3. 1. MOTOR INDUKSI
induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus rotor motor ini bukan diperoleh dari
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac) yang bekerja berdasarkan
yang dihasilkan oleh arus stator.
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field)
diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat
4. 1.1 DATA MOTOR
Daya :………….kW / HP
Arus : …….......Ampere
Tegangan:…………Volt
Frequensi:…………Hz
Kecepatan:………...Rpm
Pole :…………
Tegangan: 3 Phase 380Volt
Low Voltage High Voltage
380 VAC
220 VAC
660 VAC
380 VAC
Daya 3,7kW ke bawah
Daya 5,5kW ke atas
Star
Delta
Sambungan
Motor 0,37kW? Motor 15 kW?
Note : * 2 pole = 3000 rpm
* 4 pole = 1500 rpm
* 6 pole = 900 rpm
* 8 pole =750 rpm
5. 1. Single Speed 2. Dowble Speed
U2
U1
V2
V1
W2
W1
U1 V1 W1 U2 V2 W2
U1 V1 W1
W2 U2 V2
U1 V1 W1
W2 U2 V2
U1 V1 W1
W2 U2 V2
1.2 JENIS MOTOR INDUKSI
Preview
7. 2. INVERTER
Inverter adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah tegangan AC tiga fasa dari jala-jala
Pengertian Inverter
tegangan AC tiga fasa dengan frekuensi yang bisa diatur-atur sesuai keinginan pengguna/user
(berfrekuensi 50 Hz atau 60 Hz) menjadi tegangan DC, kemudian mengubahnya kembali menjadi
8. Dengan memberikan frequency yang berbeda-beda ke motor tersebut.
50 Hz
Fixed Incoming Supply
Variable
Supply
MOTOR AC
VARIABLE
SPEED
OUTPUT
2.1 PRINSIP KERJA
Inverter
9. 1. 50Hz AC 2.RECTIFICATION 3.SMOOTHING 4.PWM VARIABLE SPEED 5.MOTOR CURRENT
MAIN
RECTIFIER
INTERMEDIATE
CIRCUIT
INVERTER
MOTOR AC
2
3
4
5
1
2.2 BLOCK DIAGRAM
10. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
a. Fungsi utama dari inverter yaitu untuk mengontrol kecepatan dari motor induksi AC.
1. Tanggapan Dinamik yang tinggi (pemakaian yang luas) untuk aplikasi industri dengan performa
dan kemampuan yang tinggi.
2. Jangkauan kecepatan yang sangat lebar (0,1-1000Hz), dengan halus mengontrol motor ke dan
melewati kecepatan nol.
11. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
b. Menghemat komponen electrik.
Menggantikan peran Kontaktor, sehingga memudahkan dalam wiring.
Koneksi Star Delta ( 3 Kontaktor + Overload + Timer)
Koneksi Forward Reverse ( 2 Kontaktor + Overload)
Cukup 1 Inverter
12. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
b. Menghemat komponen electrik.
Motor Induksi 2 kecepatan (4 kontactor + Overload)
Motor Induksi dapat berfungsi lebih dari 2 kecepatan
Motor Induksi 1 kecepatan + Inverter
13. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
c. Control speed motor lewat display.
14. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
d. Ada sistem monitoring berupa arus, frequency, voltage, daya.
15. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
e. Arus starting yang rendah.
g. Dapat menghemat biaya.
Mengurangi lonjakan arus pada starting motor, karena Inverter mempunyai Acceration dan Deccelaration Time.
NORMAL STARTING
CURRENT
FREQUENCY
ENERGI SAVING
CURRENT
FREQUENCY
TIMER
f. Timer Accelerasi dapat diatur.
TIMER
16. 2.4 FUNGSI DARI INVERTER
h. Dapat diintegrasikan dengan PLC.
i. Dapat menerima informasi dari sensor.
j. Perintah forward dan reverse langsung.
k. Menerima digital dan analog input.
l. Mengeluarkan digital dan analog output.
m. Menampilkan error motor.
• Hilang Phase
• Tegangan Turun
• Arus Lebih
• Motor Panas
17. 2.5 JENIS INVERTER
2.5.1 SS2 Series
* Tipe ini merupakan jenis inverter yang paling sederhana dengan kapasitas hanya
sampai dengan 0,4-5,5kW
* Potensio sudah termasuk di keypad
* Banyak digunakan untuk motor dengan aplikasi yang sederhana
* Sudah Vector Control
Mixer
Pump Motor
Automatic Heat Cutting &
Sewing Machine
Conveyor
18. 2.5.2 SE2 Series
* Tipe ini merupakan jenis inverter dengan kapasitas sampai dengan 0,4 - 11kW
* Banyak digunakan untuk motor dengan aplikasi tingkat sedang
* Sudah Vector Control
* Frequency mencapai 1000Hz
Tenun
Packaging
Packaging
Paper Cutting
19. 2.5.3 SF-G Series
* Tipe ini merupakan jenis inverter dengan kapasitas sampai dengan 5,5 - 353kW
* Dilengkapi dengan Vector Control
* Banyak digunakan untuk motor dengan aplikasi yang berat
Hummer Mill
Crane
Filter
20. 2.5 JENIS INVERTER
2.5.4 SC3 Series
Sealing Machine
* Torsi rendah meningkat 30% dibandingkan SS2
* Pada frekuensi rendah noise berkurang sebesar 20% dibandingkan SS2
* Tipe ini merupakan jenis inverter yang paling sederhana dengan kapasitas hanya
sampai dengan 0,4-5,5kW
Band-Sawing Machine
Noodle Machine
Slicer
21. 2.5 JENIS INVERTER
2.5.5 SA3 Series
* Built in PLC
* Bisa sebagai Servo Drive
Grinding Machine
Extrusion Machine
Plating Machine
Slitting Machine
27. 2.11 DIAGRAM WIRING CONTROL
Terminal Control Inverter
Digital Input
Analog Input
Digital Output
28. 3. SETTING INVERTER
Setelah 2 detik
Mode untuk setting program pada Inverter
Tekan
3.1 Setting Program
Contoh : Masukkan tegangan pada inverter, sehingga muncul display
Pilih mode
Putar Potensio Untuk mencari no. program
Tekan Untuk membuka
Isi data sesuai dengan kebutuhan, tekan SET ditahan sampai berkedip
Tekan SET lagi untuk menyimpan data
Preview
29. Parameter untuk pole motor
Parameter untuk daya motor (kW)
Parameter untuk arus motor (A)
Note : * 2 pole = 3000 rpm
* 4 pole = 1500 rpm
* 6 pole = 900 rpm
P.303
P.302
P.306
Parameter Untuk tegangan (V)
P.304
Rumus :
Motor speed (r/min)= 120 x Frequency (Hz)
No. of Pole
Parameter Untuk frequency (Hz)
P.305
3.2 Data Motor
…… kWatt
….. Pole
…… Volt
….. Hz
…. Ampere
Tahap awal, kita harus mengisi data motor sesuai dengan Name Plate Motor
Preview
30. 3. SETTING INVERTER
Setelah 2 detik
Mode untuk pengoperasian panel / inverter melalui Keypad Inverter
Tekan
3.3 Working Modes : Jog Operation
Contoh : Masukkan tegangan pada inverter, sehingga muncul display
Pilih mode
Putar Potensio
Parameter untuk Operator dari Terminal
P.79
1 = The Jog mode
Preview
31. 3. SETTING INVERTER
Menjalankan Motor melalui keypad Inverter
Tombol
3.3 Working Modes : Jog Operation
Contoh :
Run Forward Motor (tombol ditekan ON, dilepas OFF)
Tombol Run Reverse Motor (tombol ditekan ON, dilepas OFF)
Parameter Jog Acceleration / decelation time
Parameter Jog Frequency (Hz)
P.16
P.15
…… Hz
…. Second
Preview
32. 3. SETTING INVERTER
Mode untuk setting program pada Inverter
3.4 Monitoring
Contoh :
Tekan
Tekan
Hz Frequency
Ampere Current
Volt Voltage
Preview
33. 3. SETTING INVERTER
Setelah 2 detik
Mode untuk pengoperasian panel / inverter melalui Keypad Inverter
Tekan
3.5 Working Modes : Keypad Operation
Contoh : Masukkan tegangan pada inverter, sehingga muncul display
Pilih mode
Putar Potensio
Parameter untuk Operator dari Terminal
P.79
1 = The PU mode
Preview
34. 3. SETTING INVERTER
Menjalankan Motor melalui keypad Inverter
Tombol
Contoh : Naikkan frequency dengan memutar potensio
Run Forward Motor
Tombol Run Reverse Motor
3.5 Working Modes : Keypad Operation
Tombol Stop Motor
Preview
35. Parameter untuk Maximum Frequency
P.1
Parameter untuk Minimum Frequency
P.2
Parameter untuk High Speed Maximum Frequency
P.18
Output Frequency
(Hz)
Min Frequency
P.2
Max Frequency
P1 (P.18)
Setting Frequency (Hz)
3.6 Maximum Frequency (Hz)
…… Hz
Preview
…… Hz
…… Hz
36. P.7 Acceleration time P.8 Decceleration time
Start
Max Frequency Stop
Parameter untuk Acceleration Time
P.7
Parameter untuk Decceleration Time
P.8
3.7 Acc / Dec Time
…. Second
…. Second
Preview
37. 3. SETTING INVERTER
Setelah 2 detik
Mode untuk pengoperasian panel / inverter melalui Terminal Inverter
Tekan
3.8 Working Modes : Terminal Operation
Contoh : Masukkan tegangan pada inverter, sehingga muncul display
Pilih mode
Putar Potensio
Parameter untuk Operator dari Terminal
P.79
0 = The External mode
Preview
40. 3.9 Terminal Output Relay
Terminal Digital Output Relay
LAMP
N
220 VAC
L
N
A
41. Parameter untuk Operator dari Terminal
P.79
0 = The PU mode, externalmode and Jog mode are valid and interchangable
STF STR SD
INVERTER
3.8.1 Operation Mode Selection
4 = Reference source of targetequ Frequency from keypad and external mode
Preview
42. Parameter untuk Frequency target
P.73
0 = Voltage input to terminal 2-5 (0-5VDC)
10 2 5
INVERTER
1 = Voltage input to terminal 2-5 (0-10VDC)
3.8.2 Frequency Target
Parameter untuk Operator dari Terminal
P.79
0 = The PU mode , external mode and JOG mode are valid
and interchangeable
Parameter untuk Maximum Frequency
P.38
…… Hz
Preview
43. Parameter untuk Frequency target
P.73
10 2 5
INVERTER
3.8.2 Frequency Target
Parameter untuk Maximum Frequency
P.38
…… Hz
Preview
1 = Voltage input to terminal 2-5 (0-10VDC)
Parameter untuk Bias Adjustment
P.139
…… %
Parameter untuk Gain Adjustment
P.140
…… %
Parameter untuk Negative Bias, Can Reverse
P.141
…… %
44. Parameter untuk Output Relay
P.85
3.9 Terminal Output Relay
0 Run Inverter
Terminal Output Relay
LAMP
N
220 VAC
L
5 Alarm
Preview
1 Run Inverter target
45. Parameter untuk Forward
P.83
0 = Run Forward
3.8.1 Operation Mode Selection
untuk Reverse
P.84
1 = Run Reverse
Parameter untuk Run
P.83
28 = Run external mode
untuk Forward/Reverse
P.84
29 = Run Forward/Reverse Control Signal
Preview
47. 3.8.3 Multi Speed
Parameter untuk RL Multi Speed
P.80
Parameter untuk RM Multi Speed
P.81
Parameter untuk RH Multi Speed
P.82
Parameter untuk Run
P.83
Parameter untuk REX Multi Speed
P.84
2
3
4
0
32
Preview
48. 3.8.3 Multi Speed
Parameter untuk Speed 1 (high speed)
P.4
Parameter untuk Speed 2 (medum speed)
P.5
Parameter untuk Speed 3 (low speed)
P.6
…… Hz
…… Hz
…… Hz
Preview
49. 3.8.3 Multi Speed
Parameter untuk Speed 4
P.24
Parameter untuk Speed 5
P.25
Parameter untuk Speed 6
P.26
…… Hz
…… Hz
…… Hz
Parameter untuk Speed 7
P.27
…… Hz
Preview
50. 3.8.3 Multi Speed
Parameter untuk Speed 8
P.142
Parameter untuk Speed 9
P.143
Parameter untuk Speed 10
P.144
…… Hz
…… Hz
…… Hz
Parameter untuk Speed 11
P.145
…… Hz
Parameter untuk Speed 12
P.146
Parameter untuk Speed 13
P.147
Parameter untuk Speed 14
P.148
…… Hz
…… Hz
…… Hz
Parameter untuk Speed 15
P.149
…… Hz
Preview
52. Parameter untuk Frequency Jump 1A
P.91
3.8.4 Frequency Jump
…… Hz
Parameter untuk Frequency Jump 1B
P.92
…… Hz
Parameter untuk Frequency Jump 2A
P.93
…… Hz
Parameter untuk Frequency Jump 2B
P.94
…… Hz
Garis miring menunjukkan frequency
mengikuti setting potensio
Garis datar menunjukkan frequency
mengikuti setting program P91….
Parameter untuk Frequency Jump 3A
P.95
…… Hz
Parameter untuk Frequency Jump 3B
P.96
…… Hz
Preview
Preview
53. 3.8.5 Programmed Operation Mode
Parameter Untuk Runtime of each Section
P.101-108
0 = Minute
1 = Second
Parameter untuk Run Direction in each Section
P.121
Parameter untuk Running Time
P.100
…… Second
Program ini bisa diapliksikan untuk pemakaian mesin Mixer
Parameter Untuk Acceleration/Deceleration time of each Section
P.111-118 …… Second
Parameter Untuk Kecepatan
P.131-138 …… Hz
Parameter untuk Cycle Section
P.122
Preview
……
……
57. Parameter untuk Output Relay
P.85
3.9 Terminal Output Relay
0 Run Inverter
Terminal Output Relay
Inverter 1
Terminal Digital Input
Inverter 2
Preview
58. Parameter untuk Analog Output
P.73
3.9 Terminal Analog Output
0 0-5V
1 0-10V
Terminal Analog Input
Inverter 2
Terminal Analog Output
Inverter 1
Preview
Catatan: Max Frequency sama
Acc/Dec sama
59. Parameter untuk Default Values
P.999
3.10 Default Values
Prcr
Dirubah menjadi End
Pilih mode
Preview
60. 1. Mengisi data Motor : Power, Voltage, Current, Frequency & Pole
Kesimpulan
Setting Parameter Inverter :
2. Menentukan Mode: Mode Terminal (external) atau Mode Keypad
3. Mengisi data maximum dan minimum Frequency
4. Mengisi data Acceleration (Start) dan Deceleration Time (Stop)
67. DIGITAL INPUT
Digital Input umumnya berupa signal dari tranduser, yaitu alat yang dapat merubah besaran
fisik menjadi besaran listrik
Operator panel Sensor
68. DIGITAL INPUT
Input PLC berupa Digital (On/Off) Input
Selector Switch
Temperature Switch
Flow Switch
Level Switch
Push button
Motor starter / Overload contacts
Limit Switch
Pressure Switch
Relay Contact
Semua komponen atau sensor yang mempunyai kontak
NO (Normally Open) atau NC (Normally Close)
ON atau OFF
0 atau 1
69. DIGITAL OUTPUT
Peralatan Output yaitu besaran listrik diubah kembali menjadi besaran fisik
Dalam suatu pemrosesan informasi (signal Input) menghasilkan signal Output yang
selanjutnya digunakan untuk mengaktifkan aktuator (peralatan Output)
Lampu Indikator Coil Motor
70. DIGITAL OUTPUT
Digital Output PLC berupa Digital (On/Off) Output
Pilot Lamp
Coil Solid Stade Relay
Buzzer
Lampu Alarm
Coil Relay
Coil Timer
Coil Valve
Brake Motor
Coil Contactor
Digital Output terbagi menjadi Output Relay (kontak untuk beban AC atau DC) dan
Transistor (untuk beban DC)
Inverter
71. ANALOG INPUT / OUTPUT
Signal Analog adalah signal data dalam bentuk gelombang yang mempunyai nilai kontinyu (tidak terputus)
di mana besarannya berupa
4-20 mA
0-20 mA
0-10 VDC
0-5 VDC
Back
72. DIGITAL INPUT
Rangkaian NPN COM +VDC
Rangkaian PNP COM 0VDC
Koneksi PLC
Koneksi NPN Koneksi PNP
+ -
Sensor PLC
Input
COM
+
-
Sensor PLC
Input
COM
73. DIGITAL OUTPUT TRANSISTOR
Rangkaian NPN
COM pada coil +VDC
Rangkaian PNP
COM pada coil 0VDC
Koneksi NPN
+ -
Coil PLC
Output
COM
Koneksi PNP
+
-
Coil PLC
Output
COM
75. 1. Kapasitas Motor
Tip Pengadaan Inverter
Karyawan baru / Siswa
2. Sumber Tegangan
3. Pemakaiannya
Marketing Handal
Membeli Inverter
0,75kW
1 phase 220VAC
Mesin Jahit
22kW
3 phase 380VAC
Mesin Press
Home Industri Industri
Back
