1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR05.006.01
JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian dan
perbaikan sistem starter dan sistem pengisian
pada kendaraan ringan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menguji
sistem/komponen
dan mengidentifikasi
kesalahan/kerusakan
1.1 Pengujian dilaksakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.3 Tes/pengujian dilakuakan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.
1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan
langkah perbaikan yang diperlukan.
1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.
02 Memperbaiki sistem
starter, sistem
pengisian dan
komponen-
komponennya
2.1 Sistem starter dan pengisian diperbaiki tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian
komponen, penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang
sesuai.
2.4 Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 74
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1 spesifikasi pabrik kendaraan
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3 kebutuhan pelanggan
2.4 persyaratan ditempat kerja/industri
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 ketentuan di bidang industri.
4. Sumber– sumber dapat termasuk:
4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter ,
voltmeter, ammeter.
4.2 peralatan bertenaga/power tool, test bench, perlengkapan pengukuran
termasuk growler, induction ammeter, lampu tes (12 V dan 24 V),
mesin bubut, single and ganged panel, osiloscope.
5 Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1 menguji, membongkar, merakit, melepas, dan mengganti
5.2 menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan
penilaian fungsi terhadap kerusakan, korosi, keausan, dan
kerusakan/arus pendek pada kelistrikan, pengukuran elektris
5.3 membaca dan memahami wiring diagram
6. Variabel terapan lainnya meliputi:
6.1 sistem starter termasuk dinamo starter, inersi, pre-engaged, axial,
coaxial, solenoid fixed dan terpisah, direct drive, gear reduction,
protection workout, inhibitor switch, switch seri dan paralel, switch
isolasi baterai, sistem baterai single/multiple.
6.2 sistem starter mekanik termasuk tali penggerak, gagang engkol,
inersia.
6.3 sistem pengisian termasuk alternator, generator, internal/external
regulator, baterai (6 V, 12 V dan 24 V), belt/tali alternator dan/atau
direct drive/penggerak langsung, single/multiple belt drive/tali
penggerak, peralatan tensioning/penyetel ketegangan yang dapat
disesuaikan.
6.4 arus langsung dari motor.
Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 75
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4 Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 menguji sistem starter dan pengisian.
2.2 memperbaiki sistem pengisian dan starter.
3. Pengetahuan dasar:
3.1 undang-undang K3.
3.2 pemahaman petunjuk teknis material, simbol grafik dan diagram.
3.3 prosedur pengujian.
3.4 konstruksi dan kerja sistem pengisian dan starter yang sesuai
penggunaan.
3.5 prinsip-prinsip kerja dan penggunaan dari sistem pengisian dan starter.
3.6 prosedur perbaikan.
4. Penilaian praktek:
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.
4.3 menguji dan mengidentifikasi kesalahan sistem starter dan pengisian.
4.4 memperbaiki sistem starter dan pengisian.
5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 76
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1
Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 77