Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan inspeksi sistem/komponen kendaraan dan memutuskan metode perbaikan yang tepat, termasuk mengakses informasi, memisahkan komponen, mengidentifikasi kesalahan, menentukan tindakan perbaikan, dan melengkapi laporan sesuai SOP dan peraturan keselamatan.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR06.025.01
JUDUL UNIT : Memeriksa Sistem/Komponen Kendaraan serta
Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih
Baik
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan Inspeksi
sistem/komponen kendaraan dan memutuskan
metode perbaikan yang paling tepat.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memeriksa sistem /
komponen
kendaraan untuk
menentukan
kesalahan dan
memutuskan
tindakan perbaikan
yang lebih baik
1.1 Informasi diakses dari sumber yang tepat untuk
mendapatkan pengetahuan akibat dari
kesalahan.
1.2 Komponen kendaraan dipisahkan untuk
dibongkar agar dapat melakukan pemeriksaan
yang lebih teliti untuk dapat menentukan
kesalahan.
1.3 Kesalahan diidentifikasikan.
1.4 Tindakan perbaikan ditentukan dari tingakat dan
jenis kesalahan.
1.5 Laporan penemuan dilengkapi dalam format
persetujuan perusahaan.
1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.
2. Sumber informasi/dokumen termasuk:
2.1 spesifikasi kendaraan pabrik.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 spesifikasi pabrik produk/komponen.
2.4 persyaratan di tempat kerja/industri.
Memeriksa Sistem/Komponen kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 210
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3 Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3.2 ketentuan di bidang industri.
4. Sumber-sumber termasuk:
4.1 perlengkapan penguji dan alat ukur, peralatan tangan, satuan ukuran,
peralatan bertenaga.
4.2 laporan pelanggan/perintah kerja/kebutuhan.
4.3 data keamanan bahan.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1 inspeksi dan pengujian.
5.2 penemuan kesalhan dengan menggunakan pendengaran, pengklihatan
dan penilaian kerja unruk kerusakan.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu merekomendasikan
perbaikan yang sesuai prosedur penggantian.
3. Pengetahuan dasar:
3.1 penilaian kerusakan dan prosedur pengujian.
3.2 prosedur pengujian.
3.3 informasi teknik yang sesuai.
3.4 persyaratan keamanan perlengkapan.
3.5 persyaratan keamanan kendaraan.
3.6 prosedur pabrikan dan perusahaan.
3.7 persyaratan keselamatan diri.
3.8 prosedur perbaikan.
Memeriksa Sistem/Komponen kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 211
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3.9 komunikasi tertulis dan laporan tertulis yang sesuai untuk penggunaan.
4. Penilaian praktek:
4.1 semua tugas dilengkapi untuk undang-undang tentang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4.2 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.3 penggunaan peralatan dan perlengkapan dengan benar.
4.4 memutuskan metode perbaikan yang digunakan.
5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi -
Memeriksa Sistem/Komponen kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 212