Standar kompetensi ini menjelaskan tentang kemampuan diagnosa dan perbaikan kesalahan pada rangkaian listrik yang kompleks, meliputi mencari lokasi kerusakan, mengidentifikasi masalah, dan memperbaiki kesalahan dengan menggunakan peralatan dan prosedur yang tepat."
Logam mesin maintenance and diagnostic electrical 18 (2)
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO18.028.01
JUDUL UNIT : Mendiagnosa Dan Memperbaiki/Mengoreksi Kesalahan Pada
Rangkaian Listrik Yang Kompleks
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mendiagnosa dan
memperbaiki/mengoreksi kesalahan pada peralatan/komponen
listrik yang kompleks dengan mencari lokasi kesalahan
fungsi/sistem sirkuit komponen dan mengidentifikasi kerusakan,
mengoreksi kesalahan sistem sirkuit dengan peralatan, teknik dan
prosedur yang tepat.
Bidang
Bobot Unit
Unit Prasyarat
:
:
:
Pemeliharaan dan Diagnostik
6
1. LOG.OO09.001.01 : Menggambar dan membaca sketsa
2. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
3. LOG.OO10.002.01 : Memutus dan menyambung jaringan kawat
listrik
4. LOG.OO12.002.01 : Pengukuran listrik/elektronik
5. LOG.OO12.004.01 : Pengukuran listrik/elektronik presisi
6. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
7. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
8. LOG.OO18.027.01 : Mendiagnosa dan memperbaiki/
mengoreksi kesalahan pada rangkaian
listrik dasar
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mencari lokasi
kesalahan
1.1 Fungsi sirkuit/ sistem dan karakteristik ditentukan dan
dimengerti melalui referensi diagram sirkuit, spesifikasi,
skematik, dan konsultasi dengan penasehat teknik.
1.2 Dimana kesesuain termasuk dalam indikator kesalahan,
kode-kode kesalahan dapat diuji dan diinterpretasikan
dengan benar sesuai prosedur operasi standar.
1.3 Dimana kesesuaian, sirkuit instalasi dari power supply
dengan benar.
1.4 Dapat mengetes, memeriksa cara kerja komponen
1.5 Kesalahan-kesalahan diperiksa atau dilokalisir dengan
benar dan teknik, prosedur, alat-alat dan alat test yang
sesuai.
Mendiagnosa Dan Memperbaiki/Mengoreksi Kesalahan Pada Rangkaian Listrik Yang Kompleks 82
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
02 Memperbaiki/
mengoreksi kesalahan-
kesalahan
2.1 Penggunaan yang benar dan teknik yang sesuai prosedur,
alat-alat dan perlengkapan, sirkuit/sistem diperbaiki, diganti
atau disetel sesuai syarat spesifikasi pabrik.
2.2 Penggunaan teknik yang benar dan sesuai prosedur, alat
dan perlengkapan untuk pengambilan dengan tempat atau
spesifikasi pabrik.
2.3 Dimana kesesuaian, laporan perbaikan/pembetulan dicatat
untuk prosedur operasi standar.
BATASAN VARIABEL
Pekerja bertanggung jawab otonom atau dalam suatu lingkungan menggunakan prasyarat acuan
kualitas, keselamatan dan prosedur kerja. Penampilan dalam suatu bagian. Batasan-batasan
berikutnya adalah klasifikasi bagian pokok dari kompetensi, tetapi tidak dengan sendirinya
menentukan suatu kemampuan. Sirkuit-sirkuit dan sistem kontrol industri mencakup Penyedia
(Supply), Pengkontak-kontakan (switching), pencahayaan, kontrol motor, dst. Menggunakan
penyedia daya AC dan DC digabungkan dalam suatu range komponen switch-switch, fuse
(sekring-sekring), sirkuit pengaman, relay-relay, tranformator, thyristor, regulator, motor-motor dst,
kontrol-kontrol terprogram, atau piranti kontak-kontak elektronik. Teknik-teknik pencarian
kesalahan meliputi pemeriksaaan tegangan, arus, frekuensi, polaritas, phase, sirkuit
berkesinambungan, tekanan isolasi, pentanahan, dst. Alat-alat yang sesuai dan benar mencakup
kelangsungan alat-alat ukur, amperemeter, voltmeter, multimeter, tes pencapit, wattmeter,
osiloskop, dst. Dan alat-alat tangan seperti ; obeng, tang, dst. Seluruh spesifikasi dan prosedur
dari skematik, sirkuit diagram/gambar, skur data teknik dan buku pegangan pabrik. Seluruh
kompensasi dan kerjaan praktek bertanggung jawab untuk sesuai Undang-undang yang berlaku,
dimana diperlukan, sirkuit-sirkuit kompleks dibuat lebih dari satu sirkuit, pengontrolan dan proses
input atau output. Unit ini mencakup pertolongan listrik termasuk prosedur dan metoda
penanganan korban sengatan listrik, dasar bantuan sengatan listrik, kebakaran dari pendarahan,
perbaikan udara panas, pemompaan jantung dari luar dan perbaikan jantung dan paru-paru.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dinilai dalam pekerjaan, di luar pekerjaan atau campuran, atau salah satu.
Kompetensi meliputi unit demonstrasi pekerjaan individual atau bagian dari suatu kami.
Penilaian lingkungan sebaiknya tidak merugikan calon.
2. Kondisi Penilaian
Calon akan dinilai melalui seluruh peralatan, perlengkapan, material dan dokumen yang
diperlukan. Calon akan diijinkan untuk menyebutkan dokumen berikutnya :
2.1 Suatu prosedur tempat kerja yang sesuai
2.2 suatu spesifikasi pabrik yang sesuai
2.3 suatu data sheet, temuannya, gambar teknik dan sirkuit diagram yang sesuai.
2.4 Calon akan dibutuhkan untuk :
2.4.1 jawaban lisan, metoda komunikasi lain, jawaban pertanyaan yang diberikan
Mendiagnosa Dan Memperbaiki/Mengoreksi Kesalahan Pada Rangkaian Listrik Yang Kompleks 83
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
oleh penilai.
2.4.2 Identifikasi temuan calon yang akan mendekati pengumpulan acuan. Penilai
acuan sebagai kredit dengan unit ini. Penilai harus memuaskan calon,
mendapat kemampuan dari penampilan konsisten untuk seluruh elemen
dari unit spesifikasi, kriteria mencakup pengetahuannya.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai dalam bersamaan dengan beberapa unit lain suatu keamanan,
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan laporan dengan pencarian
kesalahan yang berhubungan dengan sirkuit listrik, atau unit yang menghendaki latihan/skil
dan pengetahuan tercakup dalam unit ini. Kompetensi unit ini tidak dapat disanggah
(diklaim) sampai seluruh persyaratan telah ditetapkan.
4. Catatan khusus
Selama penilaian, individu akan :
4.1 mendemonstrasikan keselamatan pekerjaan-pekerjaan, praktek pada setiap waktu,
informasi komunikasi tentang proses, tugas-tugas bertanggung jawab untuk
jaminan keselamatan dan efisiensi lingkungan kerja.
4.2 bertanggung jawab untuk kualitas pekerjaan-pekerjaan, merencanakan tugas-tugas
yang dibutuhkan yang sesuai.
4.3 Menampilkan tugas-tugas dalam seluruh situasi dan pengulangan tugas-tugas yang
dikehendaki yang sesuai.
4.4 Menampilkan seluruh tugas-tugas sesuai spesifikasi.
4.5 Menggunakan teknik kerekayasaan, praktek, proses, dan prosedur tempat kerja.
4.6 Tugas melibatkan seluruh alasan jangka waktu yang ada hubungan dengan aktivitas
tempat kerja lainnya.
5. Pedoman penilai
5.1 Seluruh sirkit diagram sesuai spesifiakasi, skematik yang cocok dengan prosedur
tempat kerja dimana, kecocokan penasehat teknik sesuai dengan prosedur tempat
kerja.
5.2 Fungsi sirkuit dan karakteristik dapat diidentifikasi bahaya dan sirkuit listrik dapat
diidentifikasi suatu aturan persyaratan dapat di identifikasi.
5.3 Dimana kesesuaian, indikator kesalahan ditentukan dan dibaca/dicabut sesuai
dengan prosedur tempat kerja. Dimana kesesuaian, dokumen interpretasi kode
kesalahan sesuai dengan prosedur tempat kerja
5.4 Petunjuk kesalahan terdapat dalam piranti dapat diidentifikasi.
5.5 Dimana kesesuaian, indikator kesalahan sudah terdapat dalam alat dibaca/dicatat
sesuai dengan prosedur tempat kerja. Dimana kesesuain kode-kode kesalahan
diinterpretasikan dalam dokumen sesuai prosedur tempat kerja.
5.6 Prosedur sirkuit isolasi dapat di identifikasi.
5.7 Mencari lokasi kesalahan-kesalahan sirkuit dengan menggunakan peralatan
penguji, teknik dan perkakas yang tepat dan sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.8 Instrumen test listrik yang umum dan dipakai dapat di identifikasi, teknik-teknik
umumnya untuk memeriksa sirkuit listrik dapat di identifikasi.
5.9 Sirkuit-sirkuit yang salah dilokalisir menggunakan alat tes yang sesuai, teknis dan
alat-alat yang sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.10 Persyaratan laporan/pencatatan untuk kesalahan-kesalahan sirkuit listrik dapat di
identifikasi.
Mendiagnosa Dan Memperbaiki/Mengoreksi Kesalahan Pada Rangkaian Listrik Yang Kompleks 84
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.11 Dimana kesesuaian sistem/sirkuit listrik adalah penggantian/pengetelan sesuai
spesifikasi dengan prosedur tempat kerja.
5.12 Prosedur teknik yang sesuai untuk mengembalikan sirkuit/sistem ke spesifikasi
dapat di identifikasi.
5.13 Kesesuaian instrumen test/digunakan untuk menegaskan bahwa suatu sirkuit telah
dibetulkan sesuai spesifikasi.
5.14 Spesifikasi sirkuit pabrik/ditempat dapat diidentifikasi.
5.15 Beberapa pembetulan sirkuit-sirkuit dicatat sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.16 Persyaratan untuk pencatatan sirkuit pembetulan dapat di identifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Mendiagnosa Dan Memperbaiki/Mengoreksi Kesalahan Pada Rangkaian Listrik Yang Kompleks 85