Alat penemu asap (Smoke detector)
* Sistem pemadam kebakaran CO2
* Lubang lalu orang (Man holes).
* Sistem Peranginan (Ventilation system).
* Penutup palka (Hatch cover).
12. *
Jenis-jenis muatan dapat digolongkan dalam 3 kelompok yaitu :
1. Ditinjau dari cara memuat.
2. Ditinjau dari sifat atau mutu.
3. Ditinjau dari perhitungan biaya angkut.
15. 3. Jenis Muatan ditinjau dari
Perhitungan Biaya Angkut
*Muatan Berat (Heavy cargo)
*Muatan Ringan (Light
cargo)
*Muatan Standart
(Measurement cargo)
16. Jumlah ruangan (m³) yang dibutuhkan untuk
memuat muatan seberat 1(satu) ton.
Stowage Factor (SF) =
𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕
17. Ruang Lingkup Pelaksanaan Bongkar Muat
Stevedoring adalah pekerjaan membongkar barang dari kapal ke
dermaga/tongkang/truk
Cargodoring adalah pekerjaan melepaskan barang dari tali/jala-jala
(extackle) di dermaga dan mengangkut dari dermaga ke
gudang/lapangan
Receiving/delivery adalah pekerjaan memindahkan barang dari
timbunan/tempat penumpukan di gudang/lapangan penumpukan