Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi tubuh manusia dan homeostasis, (2) Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan kondisi internal yang konstan melalui mekanisme umpan balik, dan (3) Tubuh menggunakan sistem saraf dan endokrin untuk mengendalikan berbagai parameter fisiologi seperti suhu dan kadar gula darah agar tetap seimbang.
2. Fisiologi adalah ilmu yang selalu berubah
maju, makin menarik setiap tahunnya
Dengan majunya teknologi membongkar
banyak mesteri di dalam tubuh manusia
3. Fisiologi seluruh tubuh meliputi keperluan,
antara lain:
– Penting untuk mengetahui tentang fisiologi
organ, seluler, dan molekuler
– Eksperimen biologi seluler dan molekuler
– Mengetahui fenomena tubuh manusia,
kesehatan dan penyakit
4. Tujuan fisiologi adalah menerangkan
faktor-faktor fisik dan kimiawi yang
bertanggungjawab pada mulai dari asal,
perkembangan dan progres kehidupan
Dari virus, pohon yang besar sampai ke
manusia yang sangat rumit dan semua
mempunyai cara hidup khusus
5. Keindahan mempelajari fisiologi manusia
adalah integrasi fungsi individu organ yang
berbeda menjadi fungsi keseluruhan,
tubuh manusia
Kehidupan disandarkan kepada fungsi
keseluruhan, tidak hanya pada fungsi
bagian-bagian dari badan yang terisolasi
dari yang lain
6. Akhir-akhir ini banyak teknologi untuk
mempelajari fisiologi molekuler dan ini
telah dikembangkan
7. Fisiologi manusia sangat menarik dengan
adanya sifat yang khas dan mekanisme
dalam tubuh manusia dan
mempertahankan kehidupan
Kenyataan: tetap hidup diluar kontrol
sendiri, misal:
- lapar menyebabkan mencari makan,
- takut mencari tempat perlindungan
- dingin mencari kehangatan
8. Bagaimana organ dan fungsi yang terpisah
dapat dikontrol, sehingga tidak ada fungsi
yang berlebih untuk satu organ dan fungsi
yang kurang untuk organ yang lain
– untungnya, tubuh kita dikaruniai jaringan-
jaringan dengan banyak sistem kontrol,
sistem kontrol umpan balik (feedback) yang
menyebabkan terjadi keseimbangan
– ahli-ahli fisiologi menamakan sistem untuk
mengontrol tubuh internal yang tinggi ini
adalah Homeostasis
9. Dalam keadaan sakit, keseimbangan
fungsi sering terganggu
Dan homeostasis menajdi sangat jelek
Dan, walau hanya satu kekacauan yang
sampai mencapai batas gangguan, seluruh
tubuh tidak mungkin hidup lebih lama lagi
10. Dengan demikian, prinsip utama
pengetahuan fisiologi manusia adalah
menekankan efektivitas dan keindahan
mekanisme homeostasis tubuh manusia,
sehingga dapat mengidentifikasikan
fungsi-fungsi yang tidak normal atau sakit
11. Dalam autoregulasi seluruh tubuh
diperlukan signal kontrol yang bagus dan
rapih
Jika tekanan darah naik, pada seorang
normal, segera ginjal menghentikan
sekresi renin, dan konsentrasi renin dalam
darah turun sampai nol
12. Tanggungjawab tubuh adalah mempunyai
kemampuan untuk mendeteksi dan
merespon perubahan-perubahan
lingkungan
Seseorang dengan tekanan darah tinggi,
ada fungsi bagian tubuh yang kurang
normal, ia tidak dapat menghentikan
sekresi renin dengan lengkap, tetap
dalam hipertensi
13. Manusia sebetulnya : automaton
kenyataan: berpikir, perasaan dan
berpengetahuan merupakan bagian dari
automaton dalam hidup: dengan sifat
yang khusus dapat mempertahankan
hidup dalam kondisi yang beranekaragam
14. Dengan mengetahui fisiologi seluruh
tubuh tentu saja merupakan dasar
pengetahuan yang harus dipunyai oleh
dokter praktek, klinikus dan spesialis
18. Kerjasama/terpadu antara organ dengan organ
bersama konsentrasi substansia, molekul atau
ion untuk dapat mencapai KESEIMBANGAN
fungsi tubuh
Mekanisme umpan balik, rangsang merangsang,
dan juga rangsang menghambat, hambat
menghambat
Semua menjaga tercapainya keseimbangan
fungsi untuk tubuh tetap normal
HOMEOSTASIS
19. Semua sel hidup dalam lingkungan
esensial, yaitu yang dinamakan Cairan
Extraseluler
1878. Claude Bernard menyatakan bahwa
cairan extraseluler juga dinamaklan
internal environment (lingkungan dalam
tubuh) atau milieu interieur
1910 – 1932. Walter Cannon menyatakan
bahwa milieu interieur selalu konstan dan
ini dinamakan Homeostasis
20. HOMEOSTASIS = mempertahankan
internal environment selalu dalam kondisi
konstan yang diatur oleh regulator
21. Homeostasis adalah kondisi konstan yang
dinamis
Kondisi konstan tubuh selalu terjaga
dengan simpangan yang sempit untuk
mempertahankan manusia dalam keadaan
hidup
22. Homeostasis adalah kondisi konstan yang
dinamis
Kondisi konstan tubuh selalu terjaga
dengan simpangan yang sempit untuk
mempertahankan manusia dalam keadaan
hidup
23. Sebagai contoh:
Konsentrasi glukosa di dalam darah pada
keadaan normal adalah antara 70 – 110
miligram glukose tiap 100 mililiter darah
Tiap struktur mulai seluler sampai sistemik
ikutserta dalam mempertahankan
konstannya internal environment dalam
batas-batas tertentu
24. Jaringan ikutserta mempertahankan
homeostasis dengan menyediakan fungsi-
fungsi yang berguna, antara lain: proteksi,
membantu dalam komunikasi antar sel
dan resisten terhadap penyakit
25. KONTROL TERHADAP HOMEOSTASIS
Homeostasis tubuh selalu terganggu,
yang datang dari luar badan: panas (fisik),
kurang kecukupan oksigen (kimiawi)
yang datang dari dalam tubuh sendiri:
Konsentrasi glukose darah rendah akibat
tidak makan pagi
akibat stres psikologis: dalam lingkungan
tertentu, tantangan pekerjaan
26. Kebanyakan kasus gangguan homeostasis
hanya ringan dan temporer
Respon sel tubuh cepat mengembalikan
ke keseimbangan pada homeostasis
27. Untungnya, tubuh mempunyai banyak
sistem pengatur yang biasanya berakibat
internal environment kembali seimbang
Sistem saraf dan sistem endokrin bekerja
bersama atau sendiri-sendiri untuk
menuju ke homeostasis
28. SISTEM UMPAN BALIK (feedback system)
tubuh dapat meregulasi internal environment
melalui bermacam sistem umpan balik
sistem umpan balik atau feedback loop, adalah
suatu rangkaian siklus peristiwa kondisi tubuh
termonitor, terevaluasi, terjadi perubahan,
termonitor kembali, terevaluasi kembali
yang dimonitor adalah beragam dan ini
dinamakan kondisi terkontrol (controlled
condition)
29. Termasuk sistem umpan balik:
1) Reseptor: adalah struktur tubuh yang
memonitor perubahan kondisi terkontrol dan
mengirim input ke pusat kontrol (control
center)
2) Pusat kontrol yang ada di dalam tubuh , Otak,
mengevaluasi input yang dikirim dari reseptor
diubah menjadi perintah output, kalau perlu
3) Efektor: struktur tubuh yang menerima output
dari pusat kontrol dan menghasilkan jawaban
atau efek yang mengubah kondisi terkontrol
30.
31. Sistem umpan balik negatif
Sistem umpan balik negatif
mengembalikan perubahan kondisi
terkontrol, homeostasis tercapai
32.
33. Sistem umpan balik positif
Sistem umpan balik positif bekerja lebih
kearah menguatkan dan meningkatkan
kekuatan ulang kondisi terkontrol dari
pusat kontrol memerintah efektor
34.
35. HOMEOSTASIS IMBALANCE
Sepanjang kondisi terkontrol masih dalam
batas-batas normal, fungsi sel tubuh
secara efisien mengadakan umpan balik
negatif untuk mempertahankan
homeostasis dan tubuh tetap sehat