SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Nama Anggota
Raissa Adhania H.
Saraswati Saskara G.
Annisa Budiarty
Fadhli Banihakim
Sukma Raka P.
Barry Andika P.
Gilang Permana
Sistem Reproduksi Manusia

Organ reproduksi dalam      Organ reproduksi luar

 • Testis                    o Penis
 • Saluran pengeluaran       o Skrotum
      Epididimis
      Vas deferens
      Saluran ejakulasi
      Uretra
                                   SISTEM
 • Kelenjar asesoris             REPRODUKSI
      Vesikula seminalis           PRIA
      Kelenjar prostat
      Kelenjar Cowper
Testis
       Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan
terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis
berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat
di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan
kanan dibatasi oleh sekat yang terdiri dari serat
jaringan ikat dan otot polos.
       Fungsi testis secara umum merupakan alat
untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin
jantan yang disebut testoteron.
Epididimis
         Epididimis merupakan saluran di dalam skrotum yang keluar
dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri.
Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma
sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
Vas deferens
         Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens)
merupakan saluran. Vas deferens tidak menempel pada testis dan
ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens
berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis
menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
Saluran ejakulasi
       Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang
menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi
untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
Uretra
       Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat
di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang
berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin
dari kantung kemih.
Vesikula seminalis
        Vesikula seminalis atau semen (kantung mani) merupakan
kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih.
Dinding vesikula seminalis menghasilkan zkantung at makanan yang
merupakan sumber makanan bagi sperma.
Kelenjar prostat
        Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di
bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah
yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan
untuk kelangsungan hidup sperma.
Kelenjar Cowper
        Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar
yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper
menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa). Uretra
Penis
`         Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga
yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu
rongga lagi berada di bagian bawah berupa jaringan spons korpus spongiosum
yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil
yang rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf
perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh
darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang.
Skrotum
          Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi
testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di
antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi sekat berupa jaringan ikat dan
otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi menggerakan skrotum sehingga
dapat mengerut dan mengendur. Dalam skrotum tedapat serat otot yang
berasal dari otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini
bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) butuh suhu yang stabil, yaitu
beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
Organ reproduksi dalam




      Organ reproduksi pria tampak dari (a) samping dan (b) depan.
Organ reproduksi luar

• Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi
jaringan spons. Dua rongga yang terletak di
bagian atas berupa jaringan spons korpus
kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian
bawah yang berupa jaringan spons korpus
spongiosum yang membungkus uretra

• Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis.
Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara
skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan
otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum
sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-
serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot
kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar
kondisinya stabil.

                Potongan melintang penis pada organ reproduksi luar pria.
Spermatogenesis




         Spermatogenesis pada tubulus seminiferus.
Hormon-hormon pada Pria
• Testosteron Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara
tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal
untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk
spermatosit sekunder.
• LH (Luteinizing Hormone) disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH
berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron
• FSH (Follicle Stimulating Hormone) juga disekresi oleh sel-sel kelenjar
hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini,
pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
• Estrogen Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-
sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat
testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus
seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
• Hormon pertumbuhan Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi
metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan
pembelahan awal pada spermatogenesis.
Gangguan pada sistem reproduksi pria

• Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron.
• Kriptokorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun
dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi.
• Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan
sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis
adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.
• Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri,
seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
• Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria.
Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
• Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis.
Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
Sistem Reproduksi Wanita
Organ reproduksi dalam
 • Ovarium berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm.
 Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang.
 •Saluran reproduksi
 Oviduk (tuba falopii) membawa sel telur dari ovarium menuju uterus.
 Uterus (kantung peranakan) tempat tumbuh dan berkembangnya zigot.
 Vagina sebagai alat pertemuan antara sperma dan sel telur dan jalan
 lahirnya bayi.
Organ reproduksi luar
 • Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita.
 • Mons pubis merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak
 menandung jaringan lemak.
 • Labium mayor (bibir besar)
 • Labium minor (bibir kecil)
 • Klitoris merupakan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis
 pada pria.
Organ reproduksi dalam




      Organ reproduksi wanita tampak dari (a) depan dan (b) samping.
Oogenesis




                                Tahapan oogenesis.


     Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium. Di dalam ovarium
  terdapat oogonium (oogonia = jamak) atau sel indung telur. Oogonium bersifat diploid dengan
   46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Oogonium akan memperbanyak diri dengan cara
                               mitosis membentuk oosit primer.
Oogenesis




            Oogenesis pada ovarium.
Siklus menstruasi


• Fase menstruasi meluruhnya dinding
rahim yang disebabkan kurangnya kadar
hormon dalam tubuh.
• Fase pra-ovulasi masa pembentukan
dan pematangan sel telur di ovarium
yang dipicu peningkatan kadar estrogen
dalam tubuh.
• Fase ovulasi proses keluarnya sel telur
yang matang dari ovarium.
• Fase pasca-ovulasi , masa peluruhan
sel telur bila tidak terjadi pembuahan
Fertilisasi




      Proses terjadinya fertilisasi di dalam oviduk pada organ reproduksi wanita.
Kehamilan (gestasi)




               Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus
                                   untuk proses implantasi.

Zigot akan ditanam (diimplantasikan) pada endometrium uterus. Dalam perjalannya ke
uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Hasil pembelahan tersebut berupa
sekelompok sel yang sama besarnya, dengan bentuk seperti buah arbei yang disebut tahap
morula.
Morula akan terus membelah sampai terbentuk blastosit. Tahap ini disebut blastula, dengan
rongga di dalamnya yang disebut blastocoel (blastosol). Blastosit terdiri dari sel-sel bagian
luar dan sel-sel bagian dalam.
Endometrium
  Kehamilan (gestasi) (2)                       Massa sel dalam                   Trofoblas




Amnion
                                                     Awal korion




             Kantung telur
                                    Pembuluh darah                           Blastosol
                                                                   Uterus
                              Korion


 Amnion                      Sakus vitelinus



                                 Proses pembentukan membran kehamilan pada embrio.
Kehamilan (gestasi) (3)




              Bagian plasenta, cairan amnion, dan tali pusar.
Kehamilan (gestasi) (4)




        Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu,
        (c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.
Laktasi

Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu (payudara) ibu. Sebelum
kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu
sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum
berkembang.




                       Kondisi payudara (a) sebelum kehamilan dan
                                 (b) setelah kehamilan.
Estrogen :
Pertumbuhan organ kelamin dan perkembangan ciri
kelamin sekunder
Pendewasaan , persiapan endometrium untuk kelamin
Progesteron :
Menyiapkan endometrium untuk kehamilan
Merangsang produksi air susu
Gangguan/kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia

Gangguan/kelainan pada Sistem reproduksi wanita

• Gangguan menstruasi
• Kanker genitalia
     Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi
     Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel
     serviks.
     Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul,
     perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal.
• Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu
dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. J ika tidak
ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan.
• Infeksi vagina gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi
vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin,
terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.
Gambar-gambar Gangguan Pada
 Sistem Reproduksi Manusia




                              Kanker ovarium.




          Prostatitis.

                               Endometriosis.

More Related Content

What's hot

9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksinidutkhofiyya
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Hana Yoshimasa
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaAverina Nadha
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISiti Farida
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaresa_mardiana
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksiAhmad Ali
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapElmira Zanjabila
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiayuanitak
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptPrinscha Bella
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaSistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaMJM Networks
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaAdinda Gifary
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya MJM Networks
 

What's hot (18)

9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaSistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya
 

Viewers also liked

Understanding framing
Understanding framingUnderstanding framing
Understanding framingIzaz Ansari
 
Bajaj capital - Company Overview
Bajaj capital - Company OverviewBajaj capital - Company Overview
Bajaj capital - Company OverviewAkash Kshirsagar
 
Understanding pixel
Understanding pixelUnderstanding pixel
Understanding pixelIzaz Ansari
 
Security and Exchange board of India - About
Security and Exchange board of India - AboutSecurity and Exchange board of India - About
Security and Exchange board of India - AboutAkash Kshirsagar
 
Goldilocks and the 3 bears
Goldilocks and the 3 bearsGoldilocks and the 3 bears
Goldilocks and the 3 bearsFlutterbyCat
 
Responding to Stress (Stress Management) - A Review on the book
Responding to Stress (Stress Management) -  A Review on the bookResponding to Stress (Stress Management) -  A Review on the book
Responding to Stress (Stress Management) - A Review on the bookAkash Kshirsagar
 
Vora & Co. detailed Case analysis
Vora & Co. detailed Case analysisVora & Co. detailed Case analysis
Vora & Co. detailed Case analysisAkash Kshirsagar
 
Wipro (Western India Products ltd) - A presentation
Wipro (Western India Products ltd) - A presentationWipro (Western India Products ltd) - A presentation
Wipro (Western India Products ltd) - A presentationAkash Kshirsagar
 

Viewers also liked (14)

Future cars inc report
Future cars inc reportFuture cars inc report
Future cars inc report
 
ILHAM GROUP INTERNATIONAL LOGISTICS PROFILE
ILHAM GROUP INTERNATIONAL LOGISTICS PROFILE ILHAM GROUP INTERNATIONAL LOGISTICS PROFILE
ILHAM GROUP INTERNATIONAL LOGISTICS PROFILE
 
Color theory 02
Color theory   02Color theory   02
Color theory 02
 
Jestra clubhouse
Jestra clubhouseJestra clubhouse
Jestra clubhouse
 
Motion picture industry
Motion picture industryMotion picture industry
Motion picture industry
 
Understanding framing
Understanding framingUnderstanding framing
Understanding framing
 
Bajaj capital - Company Overview
Bajaj capital - Company OverviewBajaj capital - Company Overview
Bajaj capital - Company Overview
 
Understanding pixel
Understanding pixelUnderstanding pixel
Understanding pixel
 
Security and Exchange board of India - About
Security and Exchange board of India - AboutSecurity and Exchange board of India - About
Security and Exchange board of India - About
 
Goldilocks and the 3 bears
Goldilocks and the 3 bearsGoldilocks and the 3 bears
Goldilocks and the 3 bears
 
Pelican stores report
Pelican stores reportPelican stores report
Pelican stores report
 
Responding to Stress (Stress Management) - A Review on the book
Responding to Stress (Stress Management) -  A Review on the bookResponding to Stress (Stress Management) -  A Review on the book
Responding to Stress (Stress Management) - A Review on the book
 
Vora & Co. detailed Case analysis
Vora & Co. detailed Case analysisVora & Co. detailed Case analysis
Vora & Co. detailed Case analysis
 
Wipro (Western India Products ltd) - A presentation
Wipro (Western India Products ltd) - A presentationWipro (Western India Products ltd) - A presentation
Wipro (Western India Products ltd) - A presentation
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI PRIA

Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaRina Trifani
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt26NazwaSyalsaDaviraX
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiazaffiani
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaEgi Praginanta
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksinuniek20
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxRestuundefined
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSatrio Elang
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI PRIA (20)

Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Alat reproduksi laki laki(1)
Alat reproduksi laki laki(1)Alat reproduksi laki laki(1)
Alat reproduksi laki laki(1)
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
PAI PPT KEL 2.pptx
PAI PPT KEL 2.pptxPAI PPT KEL 2.pptx
PAI PPT KEL 2.pptx
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 

SISTEM REPRODUKSI PRIA

  • 1. Nama Anggota Raissa Adhania H. Saraswati Saskara G. Annisa Budiarty Fadhli Banihakim Sukma Raka P. Barry Andika P. Gilang Permana
  • 2.
  • 3. Sistem Reproduksi Manusia Organ reproduksi dalam Organ reproduksi luar • Testis o Penis • Saluran pengeluaran o Skrotum  Epididimis  Vas deferens  Saluran ejakulasi  Uretra SISTEM • Kelenjar asesoris REPRODUKSI  Vesikula seminalis PRIA  Kelenjar prostat  Kelenjar Cowper
  • 4. Testis Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan kanan dibatasi oleh sekat yang terdiri dari serat jaringan ikat dan otot polos. Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
  • 5. Epididimis Epididimis merupakan saluran di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens. Vas deferens Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
  • 6. Saluran ejakulasi Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra. Uretra Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
  • 7. Vesikula seminalis Vesikula seminalis atau semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zkantung at makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Kelenjar prostat Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma. Kelenjar Cowper Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa). Uretra
  • 8. Penis ` Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang. Skrotum Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi sekat berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Dalam skrotum tedapat serat otot yang berasal dari otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) butuh suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
  • 9. Organ reproduksi dalam Organ reproduksi pria tampak dari (a) samping dan (b) depan.
  • 10. Organ reproduksi luar • Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra • Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat- serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Potongan melintang penis pada organ reproduksi luar pria.
  • 11. Spermatogenesis Spermatogenesis pada tubulus seminiferus.
  • 12. Hormon-hormon pada Pria • Testosteron Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder. • LH (Luteinizing Hormone) disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron • FSH (Follicle Stimulating Hormone) juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi. • Estrogen Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel- sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma. • Hormon pertumbuhan Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.
  • 13. Gangguan pada sistem reproduksi pria • Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. • Kriptokorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. • Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes. • Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri. • Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia. • Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
  • 14.
  • 15. Sistem Reproduksi Wanita Organ reproduksi dalam • Ovarium berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. •Saluran reproduksi Oviduk (tuba falopii) membawa sel telur dari ovarium menuju uterus. Uterus (kantung peranakan) tempat tumbuh dan berkembangnya zigot. Vagina sebagai alat pertemuan antara sperma dan sel telur dan jalan lahirnya bayi. Organ reproduksi luar • Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita. • Mons pubis merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak menandung jaringan lemak. • Labium mayor (bibir besar) • Labium minor (bibir kecil) • Klitoris merupakan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pada pria.
  • 16. Organ reproduksi dalam Organ reproduksi wanita tampak dari (a) depan dan (b) samping.
  • 17. Oogenesis Tahapan oogenesis. Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium. Di dalam ovarium terdapat oogonium (oogonia = jamak) atau sel indung telur. Oogonium bersifat diploid dengan 46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Oogonium akan memperbanyak diri dengan cara mitosis membentuk oosit primer.
  • 18. Oogenesis Oogenesis pada ovarium.
  • 19. Siklus menstruasi • Fase menstruasi meluruhnya dinding rahim yang disebabkan kurangnya kadar hormon dalam tubuh. • Fase pra-ovulasi masa pembentukan dan pematangan sel telur di ovarium yang dipicu peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. • Fase ovulasi proses keluarnya sel telur yang matang dari ovarium. • Fase pasca-ovulasi , masa peluruhan sel telur bila tidak terjadi pembuahan
  • 20. Fertilisasi Proses terjadinya fertilisasi di dalam oviduk pada organ reproduksi wanita.
  • 21. Kehamilan (gestasi) Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus untuk proses implantasi. Zigot akan ditanam (diimplantasikan) pada endometrium uterus. Dalam perjalannya ke uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Hasil pembelahan tersebut berupa sekelompok sel yang sama besarnya, dengan bentuk seperti buah arbei yang disebut tahap morula. Morula akan terus membelah sampai terbentuk blastosit. Tahap ini disebut blastula, dengan rongga di dalamnya yang disebut blastocoel (blastosol). Blastosit terdiri dari sel-sel bagian luar dan sel-sel bagian dalam.
  • 22. Endometrium Kehamilan (gestasi) (2) Massa sel dalam Trofoblas Amnion Awal korion Kantung telur Pembuluh darah Blastosol Uterus Korion Amnion Sakus vitelinus Proses pembentukan membran kehamilan pada embrio.
  • 23. Kehamilan (gestasi) (3) Bagian plasenta, cairan amnion, dan tali pusar.
  • 24. Kehamilan (gestasi) (4) Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu, (c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.
  • 25. Laktasi Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu (payudara) ibu. Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum berkembang. Kondisi payudara (a) sebelum kehamilan dan (b) setelah kehamilan.
  • 26. Estrogen : Pertumbuhan organ kelamin dan perkembangan ciri kelamin sekunder Pendewasaan , persiapan endometrium untuk kelamin Progesteron : Menyiapkan endometrium untuk kehamilan Merangsang produksi air susu
  • 27. Gangguan/kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia Gangguan/kelainan pada Sistem reproduksi wanita • Gangguan menstruasi • Kanker genitalia Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. • Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. J ika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. • Infeksi vagina gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.
  • 28. Gambar-gambar Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia Kanker ovarium. Prostatitis. Endometriosis.