Dokumen tersebut membahas faktor-faktor dan karakteristik filsafat. Faktor-faktor yang disebutkan antara lain pertentangan antara mitos dan logos, rasa ingin tahu, serta rasa kagum terhadap fenomena alam. Karakteristik filsafat meliputi sikap skeptis, bersifat komunal dan universal, serta tidak dipengaruhi kepentingan tertentu.
2. Faktor-Faktor
1. Pertentangan Mitos dan Logos
a) Mitos
keyakinan lama, mite kosmologi yang melukiskan
kejadian-kejadian alam tidak rasional
b) Logos
potensi dalam diri manusia yang selalu siap
untuk berpikir masuk akal
VSMitos Logos
(Nasution : 2001)
4. Faktor-Faktor
3. Rasa Kagum
a) Thales Air
b) Anaximandros to apeiron
c) Anaximenes udara
d) Demokritos atom
e) Empedokles api-tanah-air-udara
(Sudarsono : 2001)
6. Karakteristik
1. Skeptisis sikap ragu-ragu
a) Bersifat gradusi ( ragu yakin )
Rene Descartes “cogito ergo sum”
(saya berfikir maka saya ada)
b) Bersifat degradasi ( yakin ragu )
c) Bersifat bertahan (tetap pada posisi semula)
(Nasution : 2005)
7. Karakteristik
2. Komunalisme (komunal) umum
Tidak memandang ras, kelas ekonomi, dll
3. Desintrestednes
dis (tidak) + interest (kepentingan)
suatu kegiatan kefilsafatan tidak dimotivasi dan
tidak bertujuan untuk kepentingan tertentu
(Nasution : 2005)
8. Karakteristik
“It’s task of philosophy not merely to reflect the spirit of
the in which but to lead it forward”
(tugas filsafat bukan sekedar mencermin
kan semangat masa dimana kita hidup,
melainkan membimbing untuk maju)
Sarvepalli Radhakrisnan
(Hamersma : 1984)
9. Karakteristik
4. Universalisme (universal) menyeluruh
manusia “berhak” melakukan
kajian filsafat.
≠
Komunalisme (komunal) umum
isi/hasil temuan filsafat menjadi
milik semua ummat manusia,
kapan dan dimana saja.