Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO18.022.01
JUDUL UNIT : Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan memelihara dan memperbaiki
komponen sistem hidrolikk yang meliputi kegiatan melakukan
pemeliharaan untuk pemeriksaan/ pengaturan pada sistem
hidrolik sesuai dengan spesifikasi pabrik, mempersiapkan
pencarian kesalahan pada sistem hidrolik secara visual,
melakukan perbaikan dan/atau bongkar pasang sistem tenaga
hidrolik sesuai dengan prinsip, teknik dan prosedur yang benar
dan mempersiapkan sistem hidrolik menggunakan prinsip tenaga
fluida dan teknik aplikasi pengoperasian sistem yang benar.
Bidang
Bobot Unit
Unit Prasyarat
:
:
:
Pemeliharaan dan Diagnostik
4
1. LOG.OO09.001.01 : Menggambar dan membaca sketsa
2. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
3. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
4. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
5. LOG.OO18.003.01 : Menggunakan perkakas untuk pekerjaan
presisi
6. LOG.OO18.006.01 : Membongkar/memperbaiki/mengganti/
merakit dan memasang komponen
permesinan
7. LOG.OO18.021.01 : Memelihara komponen sistem hidrolik
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Melakukan
pemeliharaan untuk
pemeriksaan/
pengaturan pada sistem
hidrolik
1.1 Mengidentifikasi persiapan sitem komponen, penerangan,
pemasangan sebagian untuk pemeriksaan dan
pemeliharaan pencegahan.
1.2 Inspeksi dan pengujian secara visual menggunakan alat
pengujian yang cocok berhubungan dengan prinsip tenaga
fluida. Prosedur dan keamanan yang jelas.
1.3 Jadwal perawatan prefentif menggambarkan perbaikan dan
penyetelan mengacu kepada spesifikasi pabrik sesuai
dengan praktek/teknik tenaga fluid
02 Mempersiapkan
pencarian kesalahan
pada sistem hidrolik
2.1 Menunjukan komponen sistem hidrolik dengan
mengidentifikasi secra visual mengumpulkan dan
menemukan data yang salah.
2.2 Sistem operator berkonsultasi dimana penyesuaian dan
penambahan data kesalahan.
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 53
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Laporan pemeliharaan dan perawatan pencegahan di cek
jadwalnya, ditinjau untuk penambahan data kesalahan.
2.4 Pengetesan dan pengecekan menggunakan prinsip tenaga
fluida dilakukan menggunakan teknik dan peralatan uji yang
sesuai
2.5 Kesalahan dan salah penggunaan dapat diidentifikasi dan
diperiksa
2.6 Kesalahan dan salah dalam penggunaan dilaporkan
menurut kesesuain arti kepada calon petugas.
03 Perbaikan dan/atau
bongkar pasang sistem
hidrolik
3.1 Sistem atau sub-pemasangan diisolasi secara aman dan
tekanan sisa dibuang sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan, lalu diperiksa agar isolasinya.
3.2 Memisahkan sistem atau melabel sub-pemasangan sesuai
dengan yang digunakan
3.3 Melepaskan komponen-komponen atau sub pemasangan
dari sistem dengan menggunakan teknik dan prinsip yang
benar.
3.4 Komponen-komponen atau sub-pemasangan dibongkar,
diuji dan diperiksa bila akan diganti, bongkar-pasang atau
perbaikan, dengan menggunakan prosedur dan teknik yang
sesuai dengan benar.
3.5 Artikel yang rusak diperbaiki dengan menggunakan prinsip,
teknik dan prosedur yang benar.
3.6 Artikel yang rusak diperbaiki dengan menggunakan prinsip,
teknik dan prosedur yang benar.
3.7 Semua artikel komponen-komponen atau sub pemasangan
dipasang kembali ke peralatan, lalu diuji untuk
mendapatkan operasi yang benar sehingga sesuai dengan
spesifikasi.
04 Mempersiapkan sistem
hidrolik
4.1 Mempersiapkan sub-pemasangan atau sistem sesuai
dengan prosedur yang diuraikan dalam spesifikasi.
4.2 Menggunakan prinsip tenaga fluida dan teknik aplikasi
pengoperasian sistem yang benar dari sistem teruji.
4.3 Mengupayakan prosedur berikutnya.
4.4 Catatan pemeliharaan/laporan perbaikan diperbaharui dan
dilengkapi dengan format yang tersedia.
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 54
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan yang dilaksanakan secara otonom dalam suatu lingkungan. Topik ini berkaitan dengan
penggunaan perlengkapan uji hidrolik termasuk penguji kebocoran, alat ukur kecepatan
pembuatan, penguji teknan genggam dan perlengkapan lainnya. Penggunaan alat-alat tangan dan
alat-alat khusus. Tugas-tugas yang meliputi pemeliharaan pencegahan, pengujian, diagnosa
kerusakan, penyetelan, perbaikan, penggantian dan pembongkaran sistem hidrolik untuk
menetapkan di awal standar kualitas, prosedur , dan praktek kerja yagn aman. Komponen-
komponen hirolik diidentifikasi, diperiksa dan fungsi operasionalnya dinilai dengan menggunakan
prinsip tenaga fluida untuk menetapkan di awal spesifikasi, membaca dan menterjemahkan
lembar data, katalog pembuat, diagram sirkit dan gambar teknik. Jadwal pemeliharaan
pencegahan yang dilaksanakan pada suatu dilengkapi dengan dokumentasi. Pengujian,
pemeriksaan, penyetelan, perbaikan, penggantian, dan pembongkaran yang dilaksanakan pada
pemasangan/sub-pemasangan hidrolik, perlengkapan stasioner/mobil, alat-alat tenaga hidrolik
sesuai dengan tuntutan lapangan atau spesifikasi pembuat. Prosedur tindak lanjtu yang tepat
dilaksanaka, dipakai dan dokumentasinya diperlengkapi dan dipelihara. Apabila perlu, pekerjaan
dilaksanakan sesuai dnegan persyaratan yang telah diaturkan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Topik ini dapat diujikan baik untuk praktek di industri, atau teori di institusi, maupun
kombinasi keduanya. Kompetensi-kompetensi yagn tercakup dalam topik ini dapat
didemonstrasikan, baik secara individual mapun secara kelompok (sebagai bagain dari
tim). Penilaian harus tidak merugikan calon.
2. Kondisi Penilaian
Calon dinilai terhadap semua alat, perlengkapan, bahan dan dokumentasi yang diperlukan.
Calon diperbolehkan mengacu pada dokumen-dokumen berikut :
2.1 Semua prosedur terminal kerja yang relevan.
2.2 semua spesifikasi pemesinan dan produk yang relevan.
2.3 semua lembar data, katalog, diagram sirkit dan gambar teknik.
2.4 Calon diharapkan mampu :
2.4.1 berkomunikasi secara lisan atau dengan metode lainnya, menjawab
pertanyaan yang dilontarkan penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi rekan sekerja yagn dapat didekati untuk mendapatkan
sejumlah fakta kompetensi apabila perlu.
2.4.3 Melampirkan bukti kredit yang ada untuk setiap Diklat terkait dalam topik ini.
Penilai harus merasa puas, apabila calon mampu menampilkan semua
elemen-elemen topik sebagaimana ditetapkan melalui, termasuk
pengetahuan yang diperlukan untuk topik tersebut.
3. Aspek Kritis
Topik ini bisa diujikan bersama-sama dengan topik-topik lain yang membahas keselamatan
kerja, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pemeliharaan dan perbaikan sistem hidroli, atau unit-unit lain yang
memerlukan latihan peningkatan keterampilan dan pengetahuan yagn terdapat dalam topik
ini. Kompetensi yang dibahan dalam topik ini tidak dapat dimiliki sampai semua prasyarat
dipenuhi secara memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama proses penilaian, individu akan :
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 55
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
4.1 selalu mendemonstrasikaan kerja yang aman.
4.2 menyampaikan informasi tentang proses, kejadian-kejadian, atau gugus tugas yang
sedang dilaksanakan untuk menjamin lingkungan kerja yagn aman dan efisien.
4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan.
4.4 merencanakan tugas-tugas pada semua situasi dan memperhatikan semua
persyaratan pekerjaan.
4.5 melaksanakan semua pekerjaan berdasarkan prosedur pengoperasian standar.
4.6 melaksanakan semua pekerjaan sesuai dengan spesifikasi.
4.7 menggunakan prosedur teknis, praktis, proses, dan terminal kerja yang dapat
diterima. Semua pekerjaan harus diselesaikan dalam satu satuan waktu yagn diatur
berdasarkan kegiatan-kegiatan pada terminal kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Komponen sistem Hidrolik yang telah untuk inspeksi/pencegahan perawatan
melalui prosedur kerja.
5.2 Komponen-komponen sistem hidrolik dapat diidentifikasi.
5.3 Komponen sistem Hidrolik diinspeksi dan diuji berdasarkan pengujian yang sesuai
dengan prosedur tempat kerja.
5.4 Kesalahan komponen/sistem hidrolik ditentukan melalui inspeksi visual. Aplikasi
komponen dasar/sistem hidrolik dilakukan menggunakan peralatan pengujian.
5.5 Jadwal perawatan preventif menggambarkan perbaikan pada komponen sistem
hidrolik yang berhubungan dengan prosedur ditempat kerja. Komponen/sistem
pneumatik disetel kembali sesuai dengan spesifikasi pabrik menurut prosedur
tempat kerja.
5.6 Jadwal perawatan preventif merupakan tugas yang dapat diidentifikasi sesuai
spesifikasi pabrik.
5.7 Komponen/sistem hidrolik diinspeksi secara visual untuk mengidentifikasi ketepatan
operasi/kesalahan operasi yang sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.8 Kesalahan komponen dan sistem hidrolik secara umum dapat diidentifikasi.
5.9 Dimana penyesuaian sistem operator berdiskusi dengan respek untuk
mengivestigasi kesalahan.
5.10 Laporan pemeliharaan dan jdwal perawatan pencegahan yang dihasilkan
disesuaikan dengan prosedur tempat kerja.
5.11 Kerusakan komponen/sistem hidrolik dapat diidentifikasi sebelumnya, sehingga
pemeliharaan komponen/sistem hidrolik dapat pula diidentifikasi.
5.12 Teknik dan alat ukur yang sesuai digunakan untuk menguji komponen/sistem hirolik
sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.13 Jenis alat uji yang digunakan pada komponen/sistem hidrolik dapat
diidentifikasikan. Teknik pengujian dan alat uji untuk komponen/sistem hidrolik
dapat diidentifikasi.
5.14 Kesalahan/salah dalam penggunaan diperiksa/ dikonfirmasi sesuai dengan
prosedur tempat kerja.
5.15 Kesalahan/salah dalam penggunaan dapat diidentifikasi.
5.16 Semua pemeriksaan kesalahan/salah dalam penggunaan didokumentasikan sesuai
dengan prosedur tempat kerja. Perbaikan/perbaikan berat sistem hidrolik sesuai
dengan prosedur tempat kerja.
5.17 Dokumentasi/kebutuhan pelaporan dengan baik untuk diperiksa kesalahan/salah
dalam penggunaan dapat diidentifikasi. Prosedur untuk memulai perbaikan atau
perbaikan berat dari sistem hidrolik dapat diidentifikasi.
5.18 Sistem hidrolik diisolasi secara aman sesuai denggan prosedur kerja di lapangan.
Sistem hidrolik diperiksa untuk memastikan pemisahan dan penyimpangan yang
jelas sesuai dengan prosedur kerja di lapangan.
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 56
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.19 Kecelakaan yang berkenaan dengan pekerjaan pada komponen-komponen/sistem
hidrolik dapat diidentifikasi. Prosedur untuk pengisolasian dan pengamanan sistem
Hidrolik dapat diidentifikasi.
5.20 Pemisahan sistem hidrolik ditandai sesuai dengan prosedur kerja di lapangan.
5.21 Persyaratan label untuk pengisolasian sistem dapat di identifikasi.
5.22 Sub pemasangan/komponen hidrolik dilepaskan dari sistem sesuai dengan
prosedur kerja di lapangan.
5.23 Sub pemasangan/komponen hidrolik dilepaskan dari sistem sesuai dengan
prosedur kerja di lapangan. Sub pemasangan/komponen hidrolik dan bagian-
bagiannya diuji sesuai dengan spesifikasi. Komponen-komponen yang tidak sesuai
denan spesifikasi dan tidak dapat diperbaiki agar ditandai untuk penggantian yuang
sesuai dengan prosedur kerja di lapangan. Komponen-komponen yang tidak sesuai
dengan spesifikasi dan yang dapat diperbaiki hingga memenuhi spesifikasi ditandai
untuk memudahkan perbaikan, sesuai dengan prosedur kerja di lapangan.
5.24 Struktur dari komponen-komponen hidrolik yang istimewa dapat diidentifikasi.
Spesifikasi dari komponen- komponen sistem hidrolik dan bagian-bagian utamanya
dapat diidentifikasi.
5.25 Mengganti bagian-bagian yang dipilih dari katalog pembuat yang memenuhi
spesifikasi.
5.26 Artikel yang rusak diperbaiki sesuai dengan prosedur kerja di lapangan.
5.27 Prosedur perbaikan dapat diidentifikasi.
5.28 Sub/pemasangan /komponen hidrolik dipasanga kembali terhadap sistem sesuai
dengan prosedur kerja di lapangan. Sub/ pemasangan/komponen hidrolik diuji
untuk mendapatkan operasi yang benar yang memenuhi spesifikasi berdasarkan
prosedur kerja di lapangan.
5.29 Sub-pemasangan/sistem dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang diuraikan
berdasarkan spesifikasi.
5.30 Prosedur pengawalan sistem dapat diidentifikasi. Spesifikasi operasional sistem
hidrolik dapat diidentifikasi.
5.31 Sub-pemasangan/sistem hidrolik diperiksa/diuji untuk pengoperasian yang benar
sesuai dengan prosedur kerja di lapangan
5.32 Bila perlu, prosedur berikutnya dimulai sesuai dengan prosedur di lapangan.
5.33 Setiap pemeriksaan pengoperasian atau pemeliharaan lanjutan dapat diidentifikasi.
5.34 Semua catatan/laporan pemeliharaan diperbaharui dan dilengkapi sesuai dengan
prosedur kerja di lapangan.
5.35 Persyaratan catatan/laporan pemeliharaan dapat di identifikasi. Konsekuensi
ketidakakuratan atau ketidak lengkapan catatan/ laporan setiap aktifitas
pemeliharaan diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 57
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 58
7. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem Hidrolik 58