Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat melalui respirasi aerob dan anaerob, dimulai dari pencernaan karbohidrat hingga proses glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transport elektron untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. METABOLISME
• Berasal dari kata metabole yang artinya
berubah.
• Berubah menjadi lebih kompleks
(anabolisme) dan berubah menjadi lebih
sederhana (katabolisme).
• Semua proses metabolisme merupakan
reaksi enzimatis yang terjadi melalui
keterlibatan enzim.
3. METABOLISME
• Anabolisme atau biosintesis merupakan
proses pembentukan makro molekul
dari molekul yang lebih sederhana dan
pembentukkannya membutuhkan energi
bebas, maka disebut sebagai reaksi
endergonik.
4. METABOLISME
• Katabolisme merupakan proses
pemecahan makromolekul kompleks
menjadi molekul yang lebih sederhana.
• Karbohidrat menjadi CO2 dan H2O
dalam proses respirasi dan proses ini
menghasilkan energi bebas sehingga
disebut reaksi eksergonik.
• C6H12O6 + O6 CO2 + H2O
5.
6.
7. Katabolisme Karbohidrat
• Karbohidrat merupakan sumber energi
paling besar untuk tubuh kita.
• Ketika karbohidrat diproses karbohidrat
tidak langsung masuk ke dalam tubuh
ikan dengan molekul sebesar itu tetapi
akan diuraikan terlebih dahulu.
8. Katabolisme Karbohidrat
• Karbohidrat, misalnya amilum awalnya
akan diurai terlebih dahulu dengan
enzim karbohidrase atau amilasi
menjadi maltosa atau disakarida.
• Oleh enzim maltase maltosa akan
diubah menjadi 2 molekul glukosa
(monosakarida) yang berupa
monosakarida.
9.
10.
11.
12. Katabolisme Karbohidrat
• Glukosa inilah yang akan mulai masuk
ke tahap pertama yaitu proses glikosis
pada respirasi sel.
• Respirasi sel dibagi menjadi dua , yaitu
repirasi aerob dan anaerob.
13. Respirasi Anaerob (Fermentasi)
• Respirasi anaerob juga menggunakan
glukosa sebagai substrat.
• Merupakan respirasi yang tidak
menggunakan oksigen sebagai penerima
elektron akhir pada saat pembentukan ATP.
• Respirasi anaerob merupakan proses
fermentasi.
• Glukosa alkohol
• Glukosa asam laktat.
14.
15.
16.
17. Respirasil aerob
• Respirasi aerob adalah reaksi
katabolisme yang membutuhkan suasana
aerob sehingga dibutuhkan oksigen, dan
reaksi ini menghasilkan energi dalam
jumlah besar.
• Respirasi Aerob juga diartikan sebagai
proses pembebasan energi yang
terkandung dalam makanan menjadi
energi ATP yang dibutuhkan oleh tubuh
kita untuk melaksanakan kinerjanya.
20. GLIKOLISIS
• Tahap pertama
pemecahan molekul
glukosa(6C)
membentuk senyawa
berupa
Phosfogliseraldehid
(PGAL), yaitu
senyawa beratom C-6
yang mendapat
tambahan fosfat yang
memerlukan energy
dari 2 molekul ATP.
• Berlangsung pada
Sitosol
21. GLIKOLISIS
• Molekul PGAL kemudian
akan membelah
membentuk 2 senyawa 3
rantai karbon dan 1
fosfat yang disebut 3GP
atau 3-Phospoglycerade.
• Kemudian masing-
masing 3GP akan
berubah menjadi asam
piruvat dengan
melepaskan energi
sebanyak 1 molekul ATP
dan pelepasan 1 atom
hidrogen yang berpotensi
energi tinggi.
22. GLIKOLISIS
• Selanjutnya hidrogen
yang dilepaskan ini
akan ditangkap oleh
kofaktor berupa NAD+
dan membentuk
senyawa 2NADH.
• Hasil dari tahap
glikolisis adalah 2
molekul asam piruvat,
2 molekul ATP, dan 2
molekul NADH.
• Selanjutnya senyawa
asam piruvat
memasuki membran
mitokondria untuk
tahap berikutnya.
23. Dekarboksilasi Oksidatif
• Di dalam membran
mitokondria, asam piruvat
terlebih dahulu akan
diubah menjadi senyawa
Asetil Co-A
• Senyawa asam piruvat
yang mengandung 3
atom karbon, dioksidasi
dengan bantuan enzim
piruvat dehidrogenase
untuk melepas 1 atom
karbonnya dan
mengubahnya menjadi
CO2.
24. Dekarboksilasi Oksidatif
• Bersamaan dengan
terbentuknya CO2,
NAD+ akan direduksi
dan membentuk
NADH.
• Selanjutnya terbentuk
senyawa dengan 2
atom karbon yang
disebut asetil group,
yang kemudian akan
ditambahkan dengan
koenzim A membentuk
Asetil Koenzim-A.
25.
26. Siklus Krebs
• Berlangsung dalam
matriks mitokondria.
• Respirasi aerob
siklus krebs diawali
dengan masuknya
Asetil CoA (beratom
C2) yang bereaksi
dengan asam
oksaloasetat
(beratom C4)
menghasilkan Asam
Sitrat (beratom C6).
27. Siklus Krebs
• Secara bertahap
Asam sitrat
melepaskan
satu per satu
atom C nya
hingga akhirnya
kembali menjadi
asam
oksaloasetat
(beratom C4).
28. Siklus Krebs
• Peristiwa ini
diikuti oleh reaksi
reduksi
(pelepasan
elektron & ion
hidrogen) oleh
NAD+ dan FAD+
menghasilkan 2
molekul NADH, 2
molekul FADH2,
dan 2 molekul
ATP.
29. Siklus Krebs
• Dari seluruh
rangkaian
peristiwa
respirasi aerob
siklus krebs
dihasilkan : 4
molekul CO2, 6
molekul NADH ,
2 molekul
FADH2, dan 2
molekul ATP.
30. Sistem Transport Elektron
• Sebanyak 10 molekul
NADH2 dan 2 molekul
FADH2 dihasilkan
selama tahap glikosis
dan siklus kreb.
• Seluruhnya akan masuki
reaksi redoks pada
sistem transport elektron.
• Mula-mula molekul
NADH memasuki reaksi
dan dihidrolisis oleh
enzim dehidrogenase
kembali menjadi ion
NAD+ diikuti pelepasan 3
ATP.
31. Sistem Transport Elektron
• Kemudian
diikuti molekul
FADH2 yang
dihidrolisis oleh
enzim
flavoprotein
kembali menjadi
ion FAD+ dan
menghasilkan 2
molekul ATP.
• Keduanya juga
melepaskan ion
Hidrogen diikuti
elektron.
32. Sistem Transport Elektron
• Elektron ini akan
ditangkap oleh
Fe sebagai
akseptor
elektron.
• Hasil akhir dari
respirasi aerob
sistem transpor
elektron ini
adalah 34
molekul ATP.