1. ISU DAN PERMASALAHAN GLOBAL BERKAITAN
DENGAN
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
1. Nur Fadillah Bakti Utomo (1401420367)
2. Yesika Apriliana Putri W. (1401420386)
3. Istariyah Hasanah (1401420406)
4. Nahdya Nurul Safitri (1401420427)
5. Adhy Rinasya Jati (1401420455)
2. a. Isu-Isu Global Dalam Kaitannya Dengan Kepentingan Nasional
Indonesia
Persoalan-persoalan ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan jumlah penduduk
dengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja serta perumahan (permukiman) yang
merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya masalah yang menimpa bangsa
Indonesia, melainkan dialami oleh seluruh bangsa di dunia ini. Oleh karena itu, masalah ini
dapat dinyatakan sebagai masalah global.
Salah satu upaya mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan program keluarga
berencana dengan mengatur jumlah anggota keluarga demi kesejahteraan masing-masing
keluarga.
1. Penduduk dan Keluarga Berencana
3. 2. Pembangunan
Dalam pelaksanaan pembangunan ini melibatkan
segala sumber daya, baik alam maupun manusia
termasuk kemampuan IPTEK-nya, masih banyak
menghadapi masalah. Oleh karena itu,
pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah
kesejahteraan masyarakat, pada sisi lain masih
menjadi masalah. Dengan demikian, pembangunan
sebagai suatu masalah, juga menjadi masalah
global.
4. 3. Hak Asasi Manusia (HAM)
Dalam kehidupan di masyarakat hak asasi selaku manusia ini
mendapatkan perlakuan yang berbeda-beda oleh pihak-pihak
tertentu, sehingga terjadi pelanggaran atas HAM tersebut.
Diskriminasi rasial, etnis, agama dan lain-lainnya, merupakan
pelanggaran HAM. Oleh sebab itu, masalah HAM ini tidak hanya
merupakan masalah lokal dan regional di tempat-tempat serta
kawasan tertentu, melainkan juga merupakan masalah global di
negara Indonesia dan berbagai negara lainnya.
5. 4. Migrasi
Perpindahan penduduk, baik itu dalam bentuk emigrasi (keluar
dari Negara sendiri) imigrasi (masuk ke Negara tertentu)
maupun dalam bentuk pengungsian (di Negara sendiri atau ke
Negara orang lain secara berkelompok), terjadi di mana-mana
di dunia ini. Proses perpindahan di berbagai kawasan di dunia
ini sebagai akibat berbagai masalah di Negara banjir, kesulitan
ekonomi, pertentangan politik, menjadi penyebab terjadinya
migrasi penduduk di kawasan yang bersangkutan, dan atau
dari kawasan tersebut ke Negara lain. Masalah migrasi ini telah
menjadi masalah global di Indonesia.
6. 5. Lingkungan dan Sumber Daya
Gas CO2 dan gas buangan lainnya, telah
mengotori atmosfir yang meningkatkan dampak
negative efek rumah kaca. Meningkatnya
kumulasi CO2 di udara dan diperkuat oleh
perusakan hutan yang seharusnya berfungsi
menyerap CO2 kadar CO2 di atmosfir ini makin
meningkat. Akibat dari permasalahan global ini,
es dikutub dan di pegunungan tinggi di atas
batas salju akan mencair, permukaan air laut
akan naik, daratan yang rendah akan tergenang,
sementara dikawasan-kawasan tertentu akan
mengalami kekeringan yang hebat, (Gerald
Foley:1993: 45 – 46).
8. 1. Masalah ketergantungan
Bagaimanapun kayanya, negara-negara itu memerlukan sesuatu dari pihak,
negara, bangsa dan masyarakat lain. Negara industri akan memerlukan bahan
mentah atau bahan dasar yang diprosesnya dari negara lain, begitu pula
barang-barang hasil produksinya juga memerlukan pasar di negara lain, untuk
menjual barang-barang hasil industrinya. Sehingga timbul saling
ketergantungan antara mereka. Dalam lingkup global yang luas, saling
ketergantungan tidak hanya pada bidang ekonomi saja, namun juga pada
bidang sosial, budaya, dan politik. Saling ketergantungan dalam bidang-
bidang kesehatan, kedokteran, keluarga berencana, olah raga, kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi, pemerintahan, kedaulatan rakyat, HAM dan seterusnya,
menjadi tuntutan bagi terciptanya masyarakat global yang selaras, serasi, dan
seimbang.
9. Bagi masyaralat miskin, untuk memenuhi aspirasi yang
tarafnya tinggi, untuk memenuhi kebutuhan dasar
(basic neeeds) yang sangat mendasar, masih sangat
sukar dicapai. Kenyataan tersebut merupakan masalah
kemanusiaan yang harus mendapatkan perhatian,
terutama dari mereka yang membuat dan mengambil
kebijakan serta keputusan.
2. Kemiskinan
10. Kesenjangan sosial berupa tingkat kesehatan dan pendidikan yang
rendah serta kriminalitas yangtinggi, sedangkan kesenjangan
ekonomi berupa kemiskinan, kelaparan, pengangguran,
gelandangan dan sebagainya. Sementara kesenjangan
lingkungan,terutama lingkungan alam berupa pencemaran dalam
berbagai bentuknya (uadara, air,tanah, suara, sinar), banjir,
kekeringan, tanah longsor, hama, dan seterusnya.Kesenjangan-
kesenjangan tersebut dewasa ini bukan lagi hanya sebagai
masalahnasional dan regional, namun telah menjadi masalah
global. Masalah-masalah tidakhanya terjadi di kawasan-kawasan
yang terbatas, melainkan telah meluas sebagaimasalah dunia.
3. Kenjangan sosial serta ekonomi
maupun kesenjangkan lingkunagan
11. Dalam kenyataan hidup, terutama yang dialami oleh
anggota masyarakatlapisan bawah yang lemah, sangat
sukar untuk mendapatkan perlakuan dan pelayanan
HAM nya secara wajar. Pihak yang kuat dan berkuasa
tidak jarang melakukan pelanggaran HAM terhadap
mereka yang lemah. Pelanggaran atas HAM ini,
dapatkita amati dan simak sehari-hari, baik pada
tingkat lokal, regional mupun global. Untuk mengatasi
pelanggaran HAM harus dimulai dari tiap individu
dimulai dari kitamasing-masing menghayati benar hak
dan kewajiban kita sendiri dan orang lain.
<
<
4. HAM
12. Banyak hal yang menjadi masalah dalamkehidupan yang menimpa
manusia, baik selaku individu (HAM), anggota keluarga,masyarakat,
dan sebagai warga dunia. Masalah-masalah itu meliputi
masalahekonomi, social, budaya, politik, lingkungan hidup sampai pada
HAM. Oleh karena itu kita memerlukan bantuan pihak lain untuk
menghadapai dan memecahkanmasalah tersebut. Sebaliknya juga, kita
tidak bisa berpangku tangan saja jika melihat Negara lain terkena
musibah. Disinilah pentingnya kedudukan kerja sama.
Manusia selaku individu, keluarga, masyarakat dan bangsa selalu
memiliki keterbatasan, meskipun termasuk ke dalam kelompok serba ada
atau kaya. Oleh karena itu, kerja sama dan saling ketergantungan
menjadi tuntutan yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat, terutama
dalam kehidupan global. Namun demikian jati diri dan kemandirian
menjadi landasan yang harus melekat pada tiap diri manusia, baik
sebagai individu, keluarga dan masyarakat, maupun sebagai bangsa
serta warga dunia.
13. SIMPULAN
Mengenai isu dan masalah global,Merry M.Merryfield (1997:8) mengemukakan
pokok-pokok penduduk dan kelurga berencana (population and family
planning),hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri (self determination),
pembangunan (development), hak asasi manusia (human right), emigrasi,
imigrasi dan pengungsian (emigration, immigration and refugees), kepemilikan
bersama secara global (the global commnos), kelaparan dan bahan pangan
(bunger and food), perdamaian dan keamanan (peace and security), prasangka
dan diskriminasi (prejudice and discrimination). Isu dan masalah yang telah
dikemukakan tadi, bukan lagi dirasakan secara local maupun regional, namun
kini sudah dirasakan oleh seluruh dunia. Badan dan lembaga dunia yang
merupakan bagian dari PBB maupun yang berada diluar PBB seperti LSM telah
menaruh perhatian yang seriau mengenai hal tersebut.
14. DAFTAR PUSTAKA
Widiastuti,Karang.2019.Modul Perspektif Global & Problematika
Pendidikan.Denpasar : Universitas Dwijendra.
Ridwan Habib,Muhammad.2015.Isu Isu Global dan Kaitannya Dengan
Kepentingan Nasional.Diakses melalui
https://www.academia.edu/36357098/ISU_ ISU_ DAN_ MASALAH_ GLOB
AL_ DALAM_ KAITANNYA_ DENGAN_ KEPENTINGAN_ NASIONAL pada
tanggal 26 April 2022 pada pukul 12:21
15. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
TERIMAKASIH