SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
SEJARAH DAN MANAJEMEN
PALANG MERAH INDONESIA
Palang
Merah
Indonesia
PALANG MERAH INDONESIA
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
SEJARAH KELAHIRAN PMI
• 12 Oktober 1873; Berdirinya Nederlands Indische Rode Kruis (NIRK) di
Indonesia dan ikut membantuk korban perang di Aceh (1875 dan 1896)
serta wabah pes di Jawa (1914).
• Masa Penjajahan Belanda; Dr. Bahder Djohan & Dr. RCL. Sendoek,
mengusulkan berdirinya PMI dalam kongres NIRK (Nederlands Indische
Rode Kruis); DITOLAK
• Masa Penjajahan Jepang; Jepang tidak berinisiatif untuk melanjutkan
NIRK dan putra-putri Indonesia tidak berhasil mendirikan PMI.
• 22 Agustus 1945; PPKI membentuk Badan Penolong Keluarga Korban
Perang yang didalamnya terdapat BKR.
• 17 September 1945; Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo
merintis pembentukan PMI dengan meminta kepada Drs. Mohammad
Hatta (Wakil Presiden RI) sebagai Ketua PMI.
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
• 30 Nopember 1945; terbentuknya POPDA (Panitia Oeroesan
Pemulangan Pemoelangan Djepang dan Asing) untuk mengevakuasi 35
ribu tentara Jepang, pembebasan dan repatriasi sekitar 36 ribu APWI.
(Allied Prisoner of War and Internees), dimana PMI menjadi salah satu
anggotanya.
• 31 Desember 1945; Berdirinya Nederlands Indies Rode Kruis Afdeling
Indonesia (NERKAI).
• 27 Desember 1949; NERKAI meleburkan diri ke dalam PMI.
• 16 Januari 1950; Serah terima seluruh tugas-tugas NERKAI kepada PMI
dengan dikeluarkannya KEPRES No. 25 Tahun 1950
• 20 Mei 1950; NERKAI menyerahkan RS Kedunghalang kepada PMI
(sekarang menjadi RS PMI Bogor)
• 5 Juni 1950; Pemerintah RI menandatangani hasil Konvensi Jenewa
• 15 Juni 1950; ICRC mengakui keberadaan PMI sebagai National Society
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
• 16 Oktober 1950; PMI diterima sebagai Liga Perhimpunan Palang Merah
(IFRC) yang ke-68.
• 31 Juli 1958; Keluarnya UU No. 59 tentang Keikutsertaan RI dalam
seluruh hasil Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949.
• 3 April 1962; Peraturan Penguasa Perang Tertinggi RI No. 1 Tahun 1962
tentang Pemakaian/Penggunaan Tanda dan Kata-Kata “Palang Merah”,
yang hanya diperkenankan kepada Jawatan Kesehatan & Petugas
Kerohanian TNI, Palang Merah Indonesia, Badan/Perkumpulan/
Perseorangan setelah mendapat persetujuan dari PMI. Pasal 4 berlaku
juga terhadap lambang “Bulan Sabit Merah atau Singa Merah dan
Matahari”.
• 29 Nopember 1963; Keluarnya KEPRES No. 246 Tahun 1963 tentang
Perhimpunan PMI.
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
DASAR, MANDAT & PENUGASAN
1. UU No. 59 Tahun 1958 tentang Keikutsertaan RI dalam seluruh hasil
Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949.
2. UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
3. Peraturan Penguasa Perang Tertinggi RI No. 1 Tahun 1962 tentang
Pemakaian/Penggunaan Tanda dan Kata-Kata “Palang Merah”
4. PP No. 7 Tahun 1911 tentang Pelayanan Darah: Pasal 8 ayat (2) Pengerahan
dan pelestarian pendonor darah., dan pada Pembukaan, alinea 5; “Organisasi
Sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalangmerahan,
khususnya di bidang pelayanan transfusi darah adalah Palang Merah
Indonesia, yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”.
5. Keppres RI No. 25 Tahun 1950 tentang Pengesahan dan Pengakuan
Perhimpunan Palang Merah Indonesia “menunjuk Perhimpunan PMI sebagai
satu-satunya organisasi untuk menjalankan pekerjaan palang merah di
Indonesia menurut Konvensi Jenewa (1864, 1906, 1929, 1949)”.
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
6. Keppres RI No. 246 Tahun 1963 tentang Tugas Pokok dan Kegiatan PMI:
“bertindak atas nama Pemerintah RI melaksanakan hubungan LN dlm lapangan
kepalangmeraha sesuai dengan Konvensi Jenewa; melaksanakan tugas-tugas
bantuan pertama pada alam di dalam dan luar negeri bencana” (psl 2).
7. Peraturan Presiden No. 75 Tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan
AIDS Nasional; keanggotaan “u” (Psl 4)
8. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Flu
Burung; keanggotaan Komnas Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza)
dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (FPBI) No. 16 (psl 4)
9. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2007 tentang Penanganan dan
Pengendalian Virus Flu Burung (Avian Influenza); Menteri Pertanian dan
Menteri Kesehatan sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing
melakukan upaya yang dipandang perlu untuk menangani dan
mengendalikan virus flu burung (avian influenza) dengan melibatkan TNI
dan PMI (paragraf Ketiga).
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Penanggulangan
Bencana
Pelayanan
Sosial dan
Kesehatan
Masyarakat
Diseminasi HPI
Pembinaan
Generasi Muda
Usaha
Kesehatan
Transfusi Darah
KEGIATAN
PMI
Pemulihan
Hubungan
Keluarga
(RFL)
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Tanggap Bencana
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Kesiap-siagaan Bencana
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Yansoskesmas
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Transfusi Darah
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Pembinaan Generasi Muda
Provinsi
Riau
Diseminasi Kepalangmerahan
Palang
Merah
Indonesia
KOMPONEN ORGANISASI
PALANG MERAH INDONESIA
ANGGOTA RELAWAN
PENGURUS
KARYAWAN
PMI
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
PENGURUS PMI
1. Dipilih berdasarkan hasil Musyawarah PMI.
2. Dimandatkan untuk melaksanakan berbagai hasil keputusan
Musyawarah dan AD/ART PMI.
3. Membuat berbagai kebijakan organisasi sesuai dengan AD/ART
PMI, Garis-Garis Kebijakan Pokok PMI, dan Program Kerja.
4. Menggerakkan roda organisasi PMI sesuai dengan Mandat
Pokok dan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Pemerintah
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
RELAWAN PMI
1. Relawan adalah seluruh anggota masyarakat yang ingin menyumbang- kan
tenaga, pikiran, darah dan waktu untuk membantu meringankan beban
penderitaan manusia lainnya sesuai dengan 7 prinsip dasar gerakan
internasional palang merah dan bulan sabit merah;
2. Relawan terdiri :
 Korp Sukarelawan (KSR); relawan yang direkrut untuk dilatih secara
berjenjang, dibina dan dimobilisasi untuk memberikan bantuan
kemanusiaan oleh PMI;
 Tenaga Sukarela (TSR); anggota masyarakat yang direkrut dengan
memiliki keterampilan/keahlian khusus sesuai dengan kebutuhan untuk
memberikan bantuan/pelayanan kemanusiaan oleh PMI;
 Pendonor Darah Sukarela (DDS); anggota masyarakat yang dengan
sukarela menyumbangkan/mendonorkan darahnya kepada PMI untuk
kepentingan kemanusiaan;
 Palang Merah Remaja (PMR) ; adalah mereka yang berusia 10 – 17
tahun (SD/SLTP/SLTA) yang dilatih dan dibina oleh PMI .
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
KEANGGOTAAN PMI
1. Anggota Biasa; adalah mereka yang secara sukarela ingin menjadi anggota PMI
dengan memenuhi persyaratan keanggotaan yang telah ditetapkan dalam
AD/ART dan Peraturan Organisasi PMI;
2. Anggota Luar Biasa; adalah anggota warga Negara asing yang secara sukarela
ingin menjadi anggota PMI dengan memenuhi persyaratan keanggotaan luar
biasa yang telah ditetapkan dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi PMI;
3. Anggota Kehormatan; adalah mereka yang dianggap telah berjasa terhadap
kemajuan PMI.
KARYAWAN PMI
1. Karyawan; adalah mereka yang direkrut oleh PMI sesuai dengan kebutuhan
organisasi untuk bekerja dengan penuh waktu di Markas PMI sebagai unsur
manajemen;
2. Karyawan; memperoleh hak dan menjalankan kewajiban sesuai dengan
Peraturan Organisasi tentang Karyawan PMI, diantaranya adalah gaji/upah
sesuai dengan kemampuan organisasi;
3. Karyawan; dapat dibina dan kembangkan sesuai tuntutan dan kebutuhan
organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan;
Provinsi
Riau
MANAJEMEN
PALANG MERAH INDONESIA
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
06/10/02
Pengurus
Kolektifitas
Kebijakan dan Pengawasan
Markas
Manajemen dan Karyawan
-Pelaksana pekerjaan sehari - hari
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
KEDUDUKAN, TUGAS & TANGGUNG JAWAB
PENGURUS & MANAJEMEN
PENGURUS :
 Menetapkan kebijakan atas proses yang menjamin
bahwa organisasi dikelola dengan baik, tanpa Pengurus
sendiri terlibat dalam masalah–masalah yang teknis,
administratif dan terinci.
 Memberikan arahan dan dorongan kepada manajemen
secara pro-aktif dan fokus pada hal–hal yang besar dan
jangka panjang.
 Memiliki otoritas penuh yang sah.
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
MANAJEMEN (MARKAS):
 Pelaksana kebijakan yang ditetapkan Pengurus
 Fokus pada pelaksanaan tugas, hal–hal bersifat teknis
administratif, dan terinci.
 Memiliki keahlian dan waktu untuk menjalankan
kegiatan.
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
Markas / Manajemen
 Markas / Kantor PMI adalah kelengkapan organisasi
yang berfungsi sebagai sarana Pengurus untuk
melaksanakan kewajibannya.
 Kedudukan Markas dalam struktur organisasi,
merupakan sub sistem dari lembaga kepengurusan
PMI.
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
MANDAT & TANGGUNGJAWAB PENGURUS
 Bertindak sebagai pemilik lembaga yang mendapat
mandat dan kepercayaanuntuk mengelola lembaga
guna mewujudkan manfaat dari lembaga secara
menyeluruh.
 Bertanggungjawab penuh mengatur dan menjamin
terlaksananya misi dan kebijakan, bertanggung jawab
dalam masalah hukum dan integritas dalam
hubungannya dengan pihak–pihak yang berkepentingan
dengan lembaga (termasuk hukum).
 Bertanggung jawab untuk menjamin ditempatkannya
seorang Pemimpin Pelaksana tugas sehari–hari yang
menjalankan kebijakan dengan menggunakan sumber
daya secara efektif.
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
KARAKTERISTIK ORGANISASI PMI
1. PMI bukan Organisasi Komando.
2. Manajemen otonom,
dengan prinsip fleksibilitas dalam
pengelolaan organisasi, sesuai sikon
setempat dengan tetap berpegang pada
ketentuan AD/ART sebagai konstitusi
organisasi.
3. Keputusannya bersifat kolektif
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
INDIKATOR KEBERHASILAN
PELAKSANAAN TUGAS PMI
 Image masyarakat yang positif terhadap
PMI.
 Kualitas pelayanan PMI kepada
masyarakat yang dirasakan bermanfaat
bagi mereka.
 Meningkatnya partisipasi masyarakat
kepada PMI.
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
POKOK-POKOK KEBIJAKAN
PENGURUS
PALANG MERAH INDONESIA
PROVINSI RIAU
TAHUN 2009 - 2014
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
CATUR KARYA PRIMA
PMI PROVINSI RIAU
1.Pelayanan Kemanusiaan dan Kesiapsiagaan
2.Pengembangan Sumberdaya Manusia
3.Peningkatan Kapasitas & Kualitas Organisasi
4.Konsolidasi dan Sosialisasi
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
POKOK-POKOK KEBIJAKAN
PENGURUS PMI PROVINSI RIAU
TAHUN 2009 – 2014
VISI PMI 2009 – 2014 :
PALANG MERAH INDONESIA RIAU SEBAGAI GERAKAN
KEMANUSIAAN YANG PROFESIONAL DALAM MELAKUKAN
PELAYANAN KEPALANGMERAHAN BERDASARKAN PRINSIP-
PRINSIP DASAR GERAKAN INTERNASIONAL PALANG MERAH
DAN BULAN SABIT MERAH
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
MISI PMI PROVINSI RIAU
2009 – 2014
1. MENYEBARLUASKAN, MENGEMBANGKAN DAN
MENDORONG APLIKASI SECARA KONSISTEN PPDG
PM & BSM INTERNASIONAL;
2. MELAKSANAKAN PENGUATAN KEMAMPUAN,
KAPASITAS DAN KINERJA ORGANISASI PMI SECARA
BERKELANJUTAN;
3. MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS
SDM, SUMBERDAYA FINANSIAL DAN MATERIAL
SECARA BERKESINAMBUNGAN.
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
PENGURUS PMI PROVINSI RIAU
TAHUN 2009 – 2014
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
KEBIJAKSANAAN UMUM:
1. MEMPERKUAT KAPASITAS ORGANISASI (CAPACITY BUILDING)
2. MENGEMBANGKAN POTENSI SDM (HUMAN RESOURCES
DEVELOPMENT)
3. MEMBERIKAN PELAYANAN SOSKESMAS (HEALTH & SOCIAL
SERVICES)
4. MENYEBARLUASKAN DAN MENGEMBANGKAN APLIKASI PPDG
PM & BSM INTERNASIONAL SERTA HHI (HUMANITARIAN LAW
AND PUBLIC RELATIONS)
5. MENINGKATKAN DAN MENGGALI POTENSI SUMBER DANA
(FUND RISING)
6. MENINGKATKAN PELAYANAN DARAH (BLOOD SERVICES)
7. PENGEMBANGAN MANAJEMEN BENCANA (DISASTER
MANAGEMENT)
Provinsi
Riau
Palang
Merah
Indonesia
Provinsi
Riau

More Related Content

What's hot

KURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniKURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniArma Setyo Nugrahani
 
Gerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasarGerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasarIman Kade
 
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAHJANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAHIPM SULSEL
 
Seragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka IndonesiaSeragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka Indonesiasumantri aulia
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalAfdan Rojabi
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxNana655724
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaNas Rulloh
 
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptxSosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptxAmarMhar
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRAneuk Batat
 
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) PramukaSyarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramukakangabib
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPutra Kencana
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAhannynuraini
 
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.ppt
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.pptPAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.ppt
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.pptIslana2
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docxsdn1kalipait
 

What's hot (20)

KURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniKURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KURIKULUM MATERI PMR WIRA Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
Gerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasarGerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasar
 
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAHJANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
 
Seragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka IndonesiaSeragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka Indonesia
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
2. ayo siaga madya
2. ayo siaga madya2. ayo siaga madya
2. ayo siaga madya
 
02.penggalang
02.penggalang02.penggalang
02.penggalang
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramuka
 
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptxSosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptx
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMR
 
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) PramukaSyarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
 
Pramuka penegak
Pramuka penegakPramuka penegak
Pramuka penegak
 
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.ppt
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.pptPAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.ppt
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA.ppt
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
 

Similar to 3. Sejarah PMI

2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdfrini254720
 
Organisasi PMI.pptx
Organisasi PMI.pptxOrganisasi PMI.pptx
Organisasi PMI.pptxPmiBangkalan
 
2 organisasipmi-130116112134-phpapp02
2 organisasipmi-130116112134-phpapp022 organisasipmi-130116112134-phpapp02
2 organisasipmi-130116112134-phpapp02Koko Rahwanda S
 
panduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdie
panduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdiepanduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdie
panduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdieafdhal teknik
 
Presentas DPD KNPI Indramayu
Presentas  DPD KNPI IndramayuPresentas  DPD KNPI Indramayu
Presentas DPD KNPI IndramayuJarak Desa
 
Presentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuPresentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuJarak Desa
 
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Suprijanto Rijadi
 
Anggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI FinalAnggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI FinalFOPPSI
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medis62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medisJe Joyo
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaSk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaIskanikani
 
Korpri, SDM dan Pelayanan Publik
Korpri, SDM dan Pelayanan PublikKorpri, SDM dan Pelayanan Publik
Korpri, SDM dan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to 3. Sejarah PMI (20)

2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
 
Organisasi PMI.pptx
Organisasi PMI.pptxOrganisasi PMI.pptx
Organisasi PMI.pptx
 
2 organisasipmi-130116112134-phpapp02
2 organisasipmi-130116112134-phpapp022 organisasipmi-130116112134-phpapp02
2 organisasipmi-130116112134-phpapp02
 
Ppni
PpniPpni
Ppni
 
Buku panduan pmr
Buku panduan pmrBuku panduan pmr
Buku panduan pmr
 
1 kenali pmi
1 kenali pmi1 kenali pmi
1 kenali pmi
 
Buku Log BSMM
Buku Log BSMMBuku Log BSMM
Buku Log BSMM
 
panduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdie
panduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdiepanduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdie
panduan relawan pmi_diklatsarxviiiksr01uskisneverdie
 
Saka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampungSaka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampung
 
Presentas DPD KNPI Indramayu
Presentas  DPD KNPI IndramayuPresentas  DPD KNPI Indramayu
Presentas DPD KNPI Indramayu
 
Presentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuPresentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI Indramayu
 
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
 
Ad 2014
Ad 2014Ad 2014
Ad 2014
 
Anggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI FinalAnggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI Final
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medis62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medis
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaSk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
 
Korpri, SDM dan Pelayanan Publik
Korpri, SDM dan Pelayanan PublikKorpri, SDM dan Pelayanan Publik
Korpri, SDM dan Pelayanan Publik
 
anggaran dasar
anggaran dasaranggaran dasar
anggaran dasar
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

3. Sejarah PMI

  • 3. Palang Merah Indonesia SEJARAH KELAHIRAN PMI • 12 Oktober 1873; Berdirinya Nederlands Indische Rode Kruis (NIRK) di Indonesia dan ikut membantuk korban perang di Aceh (1875 dan 1896) serta wabah pes di Jawa (1914). • Masa Penjajahan Belanda; Dr. Bahder Djohan & Dr. RCL. Sendoek, mengusulkan berdirinya PMI dalam kongres NIRK (Nederlands Indische Rode Kruis); DITOLAK • Masa Penjajahan Jepang; Jepang tidak berinisiatif untuk melanjutkan NIRK dan putra-putri Indonesia tidak berhasil mendirikan PMI. • 22 Agustus 1945; PPKI membentuk Badan Penolong Keluarga Korban Perang yang didalamnya terdapat BKR. • 17 September 1945; Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo merintis pembentukan PMI dengan meminta kepada Drs. Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI) sebagai Ketua PMI. Provinsi Riau
  • 4. Palang Merah Indonesia • 30 Nopember 1945; terbentuknya POPDA (Panitia Oeroesan Pemulangan Pemoelangan Djepang dan Asing) untuk mengevakuasi 35 ribu tentara Jepang, pembebasan dan repatriasi sekitar 36 ribu APWI. (Allied Prisoner of War and Internees), dimana PMI menjadi salah satu anggotanya. • 31 Desember 1945; Berdirinya Nederlands Indies Rode Kruis Afdeling Indonesia (NERKAI). • 27 Desember 1949; NERKAI meleburkan diri ke dalam PMI. • 16 Januari 1950; Serah terima seluruh tugas-tugas NERKAI kepada PMI dengan dikeluarkannya KEPRES No. 25 Tahun 1950 • 20 Mei 1950; NERKAI menyerahkan RS Kedunghalang kepada PMI (sekarang menjadi RS PMI Bogor) • 5 Juni 1950; Pemerintah RI menandatangani hasil Konvensi Jenewa • 15 Juni 1950; ICRC mengakui keberadaan PMI sebagai National Society Provinsi Riau
  • 5. Palang Merah Indonesia • 16 Oktober 1950; PMI diterima sebagai Liga Perhimpunan Palang Merah (IFRC) yang ke-68. • 31 Juli 1958; Keluarnya UU No. 59 tentang Keikutsertaan RI dalam seluruh hasil Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949. • 3 April 1962; Peraturan Penguasa Perang Tertinggi RI No. 1 Tahun 1962 tentang Pemakaian/Penggunaan Tanda dan Kata-Kata “Palang Merah”, yang hanya diperkenankan kepada Jawatan Kesehatan & Petugas Kerohanian TNI, Palang Merah Indonesia, Badan/Perkumpulan/ Perseorangan setelah mendapat persetujuan dari PMI. Pasal 4 berlaku juga terhadap lambang “Bulan Sabit Merah atau Singa Merah dan Matahari”. • 29 Nopember 1963; Keluarnya KEPRES No. 246 Tahun 1963 tentang Perhimpunan PMI. Provinsi Riau
  • 6. Palang Merah Indonesia DASAR, MANDAT & PENUGASAN 1. UU No. 59 Tahun 1958 tentang Keikutsertaan RI dalam seluruh hasil Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949. 2. UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 3. Peraturan Penguasa Perang Tertinggi RI No. 1 Tahun 1962 tentang Pemakaian/Penggunaan Tanda dan Kata-Kata “Palang Merah” 4. PP No. 7 Tahun 1911 tentang Pelayanan Darah: Pasal 8 ayat (2) Pengerahan dan pelestarian pendonor darah., dan pada Pembukaan, alinea 5; “Organisasi Sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalangmerahan, khususnya di bidang pelayanan transfusi darah adalah Palang Merah Indonesia, yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”. 5. Keppres RI No. 25 Tahun 1950 tentang Pengesahan dan Pengakuan Perhimpunan Palang Merah Indonesia “menunjuk Perhimpunan PMI sebagai satu-satunya organisasi untuk menjalankan pekerjaan palang merah di Indonesia menurut Konvensi Jenewa (1864, 1906, 1929, 1949)”. Provinsi Riau
  • 7. Palang Merah Indonesia 6. Keppres RI No. 246 Tahun 1963 tentang Tugas Pokok dan Kegiatan PMI: “bertindak atas nama Pemerintah RI melaksanakan hubungan LN dlm lapangan kepalangmeraha sesuai dengan Konvensi Jenewa; melaksanakan tugas-tugas bantuan pertama pada alam di dalam dan luar negeri bencana” (psl 2). 7. Peraturan Presiden No. 75 Tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional; keanggotaan “u” (Psl 4) 8. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Flu Burung; keanggotaan Komnas Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (FPBI) No. 16 (psl 4) 9. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2007 tentang Penanganan dan Pengendalian Virus Flu Burung (Avian Influenza); Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing melakukan upaya yang dipandang perlu untuk menangani dan mengendalikan virus flu burung (avian influenza) dengan melibatkan TNI dan PMI (paragraf Ketiga). Provinsi Riau
  • 8. Palang Merah Indonesia Penanggulangan Bencana Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat Diseminasi HPI Pembinaan Generasi Muda Usaha Kesehatan Transfusi Darah KEGIATAN PMI Pemulihan Hubungan Keluarga (RFL) Provinsi Riau
  • 15. Palang Merah Indonesia KOMPONEN ORGANISASI PALANG MERAH INDONESIA ANGGOTA RELAWAN PENGURUS KARYAWAN PMI Provinsi Riau
  • 16. Palang Merah Indonesia PENGURUS PMI 1. Dipilih berdasarkan hasil Musyawarah PMI. 2. Dimandatkan untuk melaksanakan berbagai hasil keputusan Musyawarah dan AD/ART PMI. 3. Membuat berbagai kebijakan organisasi sesuai dengan AD/ART PMI, Garis-Garis Kebijakan Pokok PMI, dan Program Kerja. 4. Menggerakkan roda organisasi PMI sesuai dengan Mandat Pokok dan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau
  • 17. Palang Merah Indonesia RELAWAN PMI 1. Relawan adalah seluruh anggota masyarakat yang ingin menyumbang- kan tenaga, pikiran, darah dan waktu untuk membantu meringankan beban penderitaan manusia lainnya sesuai dengan 7 prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah; 2. Relawan terdiri :  Korp Sukarelawan (KSR); relawan yang direkrut untuk dilatih secara berjenjang, dibina dan dimobilisasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan oleh PMI;  Tenaga Sukarela (TSR); anggota masyarakat yang direkrut dengan memiliki keterampilan/keahlian khusus sesuai dengan kebutuhan untuk memberikan bantuan/pelayanan kemanusiaan oleh PMI;  Pendonor Darah Sukarela (DDS); anggota masyarakat yang dengan sukarela menyumbangkan/mendonorkan darahnya kepada PMI untuk kepentingan kemanusiaan;  Palang Merah Remaja (PMR) ; adalah mereka yang berusia 10 – 17 tahun (SD/SLTP/SLTA) yang dilatih dan dibina oleh PMI . Provinsi Riau
  • 18. Palang Merah Indonesia KEANGGOTAAN PMI 1. Anggota Biasa; adalah mereka yang secara sukarela ingin menjadi anggota PMI dengan memenuhi persyaratan keanggotaan yang telah ditetapkan dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi PMI; 2. Anggota Luar Biasa; adalah anggota warga Negara asing yang secara sukarela ingin menjadi anggota PMI dengan memenuhi persyaratan keanggotaan luar biasa yang telah ditetapkan dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi PMI; 3. Anggota Kehormatan; adalah mereka yang dianggap telah berjasa terhadap kemajuan PMI. KARYAWAN PMI 1. Karyawan; adalah mereka yang direkrut oleh PMI sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk bekerja dengan penuh waktu di Markas PMI sebagai unsur manajemen; 2. Karyawan; memperoleh hak dan menjalankan kewajiban sesuai dengan Peraturan Organisasi tentang Karyawan PMI, diantaranya adalah gaji/upah sesuai dengan kemampuan organisasi; 3. Karyawan; dapat dibina dan kembangkan sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan; Provinsi Riau
  • 20. 06/10/02 Pengurus Kolektifitas Kebijakan dan Pengawasan Markas Manajemen dan Karyawan -Pelaksana pekerjaan sehari - hari Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 21. KEDUDUKAN, TUGAS & TANGGUNG JAWAB PENGURUS & MANAJEMEN PENGURUS :  Menetapkan kebijakan atas proses yang menjamin bahwa organisasi dikelola dengan baik, tanpa Pengurus sendiri terlibat dalam masalah–masalah yang teknis, administratif dan terinci.  Memberikan arahan dan dorongan kepada manajemen secara pro-aktif dan fokus pada hal–hal yang besar dan jangka panjang.  Memiliki otoritas penuh yang sah. Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 22. MANAJEMEN (MARKAS):  Pelaksana kebijakan yang ditetapkan Pengurus  Fokus pada pelaksanaan tugas, hal–hal bersifat teknis administratif, dan terinci.  Memiliki keahlian dan waktu untuk menjalankan kegiatan. Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 23. Markas / Manajemen  Markas / Kantor PMI adalah kelengkapan organisasi yang berfungsi sebagai sarana Pengurus untuk melaksanakan kewajibannya.  Kedudukan Markas dalam struktur organisasi, merupakan sub sistem dari lembaga kepengurusan PMI. Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 24. MANDAT & TANGGUNGJAWAB PENGURUS  Bertindak sebagai pemilik lembaga yang mendapat mandat dan kepercayaanuntuk mengelola lembaga guna mewujudkan manfaat dari lembaga secara menyeluruh.  Bertanggungjawab penuh mengatur dan menjamin terlaksananya misi dan kebijakan, bertanggung jawab dalam masalah hukum dan integritas dalam hubungannya dengan pihak–pihak yang berkepentingan dengan lembaga (termasuk hukum).  Bertanggung jawab untuk menjamin ditempatkannya seorang Pemimpin Pelaksana tugas sehari–hari yang menjalankan kebijakan dengan menggunakan sumber daya secara efektif. Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 25. KARAKTERISTIK ORGANISASI PMI 1. PMI bukan Organisasi Komando. 2. Manajemen otonom, dengan prinsip fleksibilitas dalam pengelolaan organisasi, sesuai sikon setempat dengan tetap berpegang pada ketentuan AD/ART sebagai konstitusi organisasi. 3. Keputusannya bersifat kolektif Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 26. INDIKATOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN TUGAS PMI  Image masyarakat yang positif terhadap PMI.  Kualitas pelayanan PMI kepada masyarakat yang dirasakan bermanfaat bagi mereka.  Meningkatnya partisipasi masyarakat kepada PMI. Palang Merah Indonesia Provinsi Riau
  • 27. Palang Merah Indonesia POKOK-POKOK KEBIJAKAN PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PROVINSI RIAU TAHUN 2009 - 2014 Provinsi Riau
  • 28. Palang Merah Indonesia CATUR KARYA PRIMA PMI PROVINSI RIAU 1.Pelayanan Kemanusiaan dan Kesiapsiagaan 2.Pengembangan Sumberdaya Manusia 3.Peningkatan Kapasitas & Kualitas Organisasi 4.Konsolidasi dan Sosialisasi Provinsi Riau
  • 29. Palang Merah Indonesia POKOK-POKOK KEBIJAKAN PENGURUS PMI PROVINSI RIAU TAHUN 2009 – 2014 VISI PMI 2009 – 2014 : PALANG MERAH INDONESIA RIAU SEBAGAI GERAKAN KEMANUSIAAN YANG PROFESIONAL DALAM MELAKUKAN PELAYANAN KEPALANGMERAHAN BERDASARKAN PRINSIP- PRINSIP DASAR GERAKAN INTERNASIONAL PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH Provinsi Riau
  • 30. Palang Merah Indonesia MISI PMI PROVINSI RIAU 2009 – 2014 1. MENYEBARLUASKAN, MENGEMBANGKAN DAN MENDORONG APLIKASI SECARA KONSISTEN PPDG PM & BSM INTERNASIONAL; 2. MELAKSANAKAN PENGUATAN KEMAMPUAN, KAPASITAS DAN KINERJA ORGANISASI PMI SECARA BERKELANJUTAN; 3. MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS SDM, SUMBERDAYA FINANSIAL DAN MATERIAL SECARA BERKESINAMBUNGAN. Provinsi Riau
  • 31. Palang Merah Indonesia POKOK-POKOK PROGRAM KERJA PENGURUS PMI PROVINSI RIAU TAHUN 2009 – 2014 Provinsi Riau
  • 32. Palang Merah Indonesia KEBIJAKSANAAN UMUM: 1. MEMPERKUAT KAPASITAS ORGANISASI (CAPACITY BUILDING) 2. MENGEMBANGKAN POTENSI SDM (HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT) 3. MEMBERIKAN PELAYANAN SOSKESMAS (HEALTH & SOCIAL SERVICES) 4. MENYEBARLUASKAN DAN MENGEMBANGKAN APLIKASI PPDG PM & BSM INTERNASIONAL SERTA HHI (HUMANITARIAN LAW AND PUBLIC RELATIONS) 5. MENINGKATKAN DAN MENGGALI POTENSI SUMBER DANA (FUND RISING) 6. MENINGKATKAN PELAYANAN DARAH (BLOOD SERVICES) 7. PENGEMBANGAN MANAJEMEN BENCANA (DISASTER MANAGEMENT) Provinsi Riau