4. Beberapa point penting yang
akan kami bahas tentang
Mitokondria :1. Struktur Mitokondria
2. Komposisi kimiawi
3. Dekarboksilasi oksidatif
4. Siklus kreb (Siklus asam sitrat)
5. Transpor elektron
6. Mitokondria sebagai organel semi otonom
7. Penjelasan tentang struktur Mitokondria :
• Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 –
1,0 µm.
• Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar,
membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian
dalam membran.
• Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama
serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat
permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton
• Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri
dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama
pembentukan ATP.
• Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi
oksidatif
• Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran
dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel
• Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal
dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik
serta ion-ion seperti magnesium, kalsium, dan kalium.
8. Komposisi Kimiawi
• Pada mitokondria utuh, air merupakan komponen utama yang dominan dan
ditemukan di seluruh mitokondria kecuali dalam lapisan bilayer lipida. Air selain
berperan dalam reaksi-reaksi kimia, juga berperan sebagai medium fisik dimana
metabolit dapat berdifusi diantara sistem-sistem enzim.
• Pada beberapa mitokondria, membran dalam mengandung kira-kira 60% dari total
protein organel
• Protein mitokondria dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu bentuk terlarut
dan bentuk tidak terlarut
• Protein tidak terlarut biasanya menjadi bagian integral membran. Beberapa dari
protein ini merupakan protein struktural serta beberapa protein enzim
• Sejumlah molekul organik sederhana yang berbeda berasosiasi dengan membran
mitokondria. Beberapa dari molekul ini adalah molekul redoks yang ikut serta dalam
transpor elektron. Ubiquinon (koenzim Q), flavin (FMN dan FAD), dan nukleotida
piridin (NAD+) secara normal terikat membran, dan kadang-kadang berasosiasi pada
hampir sebahagian besar membran dalam
10. Penjelasan tentang Dekarboklisasi
oksidatif :
• Dekarboksilasi oksidatif akan mengubah asam piruvat menjadi asetil ko-A
• Enzim ini terdapat pada mitokondria pada sel eukariotik, sedangkan pada
prokariotik terdapat pada sitoplasma.
• Tahap-tahap dalam dekarboksilasi oksidatif adalah sebagai berikut.
Gugus karboksilat (-COO) akan lepas dari asam piruvat menjadi CO2. Sisa dua
atom karbon dari piruvat dalam bentuk CH3COO- akan mentranfer kelebihan
elektronnya pada molekul NAD+ sehingga terbentuk NADH, dan molekul dua atom
karbon tersebut berubah menjadi asetat. Pada akhirnya koenzim-A (ko-A) akan
diikatkan pada asetat sehingga membentuk asetil koenzim-A (asetil ko-A).
• Hasil dari dekarboksilasi oksidatif adalah molekul asetil ko-A, NADH, dan CO2.
Satu molekul glukosa akan diubah menjadi dua molekul asam piruvat dalam
glikolisis, artinya proses dekarboksilasi oksidatif untuk untuk satu molekul glukosa
akan menghasilkan 2 molekul asetil ko-A, 2 NADH, dan 2 CO2.
12. Penjelasan tentang Siklus kreb :
• Tahap-tahap dalam siklus krebs adalah sebagai berikut.
Asetil co-A akan berikatan dengan oksaloasetat membentuk sitrat,
reaksi ini dikatalisis enzim sitrat sintase.
Sitrat akan diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase.
Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat oleh ezim isositrat
dehidrogenase. Dalam reaksi ini dilepaskan molekul CO2 dan dihasilkan
NADH.
Alfa-ketoglutarat akan diubah menjadi suksinil ko-A oleh enzim alfa
ketoglutarat dehidrogenase. Dalam reaksi ini akan dilepaskan CO2 dan
dihasilkan NADH.
Suksinil ko-A akan diubah menjadi suksinat oleh enzim suksinil ko-A
sintetase. Pada reaksi ini akan dihasilkan GTP yang kemudian dapat
berupah menjadi ATP.
Suksinat akan diubah menjadi fumarat oleh enzim suksinat
dehidrogenase. Pada reaksi ini akan dihasilkan FADH2.
Fumarat akan diubah menjadi malat oleh enzim fumarase.
Malat akan diubah menjadi oksaloasetat oleh enzim malat
dehidrogenase. Pada tahap ini juga dihasilkan NADH.
• Satu molekul asetil ko-A yang masuk siklus krebs akan menghasilkan 1
ATP, 3 NADH, 1 FADH2 dan 2 CO2. Karena satu molekul glukosa akan diubah