SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Estetika,unsur pokok
perancangan arsitektur.
Miftahul Jannah
Latar Belakang
Dalam karya arsitektur, nilai-nilai estetika memiliki
permasalahan yang lebih kompleks, hal ini disebabkan
oleh banyaknya faktor yang terkait dalam
mempengaruhi keberhasilan suatu karya, seperti:
faktor ekonomi,sosial,budaya,teknologi, antropometri
termasuk faktor psikologi,keselarasan serta
pelestarian linkungan. Rasa estetika yang terdapat
dalam karya arsitektur ,didasarkan paada elemen dan
prinsip-prinsip perancangan yang dapat dijelaskan
secara rasional. Persepsi visual dari elemen-elemen
yang mendasari , semua bermuara pada prinsip-
prinsip estetika dan merupakan kebutuhan emosional
yang sangat vital,tetapi merupakan penentu
keberhasilan sebuah karya
Definisi Estetika
Estetika berasal dari kata ‘Aesthetic’ (Bahasa Inggris)
yang berarti indah, cantik, memiliki rasa keindahan.
Istilah estetika dipungut dari bahasa Yunani
kuno,’aisthetika’ ,yang berarti kemampuan melihat
lewat penginderaan.
Dari definisi tersebut dapat kita ambil beberapa kata
kunci :
Indah Cantik Memiliki rasa keindahan
Definisi Estetika
1. Bruce Allshop pada tahun 1997
estetika adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari proses proses
penikmatan dan aturan aturan dalam
menciptakan rasa kenyamanan.
2. Dra. Astini kusmiati
estetika adalah kondisi yang berkaitan
dengan sensasi keindahan yang
dirasakan seseorang tetapi rasa
keindahan tersebut baru akan dirasakan
apabila terjalin perpaduan yang harmonis
dari elemen elemen keindahan yang
terkandung pada suatu objek.
3. Kattsoff
estetika adalah menyangkut hal
perasaan seseorang, dan perasaan
ini dikhususkan akan perasaan
yang indah.
4. Immanuel Kantt
estetika adalah estetika tidak
berkaitan dengan bendanya,
melainkan kesenangan yang
dirasakan ketika melihat benda itu.
5. John Dewey
estetika adalah suatu hal yang berkaitan
dengan pengalaman, tetapi tidak semua
pengalaman bersifat estetis.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)
Cabang filsafat yang menelaah dan
membahas tentang seni dan keindahan
serta tanggapan manusia terhadapnya.
Kepekaan terhadap seni dan keindahan
7. Kamus Oxford (dikutip dari
Ishar, 1995)
estetika adalah nilai yang
menyenangkan pikiran, mata dan telinga.
8. Sacrotes
Sesuatu yang indah jika sesuai
dengan tujuan dan fungsinya
/kegunaannya.
9. BAUMGARTEN
Keindahan adalah kesempurnaan
yang ada pada alam
10. SCHOPENHAUER
Keindahan dalam arsitektur
adalah pernyataan kekuatan bahan
bangunan yang memperlihatkan
perjuangan melawan gaya grafitasi
Definisi Estetika
Secara umum hal-hal yang menyangkut keindahan atau
estetika berdasarkan pemahaman pengamat dapat
dibedakan menjadi dua hal:
 Menurut Realisasi, keindahan yang muncul dari obyek
tertentu.
 Menurut Pengalaman, suatu pengalaman yang disebut
sebagai pengalaman estetika. Pengalaman ini bersifat
pribadi sekali atau subyektif sekali.
Definisi Estetika
Dalam arsitektur, estetika adalah sebuah
bahasa visual, yang tidak sama dengan
beberapa bahasa estetika yang tidak
visual, seperti bahasa itu sendiri. Estetika
dalam arsitektur memiliki banyak
sangkut paut dengan segala yang visual
seperti permukaan, volume, massa,
elemen garis, dan sebagainya, termasuk
berbagai order harmoni, seperti
komposisi.
EstetikaDalam Arsitektur
KlasifikasiTeoriEstetika
Estetika filosofis-transendental menempatkan
Kesadaran akan keindahan dan pertimbangan
atas dasar cita rasa sebagai fokus telaah,
Estetika formalistis menelaah berbagai aspek
lahiriah karya seni dan arsitektur sebagai obyek
estetis, seperti : arti dan peran perbandingan
keemasan (the golden section) ,
Estetika yang berbicara tentang substansi
rokhaniah karya seni dan arsitektur, seperti :
metafisis- spekulatif dan antropologi-kefilsafatan
budaya yang berbicara tentang nilai- nilai moral-
didaktis (K. Kuypers, 1977)
1.Unsur Keutuhan atau kebersatuan (unity)
3 dasar unsur estetika
Kumpulan bentuk
lengkung
menciptakan
kesatuan sehingga
terbentuk wujud
seperti kelopak
bunga
2. Unsur Penonjolan (dominance),
3 dasar unsur estetika
Atap runcing pada
rumah gadang
menjadi unsur
yang menonjol
dan menjadi
karakteristik
rumah gadang.
3.Unsur Keseimbangan (balance),
3 dasar unsur estetika
Dilihat pada foto
wisma 46 antara
sisi A dan B terlihat
ada keseimbangan.
Beberapa unsur nilai estetika yang terkait dengan penerapannya
dalam arsitektur dapat disusun sebagai berikut :
Unsur-unsur simetri dan asimetri, focal point (fokus utama), pola
(susunan), kontras, perspektif (3 dimensi), gerak, irama, kesatuan dan
proporsi. Di samping itu juga terkait dengan unsur-unsur harmoni
(selaras/serasi), kontras, warna, tekstur, ornamen, ekspresi, bentuk,
struktur bangunan secara utuh, bahan-bahan alam, aliran air, fungsi
utilitas pada bangunan, interaksi sinar matahari dengan bayangan,
unsur-unsur tepi bangunan, serta unsur-unsur transendental.
Penerapanunsur nilaiestetika
Penggunaan
warna kuning
pada ruang
dalam yang
terbuka
menjadi focal
point pada
bangunan
tersebut secara
eksterior.
Penerapanunsur nilaiestetika
Penerapan elemen estetika pada karya arsitektur sangat penting karena
para pengguna pada dasarnya menuntut kepuasan fungsional dan
emosional. Dan masalah-masalah yang bersangkutan dengan keberhasilan
karya arsitektur ditentukan oleh persepsi visual yaitu faktor estetika, di
samping faktor-faktor lain seperti: faktor struktur, fungsi, kondisi fisik,
konstruksi, bahan, sosial, budaya, ekonomi, perilaku dan ergonomi.
Penerapanunsur nilaiestetika
Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya arsitektur tidak hanya
terbatas pada bentuk luarnya, tetapi juga pada implikasi lain yang lebih
universal. Karya arsitektur sebagai seni visual, diharapkan dapat dihayati
melalui visualisasi bentuk, di samping dapat menangkap kesan dan pesan
yang diekspresikan oleh seorang arsitek. Elemen estetika dalam karya
arsitektur merupakan kesatuan wujud yang tidak dapat dipisahkan dan
selalu mengikuti perkembangan jaman terkait dengan proses transformasi
sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.
Estetikabentuk karyaarsitektur
Persepsi visual dari elemen-elemen estetis, kesemuanya bermuara
pada prinsip- prinsip estetika dan merupakan kebutuhan emosional
yang sangat vital serta merupakan penentu keberhasilan karya
arsitektur. Persepsi visual dari bentuk fisik suatu karya arsitektur bila
diamati secara rinci, terdiri dari berbagai elemen estetis yang
ditimbulkan oleh kondisi lingkungan optik. Pada saat melihat suatu
konteks lingkungan di sekitarnya, pengamat dapat membedakan
satu obyek dari obyek lainnya.
Estetikabentuk karyaarsitektur
Secara umum, daya pengihatan mempunyai hubungan langsung
dengan seluruh panca indra, dengan demikian pengamat dapat
menganalisa suatu obyek yang dilihat secara rinci seperti: warna,
bentuk, tekstur, fungsi, proporsi, dan skala. Susunan elemen-
elemen estetis yang diamati ternyata mampu
menghasilkan sensasi yang menyenangkan. Adanya reaksi dari
hubungan serta keterkaitan unsur-unsur tersebut telah berhasil
menimbulkan rasa keindahan.
Estetitika
dalam
Arsitektur
Bentuk Komposisi
Kesatuan
Keseimbang
an
Proporsi
Skala
Irama
Urutan
Unity/kesatuan adalah keterpaduan yang berarti
tersusunnya beberapa unsur menjadi satu
kesatuan yang utuh dan serasi. Dalam hal ini
seluruh unsur saling menunjang dan membentuk
satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan,
dan tidak kurang. Cara membentuk kesatuan
adalah dengan penerapan tema desain. Ide yang
dominan akan membentuk kekuatan dalam
desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang dipilih
disusun dengan atau untuk mendukung tema.
Unity/kesatuan
Keseimbangan atau
balance adalah suatu
bentuk nyata dari
setiap objek dimana
perhatian dari dua
bagian atau sisi terlihat
sama .
A B
Keseimbanga/B
alance
Irama adalah elemen desain
yang dapat menggugah emosi
atau perasaan yang terdalam.
Didalam seni visual irama
merupakan suatu obyek yang
ditandai dengan sistim
pengulangan secara teratur.Pola
yang dapat dikenal dan diingat
dengan mudah.
Contoh bangunan one north yang
berirama a-b-a’
Irama
IRAMA BERDASARKAN SIFATNYA DIBAGI
MENJADI 4 :
IRAMA PROGRESIF
Tidak ada bentuk yg sama atau jarak yg sama
yg diulang. Semua berubah, tetap perubahan
yg teratur, sedemikian hingga bentuk yg mirip
dengan bentuk yang lain. Jarak yg satu
dengan yg laian hampir sama.
IRAMA TERBUKA
adlh pengulangan bentuk yg sama dengan
jarak yg sama tanpa menentukan suatu
permulaan atau pengakhiran
IRAMA TERTUTUP
adlh pengulangan bentuk & jarak yg sama
dengan pemberian awalan & akhiran yg lain
bentuknya atau ukurannya lain atau jaraknya
lain.
KLIMAKS
Suatu akhir dari perjalanan dari awal hingga
akhir.
Contoh bangunan dengan
irama terbuka
Skala adalah ukuran besar/kecil yang terlihat jelas
dan memiliki tujuan tertentu.Skala sebuah
bangunan ialah kesan yang ditimbulkan bangunan
itu mengenai ukuran besarnya.Skala biasanya
diperoleh dengan besarnya bangunan
dibandingkan dengan unsur-unsur berukuran
manusiawi yang disekitarnya.
Macam-macam Skala:
A) SKALA HEROIK
Ukuran atau besaran yang melebihi ukuran
umumnya,bertujuan membuat
bangunan nampak besar untuk
membangkitkan semangat serta kekuatan dan
kekaguman.
Skala
B) SKALA NATURAL
Ukuran atau besaran bangunan/massa terlihat sebagaimana
adanya,skala ini hanya fungsional (bangunan
komersil,toko,rumah tinggal,dll)
C) SKALA INTIM
Ukuran atau besaran bangunan yang menampilkan
image/asumsi lebih kecil.
Urutan / Sequence:
adalah suatu peralihan / perubahan ( keindahan
,fungsi, bentuk
struktur )dari ruang ke ruang, dari asaat ke saat
sehingga terjadi urutan–urutan pengalan visual.
Tujuannya
adlh sebagai arah /membimbing pengunjung ke tempat
yg dikehendaki & mempersiapkan klimak yang
dikehendaki
Ada 3 jenis urutan terkait dengan karya arsitektur
yaitu :
1.Urutan–urutan dlm keindahan bentuk (proses menuju
klimak)
2.Urutan–urutan dlm fungsi
3.Urutan–urutan dalam struktur
Urutan/Sequence
Contoh urutan fungsi ruang
Fungsi ruang yg satu dan yg lainnya secara berurutan
harus logis dan pararel, jangan bertentangan
Analisis estetika dalam karya Arsitektur
TheLotus Centre
The Lotus Centre adalah
kantor lembaga
pemerintahan yang
terletak di kota Wujin,
China.
Dirancang dan dibangun
oleh perusahaan
arsitektur Australia,
Studio 505.
Unity/Kesatuan
Wujud bunga lotus
tetbentuk dari
penggabungan
kelopak-kelopak.
kelopak-kelopak
menjadi sebuah
kesatuan yang
indah
A
B
Keseimbangan/Balance
Terlihat pada sisi A dan B terdapat
kseimbangan
irama
The Lotus Centre
memiliki sifat irama
tertutup atau
pengulangan bentuk &
jarak yg sama dengan
pemberian awalan &
akhiran yg lain
bentuknya atau
ukurannya lain atau
jaraknya lain.
Skala
Ukuran atau besaran
bangunan melebihi
ukuran
umumnya,bertujuan
membuat banguna
nampak besar untuk
membangkitkan
semangat serta
kekuatan dan
kekaguman atau
disebut juga skala
heroik.
Urutan
Urutan
Berikut merupakan
urutan keindahan .
Proses klimaks dari
kelopak yang mekar di
bawah sampai ke
kelopak yang
mengucup di bagian
dalam/atas.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Materi metper berpikir perancangan
Materi metper berpikir perancanganMateri metper berpikir perancangan
Materi metper berpikir perancanganromend08
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman - Grace Katuuk
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailRahmawati Muslan
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban designBenny Iskandar
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRAN
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRANSTRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRAN
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRANrerianita
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiinfosanitasi
 
teknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpabteknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpabBenny Iskandar
 
Arsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - PendahuluanArsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - PendahuluanRegan Leonardus
 
arsitektur barat
arsitektur baratarsitektur barat
arsitektur baratrenashiru
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapakrangga1261
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenCharisma Amanda
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2romend08
 

What's hot (20)

Materi metper berpikir perancangan
Materi metper berpikir perancanganMateri metper berpikir perancangan
Materi metper berpikir perancangan
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and Retail
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban design
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRAN
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRANSTRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRAN
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR - MEMBRAN
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
 
teknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpabteknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpab
 
Arsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - PendahuluanArsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - Pendahuluan
 
arsitektur barat
arsitektur baratarsitektur barat
arsitektur barat
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
Estetika Arsitektur
Estetika ArsitekturEstetika Arsitektur
Estetika Arsitektur
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 
Studi literatur
Studi literaturStudi literatur
Studi literatur
 

Similar to Estetika unsur pokok perancangan arsitektur

Estetika laporan
Estetika laporanEstetika laporan
Estetika laporancikguherti
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikMelisa Amirullah
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfIndahHasibuan2
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae presenttwinaries
 
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPASeni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPAMuhammadAmarRahman
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetikadikiprayo23
 
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYAMAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYAVan Damian Kawashima
 
Tugas layout interior dan eksterior
Tugas layout interior dan eksteriorTugas layout interior dan eksterior
Tugas layout interior dan eksteriorcloverredblood
 
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai SeniMateri 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai SeniPPGhybrid3
 
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seniEvelyna Usun
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdfMohZaini6
 
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAMODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAPPGhybrid3
 
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIKMODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIKppghybrid4
 

Similar to Estetika unsur pokok perancangan arsitektur (20)

Estetika Keilmuan
Estetika KeilmuanEstetika Keilmuan
Estetika Keilmuan
 
Estetika laporan
Estetika laporanEstetika laporan
Estetika laporan
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetik
 
Arsitektur
ArsitekturArsitektur
Arsitektur
 
ESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptxESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptx
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
makalah estetika
makalah estetikamakalah estetika
makalah estetika
 
Estetika dalam-kraf-tradisional
Estetika dalam-kraf-tradisionalEstetika dalam-kraf-tradisional
Estetika dalam-kraf-tradisional
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
 
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPASeni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetika
 
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYAMAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
 
Tugas layout interior dan eksterior
Tugas layout interior dan eksteriorTugas layout interior dan eksterior
Tugas layout interior dan eksterior
 
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai SeniMateri 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
 
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
 
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAMODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
Prinsip senirupa
Prinsip senirupaPrinsip senirupa
Prinsip senirupa
 
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIKMODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
 

Estetika unsur pokok perancangan arsitektur

  • 2. Latar Belakang Dalam karya arsitektur, nilai-nilai estetika memiliki permasalahan yang lebih kompleks, hal ini disebabkan oleh banyaknya faktor yang terkait dalam mempengaruhi keberhasilan suatu karya, seperti: faktor ekonomi,sosial,budaya,teknologi, antropometri termasuk faktor psikologi,keselarasan serta pelestarian linkungan. Rasa estetika yang terdapat dalam karya arsitektur ,didasarkan paada elemen dan prinsip-prinsip perancangan yang dapat dijelaskan secara rasional. Persepsi visual dari elemen-elemen yang mendasari , semua bermuara pada prinsip- prinsip estetika dan merupakan kebutuhan emosional yang sangat vital,tetapi merupakan penentu keberhasilan sebuah karya
  • 3. Definisi Estetika Estetika berasal dari kata ‘Aesthetic’ (Bahasa Inggris) yang berarti indah, cantik, memiliki rasa keindahan. Istilah estetika dipungut dari bahasa Yunani kuno,’aisthetika’ ,yang berarti kemampuan melihat lewat penginderaan. Dari definisi tersebut dapat kita ambil beberapa kata kunci : Indah Cantik Memiliki rasa keindahan
  • 4. Definisi Estetika 1. Bruce Allshop pada tahun 1997 estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari proses proses penikmatan dan aturan aturan dalam menciptakan rasa kenyamanan. 2. Dra. Astini kusmiati estetika adalah kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang tetapi rasa keindahan tersebut baru akan dirasakan apabila terjalin perpaduan yang harmonis dari elemen elemen keindahan yang terkandung pada suatu objek. 3. Kattsoff estetika adalah menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. 4. Immanuel Kantt estetika adalah estetika tidak berkaitan dengan bendanya, melainkan kesenangan yang dirasakan ketika melihat benda itu.
  • 5. 5. John Dewey estetika adalah suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman, tetapi tidak semua pengalaman bersifat estetis. 6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya. Kepekaan terhadap seni dan keindahan 7. Kamus Oxford (dikutip dari Ishar, 1995) estetika adalah nilai yang menyenangkan pikiran, mata dan telinga. 8. Sacrotes Sesuatu yang indah jika sesuai dengan tujuan dan fungsinya /kegunaannya. 9. BAUMGARTEN Keindahan adalah kesempurnaan yang ada pada alam 10. SCHOPENHAUER Keindahan dalam arsitektur adalah pernyataan kekuatan bahan bangunan yang memperlihatkan perjuangan melawan gaya grafitasi Definisi Estetika
  • 6. Secara umum hal-hal yang menyangkut keindahan atau estetika berdasarkan pemahaman pengamat dapat dibedakan menjadi dua hal:  Menurut Realisasi, keindahan yang muncul dari obyek tertentu.  Menurut Pengalaman, suatu pengalaman yang disebut sebagai pengalaman estetika. Pengalaman ini bersifat pribadi sekali atau subyektif sekali. Definisi Estetika
  • 7. Dalam arsitektur, estetika adalah sebuah bahasa visual, yang tidak sama dengan beberapa bahasa estetika yang tidak visual, seperti bahasa itu sendiri. Estetika dalam arsitektur memiliki banyak sangkut paut dengan segala yang visual seperti permukaan, volume, massa, elemen garis, dan sebagainya, termasuk berbagai order harmoni, seperti komposisi. EstetikaDalam Arsitektur
  • 8. KlasifikasiTeoriEstetika Estetika filosofis-transendental menempatkan Kesadaran akan keindahan dan pertimbangan atas dasar cita rasa sebagai fokus telaah, Estetika formalistis menelaah berbagai aspek lahiriah karya seni dan arsitektur sebagai obyek estetis, seperti : arti dan peran perbandingan keemasan (the golden section) , Estetika yang berbicara tentang substansi rokhaniah karya seni dan arsitektur, seperti : metafisis- spekulatif dan antropologi-kefilsafatan budaya yang berbicara tentang nilai- nilai moral- didaktis (K. Kuypers, 1977)
  • 9. 1.Unsur Keutuhan atau kebersatuan (unity) 3 dasar unsur estetika Kumpulan bentuk lengkung menciptakan kesatuan sehingga terbentuk wujud seperti kelopak bunga
  • 10. 2. Unsur Penonjolan (dominance), 3 dasar unsur estetika Atap runcing pada rumah gadang menjadi unsur yang menonjol dan menjadi karakteristik rumah gadang.
  • 11. 3.Unsur Keseimbangan (balance), 3 dasar unsur estetika Dilihat pada foto wisma 46 antara sisi A dan B terlihat ada keseimbangan.
  • 12. Beberapa unsur nilai estetika yang terkait dengan penerapannya dalam arsitektur dapat disusun sebagai berikut : Unsur-unsur simetri dan asimetri, focal point (fokus utama), pola (susunan), kontras, perspektif (3 dimensi), gerak, irama, kesatuan dan proporsi. Di samping itu juga terkait dengan unsur-unsur harmoni (selaras/serasi), kontras, warna, tekstur, ornamen, ekspresi, bentuk, struktur bangunan secara utuh, bahan-bahan alam, aliran air, fungsi utilitas pada bangunan, interaksi sinar matahari dengan bayangan, unsur-unsur tepi bangunan, serta unsur-unsur transendental. Penerapanunsur nilaiestetika
  • 13. Penggunaan warna kuning pada ruang dalam yang terbuka menjadi focal point pada bangunan tersebut secara eksterior.
  • 14. Penerapanunsur nilaiestetika Penerapan elemen estetika pada karya arsitektur sangat penting karena para pengguna pada dasarnya menuntut kepuasan fungsional dan emosional. Dan masalah-masalah yang bersangkutan dengan keberhasilan karya arsitektur ditentukan oleh persepsi visual yaitu faktor estetika, di samping faktor-faktor lain seperti: faktor struktur, fungsi, kondisi fisik, konstruksi, bahan, sosial, budaya, ekonomi, perilaku dan ergonomi.
  • 15. Penerapanunsur nilaiestetika Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya arsitektur tidak hanya terbatas pada bentuk luarnya, tetapi juga pada implikasi lain yang lebih universal. Karya arsitektur sebagai seni visual, diharapkan dapat dihayati melalui visualisasi bentuk, di samping dapat menangkap kesan dan pesan yang diekspresikan oleh seorang arsitek. Elemen estetika dalam karya arsitektur merupakan kesatuan wujud yang tidak dapat dipisahkan dan selalu mengikuti perkembangan jaman terkait dengan proses transformasi sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.
  • 16. Estetikabentuk karyaarsitektur Persepsi visual dari elemen-elemen estetis, kesemuanya bermuara pada prinsip- prinsip estetika dan merupakan kebutuhan emosional yang sangat vital serta merupakan penentu keberhasilan karya arsitektur. Persepsi visual dari bentuk fisik suatu karya arsitektur bila diamati secara rinci, terdiri dari berbagai elemen estetis yang ditimbulkan oleh kondisi lingkungan optik. Pada saat melihat suatu konteks lingkungan di sekitarnya, pengamat dapat membedakan satu obyek dari obyek lainnya.
  • 17. Estetikabentuk karyaarsitektur Secara umum, daya pengihatan mempunyai hubungan langsung dengan seluruh panca indra, dengan demikian pengamat dapat menganalisa suatu obyek yang dilihat secara rinci seperti: warna, bentuk, tekstur, fungsi, proporsi, dan skala. Susunan elemen- elemen estetis yang diamati ternyata mampu menghasilkan sensasi yang menyenangkan. Adanya reaksi dari hubungan serta keterkaitan unsur-unsur tersebut telah berhasil menimbulkan rasa keindahan.
  • 19. Unity/kesatuan adalah keterpaduan yang berarti tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Dalam hal ini seluruh unsur saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan, dan tidak kurang. Cara membentuk kesatuan adalah dengan penerapan tema desain. Ide yang dominan akan membentuk kekuatan dalam desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang dipilih disusun dengan atau untuk mendukung tema. Unity/kesatuan
  • 20. Keseimbangan atau balance adalah suatu bentuk nyata dari setiap objek dimana perhatian dari dua bagian atau sisi terlihat sama . A B Keseimbanga/B alance
  • 21. Irama adalah elemen desain yang dapat menggugah emosi atau perasaan yang terdalam. Didalam seni visual irama merupakan suatu obyek yang ditandai dengan sistim pengulangan secara teratur.Pola yang dapat dikenal dan diingat dengan mudah. Contoh bangunan one north yang berirama a-b-a’ Irama
  • 22. IRAMA BERDASARKAN SIFATNYA DIBAGI MENJADI 4 : IRAMA PROGRESIF Tidak ada bentuk yg sama atau jarak yg sama yg diulang. Semua berubah, tetap perubahan yg teratur, sedemikian hingga bentuk yg mirip dengan bentuk yang lain. Jarak yg satu dengan yg laian hampir sama. IRAMA TERBUKA adlh pengulangan bentuk yg sama dengan jarak yg sama tanpa menentukan suatu permulaan atau pengakhiran IRAMA TERTUTUP adlh pengulangan bentuk & jarak yg sama dengan pemberian awalan & akhiran yg lain bentuknya atau ukurannya lain atau jaraknya lain. KLIMAKS Suatu akhir dari perjalanan dari awal hingga akhir. Contoh bangunan dengan irama terbuka
  • 23. Skala adalah ukuran besar/kecil yang terlihat jelas dan memiliki tujuan tertentu.Skala sebuah bangunan ialah kesan yang ditimbulkan bangunan itu mengenai ukuran besarnya.Skala biasanya diperoleh dengan besarnya bangunan dibandingkan dengan unsur-unsur berukuran manusiawi yang disekitarnya. Macam-macam Skala: A) SKALA HEROIK Ukuran atau besaran yang melebihi ukuran umumnya,bertujuan membuat bangunan nampak besar untuk membangkitkan semangat serta kekuatan dan kekaguman. Skala
  • 24. B) SKALA NATURAL Ukuran atau besaran bangunan/massa terlihat sebagaimana adanya,skala ini hanya fungsional (bangunan komersil,toko,rumah tinggal,dll) C) SKALA INTIM Ukuran atau besaran bangunan yang menampilkan image/asumsi lebih kecil.
  • 25. Urutan / Sequence: adalah suatu peralihan / perubahan ( keindahan ,fungsi, bentuk struktur )dari ruang ke ruang, dari asaat ke saat sehingga terjadi urutan–urutan pengalan visual. Tujuannya adlh sebagai arah /membimbing pengunjung ke tempat yg dikehendaki & mempersiapkan klimak yang dikehendaki Ada 3 jenis urutan terkait dengan karya arsitektur yaitu : 1.Urutan–urutan dlm keindahan bentuk (proses menuju klimak) 2.Urutan–urutan dlm fungsi 3.Urutan–urutan dalam struktur Urutan/Sequence
  • 26. Contoh urutan fungsi ruang Fungsi ruang yg satu dan yg lainnya secara berurutan harus logis dan pararel, jangan bertentangan
  • 27. Analisis estetika dalam karya Arsitektur
  • 28. TheLotus Centre The Lotus Centre adalah kantor lembaga pemerintahan yang terletak di kota Wujin, China. Dirancang dan dibangun oleh perusahaan arsitektur Australia, Studio 505.
  • 29. Unity/Kesatuan Wujud bunga lotus tetbentuk dari penggabungan kelopak-kelopak. kelopak-kelopak menjadi sebuah kesatuan yang indah
  • 30. A B Keseimbangan/Balance Terlihat pada sisi A dan B terdapat kseimbangan
  • 31. irama The Lotus Centre memiliki sifat irama tertutup atau pengulangan bentuk & jarak yg sama dengan pemberian awalan & akhiran yg lain bentuknya atau ukurannya lain atau jaraknya lain.
  • 32. Skala Ukuran atau besaran bangunan melebihi ukuran umumnya,bertujuan membuat banguna nampak besar untuk membangkitkan semangat serta kekuatan dan kekaguman atau disebut juga skala heroik.
  • 33. Urutan Urutan Berikut merupakan urutan keindahan . Proses klimaks dari kelopak yang mekar di bawah sampai ke kelopak yang mengucup di bagian dalam/atas.