Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang fluida dan konsep-konsep terkait fluida seperti aliran laminer, turbulen, hukum Bernoulli, dan persamaan kontinuitas.
2. Fluida dibedakan menjadi dua jenis yaitu fluida statis dan dinamis, serta contoh fluida adalah cairan, gas, dan udara.
3. Dibahas pula aplikasi hukum Bernoulli pada te
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Fluida - Fisika XI
1. Kelompok 6
Andi Ahmad Ali Akbar
Jeane Putri Ayu Sandra Panu
Indri Lutfiani
Siti Hardiyanti Yusuf
XI – IPA 3
Mempersembahkan . . . .
2.
3. Fluida adalah suatu zat yang bisa
mengalami perubahan-perubahan
bentuknya secara continue/terus-menerus
bila terkena tekanan/gaya geser walaupun
relatif kecil atau bisa juga
dikatakan suatu zat yang mengalir.
Fluida terbagi atas 2 yaitu :
-Fluida Statik
-Fluida Dinamis
5. Kata fluida mencakup :
Cair Gas Udara
Karena zat-zat ini dapat mengalir.
Sebaliknya batu dan benda keras (seluruh zat-zat padat
tidak dapat dikategorikan sebagai fluida karena zat-zat
tersebut tidak bisa mengalir secara continue).
6. Aliran fluida dinamik dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu aliran yang bersifat tunak atau laminar
(steady) dan aliran turvulen (turbulent).
Aliran tunak merupakan salah satu jenis aliran dimana
masing-masing partikel fluida mengalir secara teratur
dan tidak saling memotong, atau dengan kata lain laju
masing-masing partikel dalam aliran tunak cenderung
konstan
Aliran turbulen merupakan aliran yang tidak teratur
dengan laju partikel yang beragam
8. •Fluida bersifat non viskos, gesekan internal antar partikel fluida
diabaikan, sehingga kita menganggap tidak ada gaya gesekan, pada
aliran yang sifatnya non viskos.
•Aliran fluida bersifat tunak. Pada fluida yang sifatnya tunak,
kecepatan masing-masing partikel fluida pada setiap titik cenderung
konstan.
•Fluida bersifat inkompresibel, dianggap memiiki kerapatan yang
cenderung konstan.
•Aliran fluida bersifat irrotasional, dianggap tidak berotasi (tidak
memiliki momentum sudut). Aliran partikel fluida yang bersifat tunak
biasanya dinamakan aliran streamliner.
Sifat yang dimiliki fluida ideal, diantaranya :
9. Persamaan Kontinuitas adalah suatu
ungkapan matematis mengenaihal bahwa
jumlah netto massa yang mengalir ke dalam
sebuah permukaan terbatas sama dengan
pertambahan massa di dalam permukaan itu.
10. Gambar di atas menunjukkan aliran fluida dari kiri ke kanan (fluida
mengalir dari pipa yang berdiameter besar menuju diameter yang
kecil). Garis putus-putus merupakan garis arus.
Keterangan gambar :
A1 = luas penampang bagia pipa yang berdiameter besar.
A2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil.
v1 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter
besar.
v2 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter
kecil.
L = jarak tempuh fluida.
11. Persamaan Kontinuitas
untuk Fluida Tunak
Volume fluida yang mengalir adalah
V1 = A1L1 = A1v1t
Selama selang waktu yang sama, sejumlah fluida yang
lain mengalir melalui bagian pipa yang diameternya kecil
(A2) seajuh L2 (L2 = v2t). Volume fluida yang mengalir adalah
V2 = A2L2t
12. Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak
Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tak-
termampatkan (incompressible)
Keterangan :
A1 = Luas penampang 1
A2 = Luas penampang 2
v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 1
v2 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 2
Av = Laju aliran volume V/t alias debit
15. Dari kedua konspe diatas, diperoleh bahwa aliran
fluida pada pida kecil kecepatannya lebih besar
disbanding aliran fluida pada pipa besar. Dan
tekanan fluida paling besar terletak pada bagian
yang kecepatan alirannya paling kecil, dan
tekanan paling kecil terletak pada bagian yang
kelajuannya paling besar. Pernyataan ini dikenal
dengan azaz Bernoulli.
16. Ditinjau dari gambar diatas, maka berdasarkan
konsep: usaha – energi mekanik yang melibatkan
besaran tekanan p (usaha), besaran kecepatan aliran
fluida v (mewakili energi kinetic), dan besaran
ketinggian (mewakili energi potensial),
17. Bernoulli menurunkan persamaan matematis, yang
dikenal dengan Persamaan Bernoulli, sebagai
berikut:
atau
Jadi persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah
dari tekanan, energi kinetic per satuan volume, dan
energi potensial persatuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.
19. Teorema Torricelli
Pada teorema Torricelli ini
dilakukan pendekatan
terhadap persamaan
Bernoulli dengan : (1) A2 <<
A1, sehingga v2 >> v1, h1 = h
dan h2 = 0, dan (2) p2 =p0.
Sehingga diperoleh
rumusan Torricelli, sebagai
berikut :
21. Tabung Venturi
Tabung venture adalah sebuah pipa yang mempunyai
bagian yang menyempit. Sebagai contoh dari tabung
enturi adalah: venturimeter, yaitu alat yang dipasang
di dalam suatu pipa yang berisi fluida mengakir,
untuk mengukur keceptan aliran fluida tersebut.
Persamaannya sebagai berikut :
22. Karena zat carir-nya sama maka
massa jenisnya juga pasti sama.
Lenyapkan dari persamaan.
23. Tabung Pitot
Tabung Pitot adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kelajua gas, yang terdiri dari suatu tabung :
tabung luar dengan dua lubang (1) dan tabung dalam
dengan satu lubang (2) yang dihubungkan dengan
monometer. Aliran airan udara yang masuk melalui
lubang (1) dan (2) menuju monometer, sehingga terjadi
ketinggian h zat cair dalam monometer (air raksa, Hg).
25. Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Ada empat macam gaya yang bekerja pada sebuah pesawat
terbang yang sedang mengalami perjalanan di angkasa, diataranya :
•Gaya angkat (Fa), yang dipengaruhi oleh desain pesawat.
•Gaya berat (W), yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
•Gaya dorong (fd), yang dipengaruhi oleh gesekan udara.
Gaya hambat (fg), yang dipengaruhi oleh gesekan udara
26. Aliran vicous adalah aliran dengan kekentalan, atau
sering disebut aliran fluida pekat. Kepekatan fluida ini
tergantung pada gesekan antara beberapa partikel
penyusun fluida
27. Arus tidak lagi stationer dan ada beda kecepatan
tiap arus sehingga disebut Aliran Laminer. Lapisan
akan menarik lapisan dibawahnya dengan gaya F
adalah gradient kecepatan, bila homogen maka
menjadi dengan d jarak antara dua keping.
Ukuran kekentalan sering juga dalam bilangan SAE
(Society of Automotive Engineers).
SAE 10 artinya = 160 – 220 c.p,
SAE 20 artinya = 230 – 300 c.p dan
SAE 30 artinya = 360 – 430 c.p
28. Cara menentukan
Salah satu cara untuk menentukan nilai suatu fluida
dapat digunakan dengan menggunakan Persamaan Stokes
yaitu sebuah bola kecil dengan jari – jari r, kerapatan b
dijatuhkan dalam fluida, f yang akan ditentukan nilai .
Pada saat kesetimbangan berlaku G
– B – Fr = 0 dengan
Fr = gaya gesek bola yaitu
G = massa bola
B = gaya apung
B = gaya apung