Proses homeostatis dan homeodinamik merangkum tentang bagaimana tubuh berusaha untuk mempertahankan keseimbangan internalnya melalui mekanisme homeostatis dan berinteraksi dengan lingkungan melalui proses homeodinamik. Homeostasis terjadi melalui self regulation, kompensasi, umpan balik negatif dan positif, sedangkan homeodinamik melibatkan pertukaran energi terus menerus antara manusia dan lingkungannya berdasarkan prinsip integralitas, resonansi,
2. PENDAHULUAN
• Setiap Saat tubuh akan terpapar dengan berbagai
stressor.
Stressor : Eksternal dan Internal.
Stressor internal : berasal dari dalam diri seseorang
(mis : demam, kondisi seperti kehamilan atau
menopause, atau suatu keadaan emosi seperti rasa
bersalah).
Stressor eksternal : berasal dari luar diri seseorang
(mis : perubahan bermakna dalam suhu lingkungan,
perubahan dalam peran keluarga atau sosial, tekanan
dari pasangan).
• Mempengaruhi tubuh secara fisiologis dan Psikologis
• Tubuh akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan
lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan.
3. HOMEOSTASIS
Konsep Homeostatis (keadaan tetap)
menjelaskan bagaimana tubuh memerangi
penyakit untuk memelihara ketetapan
lingkungan dalamnya
persyaratan kimia untuk mempertahankan
kondisi yang konstan meliputi, volume air yang
mencukupi, nutrisi dan oksigen yang mencukupi.
Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh
untuk mempertahankan keseimbangan dalam
mempertahankan kondisi yang dialaminya. Fisik
meliputi suhu dan atmosfir.
3
4. Manusia tidak pernah statis ia selalu
berubah untuk melawan tantangan-
tantangan dari pengaruh-pengaruh yang
senantiasa ada dalam tubuhnya dan dari
luar tubuhnya.
Selama interaksi manusia dengan
lingkungan (eksternal) dalam keadaan
seimbang maka manusia tetap berada
dalam keadaan sehat, sedangkan
keadaan yang tidak seimbang disebut
sakit.
4
5. Proses homeostatis ini dapat terjadi apabila
tubuh mengalami stres yang ada sehingga
tubuh secara alamiah akan melakukan
mekanisme pertahanan diri untuk menjaga
kondisi yang seimbang, atau juga dapat
dikatakan bahwa homeostatis adalah suatu
proses perubahan yang terus menerus untuk
memelihara stabilitas dan beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Terdiri dari : Homeostasis fisiologis dan
psikologis
5
6. Homeostasis fisiologi dikendalikan oleh
sistem endokrin dan sistem saraf otonom,
Melalui empat cara :
1. Self Regulation
2. Berkompensasi
3. Sistem umpan balik negatif
4. Sistem Umpan balik Positif untuk
mengkoreksi suatu ketidakseimbangan
fisiologis.
6
7. Self Regulation
Dimana sistem ini terjadi secara otomatis
pada orang yang sehat seperti dalam
pengaturan proses sistem fisiologis tubuh
manusia.
7
8. Berkompensasi
Yaitu tubuh akan cenderung bereaksi terhadap
ketidaknormalan dalam tubuh.
contoh:
Apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi
dingin maka proses dalam tubuh khususnya
pembuluh darah akan mengalami konstriksi
pembuluh darah perifer dan merangsang pada
pembuluh darah bagian dalam untuk
meningkatkan kegiatan pada otot yang akhirnya
menggigil yang dapat menghasilkan panas
sehingga suhu tetap stabil.
8
9. Sistem Umpan Balik Negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari
keadaan normal segera dirasakan dan
diperbaiki dalam tubuh dimana apabila tubuh
dalam keadaan tidak normal akan secara
sendiri mengadakan mekanisme umpan balik
untuk menyeimbangkan dari keadaan yang
ada.
Contoh Tekanan Darah naik maka
baroreseptor akan naik untuk menurunkan
rangsangan para simpatik untuk
meningkatkan rangsangan parasimpatik
menurunkan denyut jantung.
9
10. Sistem umpan balik Positif
Sistem Umpan Balik Untuk Mengkoreksi Suatu
Ketidakseimbangan Fisiologis
Hal ini dapat dicontohkan:
Apabila seseorang terjadi hipoksia akan terjadi
proses peningkatan denyut jantung yang cepat
untuk membawa darah dan oksigen yang
cukup ke dalam sel.
10
11. Homeostatis Psikologis
Berfokus pada keseimbangan emosional dan
kesejahteraan mental.
Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan
interaksi dengan orang lain serta dipengaruhi
oleh norma dan kultur masyarakat.
Contoh homeostasis psikologis adalah
mekanisme pertahanan diri seperti menangis,
tertawa, berteriak, memukul.
11
12. homeodinamik
• Homeodinamik merupakan pertukaran energi
terus menerus antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya.
• pd proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri, tetapi harus berinteraksi
dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya
• Proeses homeodinamik bermula dari teori
tentang manusia sebagai unit merupakan satu
kesatuan utuh, memiliki karakter yg berbeda-
beda, proses hidup yg dinamis, selalu hidup
berinteraksi dengan lingkungan yg dpt di
pengaruhi dan mempengaruhinya serta
memiliki keunikan tersendiri
12
13. Prinsip dlm proses homeodinamik
• Prinsip integralitas
hub.manusia dgn lingkungan yg tdk dpt di
pisahkan
• Prinsip resonasi
Proses kehidupan manusia selalu berirama dan
frekuensi nya selalu bervariasi
• Prinsip helicu
perubahan manusia dlm proses kehidupan
berlangsung perlahan2 dan terdapat hubungan
antaRA manusia dan lingkungan
13
14. Kebutuhan Dasar manusia
• Merupakan unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam menjaga keseimbangan baik
fisologis maupun psikologis.
• Kebutuhan dasar manusia adalah kondisi
fisiologis atau psikologis yang tiap individu
harus mendapatkannya, untuk mencapai
keadaan yang sehat dan sejahtera.
(Kozier, 1997)