SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1
ELEKTRONIKA DASAR
Bab V
Transistor Efek Medan
Oleh : Kelompok 3
2
Transistor Efek Medan
Bab V: Transistor Efek Medan
 Transistor efek medan (Field Effect Transistor/FET) adalah suatu
transistor yang mirip kerjanya berdasarkan atas pegaturan arus
keluar (Simatupang, 2011). Keunggulan FET dari trasistor adalah
impedansi masukannya yang jauh lebih besar, sedang
kelemahannya FET mempunyai jangkauan frekwensi yang lebih
sempitndibandingkan dengan transistor BJT. Ada dua jenis FET
yaitu JFET (Junction Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal
Oxide Semiconductor Field Effect Transistor).
 Konstruksi JFET
JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu
terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal
lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan
kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan
PNP.
3
JFET
Bab V: Transistor Efek Medan
Konstruksi dasar komponen JFET kanal-N
adalah seperti pada gambar 1.1. Terlihat
bahwa sebagian besar strukturnya terbuat dari
bahan tipe-N yang membentuk kanal. Bagian
atas dari kanal dihubungkan ke terminal yang
disebut Drain (D) dan bagian bawah
dihubungkan ke terminal yang disebut Source
(S). Pada sisi kiri dan kanan dari kanal-N
dimasukkan bahan tipe P yang dihubungkan
bersama-sama ke terminal yang disebut
dengan Gate (G).
4
Kurva karakteristik
JFET
 Pada kuva karakteristik JFET
kanal-N secara lengkap
(gambar ) terlihat bahwa
apabila VGS dinaikkan terus
kearah negatip, maka pada
suatu tegangan VGS negatip
tertentu arus ID tetap nol
meskipun tegangan VDS
dinaikkan. Tegangan VGS ini
disebut dengan
 VGS(off) atau tegangan pinch-
off (Vp). Hal ini karena daerah
pengosongan pada kedua sisi
saling bersentuhan.
5
Bab V: Transistor Efek Medan
JFET
 Pada kurva gambar tersebut tegangan Vp = -4 Volt.
Pada kurva tersebut bisa
 dilihat pada tegangan VDS saat VGS = 0 dan ID = IDSS.
Juga bisa dilihat pada tegangan VGS saat ID = 0
meskipun VDS dinaikkan terus, yaitu VGS(off). Harga Vp
ini adalah negatip untuk JFET kanal-N dan positip
untuk JFET kanal-P. Pada beberapa buku data
istilah
 VGS(off) maupun Vp keduanya biasa dipakai untuk
menyatakan tegangan pinch-off.
6
Simbol JFET
Simbol JFET untuk kanal-N dan kanal-P ditunjukkan pada
gambar 1.6 (a) dan (b). Dalam simbol tersebut, arah tanda
panah pada gate merupakan arah arus pada
persambungan seandainya diberi bias maju. Tetapi perlu
diingat bahwa daerah kerja JFET adalah bila
persambungan tersebut diberi bias mundur. Oleh karena
itulah, maka arus gate IG adalah nol (sangat kecil) dan
akibatnya resistansi input dari JFET adalah tinggi sekali
(dalam orde puluhan megaohm).
7
 Pada transistor bipolar hubungan antara arus
output IC dan arus input yang mengendalikan
IB dianggap linier, yakni: IC = bIB. Namun
pada JFET hubungan antara arus output ID
dengan tegangan input yang mengendalikan
VGS tidaklah linier, yakni ditentukan dengan
persamaan Shockley:
8
Bab 9: Transistor Efek Medan
Krakteristik Transfer JFET
Dengan persamaan Shockley tersebut dapat dibuat
karakteristik transfer JFET. Karakteristik transfer JFET
merupakan hubungan antara arus drain ID dengan
tegangan gate- source VGS setelah tercapai titik pinch-off.
Gambar menunjukkan kurva karakteristik transfer JFET.
Kurva ini diperoleh dengan menggunakan persamaan
Shockley dari kurva karakteristik output.
9
BIAS SENDIRI
Arus drain mengalir melalui RD dan RS
menghasilkan tegangan drain source:
VDS=VDD-ID(RD+RS)
karena IG adalah cukup kecil, VG mendekati
nol.
VG=0
Karena arus drain yang mengalir melalui RS,
tegangan sumber ke ground adalah VS=ID.RS
Dalam hal ini tegangan sumber positif
terhadap gate, gate negatif terhadap sumber.
Artinya gate dibias balik sebagai bias normail
FET.
Feedback Negatif
Bias sendiri adalah suatu contoh feedback
negatif yang mengatur stabilisasi arus drain
menetang perubahan-perubahan suhu dan
tenaga pengganti FET.
Titik Q
Tegangan diantara gate dan source adalah:
VGS=VG-VS=0-ID.RS
VGS=-ID.RS
Persamaan diatas dapat dituliskan menjadi :
Grafik Bias Sendiri
Dari persamaan ID=IDSS dan VGS=-ID.RS
dapat diturunkan hubungan antara arus
drain, transkonduktansi dengan resistansi
bias sumber.
Grafik diatas menunjukkan grafik kuantitas-kuantitas ini
dan membantu kita menganalisis rangkaian bias sendiri.
Bila gmo RS menurun, akan naik.
Bila gmo RS naik, akan turun.
Dan bila gmo RS=1 maka = 0,53.
Ini artinya arus drain mendekati , bila gmo RS=1 ,
maka
Dari sini dinyatakn bahwa RS adalah kebalikan dari gmo
dan ID didekati dengan nilai
BIAS SUMBER ARUS
Biar sumber arus adalah cara utama untuk
menstabilkan arus cerat terhadap variasi dalam
parameter FET(Field Effect Transistor).
Dua Sumber (Catu)
Untuk transistor bipolar arus emitter:
IK
Dioda Kolektor bertindak sebagai sumber
arus dan memaksa ID sama dengan IE .Kondisi
yang harus dipenuhi:
IC<IDSS
Sebagai contoh 2N5952 mempunyai IDSS
(min) = 4 mA dengan IDSS (max) = 8mA, Jika
ingin bekerja dengan 2N5952 bias arus
sumber harus diset agar arus kolektor lebih
kecil dari 4 mA.
Satu Catu
Jika tidak mempunyai tegangan bias
negative, maka masih bisa menggunakan
bias arus. Hampir semua tegangan melalui
R2 muncul pada resistor RE .Ini akan
menetapkan arus emitter dengan nilai
konstan,yang tidak tergantung pada
karakteristik FET.
16
Penguat FET
17
Penguat FET
18
Penguat FET
19
Penguat FET
20
Penguat FET
21
Penguat FET
22
Penguat FET
23
Penguat FET
24
Penguat FET
25
Penguat FET
26
Penguat FET
27
Penguat FET
28
Penguat FET

More Related Content

Similar to 383765800-bab-V-transistor-efek-medan-ppt.ppt

Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Eno Sastrodiharjo
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Analisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fetAnalisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fetd_bilqism26
 
Teori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistor
Teori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistorTeori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistor
Teori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistordzikri nur husna husna
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifiernuricho22
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameterampas03
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnpilmyhanif
 
Makalah elektronika analog
Makalah elektronika analogMakalah elektronika analog
Makalah elektronika analogNur Aoliya
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarteguh wicaksono
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaMarina Natsir
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Transistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufTransistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufYusufFadil2
 

Similar to 383765800-bab-V-transistor-efek-medan-ppt.ppt (20)

Fet2
Fet2Fet2
Fet2
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Analisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fetAnalisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fet
 
Teori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistor
Teori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistorTeori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistor
Teori dasar-mosfet-metal-oxide-semiconductor-field-effect-transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnp
 
Mosfet
MosfetMosfet
Mosfet
 
Makalah elektronika analog
Makalah elektronika analogMakalah elektronika analog
Makalah elektronika analog
 
Pnp transistor
Pnp transistorPnp transistor
Pnp transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufTransistor pnp yusuf
Transistor pnp yusuf
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

383765800-bab-V-transistor-efek-medan-ppt.ppt

  • 1. 1 ELEKTRONIKA DASAR Bab V Transistor Efek Medan Oleh : Kelompok 3
  • 2. 2 Transistor Efek Medan Bab V: Transistor Efek Medan  Transistor efek medan (Field Effect Transistor/FET) adalah suatu transistor yang mirip kerjanya berdasarkan atas pegaturan arus keluar (Simatupang, 2011). Keunggulan FET dari trasistor adalah impedansi masukannya yang jauh lebih besar, sedang kelemahannya FET mempunyai jangkauan frekwensi yang lebih sempitndibandingkan dengan transistor BJT. Ada dua jenis FET yaitu JFET (Junction Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor).
  • 3.  Konstruksi JFET JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. 3 JFET Bab V: Transistor Efek Medan
  • 4. Konstruksi dasar komponen JFET kanal-N adalah seperti pada gambar 1.1. Terlihat bahwa sebagian besar strukturnya terbuat dari bahan tipe-N yang membentuk kanal. Bagian atas dari kanal dihubungkan ke terminal yang disebut Drain (D) dan bagian bawah dihubungkan ke terminal yang disebut Source (S). Pada sisi kiri dan kanan dari kanal-N dimasukkan bahan tipe P yang dihubungkan bersama-sama ke terminal yang disebut dengan Gate (G). 4
  • 5. Kurva karakteristik JFET  Pada kuva karakteristik JFET kanal-N secara lengkap (gambar ) terlihat bahwa apabila VGS dinaikkan terus kearah negatip, maka pada suatu tegangan VGS negatip tertentu arus ID tetap nol meskipun tegangan VDS dinaikkan. Tegangan VGS ini disebut dengan  VGS(off) atau tegangan pinch- off (Vp). Hal ini karena daerah pengosongan pada kedua sisi saling bersentuhan. 5 Bab V: Transistor Efek Medan JFET
  • 6.  Pada kurva gambar tersebut tegangan Vp = -4 Volt. Pada kurva tersebut bisa  dilihat pada tegangan VDS saat VGS = 0 dan ID = IDSS. Juga bisa dilihat pada tegangan VGS saat ID = 0 meskipun VDS dinaikkan terus, yaitu VGS(off). Harga Vp ini adalah negatip untuk JFET kanal-N dan positip untuk JFET kanal-P. Pada beberapa buku data istilah  VGS(off) maupun Vp keduanya biasa dipakai untuk menyatakan tegangan pinch-off. 6
  • 7. Simbol JFET Simbol JFET untuk kanal-N dan kanal-P ditunjukkan pada gambar 1.6 (a) dan (b). Dalam simbol tersebut, arah tanda panah pada gate merupakan arah arus pada persambungan seandainya diberi bias maju. Tetapi perlu diingat bahwa daerah kerja JFET adalah bila persambungan tersebut diberi bias mundur. Oleh karena itulah, maka arus gate IG adalah nol (sangat kecil) dan akibatnya resistansi input dari JFET adalah tinggi sekali (dalam orde puluhan megaohm). 7
  • 8.  Pada transistor bipolar hubungan antara arus output IC dan arus input yang mengendalikan IB dianggap linier, yakni: IC = bIB. Namun pada JFET hubungan antara arus output ID dengan tegangan input yang mengendalikan VGS tidaklah linier, yakni ditentukan dengan persamaan Shockley: 8 Bab 9: Transistor Efek Medan Krakteristik Transfer JFET
  • 9. Dengan persamaan Shockley tersebut dapat dibuat karakteristik transfer JFET. Karakteristik transfer JFET merupakan hubungan antara arus drain ID dengan tegangan gate- source VGS setelah tercapai titik pinch-off. Gambar menunjukkan kurva karakteristik transfer JFET. Kurva ini diperoleh dengan menggunakan persamaan Shockley dari kurva karakteristik output. 9
  • 10. BIAS SENDIRI Arus drain mengalir melalui RD dan RS menghasilkan tegangan drain source: VDS=VDD-ID(RD+RS) karena IG adalah cukup kecil, VG mendekati nol. VG=0 Karena arus drain yang mengalir melalui RS, tegangan sumber ke ground adalah VS=ID.RS Dalam hal ini tegangan sumber positif terhadap gate, gate negatif terhadap sumber. Artinya gate dibias balik sebagai bias normail FET.
  • 11. Feedback Negatif Bias sendiri adalah suatu contoh feedback negatif yang mengatur stabilisasi arus drain menetang perubahan-perubahan suhu dan tenaga pengganti FET. Titik Q Tegangan diantara gate dan source adalah: VGS=VG-VS=0-ID.RS VGS=-ID.RS Persamaan diatas dapat dituliskan menjadi :
  • 12. Grafik Bias Sendiri Dari persamaan ID=IDSS dan VGS=-ID.RS dapat diturunkan hubungan antara arus drain, transkonduktansi dengan resistansi bias sumber.
  • 13. Grafik diatas menunjukkan grafik kuantitas-kuantitas ini dan membantu kita menganalisis rangkaian bias sendiri. Bila gmo RS menurun, akan naik. Bila gmo RS naik, akan turun. Dan bila gmo RS=1 maka = 0,53. Ini artinya arus drain mendekati , bila gmo RS=1 , maka Dari sini dinyatakn bahwa RS adalah kebalikan dari gmo dan ID didekati dengan nilai
  • 14. BIAS SUMBER ARUS Biar sumber arus adalah cara utama untuk menstabilkan arus cerat terhadap variasi dalam parameter FET(Field Effect Transistor). Dua Sumber (Catu) Untuk transistor bipolar arus emitter: IK Dioda Kolektor bertindak sebagai sumber arus dan memaksa ID sama dengan IE .Kondisi yang harus dipenuhi: IC<IDSS
  • 15. Sebagai contoh 2N5952 mempunyai IDSS (min) = 4 mA dengan IDSS (max) = 8mA, Jika ingin bekerja dengan 2N5952 bias arus sumber harus diset agar arus kolektor lebih kecil dari 4 mA. Satu Catu Jika tidak mempunyai tegangan bias negative, maka masih bisa menggunakan bias arus. Hampir semua tegangan melalui R2 muncul pada resistor RE .Ini akan menetapkan arus emitter dengan nilai konstan,yang tidak tergantung pada karakteristik FET.