2. FUNGSI RANCANGAN
• Rancangan penelitian merupakan suatu
rencana oleh calon peneliti sebelum terjun
ke lapangan untuk mengumpulkan data
dan informasi yang kemudian diolah.
• Isi Rancangan terdiri dari aspek
konsepsional dan aspek operasional
3. DEFINISI KONSEPSIONAL DAN
OPERASIONAL
• KONSEPSIONAL
Konsepsional adalah definisi guna
menjelaskan konsep dengan kata-kata.
• OPERASIONAL
Operasional merupakan petunjuk tentang
bagaimana suatu variable itu diukur
4. • Konseptual
rangkaian konsep yang dianggap sebagai
definisi yang masih berupa konsep dan
maknanya masih sangat abstrak meskipun
secara intuitif masih dapat dipahami
maksudnya.
6. • Operasionalisasi
Setiap konsep penelitian perlu dicari definisi
operasionalnya yaitu penjabaran konsep ke
dalam bagian- bagian/ dimensi yang lebih
rinci sehingga dapat diukur. Dalam sebuah
konsep terdiri dari indikator atau variable.
7. Contoh :
1.Konseptual
McGuire dan Backman (1979) melihat tanggung jawab
sosial tidak hanya mencakup tetapi juga bergerak
melampaui pertimbangan ekonomi dan hukum, yang lain
melihatnya sebagai hanya melibatkan tindakan sukarela,
sehingga dapat mengkonseptualisasikan tanggung jawab
sosial sebagai sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh
perusahaan (Carrol, 1979:498).
2.Operasional
Carrol (1979) merumuskan konsep tanggung jawab sosial
menjadi 4 komponen yaitu, Economic responsiillities legal
responsibilities, ethical responsiilities, dan discretionary
responsibilities.
9. RANCANGAN PENELITIAN
• == tergantung pada tujuan dan hepotesis
penelitian
Beberapa contoh rancangan penelitian
• Membandingkan 2 metode dalam menganalisis
studi kasus yang sama.
• Mengukur efek variabel :
• Menghubungkan antar 2 variabel atau lebih
10. RANCANGAN PENELITIAN
Fokus rancangan percobaan
1. Bagaimana strategi yang paling efisien untuk
mendapatkan tujuan yang telah ditetapkan
2. Bagaimana mendapatkan data yang valid /
dapat dipertanggung jawabkan
3. Bagaimana cara meminimalisir kesalahan
4. Bagaimana mengendalikan varians dari luar
yang tidak dikehendaki yang dikahawatirkan
akan mengganggu hasil penelitian agar hasil
lebih homogen
11. RANCANGAN PENELITIAN
1. Penyusunan model (bila digunakan
pemodelan)
2. Variabel-variabel
3. Rancangan data yang diperlukan
4. Alat dan bahan yang diperlukan
5. Prosedur pengambilan data
6. Cara pengolahan dan analisa data
12. JENIS-JENIS VARIABEL
1. Berdasarkan hubungannya
a. variabel bebas : yang mempengaruhi atau
menjadi penyebab bagi variabel yang lain
b. variabel terikat : yang dipengaruhi atau
disebabkan oleh variabel yang lain
2. Berdasarkan sifat nilainya
a. variabel kategoris (diskrit) : yang dibagi
menjadi golongan-golongan atau kategori2
dengan ciri-ciri tertentu untuk setiap golongan
b. variabel kontinu : variabel yang dapat
mengambil nilai pecahan sehingga antara dua
nilai bulat yang berdekatan tidak terputus
tetapi masih ada nilai-nilai lain secara
sinambung
13. JENIS-JENIS VARIABEL
Contoh : Mengukur Kualitas sistem, informasi,
layanan dan kepuasan pengguna.
4 variable
1. Variabel bebas : kualitas sistem (x1), kualitas
informasi (x2) dan kualitas layanna (x3)
2. Variable terikat : kepuasan pengguna (y)
14. JENIS-JENIS VARIABEL
Kulitas Sistem (x1)
1. Mudah digunakan : sistem mudah digunakan
2. Fleksibilitas : sistem informasi yang diterapkan tersebut
memiliki kualitas yang baik
3. Keandalan : sistem dapat diandalkan
Kualitas Informasi (x2)
1. Kelengkapan : Informasi yang dihasilkan lengkap
2. Relevan : informasi yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan pengguna
3. Akurat : informasi yang dihasilkan akurat
15. JENIS-JENIS VARIABEL
Kualitas Layanan (x3)
1. Jaminan : sistem informasi mampu menjamin
kelancaran pengguna
2. Empati : sistem informasi memiliki user manual
Kualitas Pengguna (x4)
1. Efisien : sistem informasi dapat memberi solusi
terhadap pekerjaan pengguna
2. Efektif : sistem informasi dapat mencapat
tujuan pengguna
16. JENIS-JENIS VARIABEL
1. Variabel Kategori (Diskrit)
Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data
pengkategorian atau membedakan atau
mengelompokkan jenis tertentu.
Ada juga yang mengkategorikan 1 untuk laki-laki
maupun 0 untuk perempuan.
Selain itu, data yang termasuk dalam Variabel Diskrit
(Data Diskrit) adalah data bilangan bulat. Misalnya
jumlah penjualan mobil tahun 2016 adalah 300 buah.
Atau “jumlah penduduk di Jalan G. Obos XVI adalah
101,6 orang”.
17. JENIS-JENIS VARIABEL
1.Variabel Kontinu
Variabel kontinu merupakan variabel yang
datanya bisa dioperasikan secara matematika.
Data untuk variabel kontinu didapatkan dari
proses mengukur sehingga data tersebut bisa
berbentuk pecahan atau dalam bentuk desimal,
misalnya, 3,5 meter, nilai 7,5, rata-rata 7,0 dan
lain-lain.
Contoh dari data untuk variabel ini adalah nilai
tes, ranking, tinggi badan, berat badan, panjang,
jarak. Jika dikelompokkan, data untuk variabel
kontinu dapat digolong-golongkan sebagai data
ordinal, data interval dan data rasio.
18. JENIS DATA PENELITIAN
1. Menurut sumber pengambilannya
a. Data primer : dikumpulkan langsung di
lapangan oleh peneliti. Disebut juga data
asli atau data baru. Contoh : data
kuesioner, data survei, data penelitian di
laboratorium dsb
b. Data sekunder : dari sumber-sumber yang
telah ada seperti buku-buku literatur, BPS
dsb
19. JENIS DATA PENELITIAN
2. Menurut waktu pengumpulannya
a. data berkala (time series) : data yang terkumpul dari
waktu ke waktu untuk memberikan gambaran
perkembangan suatu kegiatan atau keadaan, misal :
data curah hujan selama 10 tahun terakhir
b. data kerat lintang (cross section) : data yang
terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan suatu
keadaan pada waktu itu Contohnya seperti data
hasil ujian yang diperoleh oleh siswa setelah ujian
dilaksanakan atau jumlah mahasiswa di suatu
universitas untuk periode tahun ajaran 2013/2014.
20. PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN
Pengolahan data : cara mengorganisasikan data
sehingga dapat dibaca (readable) dan dapat
ditafsirkan (interpretable)
Pengolahan -- editing, coding, tabulasi
Penyajian Data
1. Tabel
2. Grafik data (piktogram, batang/balok, garis,
lingkaran,histogram, dsb)
21. ANALISIS DATA
1. Memecahkan masalah-masalah penelitian
2. Memperlihatkan hubungan antar fenomena
yang terdapat dalam penelitian
3. Memberikan jawaban terhadap hipotesis yang
diajukan
4. Bahan untuk membuat kesimpulan
22. ANALISIS DATA
1. Analisis kuantitatif : analisis yang
menggunakan alat analisis yang bersifat
kuantitatif seperti model-model matematika
dan model statistik. Hasil analisis disajikan
dalam bentuk angka-angka yang kemudian
dijelaskan dan dinterpretasikan dalam suatu
uraian
= ANALISIS HUBUNGAN (hubungan simetris,
kausal, timbal balik), KOMPARATIF,
DESKRIPTIF
= Teknik statistik untuk analisis hubungan :
KOEFISIEN KORELASI, KOEFISIEN
PENENTU / DETERMINASI, REGRESI
23. ANALISIS DATA
1. KOMPARATIF : untuk melihat dua atau
lebih hal yang serupa untuk melihat
bagaimana mereka berbeda dan
kesamaan apa yang mereka miliki
2. DESKRIPTIF : Analisis deskriptif adalah
sejenis penelitian data yang membantu
dalam menggambarkan,
mendemonstrasikan, atau membantu
meringkas poin-poin data sehingga pola-
pola itu dapat berkembang yang
memenuhi semua kondisi data.