SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MEMBANGUN
Islamic Business Coaching #20
Filosofi Perbuatan Manusia
Apa yang Lebih
Berpengaruh?
Suka Bebas? Tidak Suka Terikat?
Apa yang Mendorong
Mengapa Melakukan? Mengapa Tidak Melakukan?
Standar Perbuatan
Landasan Perbuatan Manusia
Baik Buruk
Pengetahuan / Pemahaman
Dampak Perbuatan
Dengan Sukarela Dengan Sukarela
Melakukan Meninggalkan
Dengan Apa Manusia Menetapkan?
Standar Perbuatan Manusia
Jangka Pendek
Dampak Perbuatan
Jangka Panjang Jangka Panjang
Sekali (Akhirat)
Kebutuhan Manusia
Ada yang Pasti memberikan Dampak Baik?
Standar yang Umumnya Digunakan Manusia
Pengamatan Indera (1)
Dengan kemampuan inderanya, manusia mampu
memahami fakta yang dihadapinya
Manusia bisa membedakan: apel itu enak dimakan,
dampaknya akan baik. Sedangkan batu itu tidak enak,
dampaknya akan buruk, dst.
Pengetahuan itulah yang menjadi landasan bagi
manusia untuk melakukan sesuatu atau tidak
Apalagi kemampuan inderawi tersebut terus dibantu
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Apakah dengan memahami fakta saja sudah cukup...?
Jawabnya: Belum cukup...!
Perasaan / Naluri (2)
Banyak perbuatan manusia yang faktanya tidak dapat
diindera manusia
Misalnya: jujur, santun, keras, lembut, pujian,
celaan, dsb
Untuk menilainya manusia memerlukan naluri atau
perasaan
Jujur itu baik, bohong itu jelek, santun itu baik, kurang
ajar itu jelek, menolong itu baik, tidak peduli itu jelek,
lembut itu baik, keras itu jelek, memuji itu baik,
mencela itu jelek dsb.
Perasaan / Naluri (2)
Manusia berpendapat, yang baik jika dilakukan akan
berdampak baik, sebaliknya yang jelek akan
berdampak buruk.
Apakah dengan naluri atau perasaan ini sudah
cukup...?
Jawabnya: Belum cukup...!
Predikat Perbuatan (3)
Terkadang manusia suka memberi status perbuatan
dengan pujian dan celaan, bukan karena
pertimbangan seperti no. 1 dan 2.
Dengan adanya predikat tersebut manusia akan
melakukan perbuatan yang terpuji dan meninggalkan
yang tercela
Apakah dengan predikat perbuatan ini sudah
cukup...?
Dengan aqalnya manusia suka memberi status
perbuatan: membunuh itu tercela, menolong terpuji,
mencuri tercela, memberi terpuji, perbuatan sex
tercela, nikah terpuji, hemat terpuji, boros tercela, adil
terpuji, dzalim tercela dst.
Jawabnya: Belum cukup...!
Pendapat Banyak Orang (4)
Misalnya model pakaian, model rambut, gaya bicara,
gaya berjalan dsb, harus mengikuti trend
Manusia berpendapat: jika mengikuti trend akan
berdampak baik, sebaliknya akan berdampak buruk
Apakah dengan pendapat banyak orang ini sudah
cukup...?
Terkadang manusia berbuat bukan karena
pertimbangan 1-3, tetapi semata-mata karena
mengikuti pendapat orang banyak
Jawabnya: Belum cukup...!
Adat Istiadat (5)
Terkadang manusia melakukan perbuatan bukan
karena 1-4, tetapi semata-mata mengikuti adat-istiadat
Misalnya: menentukan hari pernikahan, pindah rumah,
peringatan kematian dsb.
Manusia berpendapat: jika mengikuti adat akan
selamat, jika melanggar akan celaka
Apakah dengan predikat perbuatan ini sudah
cukup...?
Jawabnya: Belum cukup...!
Undang-Undang (5)
Terkadang manusia berbuat bukan karena 1-5, tetapi
semata-mata karena mengikuti peraturan
Misalnya: membayar pajak, mengikuti aturan lalu lintas,
memiliki KTP, memiliki ijin usaha dsb.
Manusia berpendapat: jika menta’ati peraturan akan
baik, melanggarnya akan berakibat buruk
Apakah dengan Undang-Undang ini sudah cukup...?
Jawabnya: Sudah cukup...! Jika belum, silakan
ditambah...!
Apakah standar perbuatan dari manusia dapat Memberi Kepastian?
Berdampak baik dalam
Jangka Panjang Sekali...?
Berdampak baik dalam Jangka Panjang
Berdampak baik dalam Jangka Pendek
Pasti dalam arti:
Bagaimana cara memberikan penilaian terhadap
standar perbuatan manusia yang bersifat pasti...?
Ikuti segmen Syariat Islam berikutnya...

More Related Content

Similar to materiibc20standarperbuatan-190329022409 (1).pdf

fdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.ppt
fdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.pptfdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.ppt
fdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.ppt
KobeeBlade
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
RiskaAstinii
 
Ringkasan pengenalan diri sendiri
Ringkasan pengenalan diri sendiriRingkasan pengenalan diri sendiri
Ringkasan pengenalan diri sendiri
budi utomo
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethics
ubong78
 
Hmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalanHmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalan
rezaagungs
 
Security firewall 1
Security firewall 1Security firewall 1
Security firewall 1
rully2012
 
Pemikiran lateral
Pemikiran lateralPemikiran lateral
Pemikiran lateral
Uma Vathy
 
Presentasi bk2
Presentasi bk2Presentasi bk2
Presentasi bk2
nuraini184
 

Similar to materiibc20standarperbuatan-190329022409 (1).pdf (20)

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
fdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.ppt
fdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.pptfdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.ppt
fdokumen.com_etika-profesi-hotel-5927a3fbc134e.ppt
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
 
Ringkasan pengenalan diri sendiri
Ringkasan pengenalan diri sendiriRingkasan pengenalan diri sendiri
Ringkasan pengenalan diri sendiri
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethics
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethics
 
Pert 1. pengantar etika profesi
Pert 1. pengantar etika profesiPert 1. pengantar etika profesi
Pert 1. pengantar etika profesi
 
Etique & Habits training
Etique & Habits trainingEtique & Habits training
Etique & Habits training
 
Ppkn7 bab2
Ppkn7 bab2Ppkn7 bab2
Ppkn7 bab2
 
Laporan Pemikiran Kritikal
Laporan Pemikiran KritikalLaporan Pemikiran Kritikal
Laporan Pemikiran Kritikal
 
Hmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalanHmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalan
 
KEPEMIMPINAN (oleh Nirwan).pptx
KEPEMIMPINAN (oleh Nirwan).pptxKEPEMIMPINAN (oleh Nirwan).pptx
KEPEMIMPINAN (oleh Nirwan).pptx
 
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspitaPerilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul TanjungKEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
 
Buletin SYF #1
Buletin SYF #1Buletin SYF #1
Buletin SYF #1
 
Security firewall 1
Security firewall 1Security firewall 1
Security firewall 1
 
Pemikiran lateral
Pemikiran lateralPemikiran lateral
Pemikiran lateral
 
Presentasi bk2
Presentasi bk2Presentasi bk2
Presentasi bk2
 
Perilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remajaPerilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remaja
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 

materiibc20standarperbuatan-190329022409 (1).pdf

  • 2.
  • 3. Filosofi Perbuatan Manusia Apa yang Lebih Berpengaruh? Suka Bebas? Tidak Suka Terikat? Apa yang Mendorong Mengapa Melakukan? Mengapa Tidak Melakukan? Standar Perbuatan
  • 4. Landasan Perbuatan Manusia Baik Buruk Pengetahuan / Pemahaman Dampak Perbuatan Dengan Sukarela Dengan Sukarela Melakukan Meninggalkan
  • 5. Dengan Apa Manusia Menetapkan? Standar Perbuatan Manusia Jangka Pendek Dampak Perbuatan Jangka Panjang Jangka Panjang Sekali (Akhirat) Kebutuhan Manusia Ada yang Pasti memberikan Dampak Baik?
  • 6. Standar yang Umumnya Digunakan Manusia
  • 7. Pengamatan Indera (1) Dengan kemampuan inderanya, manusia mampu memahami fakta yang dihadapinya Manusia bisa membedakan: apel itu enak dimakan, dampaknya akan baik. Sedangkan batu itu tidak enak, dampaknya akan buruk, dst. Pengetahuan itulah yang menjadi landasan bagi manusia untuk melakukan sesuatu atau tidak Apalagi kemampuan inderawi tersebut terus dibantu dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Apakah dengan memahami fakta saja sudah cukup...? Jawabnya: Belum cukup...!
  • 8. Perasaan / Naluri (2) Banyak perbuatan manusia yang faktanya tidak dapat diindera manusia Misalnya: jujur, santun, keras, lembut, pujian, celaan, dsb Untuk menilainya manusia memerlukan naluri atau perasaan Jujur itu baik, bohong itu jelek, santun itu baik, kurang ajar itu jelek, menolong itu baik, tidak peduli itu jelek, lembut itu baik, keras itu jelek, memuji itu baik, mencela itu jelek dsb.
  • 9. Perasaan / Naluri (2) Manusia berpendapat, yang baik jika dilakukan akan berdampak baik, sebaliknya yang jelek akan berdampak buruk. Apakah dengan naluri atau perasaan ini sudah cukup...? Jawabnya: Belum cukup...!
  • 10. Predikat Perbuatan (3) Terkadang manusia suka memberi status perbuatan dengan pujian dan celaan, bukan karena pertimbangan seperti no. 1 dan 2. Dengan adanya predikat tersebut manusia akan melakukan perbuatan yang terpuji dan meninggalkan yang tercela Apakah dengan predikat perbuatan ini sudah cukup...? Dengan aqalnya manusia suka memberi status perbuatan: membunuh itu tercela, menolong terpuji, mencuri tercela, memberi terpuji, perbuatan sex tercela, nikah terpuji, hemat terpuji, boros tercela, adil terpuji, dzalim tercela dst. Jawabnya: Belum cukup...!
  • 11. Pendapat Banyak Orang (4) Misalnya model pakaian, model rambut, gaya bicara, gaya berjalan dsb, harus mengikuti trend Manusia berpendapat: jika mengikuti trend akan berdampak baik, sebaliknya akan berdampak buruk Apakah dengan pendapat banyak orang ini sudah cukup...? Terkadang manusia berbuat bukan karena pertimbangan 1-3, tetapi semata-mata karena mengikuti pendapat orang banyak Jawabnya: Belum cukup...!
  • 12. Adat Istiadat (5) Terkadang manusia melakukan perbuatan bukan karena 1-4, tetapi semata-mata mengikuti adat-istiadat Misalnya: menentukan hari pernikahan, pindah rumah, peringatan kematian dsb. Manusia berpendapat: jika mengikuti adat akan selamat, jika melanggar akan celaka Apakah dengan predikat perbuatan ini sudah cukup...? Jawabnya: Belum cukup...!
  • 13. Undang-Undang (5) Terkadang manusia berbuat bukan karena 1-5, tetapi semata-mata karena mengikuti peraturan Misalnya: membayar pajak, mengikuti aturan lalu lintas, memiliki KTP, memiliki ijin usaha dsb. Manusia berpendapat: jika menta’ati peraturan akan baik, melanggarnya akan berakibat buruk Apakah dengan Undang-Undang ini sudah cukup...? Jawabnya: Sudah cukup...! Jika belum, silakan ditambah...!
  • 14. Apakah standar perbuatan dari manusia dapat Memberi Kepastian? Berdampak baik dalam Jangka Panjang Sekali...? Berdampak baik dalam Jangka Panjang Berdampak baik dalam Jangka Pendek Pasti dalam arti:
  • 15. Bagaimana cara memberikan penilaian terhadap standar perbuatan manusia yang bersifat pasti...? Ikuti segmen Syariat Islam berikutnya...