Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak memiliki beberapa fungsi yakni fungsi pemasukan anggaran, mengatur kebijakan negara, pemerataan kepada masy
3. Definisi pajak menurut Prof. Dr. Rochmmat Soemitro,
S.H (Brotodihardjo, 1993) adalah kontribusi dari
rakyat kepada kas negara yang ditetapkan dalam
undang-undang, tanpa mendapatkan pengembalian
secara langsung, dan digunakan untuk membiayai
keperluan umum.
DEFINISI PAJAK
7. TEORI PEMUNGUTAN PAJAK
Teori pemungutan pajak,
yaitu:
1. Teori Asuransi
2. Teori Kepentingan
3. Teori Daya Pikul
4. Teori Bakti
5. Teori Asas Daya Beli
8. JENIS-JENIS PAJAK
Di bagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Pajak menurut golonganya
- Pajak Langsung
- Pajak Tidak Langsung
2. Pajak Menurut Sifatnya
- Pajak Subjektif
- Pajak Objektif
3. Pajak Menurut Lembaga
Pemungutnya
- Pajak Pusat
- Pajak Daerah
9. TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
Di bagi menjadi 3 Tata Cara, yaitu:
1. Stellsel Pajak
- Stelsel Nyata
- Stelsel Anggapan
- Stelsel Campuran
2. Asas Pemungutan Pajak
- Asas Domisili
- Asas Sumber
- Asas Kebangsaan
3. Sistem Pemungutan Pajak
- Official Assesment System
- Self Assessment System
- With Holding System
12. PENGHINDARAN DAN PENGELAKAN
PAJAK
Pengelakan pajak adalah manipulasi ilegal terhadap sistem perpajakan untuk
mengelak dari pembayaran pajak.
Penghindaran pajak adalah perencanaan pajak yang dilakukan secara legal dengan
cara mengecilkan objek pajak.
15. 3. Tarif Progresif
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
Sampai dengan Rp. 50.000.000 5%
Di atas Rp. 50.000.000-Rp. 250.000.000 15%
Di atas Rp. 250.000.000-Rp.Rp.500.000.000 25%
Di atas Rp. 500.000.000 30%
17. Kesimpulan
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pajak memiliki beberapa fungsi yakni fungsi
pemasukan anggaran, mengatur kebijakan negara,
pemerataan kepada masyarakat,dan menstabilkan
keaadaan ekonomi negara. Pemungutan pajak
yang dilakukan oleh negara yang
berdasarkan undang-undang harus dijamin
kelancarannya.