4 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , creative and inovative, unive...
4, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta proses kreatif, univ. mercubuana, 2018
1. KEWIRAUSAHAAN 1
Forum & Quiz e-Learning 4
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan 1
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun oleh :
Mahardhika Bayu Putra : 41115110023
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. BEFIKIR KREATIVITAS DAN INOVASI SERTA PROSES KREATIF
1. PROSES KREATIFITAS
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat
tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain.
Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung
pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Konsep kreativitas menurut
Alan William dimulai dari keinginan yang disengaja oleh seseorang dan di runtun sampai bagaimana karya kreatif
tersebut dapat dipasarkan ke masyarakat sebagai komoditi ekonomi. Proses tersebut meliputi 8 tahapan yaitu :
1. Awareness and Interest (Kesadaran dan Minat) Awal proses kreativitas di mulai dari pengamatan atau sesuatu
masuk dalam pikiran seseorang. Seorang wirausahawan menyadari akan pentingnya hal tersebut sehingga
timbul minat untuk mendalami dan mencari solusi untuk permasalahan tersebut.
2. Preparation and Understanding ( Persiapan dan Pemahaman) Tahapan ini muncul setelah timbulnya minat,
seseorang mulai memikirkan semua unsurnya secara rinci. Melalui pemikiran analisis, ia membuat diagnosis
atas pengetahuan atas permasalahan yang diamatinya, sehingga timbul pemahaman tentang solusi untuk
permasalahan yang diamatinya.
3. Absorbtion and Incubation (Penyerapan ide dan inkubasi) Kegiatan penyerapan dalam proses kreativitas
adalah kesadaran untuk menyimpan pengetahuan tentang permasalahan yang diamati. Penyimpanan ide
tersebut mengendap dalam pikiran selama beberapa waktu untuk dimatangkan sehingga bisa dihadirkan dalam
sebuah produk kreatif yang sempurna.
4. Inspiration and illumination (Inspirasi dan iluminasi) Proses inspirasi adalah proses dimana munculnya ide-
ide baru secara tiba-tiba. Sedangkan iluminasi adalah proses dimana seseorang telah menemukan titik terang
untuk solusi permasalahan yang diamatinya. Proses iluminasi muncul setelah sesorang mendapatkan inspirasi.
5. Testing and Verification (Pengujian dan Pembuktian) Perlu diadakan proses pengujian dan pembuktian apakah
langkah yang dipilih oleh seorang.
6. Refinement and Adjustment ( Pencerahan dan Penyesuaian ) Tidak semua produk/pemikiran kreatif yang
dihasilkan seseorang langsung berbentuk sempurna. Proses pengujian di dunia nyata adalah proses yang sangat
penting untuk membuktikan apakah masih ada kekurangan dari produk/pemikiran kreatif seseorang.
7. Acceptance and Commitment ( Penerimaan dan Komitmen ) Proses penerimaan suatu produk/pemikiran
kreatif seseorang memerlukan proses yang sangat panjang sebelum dapat diterima oleh masyarakat, dan
apabila sudah dapat diterima dengan baik di masyrakat (acceptance) maka dengan sendirinya produk kreatifitas
tersebut akan mendapatkan pengakuan dan dukungan dari masyarakat (commitment).
8. Implementation ( Penerapan secara nyata ) Penggunaan produk kreatif adalah tahap akhir dari proses kreatif.
Produk kreatif dianggap berhasil apabila dapat menjadi solusu atas suatu masalah dan dapat di
implementasikan dengan berhasil.
2. INOVASI WIRAUSAHA
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan
peluang (doing new thing) inovasi merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Peter
Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan
menciptakan baik sumberdaya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan
nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
Inovasi adalah sutu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat di pasarkan. Inovasi lebih dari
sekedar ide yang baik suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan pikiran kreatif mengembangkanya
menjadi gagasaan berharga. Meskipun demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara sebuah ide yang timbul
semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal
yang lebih penting, Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide
melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu
gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.
3. Proses Inovasi Proses Inovasi secara umum terbagi menjadi 3 tahapan yaitu:
1. Fase pengembangan ide Sebuah inovasi tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui proses pemikiran yang
serius. Ide baru dapat muncul dari mana saja, maka dari itu seorang wirausahawan yang baik harus dapat
membebaskan seluruh karyawannya untuk berpikir kreatif karena dari ide-ide tersebut mungkin akan muncul
sebuah inovasi yang mampu mendukung kemajuan usahanya.
2. Fase Pemantapan ide. Ide tesebut lalu di tamping untuk dikaji lebih lanjut untuk mengetahui tingkat
keseimbangannya dengan teknologi yang dimiliki, kemampuan sdm, biaya produksi, keinginan pasar, dan
sebagainya.
3. Fase pembangunan dan penerapan ide Apabila ide baru sudah dipertimbangkan dengan aspek diatas maka
langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan langkah-langkah strategis nya dari awal hingga penerapannya
secara nyata