Dokumen ini membahas tentang aliran cairan dan berbagai konsep terkaitnya seperti kecepatan, aliran laminer, aliran turbulen, viskositas, persamaan Bernoulli, kerugian energi, laju aliran, total aliran, dan instrumen pengukuran aliran.
1. FLOW ( ALIRAN)
Airin Nuryanda R. (111611004)
Intan Adilla (111611016)
Muhammad Indra Setiadi (101611018)
Rizaldi Satria Nugraha (111611026)
2. Tujuan Objektif
Mengerti tentang apa itu kecepatan,
aliran laminer, aliran turbulen, viskositas,
Reynolds Number, arah aliran,
persamaan Bernoulli, faktor energi,
energy losses, flow rate, total flow.
4. ALIRAN LAMINER
Aliran laminer terjadi jika ketika kecepatan fluida dalam pipa
rendah dan partikel fluida bergerak lancar. Kecepatan dari
partikel diseluruh fluida mengambil bentuk parabola.
5. ALIRAN TURBULEN
Aliran turbulen terjadi jika kecepatan aliran tinggi dan partikel
fluida tidak lagi bergerak lancar dan turbulensi atau efek
berguling.
10. Faktor Energi
Persamaan aliran sebagian besar
didasarkan pada hukum konservasi energi
dan berhubungan dengan cairan,
kecepatan gas, tekanan dan tinggi cairan
diatas titik acuan tertentu.
11. Energy Losses
Energy losses dalam cairan yang mengalir
disebabkan oleh gesekan antara cairan dan
dinding bendungan dan cairan yang
menyentuh objek.
13. Total Flow
Total Flow adalah cairan yang mengalir
selama periode waktu tertentu dan diukur
dalam galon, cubic feet, liter dan
sebagainya.
14. Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa jika
laju aliran keseluruhan dalam suatu sistem
tidak berubah seiring perubahan waktu, laju
aliran dalam setiap bagian sistem konstan
dimana persamaannya :
Q = VA
Q : laju aliran
V : kecepatan rata-rata
A : luas penampang pipa
15. Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli memiliki hubungan
antara tekanan, kecepatan fluida, dan elevasi
dalam sistem aliran dimana diperoleh :
Pa dan Pb : tekanan absolut
Va dan Vb : rata-rata kecepatan fluida
Ya dan Yb : spesifik bobot
Za dan Zb : ketinggian di atas tingkat referensi
yang diberikan
16. Flow Losses
Persamaan Bernoulli tidak memperhitungkan
kerugian aliran tetapi dari kerugian tekanan dan
terbagi menjadi dua kategori.
Pertama, yang diasosiasikan dengan viskositas
dan gesekan antara dinding penyempitan dan
aliran fluida.
Kedua, yang berhubungan dengan alat
kelengkapan seperti katup, siku dan sebagainya.
17. Instrumen Pengukuran Aliran
Pengukuran aliran biasanya pengukuran
langsung yang menggunakan tekanan
differensial untuk mengukur laju aliran.
Pengukuran aliran dibagi menjadi 5 grup :
Flow Rate
Total Flow
Mass Flow
Dry Particulate Flow
Open Channel Flow
18. Flow Rate
Pengukuran menggunakan Differensial Pressure
dapat diaplikasikan pada laju aliran yang terdapt
suatu hambatan. Hambatan tersebut
menghasilkan peningkatan tekanan yang
berpengaruh terhadap laju aliran. Biasanya
terdapat pada orifice plate, tabung Venturi, nozzle
dan tabung Dall.
19. Total Flow
Perangkat yang digunakan untuk mengukur
jumlah total cairan yang mengalir atau volume
cairan dalam sebuah aliran.
21. Dry Particulate Flow
Dry particulate flow dapat diukur sebagai
partikulat pada ban berjalan dengan
menggunakan sel beban.
W : berat bahan pada panjang dari platform
L : panjang platform
R : kecepatan ban berjalan
22. Open Channel Flow
Open channel flow terjadi dalam saluran terbuka.
Laju aliran dapat diukur dengan menggunakan
constrictions yang terdapat dalam arus.
23. Pengaplikasian
Banyak instrumen yang dapat digunakan untuk
mengukur laju aliran. Namun, tentunya harus
mengenal beberapa faktor mulai dari biaya,
spesifikasi, tingkat viskositas, perawatan, kisaran
tekanan dan lain-lain.