Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika dasar. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian rangkaian elektronika dan berbagai komponen elektronika pasif dan aktif seperti resistor, kapasitor, induktor, dioda, dan transistor serta fungsi dan cara kerja masing-masing komponen tersebut.
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar teknik elektronika, termasuk komponen-komponen elektronika pasif dan aktif seperti resistor, kapasitor, transistor, dioda, induktor, dan transformator beserta fungsi dan jenisnya.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang karakteristik transistor dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan jenis-jenis transistor seperti BJT dan FET beserta cara kerjanya. Kedua, mendefinisikan karakteristik penting transistor yakni kurva tegangan-arus. Ketiga, menjelaskan tiga daerah operasi transistor yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
Komponen elektronika terdiri dari komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor serta komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penghambat arus, penyimpan muatan listrik, penguat sinyal, dan pengatur aliran elektron. IC merupakan rangkaian elektronik miniatur yang dapat berisi ratusan hingga ribuan komponen.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor serta daerah kerjanya. Transistor digunakan sebagai penyambung, penguat, dan stabilisator tegangan. Ada dua jenis transistor yaitu bipolar junction transistor dan field effect transistor yang bekerja berbeda. Transistor bipolar memiliki tiga terminal sedangkan field effect hanya butuh dua terminal. Daerah kerja transistor terdiri dari cutoff, saturasi, dan aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrostatik precipitator (EP) yang meliputi prinsip kerjanya, komponen-komponennya, pengendalian operasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan terkait, cara kerja EP, dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan."
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika dasar. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian rangkaian elektronika dan berbagai komponen elektronika pasif dan aktif seperti resistor, kapasitor, induktor, dioda, dan transistor serta fungsi dan cara kerja masing-masing komponen tersebut.
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar teknik elektronika, termasuk komponen-komponen elektronika pasif dan aktif seperti resistor, kapasitor, transistor, dioda, induktor, dan transformator beserta fungsi dan jenisnya.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang karakteristik transistor dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan jenis-jenis transistor seperti BJT dan FET beserta cara kerjanya. Kedua, mendefinisikan karakteristik penting transistor yakni kurva tegangan-arus. Ketiga, menjelaskan tiga daerah operasi transistor yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
Komponen elektronika terdiri dari komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor serta komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penghambat arus, penyimpan muatan listrik, penguat sinyal, dan pengatur aliran elektron. IC merupakan rangkaian elektronik miniatur yang dapat berisi ratusan hingga ribuan komponen.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor serta daerah kerjanya. Transistor digunakan sebagai penyambung, penguat, dan stabilisator tegangan. Ada dua jenis transistor yaitu bipolar junction transistor dan field effect transistor yang bekerja berbeda. Transistor bipolar memiliki tiga terminal sedangkan field effect hanya butuh dua terminal. Daerah kerja transistor terdiri dari cutoff, saturasi, dan aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrostatik precipitator (EP) yang meliputi prinsip kerjanya, komponen-komponennya, pengendalian operasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan terkait, cara kerja EP, dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang komponen-komponen elektronik dasar, alat-alat tangan yang digunakan dalam elektronik, proses pematerian, dan langkah-langkah membuat projek elektronik. Komponen-komponen elektronik aktif dan pasif dijelaskan beserta fungsi dan simbol masing-masing. Alat-alat tangan dan bahan yang diperlukan untuk pematerian disenaraikan dengan gambar. Proses pematerian dan langkah-
Laporan praktikum elektronika dasar 1 membahas ciri statik transistor. Praktikum ini bertujuan untuk memahami cara kerja rangkaian common emitter dan mengukur parameter seperti hfe, hoe, dan tanggapan amplitudo penguat. Dilakukan pengukuran tegangan masukan, keluaran, dan perhitungan peguat tegangan.
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...HarisalBinAnto
[Ringkasan]
1. Kapasitor adalah komponen elektronik yang mampu menyimpan energi listrik dalam medan elektrik antara dua pelatnya.
2. Terdapat dua jenis kapasitor, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor nilai berubah.
3. Kapasitor digunakan dalam berbagai aplikasi seperti litar penyaring frekuensi, penghapus percikan api, dan litar penggerak kamera.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika resistor. Terdapat tiga jenis resistor yaitu resistor tetap, tidak tetap, dan tidak linier. Resistor tetap memiliki nilai yang konstan, sedangkan resistor tidak tetap dan tidak linier nilainya dapat berubah sesuai faktor lingkungan seperti suhu dan cahaya. Dokumen ini juga menjelaskan cara membaca kode warna pada resistor dan contoh soal aplikasi resistor dalam rangka
Kk015 memasang peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relayEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay. Secara garis besar dibahas mengenai sistem pengaman pada mesin generator, jenis-jenis relay proteksi yang digunakan seperti relay arus lebih, tegangan lebih, diferensial, daya balik dan juga prinsip kerja dari masing-masing relay tersebut.
Alat Power Quality Analyzer dapat mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, daya, dan faktor daya secara real-time. Alat ini juga dapat mendeteksi gangguan kualitas listrik seperti harmonik, fluktuasi tegangan, dan kegagalan daya.
Transistor dan dioda merupakan komponen elektronika penting yang ditemukan pada abad ke-20. Transistor berfungsi sebagai saklar dan penguat arus, sedangkan dioda memiliki dua elektroda yang memungkinkan aliran arus searah. Berbagai jenis integrated circuit seperti IC linear dan digital kini mengintegrasikan berbagai komponen tersebut menjadi sirkuit terpadu.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara mengukur komponen elektronika seperti multimeter, transistor, dan dioda menggunakan multimeter analog atau digital. Komponen-komponen tersebut diukur dengan menghubungkan probe multimeter pada terminalnya sesuai polaritasnya.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda. Makalah ini membahas karakteristik dan daerah operasi transistor, termasuk daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Dijelaskan pula perbedaan transistor tipe NPN dan PNP beserta kurva karakteristik tegangan-arusnya.
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Dokumen tersebut membahas tentang alat terapi microwave diathermy (MWD) yang memancarkan gelombang mikro untuk memanaskan jaringan di dalam kulit. Ia menjelaskan komponen, prinsip kerja, prosedur pengoperasian dan pemeliharaan, serta proses kalibrasi alat MWD.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang komponen-komponen elektronik dasar, alat-alat tangan yang digunakan dalam elektronik, proses pematerian, dan langkah-langkah membuat projek elektronik. Komponen-komponen elektronik aktif dan pasif dijelaskan beserta fungsi dan simbol masing-masing. Alat-alat tangan dan bahan yang diperlukan untuk pematerian disenaraikan dengan gambar. Proses pematerian dan langkah-
Laporan praktikum elektronika dasar 1 membahas ciri statik transistor. Praktikum ini bertujuan untuk memahami cara kerja rangkaian common emitter dan mengukur parameter seperti hfe, hoe, dan tanggapan amplitudo penguat. Dilakukan pengukuran tegangan masukan, keluaran, dan perhitungan peguat tegangan.
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...HarisalBinAnto
[Ringkasan]
1. Kapasitor adalah komponen elektronik yang mampu menyimpan energi listrik dalam medan elektrik antara dua pelatnya.
2. Terdapat dua jenis kapasitor, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor nilai berubah.
3. Kapasitor digunakan dalam berbagai aplikasi seperti litar penyaring frekuensi, penghapus percikan api, dan litar penggerak kamera.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika resistor. Terdapat tiga jenis resistor yaitu resistor tetap, tidak tetap, dan tidak linier. Resistor tetap memiliki nilai yang konstan, sedangkan resistor tidak tetap dan tidak linier nilainya dapat berubah sesuai faktor lingkungan seperti suhu dan cahaya. Dokumen ini juga menjelaskan cara membaca kode warna pada resistor dan contoh soal aplikasi resistor dalam rangka
Kk015 memasang peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relayEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay. Secara garis besar dibahas mengenai sistem pengaman pada mesin generator, jenis-jenis relay proteksi yang digunakan seperti relay arus lebih, tegangan lebih, diferensial, daya balik dan juga prinsip kerja dari masing-masing relay tersebut.
Alat Power Quality Analyzer dapat mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, daya, dan faktor daya secara real-time. Alat ini juga dapat mendeteksi gangguan kualitas listrik seperti harmonik, fluktuasi tegangan, dan kegagalan daya.
Transistor dan dioda merupakan komponen elektronika penting yang ditemukan pada abad ke-20. Transistor berfungsi sebagai saklar dan penguat arus, sedangkan dioda memiliki dua elektroda yang memungkinkan aliran arus searah. Berbagai jenis integrated circuit seperti IC linear dan digital kini mengintegrasikan berbagai komponen tersebut menjadi sirkuit terpadu.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara mengukur komponen elektronika seperti multimeter, transistor, dan dioda menggunakan multimeter analog atau digital. Komponen-komponen tersebut diukur dengan menghubungkan probe multimeter pada terminalnya sesuai polaritasnya.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda. Makalah ini membahas karakteristik dan daerah operasi transistor, termasuk daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Dijelaskan pula perbedaan transistor tipe NPN dan PNP beserta kurva karakteristik tegangan-arusnya.
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Dokumen tersebut membahas tentang alat terapi microwave diathermy (MWD) yang memancarkan gelombang mikro untuk memanaskan jaringan di dalam kulit. Ia menjelaskan komponen, prinsip kerja, prosedur pengoperasian dan pemeliharaan, serta proses kalibrasi alat MWD.
Similar to 417010236-KOMPONEN-ASAS-ELEKTRONIK-ppt.ppt (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
417010236-KOMPONEN-ASAS-ELEKTRONIK-ppt.ppt
1.
2. UNIT EET ,CIAST
Komponen – komponen elektronik boleh di kategorikan kepada 2 kategori
utama iaitu :
a.) Komponen Pasif – iaitu komponen yang tidak mempunyai ciri – ciri
penguatan atau gandaan, tiada ciri kawalan dan mempunyai ciri
menyusut dan melesapkan kuasa. ( Perintang , Kapasitor dan Gegelung
).
b.) Komponen Aktif – iaitu komponen – komponen elektronik yang
mempunyai ciri – ciri gandaan, kawalan dan pengsuisan. ( Transistor,
Litar Bersepadu – IC, Diac, Triac, IGBT, Mosfet dan Lain – lain . *
Terutamanya adalah komponen – komponen daripada bahan separuh
pengalir.
Komponen Pasif Komponen Aktif
3. UNIT EET ,CIAST
Komponen – komponen elektronik boleh di kategorikan kepada 2 jenis utama
berdasarkan kepada kaedah atau cara pemasangannya pada papan litar
iaitu :
a.) Trough Hole – iaitu komponen yang mempunyai kaki dan memerlukan
kaki tersebut melalui lubang pada papan litar.
b.) SMT / SMD – Surface Mount Devices , iaitu komponen yang tidak
memerlukan lubang pada litar dan boleh di pasang pada bahagian litar.
Komponen “Trough Hole” Komponen SMD
Kapasitor SMD
Kapasitor “Trough Hole”
4. UNIT EET ,CIAST
KOMPONEN TROUGH HOLE
• Saiz yang besar.
• Kepadatan litar yang kurang.
Saiz litar besar , keupayaan
kurang.
• Kadaran kuasa maksimum
yang lebih tinggi.
• Kaedah pemasangan
automatik lebih mudah.
• Tidak memerlukan kepakaran
di dalam pemasangan manual.
KOMPONEN SMD
• Saiz yang amat kecil.
• Kepadatan litar amat tinggi.
Saiz litar kecil , keupayaan
tinggi.
• Kadaran kuasa maksimum
yang lebih kecil.
• Kaedah pemasangan
automatik yang lebih komplex.
• Memerlukan kepakaran yang
tinggi bagi pemasangan
manual.
5. UNIT EET ,CIAST
• Perintang adalah merupakan komponen pasif yang menyusutkan voltan
dan menghalang pengaliran arus di dalam litar.
• Digunakan bagi mengawal voltan pincangan dan arus pincangan litar.
ARUS ( 100mA) ARUS ( 10mA)
VOLTAN
MASUKAN
+5V
VOLTAN
KELUARAN
+3V
VOLTAN
SUSUT
+2V
6. UNIT EET ,CIAST
PENGGUNAAN PERINTANG
BAGI MEMINCANG DAN
MENGAWAL ARUS
PINCANGAN KOMPONEN
LAIN SEPERTI TRANSISTOR
PENGGUNAAN PERINTANG
BAGI MENYUSUTKAN
VOLTAN DAN MENGHADKAN
ARUS YANG MENGALIR
MELALUI KOMPONEN
ELEKTRONIK YANG LAIN.
7. UNIT EET ,CIAST
• SIMBOL SKEMATIK PERINTANG BOLEH LARAS
• POTENTIOMETER / PRESET
• VARIABLE RESISTOR
8. UNIT EET ,CIAST
PERINTANG LAPISAN FILEM KARBON
(CARBON FILM RESISTOR )
PERINTANG KARBON
( CARBON RESISTOR )
• 4 JALUR KOD WARNA
• KADARAN KUASA ANTARA 1/16 W – 3W
• TOLERANSI +/_ 5%
PERINTANG LILITAN DAWAI
( WIRE WOND RESISTOR )
• NILAI DI CATAT PADA BADAN / KOD NILAI
• KADARAN KUASA ANTARA 1/4 W – 25W
• TOLERANSI +/_ 1%
PERINTANG LAPISAN FILEM LOGAM
( METAL FILM RESISTOR )
• 5 JALUR KOD WARNA
• KADARAN KUASA ANTARA 1/16 W – 3W
• TOLERANSI +/_ 1%
SIMBOL SKEMATIK
PERINTANG TETAP
9. UNIT EET ,CIAST
Kod nilai sesuatu perintang di nyatakan dalam 2 bentuk
iaitu :
a.) Kod Warna – Biasa digunakan bagi Perintang Karbon
dan juga Perintang Filem Logam.
b.) Kod Nilai – Biasanya digunakan bagi Perintang SMD,
Perintang Lilitan Dawai dan Perintang Boleh Laras.
KOD WARNA
KOD NOMBOR
10. UNIT EET ,CIAST
KAEDAH MEMBACA KOD WARNA
1. PERINTANG 4 JALUR
JALUR1 ( NILAI PERTAMA ) = 5
JALUR2 ( NILAI KEDUA ) = 6
JALUR3 ( PENDARAP ) =
X10K
JALUR 4 ( TOLARANSI ) = +/- 1
%
NILAI RINTANGAN = 56 x 10K +/-
1%
= 560K +/- 1%
2. PERINTANG 5 JALUR
JALUR1 ( NILAI PERTAMA ) = 2
JALUR2 ( NILAI KEDUA ) = 3
JALUR 3 ( NILAI KETIGA ) = 7
JALUR4 ( PENDARAP ) = X1
JALUR 5 ( TOLARANSI ) = +/- 1
%
NILAI RINTANGAN = 273
11. UNIT EET ,CIAST
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
X 1
X 10
X 100
X 1K
X 10K
X 100K
X 1M
X 10M
-
-
1002
100
KAEDAH MEMBACA KOD NO.
1. PERINTANG 3 KOD NO.
NO 1 ( NILAI PERTAMA ) = 1
NO 2 ( NILAI KEDUA ) = 0
NO 3 ( PENDARAP ) = 0 = X1
NILAI RINTANGAN = 10 X 1
= 10Ω
2. PERINTANG 4 KOD NO.
NO 1 ( NILAI PERTAMA ) = 1
NO 2 ( NILAI KEDUA ) = 0
NO 3 ( NILAI KETIGA ) = 0
NO 3 ( PENDARAP ) = 2 = X100
NILAI RINTANGAN = 100 X 100
= 10, 000 Ω
= 10 KΩ
3. PERINTANG KOD NO. & ABJAD
ABJAD MENUNJUKKAN KEKDUDUKAN
TITIK PERPULUHAN DAN PREFIK
R = OHM
K = KILO OHM
M = MEGA OHM
CONTOH :
R22 = 0.22Ω 3K3 = 3.3 KΩ
33R = 33Ω
KOD NO. BIASANYA
TERDAPAT PADA
PERINTANG SMD DAN
JUGA PERINTANG
PRESET
12. UNIT EET ,CIAST
Kadaran kuasa sesuatu perintang yang di sambungkan di dalam litar adalah penting
kerana ia menentukan arus maksimum yang boleh di alirkan olehnya.
Kesilapan perekabentuk meletakkan saiz perintang akan menyebabkanya mudah
terbakar dan tidak tahan lama.
Formula yang di gunakan adalah Kuasa ( P ) = Arus ( I ) X Voltan ( V )
13. UNIT EET ,CIAST
Komponen yang boleh menyimpan dan
melepaskan cas elektrik.
Digunakan sebagai penapis di dalam litar.
Mempunyai ciri asas membenarkan pengaliran
arus ulang alik ( AC ) tetapi menghalang arus
terus ( DC ).
Unit asas ialah FARAD (F)
Terdapat 2 jenis iaitu :
Kapasitor berkutub
• Elektrolitik dan Tantalum.
Kapasitor tidak berkutub
• Seramik , Mika, Mylar dan Polyester
• KAPASITOR BERKUTUP
• KAPASITOR TIDAK BERKUTUP
• KAPASITOR BOLEH LARAS
• KAPASITOR TRIMMER / PRESET
14. UNIT EET ,CIAST
JENIS – JENIS KAPASITOR
TANTALUM
MYALAR
MICA ELEKTROLITIK
UDARA
SERAMIK
POLYESTER
16. KOD NILAI NILAI (uF) KOD NILAI NILAI (uF)
102 0.001 273 0.027
122 0.0012 333 0.033
152 0.0015 393 0.039
222 0.0022 473 0.047
272 0.0027 563 0.056
332 0.0033 683 0.068
392 0.0039 104 0.100
472 0.0047 124 0.120
682 0.0068 154 0.150
103 0.010 184 0.180
123 0.012 224 0.220
153 0.015 334 0.330
223 0.022 474 0.470
•Standard Value Table :
UNIT EET ,CIAST
17. UNIT EET ,CIAST
KAPASITOR PENJODOH
( COUPLING CAP ) , UNTUK
MENGASINGKAN VOLTAN DC
DIANTARA 2 PERINGKAT
PENGUAT
BY PASS CAP , UNTUK
MENAMBAH GANDAAN
LITAR AMPLIFIER
KAPASITOR PENAPIS
( FILTER CAP ) , UNTUK
MENAPIS VOLTAN DC
SUPAYA LEBIH LICIN TAMPA
RIAK.
18. UNIT EET ,CIAST
• Pearuh , juga di panggil choke, coil atau inductor adalah komponen
yang menghasilkan medan magnet apabila arus melaluinya , dan
apabila medan magnet itu menyusut , akan terhasil pula arus
aruhan di dalamnya.
• Ia amat banyak sekali di gunakan di dalam litar elektrik seperti
motor elektrik , lampu kalimantang dan lain lain lagi.
• Di dalam litar elektronik pearuh banyak digunakan di dalam litar
penala frekuensi radio ( RF , IF , Mixer ) dan di dalam bekalan
kuasa jenis pengsuisan.
21. UNIT EET ,CIAST
• Diod adalah merupakan satu komponen elektronik separuh
pengalir yang di bina daripada cantuman separuh pengalir jenis P
dan Jenis N.
• Diod Berfungsi hanya dengan membenarkan pengaliran arus pada
satu hala , iaitu apabila ia di pincang hadapan.
• Diod mempunyai perbagi kegunaan di dalam litar elektronik seperti
menukarkan voltan AC kepada Voltan DC, Paparan, peranti
perlindungan dan lain lain lagi.
22. UNIT EET ,CIAST
HIGH CURRENT LED
LOW CURRENT LED
HIGH CURRENT RECTIFIER DIODE SIGNAL DIODE
LOW CURRENT
RECTIFIER DIODE
23. UNIT EET ,CIAST
TERMINAL KATOD DI TANDA DENGAN
SATU JALUR HITAM ATAU PUTIH PADA
SALAH SATU HUJUNG DIOD
24. UNIT EET ,CIAST
TERMINAL KATOD DI TANDA
DENGAN BENTUK BADAN CURAN ,
‘+’ , ‘ K ’ ATAU FLAT PADA SALAH
SATU TERMINAL DIOD
25. UNIT EET ,CIAST
DIOD DIGUNAKAN SEBAGAI PENERUS
TETIMBANG ( BRIDGE RECTIFIER ) ,
IAITU UNTUK MENUKARKAN VOLTAN
AC KEPADA VOLTAN DC
‘FREE WEELING DIODE ‘ – DIGUNAKAN
UNTUK MELINDUNGI TRANSISTOR
DARIPADA ROSAK AKIBAT ARUS
ARUHAN DARIPADA GEGELUNG RELAY
SEMASA LITAR DIMATIKAN
26. UNIT EET ,CIAST
Transistor adalah merupakan satu komponen aktif yang mempunyai banyak
kegunaan terutamanya sebagai penguat isyarat kecil, penguat arus , suis
automatik dan juga sebagai alat pengendalian arus.
Transistor adalah merupakan komponen yang dibina daripada tiga lapisan bahan
separuh pengalir , dimana tiga lapisan tersebut ialah N-P-N dan P-N-P. Maka
berdasarkan kepada bentuk binaan lapisan separuh pengalir tersebut maka
ujudlah dua jenis transistor iaitu Transistor NPN dan Transistor PNP.
Setiap Lapisan tersebut menerbitkan terminal keluaran atau kaki komponen.
Lapisan yang berada ditengah – tengah adalah merupakan terminal Tapak(Base)
dan yang dua lapisan lagi yang mengapit terminal Tapak(Base) adalah terminal
Pengeluar (Emitter) dan juga Pemungut (Collector).
28. UNIT EET ,CIAST
• Sambungan transistor di dalam litar hendaklah
mengikut sambungan terminal yang betul, kesilapan
membuat penyambungan boleh mengakibatkatkan
transistor tersebut rosak.
• Terdapat beberapa kaedah yang boleh digunakan bagi
mengenalpasti terminal Base, Collector dan Emmitter
transistor iaitu :
1. Datasheet Pengeluar
2. Kamus Transistor
3. Penguji Transistor
4. Pengujian - Multimeter
31. UNIT EET ,CIAST
SUIS PEMILIHAN JULAT
BACAAN METER
JULAT hfe
LUBANG PENGUJIAN
LANGKAH KERJA :
1. Laraskan suis pemilihan julat
kepada julat hfe.
2. Cucuk kaki transistor pada
lubang pengujian.
3. Ubah – ubah kedudukan kaki
sehingga mendapat bacaan
yang tertinggi.
4. Lihat catatan pada lubang
pengujian untuk mengetahui
jenis transistor dan juga
terminal transistor
33. UNIT EET ,CIAST
• Litar bersepadu adalah merupakan gabungan litar – litar
elektronik yang di kecilkan dan di bina di atas sekeping
bahan silikon yang dinamakan serpihan ‘ chip ‘.
• Kepadatan litar yang tinggi membolehkan litar
bersepadu menghasilkan alatan elektronik mudah alih
dan mempunyai perbagai fungsi.
• Litar bersepadu terbahagi kepada beberapa jenis iaitu :
1. Litar Bersepadu Digital – Get Logik, Pembilang, Flip-
Flop.
2. Litar Bersepadu Analog – Pengatur Voltan, Penguat
Audio, Pengayun dan lain –
lain.
3. Boleh Atucara – ROM, Mikropengawal ,
37. UNIT EET ,CIAST
OP – AMP - Untuk perbagai kegunaan
seperti penguat, penapis laluan,
pengayun, pembanding dan lain – lain
lagi.
Timer 555 – Delay Timer dan
penjana gelombang .
38. 0 V
9 V
BATERI 9V
LITAR SKEMATIK
SAMBUNGAN PADA PAPAN BREADBOARD
+ -
560Ω
UNIT EET ,CIAST