Teks ini membahas tentang mawar, tanaman semak yang menghasilkan bunga mawar. Mawar umumnya tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk dan memiliki duri untuk melindungi diri. Bunga mawar biasanya berwarna putih atau merah muda dan memiliki 5 helai mahkota. Mawar dapat tumbuh subur di iklim sedang dan memiliki berbagai manfaat seperti obat herbal, parfum, teh, dan selai.
2. Pengertian
• Teks laporan hasil observasi adalah suatu teks
yang berfungsi untuk menjelaskan informasi
tentang suatu objek yang telah diamati. Teks
laporan hasil observasi juga disebut dengan
teks klasifikasi karena berisi tentang klasifikasi
mengenai jenis-jenis objek berdasarkan
kriteria tertentu.
3. Struktur
• Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
• Pernyataan umum yang mengandung keterangan
umum mengenai objek yang telah diamati seperti
nama latin, kelas, asal usul atau informasi tambahan
mengenai objek yang telah diamati.
• Penjelasan atau deskripsi yang mengandung rincian
tentang objek yang telah diamati. Deskripsi bisa berupa
ciri fisik, makanan, habitat, manfaat, nutrisi dan
sebagainya dari objek yang telah diamati.
• Kesimpulan yang mengandung tentang ringkasan
umum objek yang dilaporkan.
4. Ciri-Ciri Umum
• Isi bersifat objektif atau tidak memihak
• Ditulis berdasarkan fakta yang terjadi saat
pengamatan dilakukan
• Isi teks mengandung hal-hal yang
menyimpang
• Disajikan dalam bentuk yang menarik
• Isi teks harus ditulis secara lengkap dan
sempurna
5. Ciri-Ciri Kebahasaan
• Mengandung kalimat definisi
• Mengandung kalimat deskripsi
• Frasa verbal
• Frasa nomina
• Menggunakan konjungsi
• Menggunakan kata kerja
• Memakai istilah
• Menggunakan 2 verba atau lebih disebut kalimat
• Persamaan kata (sinonim)
• Lawan kata (antonim)
6. Langkah-Langkah Penyusuna Teks
Laporan Hasil Observasi
• Membuat judul laporan yang benar sesuai
dengan pengamatan yang dilakukan.
• Menyusun kalimat pembukaan.
• Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-
gagasan pokok dan saran yang disertai alasan
terhadap laporan hasil pengamatan.
• Menulis kalimat penutup.
7. Kaidah Teks Observasi
• Bersifat global dan universal
• Merupakan hasil penelitian terkini
• Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
• Objek yang dibicarakan atau yang menjadi
pembahasan adalah objek tunggal
• Tidak ada penutup dari pengarang
8. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
• Memberitahukan atau menjelaskan tanggung
jawab tugas dan kegiatan pengamatan
• Memberitahukan atau menjelaskan dasar
penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau
pemecahan masalah dalam pengamatan.
• Merupakan sumber informasi dan
• Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
9. Tujuan Pembuatan Teks Laporan Hasil
Observasi
• 1) Mengatasi suatu masalah,
• 2) Mengambil suatu keputusan yang lebih
efektif.
• 3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan
suatu masalah.
• 4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
• 5) Menemukan teknik–teknik baru.
10. Sifat-sifat Teks Laporan Hasil Observasi
1) Bersifat objektif
• Teks laporan hasil observasi sesuai dengan
kenyataan
2) Bersifat informatif
• Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan
sebagai sumber pengalaman orang lain jika
melakukan hal serupa
3) Bersifat komunikatif
11. Syarat Penyusunan Teks Hasil
Observasi
• Lengkap
• Informatif
• Tidak berisikan kesimpulan
12. Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ketika
Observasi
• Mencatat data yang diperlukan dan
menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
• Melakukan survey tempat dan melakukan
observasi
• Menemui narasumber untuk wawancara
sebagai bukti penguat dan referensi
• Mencatat hasil observasi
13. Contoh
Mawar
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100
spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.
Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang
ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20
meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15
cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri
dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun
penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit,
meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar
sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh
daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu
berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga Mawar terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan
perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna
bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa
spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
14. Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti
pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat
tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di
daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi
dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk
mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang
diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah
dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak
tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak
berkembang dan tidak tajam.
Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang walaupun
beberapa kultivar yang merupakan hasil
metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di daerah
beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis. Selain sebagai bunga
potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan,
antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak
mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan
penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi
parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.