SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR01.015.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem Yang
Kompleks
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk penganalisaan kerusakan pada
sistem yang kompleks, pengidentifikasian sebab-
sebab dari kerusakan dan penetapan persyaratan
perbaikan dalam waktu yang terbatas.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menganalisa
kesalahan/kerusakan
yang dilaporkan
1.1 Fungsi dan kerja sistem teridentifikasi dengan
tepat pada saat kerja.
1.2 Informasi dikumpulkan dari sumber-sumber yang
tepat untuk memberikan pandangan yang luas
dari semua kesalahan/kerusakan pada kondisi
yang terjadi.
1.3 Proses pencarian kesalahan/kerusakan secara
sistematik menggunakan sistem yang sesuai
untuk menentukan kesalahan/kerusakan yang
sebenarnya.
1.4 Sumber-sumber teknik lainnya dikonsultasikan
untuk membantu menganalisa, jika diperlukan.
1.5 Kesalahan/kerusakan yang sebenarnya
ditentukan secara akurat dari kerusakan yang
diduga sebelumnya.
2. Mengindentifikasi
sebab-sebab dari
kerusakan
2.1 Pemilihan tes diagnosa yang paling tepat untuk
menentukan dengan tepat sebab-sebab dari
kesalahan/kerusakan.
2.2 Pengetesan diterapkan secara sistematik dan
efisien untuk pengumpulan data yang tepat pada
kerja sistem.
2.3 Kelayakan penggunaan dibuat dari informasi
teknik untuk membandingkan data yang
terkumpul dengan spesifikasi.
2.4 Hasil pengujian dan kumpulan data
dibandingkan dengan spesifikasi sistem, fungsi
normal dan perbedaannya teriidentifikasi.
2.5 Kelangsungan/kelanjutan dari perbaikan atau
penggantian akan dinilai.
Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 64
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.6 Sumber atau penyebab kesalahan/kerusakan
dilokalisir secara akurat.
3 Menetapkan
persyaratan-
persyaratan
perbaikan
3.1 Alternatif prosedur perbaikan untuk kesalahan/
kerusakan sistem teridentifikasi.
3.2 Prosedur perbaikan yang sesuai diidentifikasi
dan ditentukan.
3.3 Penentuan prosedur perbaikan memenuhi
persyaratan pelayanan pelanggan.
3.4 Persyaratan perbaikan tercatat dan
dikomunikasikan kepada orang yang sesuai
secara jelas dan sah.
3.5 Perbaikan yang memerlukan peralatan dan
ketrampilan yang tidak bisa dilakukan di bengkel
umum, dilakukan di bengkel khusus.
3.6 Pelanggan diberi informasi tentang diagnosa dan
perbaikan yang diperlukan pada waktu
yang tepat.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini diterapkan pada sistem yang kompleks dimana
meliputi gabungan dari dua atau lebih sistem otomotif (contoh: sistem engine
manajemen, sistem kontrol perpaduan pengapian, bahan bakar, transmisi).
Sistem yang komplek dapat meliputi kerjasama antara tiga atau lebih media
berikut ini:
1.1 Mekanis.
1.2 Hidrolis.
1.3 Pneumatis.
1.4 Elektrik/elektronik.
(contoh: transmisi otomatic yang dikontol secara hidrolis/elektronik;
anti-lock brake system (ABS)).
1.5 Sistem komplek didefinisikan sebagai salah satu kesatuan dua atau
lebih sistem otomotif, atau perpaduan tiga atau lebih mekanikal,
hidrolik, pneumatik, listrik atau media elektronik. Contoh meliputi:
transmisi otomatis yang dikontol secara hidrolik/eloktronik; ABS,
sistem engine manajemen, sistem kontrol perpaduan pengapian,
bahan bakar dan transmisi.
Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 65
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
1.6 Contoh di tempat kerja: keluhan pelanggan mengenai perpindahan
gigi ke top gear pada transmisi otomatis yang dikontrol secara
elektronik. Beberapa pertanyaan diajukan kepada pelanggan tentang
kondisi dimana masalah ini sering terjadi (contoh: frekuensi masalah,
kecepatan, kondisi jalan). Uji jalan dilakukan dan teknisi mendeteksi
kerja speedometer setelah tes elektronik komponen dan sensor. Kerja
speedometer dapat mengkonfirmasikan permasalahannya. Perbaikan
yang diperlukan ditentukan untuk menjamin hubungan kabel
speedometer bekerja dengan baik.
1.7 Kompetensi harus disesuaikan dengan kualifikasi yang sedang
diterapkan.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.2 Spesifikasi pabrik produk/komponen
2.3 Kebutuhan pelanggan
2.4 Persyaratan di tempat kerja/industri
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2. Ketentuan di bidang industri.
4. Sumber– sumber dapat termasuk:
Perlengkapan pengujian, informasi pabrik yang diperlukan.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1 Mengerti pertanyaan pelanggan
5.2 Melaksanakan tes jalan
5.3 Menguji hidrolis (contoh: pengujian sistem power steering)
5.4 Menguji kelistrikan (pengujian sistem stater)
5.5 Menguji elektronik (perlengkapan diagnosa interface elektronik)
5.6 Menguji mekanis (pengujian kompresi mesin)
5.7 Menguji kimiawi (pengujian cairan sistem pendingin)
6. Persyaratan khusus:
Metode/peralatan pengumpulan data meliputi:
6.1 Pertanyaan dari pelanggan
6.2 Kertas/berdasarkan penandaan
6.3 Format prosedur
6.4 Tes jalan
6.5 Peralatan pengujian
6.6 Penggunaan teknik penanganan secara manual
6.7 Kartu riwayat kendaraan/history card
6.8 Pita pengukuran bodi.
Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 66
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama.
Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 Menganalisa kesalahan/kerusakan dari sistem kompleks,
mengidentifikasikan sebab dari kesalahan/kerusakan dan menetapkan
perbaikan yang diperlukan dalam waktu yang terbatas.
2.2 Catatan: unit ini harus dinilai setelah kompetensi diperagakan dalam
diagnosa kesalahan/kerusakan setidaknya tiga dari sistem tunggal
berikut ini:
2.2.1 Mekanis
2.2.2 Hidrolis
2.2.3 Pneumatis
2.2.4 Listrik/elektronik
3. Pengetahuan dasar:
3.1 Persyaratan keselamatan diri.
3.2 Persyaratan keamanan kendaraan/perlengkapan.
3.3 Variasi gejala dan sebab.
3.4 Prosedur diagnosa dan teknik pemecahan masalah.
3.5 Prosedur dokumentasi dan pelaporan.
3.6 Kedalaman pengetahuan tentang fungsi dan kerja sistem yang benar dari
sistem yang kompleks.
3.7 Kedalaman pengetahuan tentang prosedur pengujian dan penerapan alat
penguji.
3.8 Kedalaman pengetahuan tentang prosedur perbaikan.
4. Penilaian praktek:
4.1 Menerapkan ketrampilan berkomunikasi dengan teknisi-teknisi lain
dan pelanggan
4.2 Menerapkan ketrampilan membaca buku manual teknik
4.3 Menentukan dan menjelaskan kerusakan dengan tepat pada sistem
yang kompleks
4.4 Memilih dan menerapkan cara diagnosa yang paling tepat untuk
menentukan tingkat kerusakan dalam sistem yang kompleks
Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 67
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
4.5 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan yang spesifik dalam sistem yang
kompleks dalam waktu yang tertentu.
4.6 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan berhubungan dengan konteks
yang lebih luas
4.7 Menyimpan prosedur tes dan hasil-hasilnya
4.8 Mengidentifikasi alternatif-alternatif prosedur perbaikan untuk tingkat
kesalahan/ kerusakan dalam sistem kompleks.
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 3
Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 68
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
4.5 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan yang spesifik dalam sistem yang
kompleks dalam waktu yang tertentu.
4.6 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan berhubungan dengan konteks
yang lebih luas
4.7 Menyimpan prosedur tes dan hasil-hasilnya
4.8 Mengidentifikasi alternatif-alternatif prosedur perbaikan untuk tingkat
kesalahan/ kerusakan dalam sistem kompleks.
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 3
Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 68

More Related Content

What's hot

Opkr50 008 b electrical (5)
Opkr50 008 b electrical (5)Opkr50 008 b electrical (5)
Opkr50 008 b electrical (5)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (16)
Opkr40 007 b chasis & suspension (16)Opkr40 007 b chasis & suspension (16)
Opkr40 007 b chasis & suspension (16)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (19)
Opkr20 001 b engine (19)Opkr20 001 b engine (19)
Opkr20 001 b engine (19)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (4)
Opkr40 001 b chasis & suspension (4)Opkr40 001 b chasis & suspension (4)
Opkr40 001 b chasis & suspension (4)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (15)
Opkr40 007 b chasis & suspension (15)Opkr40 007 b chasis & suspension (15)
Opkr40 007 b chasis & suspension (15)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (8)
Opkr40 001 b chasis & suspension (8)Opkr40 001 b chasis & suspension (8)
Opkr40 001 b chasis & suspension (8)Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (12)
Opkr50 008 b electrical (12)Opkr50 008 b electrical (12)
Opkr50 008 b electrical (12)Eko Supriyadi
 
Opkr30 001 b power train (8)
Opkr30 001 b power train (8)Opkr30 001 b power train (8)
Opkr30 001 b power train (8)Eko Supriyadi
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...Achmad Lukman Harun
 
Opkr60 007 b body & painting (2)
Opkr60 007 b body & painting (2)Opkr60 007 b body & painting (2)
Opkr60 007 b body & painting (2)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (17)
Opkr40 007 b chasis & suspension (17)Opkr40 007 b chasis & suspension (17)
Opkr40 007 b chasis & suspension (17)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (4)
Opkr20 001 b engine (4)Opkr20 001 b engine (4)
Opkr20 001 b engine (4)Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (18)
Opkr50 008 b electrical (18)Opkr50 008 b electrical (18)
Opkr50 008 b electrical (18)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (6)
Opkr50 008 b electrical (6)Opkr50 008 b electrical (6)
Opkr50 008 b electrical (6)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (5)
Opkr20 001 b engine (5)Opkr20 001 b engine (5)
Opkr20 001 b engine (5)Eko Supriyadi
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 

What's hot (20)

Opkr50 008 b electrical (5)
Opkr50 008 b electrical (5)Opkr50 008 b electrical (5)
Opkr50 008 b electrical (5)
 
Opkr10 003 b
Opkr10 003 bOpkr10 003 b
Opkr10 003 b
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (16)
Opkr40 007 b chasis & suspension (16)Opkr40 007 b chasis & suspension (16)
Opkr40 007 b chasis & suspension (16)
 
Opkr20 001 b engine (19)
Opkr20 001 b engine (19)Opkr20 001 b engine (19)
Opkr20 001 b engine (19)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (4)
Opkr40 001 b chasis & suspension (4)Opkr40 001 b chasis & suspension (4)
Opkr40 001 b chasis & suspension (4)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (15)
Opkr40 007 b chasis & suspension (15)Opkr40 007 b chasis & suspension (15)
Opkr40 007 b chasis & suspension (15)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (1)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (8)
Opkr40 001 b chasis & suspension (8)Opkr40 001 b chasis & suspension (8)
Opkr40 001 b chasis & suspension (8)
 
Opkr50 008 b electrical (12)
Opkr50 008 b electrical (12)Opkr50 008 b electrical (12)
Opkr50 008 b electrical (12)
 
Opkr30 001 b power train (8)
Opkr30 001 b power train (8)Opkr30 001 b power train (8)
Opkr30 001 b power train (8)
 
Opkr10 002 b
Opkr10 002 bOpkr10 002 b
Opkr10 002 b
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
Opkr60 007 b body & painting (2)
Opkr60 007 b body & painting (2)Opkr60 007 b body & painting (2)
Opkr60 007 b body & painting (2)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (17)
Opkr40 007 b chasis & suspension (17)Opkr40 007 b chasis & suspension (17)
Opkr40 007 b chasis & suspension (17)
 
Opkr20 001 b engine (4)
Opkr20 001 b engine (4)Opkr20 001 b engine (4)
Opkr20 001 b engine (4)
 
Opkr50 008 b electrical (18)
Opkr50 008 b electrical (18)Opkr50 008 b electrical (18)
Opkr50 008 b electrical (18)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)
 
Opkr50 008 b electrical (6)
Opkr50 008 b electrical (6)Opkr50 008 b electrical (6)
Opkr50 008 b electrical (6)
 
Opkr20 001 b engine (5)
Opkr20 001 b engine (5)Opkr20 001 b engine (5)
Opkr20 001 b engine (5)
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 

Viewers also liked (20)

Opkr10 022 b
Opkr10 022 bOpkr10 022 b
Opkr10 022 b
 
Okpr10 020 b
Okpr10 020 bOkpr10 020 b
Okpr10 020 b
 
Logam mesin drawing,design and drafting 10
Logam mesin drawing,design and drafting 10Logam mesin drawing,design and drafting 10
Logam mesin drawing,design and drafting 10
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
Opkr10 007 b
Opkr10 007 bOpkr10 007 b
Opkr10 007 b
 
Opkr10 014 b
Opkr10 014 bOpkr10 014 b
Opkr10 014 b
 
Opkr10 010 b
Opkr10 010 bOpkr10 010 b
Opkr10 010 b
 
Opkr20 001 b engine (3)
Opkr20 001 b engine (3)Opkr20 001 b engine (3)
Opkr20 001 b engine (3)
 
Opkr10 019 b
Opkr10 019 bOpkr10 019 b
Opkr10 019 b
 
Opkr10 018 b
Opkr10 018 bOpkr10 018 b
Opkr10 018 b
 
Opkr10 005 b
Opkr10 005 bOpkr10 005 b
Opkr10 005 b
 
Opkr10 006 b
Opkr10 006 bOpkr10 006 b
Opkr10 006 b
 
Opkr10 017 b
Opkr10 017 bOpkr10 017 b
Opkr10 017 b
 
Opkr10 013 b
Opkr10 013 bOpkr10 013 b
Opkr10 013 b
 
Opkr10 021 b
Opkr10 021 bOpkr10 021 b
Opkr10 021 b
 
10 001 b..
10 001 b..10 001 b..
10 001 b..
 
Okpr10 011 b
Okpr10 011 bOkpr10 011 b
Okpr10 011 b
 
Okpr10 009 b
Okpr10 009 bOkpr10 009 b
Okpr10 009 b
 
Okpr10 008 b
Okpr10 008 bOkpr10 008 b
Okpr10 008 b
 
Opkr20 001 b engine (2)
Opkr20 001 b engine (2)Opkr20 001 b engine (2)
Opkr20 001 b engine (2)
 

Similar to Diagnosa Sistem Kompleks

Opkr50 008 b electrical (1)
Opkr50 008 b electrical (1)Opkr50 008 b electrical (1)
Opkr50 008 b electrical (1)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (14)
Opkr50 008 b electrical (14)Opkr50 008 b electrical (14)
Opkr50 008 b electrical (14)Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (19)
Opkr50 008 b electrical (19)Opkr50 008 b electrical (19)
Opkr50 008 b electrical (19)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (16)
Opkr20 001 b engine (16)Opkr20 001 b engine (16)
Opkr20 001 b engine (16)Eko Supriyadi
 
Opkr30 001 b power train (9)
Opkr30 001 b power train (9)Opkr30 001 b power train (9)
Opkr30 001 b power train (9)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (2)
Opkr40 001 b chasis & suspension (2)Opkr40 001 b chasis & suspension (2)
Opkr40 001 b chasis & suspension (2)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (3)
Opkr40 001 b chasis & suspension (3)Opkr40 001 b chasis & suspension (3)
Opkr40 001 b chasis & suspension (3)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (4)
Opkr40 007 b chasis & suspension (4)Opkr40 007 b chasis & suspension (4)
Opkr40 007 b chasis & suspension (4)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (10)
Opkr40 001 b chasis & suspension (10)Opkr40 001 b chasis & suspension (10)
Opkr40 001 b chasis & suspension (10)Eko Supriyadi
 
Opkr60 007 b body & painting (18)
Opkr60 007 b body & painting (18)Opkr60 007 b body & painting (18)
Opkr60 007 b body & painting (18)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (3)
Opkr40 007 b chasis & suspension (3)Opkr40 007 b chasis & suspension (3)
Opkr40 007 b chasis & suspension (3)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (7)
Opkr40 007 b chasis & suspension (7)Opkr40 007 b chasis & suspension (7)
Opkr40 007 b chasis & suspension (7)Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (14)
Opkr20 001 b engine (14)Opkr20 001 b engine (14)
Opkr20 001 b engine (14)Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (9)
Opkr40 001 b chasis & suspension (9)Opkr40 001 b chasis & suspension (9)
Opkr40 001 b chasis & suspension (9)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (6)
Opkr40 007 b chasis & suspension (6)Opkr40 007 b chasis & suspension (6)
Opkr40 007 b chasis & suspension (6)Eko Supriyadi
 

Similar to Diagnosa Sistem Kompleks (19)

Opkr50 008 b electrical (1)
Opkr50 008 b electrical (1)Opkr50 008 b electrical (1)
Opkr50 008 b electrical (1)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
 
Opkr50 008 b electrical (14)
Opkr50 008 b electrical (14)Opkr50 008 b electrical (14)
Opkr50 008 b electrical (14)
 
Opkr50 008 b electrical (19)
Opkr50 008 b electrical (19)Opkr50 008 b electrical (19)
Opkr50 008 b electrical (19)
 
Opkr20 001 b engine (16)
Opkr20 001 b engine (16)Opkr20 001 b engine (16)
Opkr20 001 b engine (16)
 
Opkr30 001 b power train (9)
Opkr30 001 b power train (9)Opkr30 001 b power train (9)
Opkr30 001 b power train (9)
 
Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (2)
Opkr40 001 b chasis & suspension (2)Opkr40 001 b chasis & suspension (2)
Opkr40 001 b chasis & suspension (2)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (3)
Opkr40 001 b chasis & suspension (3)Opkr40 001 b chasis & suspension (3)
Opkr40 001 b chasis & suspension (3)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (4)
Opkr40 007 b chasis & suspension (4)Opkr40 007 b chasis & suspension (4)
Opkr40 007 b chasis & suspension (4)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (10)
Opkr40 001 b chasis & suspension (10)Opkr40 001 b chasis & suspension (10)
Opkr40 001 b chasis & suspension (10)
 
Opkr60 007 b body & painting (18)
Opkr60 007 b body & painting (18)Opkr60 007 b body & painting (18)
Opkr60 007 b body & painting (18)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (3)
Opkr40 007 b chasis & suspension (3)Opkr40 007 b chasis & suspension (3)
Opkr40 007 b chasis & suspension (3)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (7)
Opkr40 007 b chasis & suspension (7)Opkr40 007 b chasis & suspension (7)
Opkr40 007 b chasis & suspension (7)
 
Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)
 
Opkr20 001 b engine (14)
Opkr20 001 b engine (14)Opkr20 001 b engine (14)
Opkr20 001 b engine (14)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (9)
Opkr40 001 b chasis & suspension (9)Opkr40 001 b chasis & suspension (9)
Opkr40 001 b chasis & suspension (9)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (6)
Opkr40 007 b chasis & suspension (6)Opkr40 007 b chasis & suspension (6)
Opkr40 007 b chasis & suspension (6)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Diagnosa Sistem Kompleks

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan KODE UNIT : OTO.KR01.015.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem Yang Kompleks DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk penganalisaan kerusakan pada sistem yang kompleks, pengidentifikasian sebab- sebab dari kerusakan dan penetapan persyaratan perbaikan dalam waktu yang terbatas. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menganalisa kesalahan/kerusakan yang dilaporkan 1.1 Fungsi dan kerja sistem teridentifikasi dengan tepat pada saat kerja. 1.2 Informasi dikumpulkan dari sumber-sumber yang tepat untuk memberikan pandangan yang luas dari semua kesalahan/kerusakan pada kondisi yang terjadi. 1.3 Proses pencarian kesalahan/kerusakan secara sistematik menggunakan sistem yang sesuai untuk menentukan kesalahan/kerusakan yang sebenarnya. 1.4 Sumber-sumber teknik lainnya dikonsultasikan untuk membantu menganalisa, jika diperlukan. 1.5 Kesalahan/kerusakan yang sebenarnya ditentukan secara akurat dari kerusakan yang diduga sebelumnya. 2. Mengindentifikasi sebab-sebab dari kerusakan 2.1 Pemilihan tes diagnosa yang paling tepat untuk menentukan dengan tepat sebab-sebab dari kesalahan/kerusakan. 2.2 Pengetesan diterapkan secara sistematik dan efisien untuk pengumpulan data yang tepat pada kerja sistem. 2.3 Kelayakan penggunaan dibuat dari informasi teknik untuk membandingkan data yang terkumpul dengan spesifikasi. 2.4 Hasil pengujian dan kumpulan data dibandingkan dengan spesifikasi sistem, fungsi normal dan perbedaannya teriidentifikasi. 2.5 Kelangsungan/kelanjutan dari perbaikan atau penggantian akan dinilai. Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 64
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 2.6 Sumber atau penyebab kesalahan/kerusakan dilokalisir secara akurat. 3 Menetapkan persyaratan- persyaratan perbaikan 3.1 Alternatif prosedur perbaikan untuk kesalahan/ kerusakan sistem teridentifikasi. 3.2 Prosedur perbaikan yang sesuai diidentifikasi dan ditentukan. 3.3 Penentuan prosedur perbaikan memenuhi persyaratan pelayanan pelanggan. 3.4 Persyaratan perbaikan tercatat dan dikomunikasikan kepada orang yang sesuai secara jelas dan sah. 3.5 Perbaikan yang memerlukan peralatan dan ketrampilan yang tidak bisa dilakukan di bengkel umum, dilakukan di bengkel khusus. 3.6 Pelanggan diberi informasi tentang diagnosa dan perbaikan yang diperlukan pada waktu yang tepat. Batasan Variabel 1. Batasan konteks: Standar kompetensi ini diterapkan pada sistem yang kompleks dimana meliputi gabungan dari dua atau lebih sistem otomotif (contoh: sistem engine manajemen, sistem kontrol perpaduan pengapian, bahan bakar, transmisi). Sistem yang komplek dapat meliputi kerjasama antara tiga atau lebih media berikut ini: 1.1 Mekanis. 1.2 Hidrolis. 1.3 Pneumatis. 1.4 Elektrik/elektronik. (contoh: transmisi otomatic yang dikontol secara hidrolis/elektronik; anti-lock brake system (ABS)). 1.5 Sistem komplek didefinisikan sebagai salah satu kesatuan dua atau lebih sistem otomotif, atau perpaduan tiga atau lebih mekanikal, hidrolik, pneumatik, listrik atau media elektronik. Contoh meliputi: transmisi otomatis yang dikontol secara hidrolik/eloktronik; ABS, sistem engine manajemen, sistem kontrol perpaduan pengapian, bahan bakar dan transmisi. Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 65
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan 1.6 Contoh di tempat kerja: keluhan pelanggan mengenai perpindahan gigi ke top gear pada transmisi otomatis yang dikontrol secara elektronik. Beberapa pertanyaan diajukan kepada pelanggan tentang kondisi dimana masalah ini sering terjadi (contoh: frekuensi masalah, kecepatan, kondisi jalan). Uji jalan dilakukan dan teknisi mendeteksi kerja speedometer setelah tes elektronik komponen dan sensor. Kerja speedometer dapat mengkonfirmasikan permasalahannya. Perbaikan yang diperlukan ditentukan untuk menjamin hubungan kabel speedometer bekerja dengan baik. 1.7 Kompetensi harus disesuaikan dengan kualifikasi yang sedang diterapkan. 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan 2.2 Spesifikasi pabrik produk/komponen 2.3 Kebutuhan pelanggan 2.4 Persyaratan di tempat kerja/industri 3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 3.2. Ketentuan di bidang industri. 4. Sumber– sumber dapat termasuk: Perlengkapan pengujian, informasi pabrik yang diperlukan. 5. Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi: 5.1 Mengerti pertanyaan pelanggan 5.2 Melaksanakan tes jalan 5.3 Menguji hidrolis (contoh: pengujian sistem power steering) 5.4 Menguji kelistrikan (pengujian sistem stater) 5.5 Menguji elektronik (perlengkapan diagnosa interface elektronik) 5.6 Menguji mekanis (pengujian kompresi mesin) 5.7 Menguji kimiawi (pengujian cairan sistem pendingin) 6. Persyaratan khusus: Metode/peralatan pengumpulan data meliputi: 6.1 Pertanyaan dari pelanggan 6.2 Kertas/berdasarkan penandaan 6.3 Format prosedur 6.4 Tes jalan 6.5 Peralatan pengujian 6.6 Penggunaan teknik penanganan secara manual 6.7 Kartu riwayat kendaraan/history card 6.8 Pita pengukuran bodi. Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 66
  • 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Panduan Penilaian 1. Konteks: 1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan. 1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi. 1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. 2. Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 2.1 Menganalisa kesalahan/kerusakan dari sistem kompleks, mengidentifikasikan sebab dari kesalahan/kerusakan dan menetapkan perbaikan yang diperlukan dalam waktu yang terbatas. 2.2 Catatan: unit ini harus dinilai setelah kompetensi diperagakan dalam diagnosa kesalahan/kerusakan setidaknya tiga dari sistem tunggal berikut ini: 2.2.1 Mekanis 2.2.2 Hidrolis 2.2.3 Pneumatis 2.2.4 Listrik/elektronik 3. Pengetahuan dasar: 3.1 Persyaratan keselamatan diri. 3.2 Persyaratan keamanan kendaraan/perlengkapan. 3.3 Variasi gejala dan sebab. 3.4 Prosedur diagnosa dan teknik pemecahan masalah. 3.5 Prosedur dokumentasi dan pelaporan. 3.6 Kedalaman pengetahuan tentang fungsi dan kerja sistem yang benar dari sistem yang kompleks. 3.7 Kedalaman pengetahuan tentang prosedur pengujian dan penerapan alat penguji. 3.8 Kedalaman pengetahuan tentang prosedur perbaikan. 4. Penilaian praktek: 4.1 Menerapkan ketrampilan berkomunikasi dengan teknisi-teknisi lain dan pelanggan 4.2 Menerapkan ketrampilan membaca buku manual teknik 4.3 Menentukan dan menjelaskan kerusakan dengan tepat pada sistem yang kompleks 4.4 Memilih dan menerapkan cara diagnosa yang paling tepat untuk menentukan tingkat kerusakan dalam sistem yang kompleks Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 67
  • 5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan 4.5 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan yang spesifik dalam sistem yang kompleks dalam waktu yang tertentu. 4.6 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan berhubungan dengan konteks yang lebih luas 4.7 Menyimpan prosedur tes dan hasil-hasilnya 4.8 Mengidentifikasi alternatif-alternatif prosedur perbaikan untuk tingkat kesalahan/ kerusakan dalam sistem kompleks. 5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan: 5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas. 5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas. 5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya. Kompetensi Kunci No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2 6 Memecahkan masalah 3 7 Menggunakan teknologi 3 Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 68
  • 6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan 4.5 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan yang spesifik dalam sistem yang kompleks dalam waktu yang tertentu. 4.6 Mendiagnosa kesalahan/kerusakan berhubungan dengan konteks yang lebih luas 4.7 Menyimpan prosedur tes dan hasil-hasilnya 4.8 Mengidentifikasi alternatif-alternatif prosedur perbaikan untuk tingkat kesalahan/ kerusakan dalam sistem kompleks. 5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan: 5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas. 5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas. 5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya. Kompetensi Kunci No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2 6 Memecahkan masalah 3 7 Menggunakan teknologi 3 Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 68