SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Kelompok 6
Andi Ahmad Ali Akbar
Jeane Putri Ayu Sandra Panu
Indri Lutfiani
Siti Hardiyanti Yusuf
XI – IPA 3
Mempersembahkan . . . .
Fluida adalah suatu zat yang bisa
mengalami perubahan-perubahan
bentuknya secara continue/terus-menerus
bila terkena tekanan/gaya geser walaupun
relatif kecil atau bisa juga
dikatakan suatu zat yang mengalir.
Fluida terbagi atas 2 yaitu :
-Fluida Statik
-Fluida Dinamis
Fluida Dinamis
Kata fluida mencakup :
Cair Gas Udara
Karena zat-zat ini dapat mengalir.
Sebaliknya batu dan benda keras (seluruh zat-zat padat
tidak dapat dikategorikan sebagai fluida karena zat-zat
tersebut tidak bisa mengalir secara continue).
Aliran fluida dinamik dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu aliran yang bersifat tunak atau laminar
(steady) dan aliran turvulen (turbulent).
Aliran tunak merupakan salah satu jenis aliran dimana
masing-masing partikel fluida mengalir secara teratur
dan tidak saling memotong, atau dengan kata lain laju
masing-masing partikel dalam aliran tunak cenderung
konstan
Aliran turbulen merupakan aliran yang tidak teratur
dengan laju partikel yang beragam
Aliran tunak /
laminar
Aliran turbulen
•Fluida bersifat non viskos, gesekan internal antar partikel fluida
diabaikan, sehingga kita menganggap tidak ada gaya gesekan, pada
aliran yang sifatnya non viskos.
•Aliran fluida bersifat tunak. Pada fluida yang sifatnya tunak,
kecepatan masing-masing partikel fluida pada setiap titik cenderung
konstan.
•Fluida bersifat inkompresibel, dianggap memiiki kerapatan yang
cenderung konstan.
•Aliran fluida bersifat irrotasional, dianggap tidak berotasi (tidak
memiliki momentum sudut). Aliran partikel fluida yang bersifat tunak
biasanya dinamakan aliran streamliner.
Sifat yang dimiliki fluida ideal, diantaranya :
Persamaan Kontinuitas adalah suatu
ungkapan matematis mengenaihal bahwa
jumlah netto massa yang mengalir ke dalam
sebuah permukaan terbatas sama dengan
pertambahan massa di dalam permukaan itu.
Gambar di atas menunjukkan aliran fluida dari kiri ke kanan (fluida
mengalir dari pipa yang berdiameter besar menuju diameter yang
kecil). Garis putus-putus merupakan garis arus.
Keterangan gambar :
A1 = luas penampang bagia pipa yang berdiameter besar.
A2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil.
v1 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter
besar.
v2 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter
kecil.
L = jarak tempuh fluida.
Persamaan Kontinuitas
untuk Fluida Tunak
Volume fluida yang mengalir adalah
V1 = A1L1 = A1v1t
Selama selang waktu yang sama, sejumlah fluida yang
lain mengalir melalui bagian pipa yang diameternya kecil
(A2) seajuh L2 (L2 = v2t). Volume fluida yang mengalir adalah
V2 = A2L2t
Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak
Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tak-
termampatkan (incompressible)
Keterangan :
A1 = Luas penampang 1
A2 = Luas penampang 2
v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 1
v2 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 2
Av = Laju aliran volume V/t alias debit
Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak
Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Termampatkan
(compressible)
Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak
Debit Aliran
(Q)
Dari kedua konspe diatas, diperoleh bahwa aliran
fluida pada pida kecil kecepatannya lebih besar
disbanding aliran fluida pada pipa besar. Dan
tekanan fluida paling besar terletak pada bagian
yang kecepatan alirannya paling kecil, dan
tekanan paling kecil terletak pada bagian yang
kelajuannya paling besar. Pernyataan ini dikenal
dengan azaz Bernoulli.
Ditinjau dari gambar diatas, maka berdasarkan
konsep: usaha – energi mekanik yang melibatkan
besaran tekanan p (usaha), besaran kecepatan aliran
fluida v (mewakili energi kinetic), dan besaran
ketinggian (mewakili energi potensial),
Bernoulli menurunkan persamaan matematis, yang
dikenal dengan Persamaan Bernoulli, sebagai
berikut:
atau
Jadi persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah
dari tekanan, energi kinetic per satuan volume, dan
energi potensial persatuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.
Aplikasi Hukum Bernoulli
Teorema
Torricelli
Tabung
Venturi
Tabung
Pitot
Gaya
Angkat
Sayap
Pesawat
Terbang
Teorema Torricelli
Pada teorema Torricelli ini
dilakukan pendekatan
terhadap persamaan
Bernoulli dengan : (1) A2 <<
A1, sehingga v2 >> v1, h1 = h
dan h2 = 0, dan (2) p2 =p0.
Sehingga diperoleh
rumusan Torricelli, sebagai
berikut :
Massa jenis zat cair sama sehingga dilenyapkan :
Tabung Venturi
Tabung venture adalah sebuah pipa yang mempunyai
bagian yang menyempit. Sebagai contoh dari tabung
enturi adalah: venturimeter, yaitu alat yang dipasang
di dalam suatu pipa yang berisi fluida mengakir,
untuk mengukur keceptan aliran fluida tersebut.
Persamaannya sebagai berikut :
Karena zat carir-nya sama maka
massa jenisnya juga pasti sama.
Lenyapkan  dari persamaan.
Tabung Pitot
Tabung Pitot adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kelajua gas, yang terdiri dari suatu tabung :
tabung luar dengan dua lubang (1) dan tabung dalam
dengan satu lubang (2) yang dihubungkan dengan
monometer. Aliran airan udara yang masuk melalui
lubang (1) dan (2) menuju monometer, sehingga terjadi
ketinggian h zat cair dalam monometer (air raksa, Hg).
kelajuan gas/udara :
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Ada empat macam gaya yang bekerja pada sebuah pesawat
terbang yang sedang mengalami perjalanan di angkasa, diataranya :
•Gaya angkat (Fa), yang dipengaruhi oleh desain pesawat.
•Gaya berat (W), yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
•Gaya dorong (fd), yang dipengaruhi oleh gesekan udara.
Gaya hambat (fg), yang dipengaruhi oleh gesekan udara
Aliran vicous adalah aliran dengan kekentalan, atau
sering disebut aliran fluida pekat. Kepekatan fluida ini
tergantung pada gesekan antara beberapa partikel
penyusun fluida
Arus tidak lagi stationer dan ada beda kecepatan
tiap arus sehingga disebut Aliran Laminer. Lapisan
akan menarik lapisan dibawahnya dengan gaya F
adalah gradient kecepatan, bila homogen maka
menjadi dengan d jarak antara dua keping.
Ukuran kekentalan sering juga dalam bilangan SAE
(Society of Automotive Engineers).
SAE 10 artinya  = 160 – 220 c.p,
SAE 20 artinya  = 230 – 300 c.p dan
SAE 30 artinya  = 360 – 430 c.p
Cara menentukan 
Salah satu cara untuk menentukan nilai  suatu fluida
dapat digunakan dengan menggunakan Persamaan Stokes
yaitu sebuah bola kecil dengan jari – jari r, kerapatan b
dijatuhkan dalam fluida, f yang akan ditentukan nilai .
Pada saat kesetimbangan berlaku G
– B – Fr = 0 dengan
Fr = gaya gesek bola yaitu
G = massa bola
B = gaya apung
B = gaya apung
Nilai koefisien viskositas
Demikian
Presentasi Kami
Mohon Maaf
Jika Ada Kekurangan
&
Terima Kasih
atas perhatian dan
waktu yang diberikan . .

More Related Content

What's hot

Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Ajeng Rizki Rahmawati
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitasIkmaliva
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaFransiska Puteri
 
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluranPertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluranBahar Saing
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulikafr mf
 
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjutDinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjutMarfizal Marfizal
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisAde Hidayat
 
Fisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida DinamisFisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida DinamisRafiq Murtadha
 

What's hot (18)

Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitas
 
8. fluida2-fan
8. fluida2-fan8. fluida2-fan
8. fluida2-fan
 
Flow ( aliran)
Flow ( aliran)Flow ( aliran)
Flow ( aliran)
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
 
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluranPertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
Hidrolika
 
Fluida dinamis
Fluida dinamis Fluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Pertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d aPertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d a
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulika
 
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjutDinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida DinamisFisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida Dinamis
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 
Fluida bergerak
Fluida bergerakFluida bergerak
Fluida bergerak
 

Similar to Fluida - Fisika XI

Kelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu kerenKelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu kerenArrijalMaf
 
FLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptxFLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptxFujiSan3
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Marfizal Marfizal
 
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamisPersaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamisradar radius
 
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouliViskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouliBella Andreana
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)auliarika
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMarfizal Marfizal
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 
Kuliah 1 mekanika fluida.pptx
Kuliah 1 mekanika fluida.pptxKuliah 1 mekanika fluida.pptx
Kuliah 1 mekanika fluida.pptxendangpurnamadewi
 
Tugas remidi fisika
Tugas remidi fisikaTugas remidi fisika
Tugas remidi fisikaratihwidodo
 

Similar to Fluida - Fisika XI (20)

Kelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu kerenKelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu keren
 
Dinamika fluida
Dinamika fluidaDinamika fluida
Dinamika fluida
 
Dinamika fluida tuty
Dinamika fluida tuty Dinamika fluida tuty
Dinamika fluida tuty
 
FLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptxFLUIDA DINAMIS.pptx
FLUIDA DINAMIS.pptx
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 
Bab 7 fisika
Bab 7 fisikaBab 7 fisika
Bab 7 fisika
 
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamisPersaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
 
Fluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptxFluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptx
 
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouliViskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
 
Vs (2)
Vs (2)Vs (2)
Vs (2)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
laju aliran
laju aliran laju aliran
laju aliran
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
 
Dinamika Fluida.pdf
Dinamika Fluida.pdfDinamika Fluida.pdf
Dinamika Fluida.pdf
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Kuliah 1 mekanika fluida.pptx
Kuliah 1 mekanika fluida.pptxKuliah 1 mekanika fluida.pptx
Kuliah 1 mekanika fluida.pptx
 
Tugas remidi fisika
Tugas remidi fisikaTugas remidi fisika
Tugas remidi fisika
 

Recently uploaded

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Fluida - Fisika XI

  • 1. Kelompok 6 Andi Ahmad Ali Akbar Jeane Putri Ayu Sandra Panu Indri Lutfiani Siti Hardiyanti Yusuf XI – IPA 3 Mempersembahkan . . . .
  • 2.
  • 3. Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil atau bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir. Fluida terbagi atas 2 yaitu : -Fluida Statik -Fluida Dinamis
  • 5. Kata fluida mencakup : Cair Gas Udara Karena zat-zat ini dapat mengalir. Sebaliknya batu dan benda keras (seluruh zat-zat padat tidak dapat dikategorikan sebagai fluida karena zat-zat tersebut tidak bisa mengalir secara continue).
  • 6. Aliran fluida dinamik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu aliran yang bersifat tunak atau laminar (steady) dan aliran turvulen (turbulent). Aliran tunak merupakan salah satu jenis aliran dimana masing-masing partikel fluida mengalir secara teratur dan tidak saling memotong, atau dengan kata lain laju masing-masing partikel dalam aliran tunak cenderung konstan Aliran turbulen merupakan aliran yang tidak teratur dengan laju partikel yang beragam
  • 8. •Fluida bersifat non viskos, gesekan internal antar partikel fluida diabaikan, sehingga kita menganggap tidak ada gaya gesekan, pada aliran yang sifatnya non viskos. •Aliran fluida bersifat tunak. Pada fluida yang sifatnya tunak, kecepatan masing-masing partikel fluida pada setiap titik cenderung konstan. •Fluida bersifat inkompresibel, dianggap memiiki kerapatan yang cenderung konstan. •Aliran fluida bersifat irrotasional, dianggap tidak berotasi (tidak memiliki momentum sudut). Aliran partikel fluida yang bersifat tunak biasanya dinamakan aliran streamliner. Sifat yang dimiliki fluida ideal, diantaranya :
  • 9. Persamaan Kontinuitas adalah suatu ungkapan matematis mengenaihal bahwa jumlah netto massa yang mengalir ke dalam sebuah permukaan terbatas sama dengan pertambahan massa di dalam permukaan itu.
  • 10. Gambar di atas menunjukkan aliran fluida dari kiri ke kanan (fluida mengalir dari pipa yang berdiameter besar menuju diameter yang kecil). Garis putus-putus merupakan garis arus. Keterangan gambar : A1 = luas penampang bagia pipa yang berdiameter besar. A2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil. v1 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter besar. v2 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter kecil. L = jarak tempuh fluida.
  • 11. Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak Volume fluida yang mengalir adalah V1 = A1L1 = A1v1t Selama selang waktu yang sama, sejumlah fluida yang lain mengalir melalui bagian pipa yang diameternya kecil (A2) seajuh L2 (L2 = v2t). Volume fluida yang mengalir adalah V2 = A2L2t
  • 12. Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tak- termampatkan (incompressible) Keterangan : A1 = Luas penampang 1 A2 = Luas penampang 2 v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 1 v2 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 2 Av = Laju aliran volume V/t alias debit
  • 13. Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Termampatkan (compressible)
  • 14. Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak Debit Aliran (Q)
  • 15. Dari kedua konspe diatas, diperoleh bahwa aliran fluida pada pida kecil kecepatannya lebih besar disbanding aliran fluida pada pipa besar. Dan tekanan fluida paling besar terletak pada bagian yang kecepatan alirannya paling kecil, dan tekanan paling kecil terletak pada bagian yang kelajuannya paling besar. Pernyataan ini dikenal dengan azaz Bernoulli.
  • 16. Ditinjau dari gambar diatas, maka berdasarkan konsep: usaha – energi mekanik yang melibatkan besaran tekanan p (usaha), besaran kecepatan aliran fluida v (mewakili energi kinetic), dan besaran ketinggian (mewakili energi potensial),
  • 17. Bernoulli menurunkan persamaan matematis, yang dikenal dengan Persamaan Bernoulli, sebagai berikut: atau Jadi persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan, energi kinetic per satuan volume, dan energi potensial persatuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.
  • 19. Teorema Torricelli Pada teorema Torricelli ini dilakukan pendekatan terhadap persamaan Bernoulli dengan : (1) A2 << A1, sehingga v2 >> v1, h1 = h dan h2 = 0, dan (2) p2 =p0. Sehingga diperoleh rumusan Torricelli, sebagai berikut :
  • 20. Massa jenis zat cair sama sehingga dilenyapkan :
  • 21. Tabung Venturi Tabung venture adalah sebuah pipa yang mempunyai bagian yang menyempit. Sebagai contoh dari tabung enturi adalah: venturimeter, yaitu alat yang dipasang di dalam suatu pipa yang berisi fluida mengakir, untuk mengukur keceptan aliran fluida tersebut. Persamaannya sebagai berikut :
  • 22. Karena zat carir-nya sama maka massa jenisnya juga pasti sama. Lenyapkan  dari persamaan.
  • 23. Tabung Pitot Tabung Pitot adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelajua gas, yang terdiri dari suatu tabung : tabung luar dengan dua lubang (1) dan tabung dalam dengan satu lubang (2) yang dihubungkan dengan monometer. Aliran airan udara yang masuk melalui lubang (1) dan (2) menuju monometer, sehingga terjadi ketinggian h zat cair dalam monometer (air raksa, Hg).
  • 25. Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang Ada empat macam gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengalami perjalanan di angkasa, diataranya : •Gaya angkat (Fa), yang dipengaruhi oleh desain pesawat. •Gaya berat (W), yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. •Gaya dorong (fd), yang dipengaruhi oleh gesekan udara. Gaya hambat (fg), yang dipengaruhi oleh gesekan udara
  • 26. Aliran vicous adalah aliran dengan kekentalan, atau sering disebut aliran fluida pekat. Kepekatan fluida ini tergantung pada gesekan antara beberapa partikel penyusun fluida
  • 27. Arus tidak lagi stationer dan ada beda kecepatan tiap arus sehingga disebut Aliran Laminer. Lapisan akan menarik lapisan dibawahnya dengan gaya F adalah gradient kecepatan, bila homogen maka menjadi dengan d jarak antara dua keping. Ukuran kekentalan sering juga dalam bilangan SAE (Society of Automotive Engineers). SAE 10 artinya  = 160 – 220 c.p, SAE 20 artinya  = 230 – 300 c.p dan SAE 30 artinya  = 360 – 430 c.p
  • 28. Cara menentukan  Salah satu cara untuk menentukan nilai  suatu fluida dapat digunakan dengan menggunakan Persamaan Stokes yaitu sebuah bola kecil dengan jari – jari r, kerapatan b dijatuhkan dalam fluida, f yang akan ditentukan nilai . Pada saat kesetimbangan berlaku G – B – Fr = 0 dengan Fr = gaya gesek bola yaitu G = massa bola B = gaya apung B = gaya apung
  • 30. Demikian Presentasi Kami Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan & Terima Kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan . .