SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH
MOTIVASI OUTBOND 11 – 13 APRIL 2014
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INDUSTRI DAN
ORGANISASI
LEONART MARULI (46113310017)
2
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali tidak menyadari bahwa permainan-
permainan yang kita pernah lakukan mempunyai makna-makna yang sarat arti di dalamnya.
Begitu pula dengan kegiatan outbond yang dilakukan pada 11-13 April 2014 yang lalu. Dari
beberapa permaninan yang ada kita dapat mengambil hikmah atau pelajaran yang terkandung
di dalamnya. Pelajaran seperti kerjasama tim, konsentrasi / fokus, dan kebersamaan adalah
merupakan beberapa contoh pelajaran yang terdapat di dalamnya. Yang menjadi pertanyaan
“dapatkah kita mengambil hikmah atau pelajaran dari permainan-permainan tersebut?
Dapatkah kita mengimplementasikannnya dalam kehidupan kita sehari-hari? Pertanyaan
terakhir ini yang menjadi poin penting menurut saya, setiap permainan yang kami lakukan
dalam acara motivasi outbond tersebut memiliki makna. Dan diharapkan kita mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena kita dalam kehidupan sehari-hari
seringkali dihinggapi masalah yang tidak terduga. Untuk itu pemecahan masalah menjadi hal
yang penting, karena di dalam permainan-permainan yang ada pada saat acara motivasi
outbond terdapat permainan-permainan yang membutuhkan pemecahan masalah. Dan hal
tersebut menurut penulis sangat berguna untuk melatih kita menghadapi situasi-situasi yang
sulit dalam aktivitas kita sehari-hari.
3
RAFTING
Saat memulai olahraga rafting yang ada di benak saya pada waktu itu adalah
bagaimana kita dapat bekerja sama dalam sebuah tim. Instruktur rafting sebelumnya juga
telah menyampaikan instruksi-instruksi yang harus dipatuhi oleh kelompok ketika melakukan
rafting. Kami secara kelompok dapat memahami instruksi-instruksi yang diberikan oleh
instruktur tersebut. Secara umum permainan rafting ini melatih bagaimana kita dapat bekerja
sama dengan baik, selain itu permainan ini menuntut ketangkasan dan konsentrasi bagi para
pesertanya. Menurut saya hal-hal yang dapat dipelajari ketika melakukan rafting adalah kerja
sama kelompok terutama dalam hal kekompakan, kebersamaan dan melatih fokus. Mengapa
dalam melakukan rafting memerlukan kekompakan? Dibutuhkan kekompakan untuk menjaga
keseimbangan perahu karet agar tidak terjatuh ke dalam air. Hal ini berkaitan dengan masalah
teknis di lapangan, medan yang dilalui dalam rafting tidaklah mudah bahkan perahu karet
kelompok kami sempat terguling ketika menghadapi arus air yang deras. Mengapa dibutuhkan
kebersamaan? Hal ini berkaitan dengan kerjasama kelompok, jika satu orang jatuh ke dalam
air, maka teman satu perahu ataupun yang berbeda perahu mempunyai tanggung jawab untuk
menolong. Secara filosofis, hal ini dapat dilihat sebagai pelatihan empati seseorang ketika
melihat seorang temannya yang menghadapi sebuah kesulitan. Mengapa diperlukan fokus
dalam melakukan olahraga rafting? Hal ini juga secara filosofis melatih kita untuk tetap fokus
walaupun melewati dan menghadapi tantangan-tantangan yang berat dan dalam hal ini adalah
arus air yang deras.
4
PERFORMANCE PER ANGKATAN
Mungkin dalam pembahasan kali ini yang paling menarik, mengapa demikian?
Banyak hal yang dapat dipelajari ketika melakukan performance per angkatan. Kita sebagai
sebuah kelompok belajar untuk dapat memusyawarahkan berbagai macam ide yang ada. Pada
saat pembentukan konsep performance, banyak ide-ide yang muncul dari teman-teman. Dan
tidaklah mungkin semua ide tersebut dapat dipakai untuk sebuah performance, disini kami
dilatih untuk tidak mementingkan ego masing-masing tetapi belajar untuk mencapai tujuan
bersama dengan cara musyawarah. Kebetulan angkatan kami menampilkan performance
drama musikal, dan kami masing-masing mempunyai peran yang sudah dibagi. Dalam
menjalankan sebuah peran kami belajar bertanggung jawab atas apa yang telah dipercayakan
kepada kami secara bersama-sama. Jadi disini peran-peran yang dijalankan masing-masing
individu mempunyai value-nya sendiri entah peran itu hanya berskala kecil ataupun yang
berskala besar. Selain itu bermain peran membuat kami lebih menyadari kemampuan dalam
melakukan sebuah totalitas terhadap sebuah tanggung jawab. Selain itu yang dapat dipelajari
lagi dari performance tersebut adalah sebuah peran yang totalitas, dalam artian walaupun
performance tersebut sebenarnya hanya bertujuan untuk hiburan semata namun kami
melakukannya dengan kesungguhan.
LEMPAR BOLA
Salah satu game yang dilaksanakan ketika kami melaksanakan outbond adalah
permainan lempar bola, pada permainan tersebut kami diinstruksikan untuk melempar bola
kepada seorang peserta yang namanya disebutkan oleh MC lalu kami diinstruksikan
melempar bola tersebut kepada orang yang namanya disebutkan oleh MC. Jika kami
melemparkan bola kepada orang yang salah maka sudah pasti ada punishment yang akan
didapatkan. Hal yang dipelajari dari permainan tersebut adalah bagaimana kita sebagai
komunitas mahasiswa psikologi mampu mengenali satu sama lain. Karena dalam permainan
tersebut ada beberapa orang yang terkena hukuman karena tidak mengenal orang yang
namanya disebutkan oleh MC dan akhirnya mereka melempar bola kepada orang yang salah.
Games ini memberikan kami pelajaran bahwa seharusnya kita sebagai satu fakultas psikologi
harus memiliki rasa kebersamaan dan tidak individualistis. Kita harus mengenal satu sama
lain agar tercapai tujuan bersama dengan baik.
5
MENGOPER BOLA MENGGUNAKAN KERTAS KARTON
Selain itu ada juga game mengoper bola menggunakan kertas karton, game ini
memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Kami diharuskan mengoper bola dengan menggunakan
lipatan kertas karton tetapi tidak boleh menahan bolanya di dalam lipatan kertas karton jadi
bola harus terus bergerak tanpa henti di lintasan kertas karton dan kami harus bergerak cepat
untuk menyambut bola yang datang. Selain itu kami tidak diperbolehkan untuk terkena ikatan
pembatas tali rafia yang ada di depan kami ketika kami berpindah tempat untuk menyambut
bola. Hal ini agak menyulitkan karena lintasan jalan yang ada sempit sehingga kaki kami
mudah sekali terkena tali rafia. Menurut saya hal yang dapat dipelajari dari game ini adalah
untuk melatih ketangkasan dan kecepatan. Seperti halnya di dalam dunia kerja, seringkali kita
berhadapan dengan banyak sekali tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan waktu yang
singkat yang memerlukan ketelitian dan ketangkasan dan permainan ini mengajarkan kami
hal tersebut. Permainan ini juga mengajarkan kami untuk bekerja sama dengan kelompok
dengan baik karena harus menyambut bola yang datang dengan cepat.
LOMBA MENGOPER SARUNG MENGGUNAKAN BADAN
Lomba mengoper sarung dengan menggunakan badan adalah games lain yang ada di
dalam acara motivasi outbond pada waktu yang lalu. Kami diharuskan untuk mengoper
sarung dengan menggunakan badan dengan keadaan salah satu tangan kami saling
berpegangan. Dan genggaman atau pegangan tangan kami tidak boleh saling terlepas satu
sama lain. Jadi dalam permainan mengoper sarung ini kami harus meliuk-liukan badan untuk
mengoper sarung tersebut kepada teman yang ada di belakang kita. Saya sendiri tidak
mengalami kesulitan dalam games ini tetapi saya melihat teman yang lain yang mempunyai
badan yang gemuk agak kesulitan dalam games ini. Dalam bahasa psikologi, games ini
membutuhkan kemampuan bodily kinesthic. Menurut saya games ini memberikan kami
pelajaran untuk bekerja sama dengan baik apalagi kami harus mempertahankan keadaan
tangan kami yang saling berpegangan. Selain itu games ini juga melatih kita untuk bekerja
dengan ketangkasan, games ini hampir memiliki kesamaan aspek dengan games mengoper
bola dengan menggunakan karton.
6
JUMPUT TANGAN
Untuk kegiatan pagi hari ditanggal 13 April 2014, pertama – tama semua peserta APM
beserta para dosen melakukan senam pagi yang instrukturnya dipimpin oleh salah mahasiswa
kelas PKK anbgkatan 24. Kemudian, setelah melakukan senam pagi, kegiatan dilanjutkan
dengan permainan jumput tangan. Awalnya kami berbaris melingkar menghadap ke arah MC.
Setelah itu, jari telunjuk tangan kanan berada di atas tangan kiri teman yang posisinya berada
disamping kami dan tangan kiri ditengadahkan keatas dan jari telunjuk teman berada
diatasnya. Tugas dari kedua tangan kami yang berbeda posisi tersebut adalah tangan kanan
bertugas untuk menghindari tangkapan dari teman sebelah kami dan tangan kiri bertugas
untuk menangkap jari telunjuk teman yang berada di samping kiri. Setelah mendengarkan
intruksi dari MC, maka tangkap menagkap jari telunjuk pun dimjulai. Dan jika tangan kita
tertangkap oleh teman yang posisinya ada disamping , maka akan mendapat hukuman. Oleh
karena itu, dalam permainan ini harus benar – benar seimbang antara menangkap jari lawan
tetapi jangan sampai jari kita ditangkap oleh lawan yang posisinya berada disamping kita. Di
permainan ini, kami harus benar – benar berkonsentrasi dan mengutamakan kecepatan tidak
ada jari telunjuk yang tertangkap oleh teman yang posisinya berada disamping.
Manfaat yang dapat diambil dari permainan ini adalah konsentrasi dan kecepatan.
Konsentrasi agar kita tetap fokus ketika mendengarkan intruksi dari MC sehingga kita dapat
menangkap jari telunjuk tanpa jari telunjuk kita ditangkap oleh lawan. Sedangkan, kecepatan
adalah bahwa kita haru bersikap cekatan untuk menghindar dari tangkapan lawan dan cekatan
untuk menangkap jari lawan yang posisinya ada disebelah kita. Selain itu, jika dihubungkan
dalam dunia kerja adalah bahwa kita harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan mana
yang bersifat deadline dan harus dikerjakan secepatnya baru kemudian mnegrjakan pekerjaan
yang lain dikerjakan setelah deadline selesai. Kemudian, jika kita berada di posisi pimpinan,
kita harus menyeimbangkan antara mana yang menjadi hak kita dan mana yang menjadi hak
bawahan atau karyawan.
7
PEOPLE TO PEOPLE
Permainan berikutnya setelah jumput tangan adalah permainan people to people. Yang
dimaksudkan dari permainan ini adalah kita setiap peserta harus bergabung dengan peserta
lainnya dengan cepat sesuai dengan yang diindtrusikan oleh MC. Ada beberapa intruksi yang
diberikan oleh MC yaitu berdasarkan jumlah bilangan, ukuran sepatu, tinggi badan atau nama
anggota kelompok berdasarkan urutan alfabetis. Cara bermain people to people ini yaitu
awalnya kita berbaris bergandeng – gandengan ( kedua tangan berada diatas bahu teman yang
posisinya didepan kita ) kemudian berjalan pelan dan sembari menyanyikan lagu “ Naik
Kereta Api “. Sembari berjalan sambil bernyanyi, kami juga harus tetap mendengarkan
intruksi yang diberikan oleh MC. MC akan menyebutkan intruksi untuk membentuk sebuah
kelompok. Dan apabila ada peserta yang tidak kebagian kelompok, kekurangan anggota
kelompok atau bahkan kelebihan anggota kelompok maka akan diberikan hukuman oleh MC.
Kemudian, manfaat yang dapat diambil dari permainan ini adalah kerja sama dan kecepatan
dalam memilih teman sehingga dapat dengan cepat membentuk suatu kelompok. Sedangkan
dalam dunia kerja, kerja sama layaknya dalam permainan ini sangat dibutuhkan. Dimana,
untuk menyelesaikan tugas – tugas yang dituntut untuk mencapai target perusahaan maka
biasanya masing – masing departemen yang ada didalam perusahaan harus saling bekerja
sama dan berbagi tugas sehingga tugas tidak hanya berpusat pada satu orang sehingga target –
target yang diperintahkan oleh perusahaan dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat.
8
MERAYAP DI LUMPUR DAN MENGUMPULKAN BOLA
Pada kali ini akan dibahas tentang permainan yang sangat berkesan selain rafting. Nama
sebenarnya dari permainan ini saya tidak tahu tetapi dalam makalah ini saya menyebut
permainan ini dengan sebutan merayap di lumpur dan mengumpulkan bola.Dipermainan ini,
kami harus merayap didalam sebuah jalur memanjang yang atas dan sampingnya dibatasi oleh
tali rafia dan tanah yang akan dilalui adalah tanah basah dan berlumpur. Namun didalam
tanah yang basah dan berlumpur tersebut banyak terdapat bola – bola kecil yang harus
dikumpulkan secara cepat agar kelompok dapat memenangkan permainan ini. Satu per satu
anggota dari masing – masing kelompok secara estafet untuk masuk kedalam jaring dan
mengumpulkan bola sebanyak – banyaknya. Meskipun seluruh badan kotor terkena lumpur
namun permainan ini sangat seru karena kami sangat jarang atau tidak pernah sama sekali
berkotor – kotoran seperti dipermainan ini. Manfaat yang dapat diperoleh dari permainan ini
adalah kerja sama dan kemauan untuk mengambil resiko. Kerja sama agar dapat dengan cepat
mencapai finis dan mengumpulkan bola sebanyak – banyaknya, kemudian kemauan atau
keikhlasan untuk berani kotor demi kemenangan kelompok dalam permainan ini. Dan jika
kaitannya dalam dunia kerja adalah kerja sama untuk mendapat target perusahaan kemudian
keikhlasan untuk mengambil setiap resiko yang ada dari sebuah pekerjaan. Hendaknya dalam
pekerjaan akan selalu menghasilkan keberhasilan namun sering juga diluar dugaan akan
muncul resiko atau kekurangan dari hasil akhir pekerjaan yang akan kita peroleh.
9
AMAZING SQUARE
Setelah berkotor – kotorran dilumpur dan kamin belum sempat membersihkan badan
dari lumpur, kami melanjutkan permainan berikutnya yaitu amazing square. Permainan ini
memerlukan sedikit alat yaitu potongan – potongan bambu sebanyak 6 potong bambu.
Dipermainan ini, potongan bambu yang tersedia harus disusun dan dibentuk sesuai dengan
bentuk yang diintruksikan MC dan semua anggota kelompok harus bisa masuk ke dalam
susunan potongan bambu tersebut bagaimanapun caranya. Banyak kesulitan yang dialami
oleh masing –masing kelompok didalam mengikuti permainan ini. Setelah bambu disusun dan
dibentuk sesuai dengan intruksi MC, ternyata tidak jarang ada anggota kelompok tidak dapat
masuk kedalam susunan bambu tersebut. Sehingga tidak jarang ada kelompok yang saling
berdesak – desakan dan bahkan ada kelompok yang anggotanya duduk diatas kepala anggota
kelompoknya demi dapat masuk ke dalam susunan bambu dengan cepat. Manfaat yang dapat
diambil dari permainan amazing square ini adalah kerja sama dan strategi kelompok yang
baik. Kerjasama untuk dapat masuk ke susunan bambu walaupun sangat banyak kesulitan
yang dialami, strategi yang baik untuk mengetahui bagaimana caranya memasukkan semua
anggota ke dalam susunan bambu, setiap kelompok mempunyai strategi kelompok yang
berbeda – beda. Jika dikaitkan dengan dunia kerja adalah kerja sama dan strategi dalam
bekerja. Kerja sama antar departemen atau antar pekerja lainnya untuk mencapai puncak
produktivitas yang diinginkan perusahaan dan strategi dalam menyelesaikan setiap pekerjaan
sehingga diharapkan pekerjaan dapat segera selesai dengan strategi – strategi yang muncul
secara individu ataupun secara kelompok.
10
OPER TEPUNG
Permainan setelah amazing square sekaligus permainan terakhir dalam game season II
ini adalah oper tepung. Dalam permainan ini, kami diinstruksikan untuk mengoperkan tepung
yang ada dalam cekungan kertas yang letaknya diatas kepala kami kepada anggota kelompok
yang posisinya ada dibelakang kami. Awalnya kita diinstruksikan setiap kelompok duduk
berbaris memanjang ke belakang, kemudian disediakan cekungan seperti mangkuk yang
terbuat dari kertas karton yang telah disediakan oleh panitia. Kemudian, di depan setiap
kelompok ada dosen yang akan memberikan tepung ke anggota kelompok yang paling depan
yang diletakkan ke dalam cekungan kertas tersebut. Tugas dari anggota kelompok yang paling
depan adalah memberikan tepung ke anggota kelompok yang berada dibelakangnya secara
cepat dan hati – hati agar tepung tidak tumpah sehingga diharapkan sampai finis nanti tepung
masih tersisa banyak dan kelompok akan menang. Manfaat yang dapat diambil dari
permainan ini adalah kerja sama dan strategi kelompok yang baik. Suatu kelompok ketika
bekerja haruslah ada kerja sama antar anggota kelompoknya karena dengan tujuan supaya
target hasil dari permainan oper tepung ini adalah dapat dengan cepat sampai ke finis dengan
sisa tepung yang banyak yang masih tersisa didalam cekungan kertas karton tersebut. Serta
harus saling percaya bahwa semua anggota dalam kelompok dapat menyelesaikan misi
kelompok dengan baik. Kemudian, strategi yang baik dimiliki oleh masing – masing dari
setiap kelompok. Strategi yang baik diharapkan akan membawa kemenangan dalam
kelompok di permainan yang sedang dilakukan. Dalam dunia kerja, kerja sama dalam
kelompok atau tim juga sangat diperlukan. Dan disinilah peran dari seorang pemimpin dari
sebuah tim sangat ditentukan. Seorang pemimpin yang baik, yang tahu benar mana yang
harus diberikan dalam team, sehingga anggota tim yang lain akan meniru perbuatan baik apa
yang dilakukan oleh pemimpinnya. Strategi yang baik yang disampaikan oleh pemimpin dan
dikembangkan oleh kerja sama antar anggota kelompok yang diharapkan dapat memperkuat
kerja sama dan kekompakan sehinggan diharapkan akan mencapai target perusahaan yang
diinginkan dalam tim.
11
REFLEKSI DARI MASING-MASING KEGIATAN
Inilah akhir dari kegiatan APM mahasiswa psikologi yang dilakukan di Sukabumi
Jawa Barat yaitu refleksi dari masing – masing kegiatan. Refleksi ini berisi apa saja manfaat
dari setiap kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan nyata kita, kemudian evaluasi dari
setiap kegiataan dan kelebihan serta kekurangan dari masing – masing kegiatan. Peserta
berkumpul sesuai dengan kelompoknya maaing – masing dan didampingi oleh dosen
pembimbing masing – masing. Namun, sebelum dilakukan refleksi dari masing – masing
kegiatan, kami diinstruksikan untuk mengisi kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan –
pertanyaan. Setelah itu, refleksi pun dilakukan. Seperti kegiatan – kegiatan yang lain, sebelum
memulai kegiatan semua peserta APM harus melakukan goyang “ Dikepak – kepakkan
Sayapnya “. Setelah itu, masing – masing dari anggota kelompok disuruh untuk
menyampaikan apa yang didapatkan dari semua kegiatan dalam kegiatan APM ini yang
ditampung oleh dosen pembimbing dari masing – masing kelompok. Refleksi tentang apa
yang didapatkan oleh masing – masing peserta dari semua kegiatan dan apa yang
dikontribusikan oleh masing – masing peserta dalam setiap kelompok. Setelah kesan dan
pesan dari peserta telah dirasa cukup, kemudian ditampung oleh dosen pembimbing dan
ketika dosen pembimbing diberikan kesempatan oleh MC, dosen pembimbing menyampaikan
refleksi dari anggota kelompoknya kepada MC dan semua peserta yang mengikuti kegiatan
APM ini. Kemudian, tidak lupa MC dan Ketua Pelaksana dari kegiatan ini juga memberikan
segala sesuatu yang dirasakan harus disampaikan setelah kegiatan APM ini berlangsung. Dan
untuk terkahir kalinya, tidak lupa diumumkan siapa yang menjadi juara umum dalam
mengikuti semua permainan dalam APM ini. Setelah itu, seluruh peserta APM diintruksikan
untuk menyiapkan semua barang bawaan karena rombongan Achievement Psychological
Motivation akan pulang kembali ke Universitas Mercu Buana Kranggan.
12
KESIMPULAN
Dari setiap permainan yang telah dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa ada beberapa hal yang merupakan latihan bagi kami untuk :
1. Bekerjasama dalam sebuah tim
2. Ketangkasan
3. Konsentrasi
4. Bagaimana menghadapi tantangan
5. Tanggung Jawab
Dan menurut penulis kegiatan seperti ini membuat kami termotivasi untuk dapat menghadapi
beratnya aktivitas kerja yang kami lakukan sehari-hari. Kami merasa menjadi lebih
bertanggung jawab terhadap apa yang telah dipercayakan kepada kami.

More Related Content

What's hot

Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
Presentasi sistem visual
Presentasi sistem visualPresentasi sistem visual
Presentasi sistem visualRidwan Laksono
 
Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...
Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...
Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...Yogyakarta State University
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsithoyyibatus
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamAhmad Rudi
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusiapjj_kemenkes
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxHeyyPutt
 
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIATATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIAA-ttiitudEd Kuu
 

What's hot (20)

Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
Hakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusiaHakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusia
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
Presentasi sistem visual
Presentasi sistem visualPresentasi sistem visual
Presentasi sistem visual
 
Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...
Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...
Pro dan Kontra Sebutan Pancasila sebagai Salah Satu Pilar Kehidupan Berbangsa...
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islam
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
 
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIATATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 

Similar to Makalah outbond

tugas pio outbond ellenoor tasya
tugas pio outbond ellenoor tasyatugas pio outbond ellenoor tasya
tugas pio outbond ellenoor tasyaellenoortasya
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeoutboundbogor1
 
Laporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhaktiLaporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhaktiavizanantabhakti
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...Yunita Tri Andra Yani
 
Laporan outboun ybf
Laporan outboun   ybfLaporan outboun   ybf
Laporan outboun ybfTawonNakal
 
Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2
Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2
Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2Fanera Jeffery
 
KLIPING OLAHRGA.pptx
KLIPING OLAHRGA.pptxKLIPING OLAHRGA.pptx
KLIPING OLAHRGA.pptxherry susanto
 
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaLaporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaellenoortasya
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingIg Fandy Jayanto
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingjidsink
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingRena Andika
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingSri Medea
 
100 permainan untuk training (ice breaking)
100 permainan untuk training (ice breaking)100 permainan untuk training (ice breaking)
100 permainan untuk training (ice breaking)IPGM_KDRI
 
child free day
child free daychild free day
child free dayjuni apri
 
Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)
Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)
Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)RipangiRipangi
 
Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)TawonNakal
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajarMASTER Group
 

Similar to Makalah outbond (20)

Laporan outbound ppt
Laporan outbound pptLaporan outbound ppt
Laporan outbound ppt
 
tugas pio outbond ellenoor tasya
tugas pio outbond ellenoor tasyatugas pio outbond ellenoor tasya
tugas pio outbond ellenoor tasya
 
Laporan outbound
Laporan outboundLaporan outbound
Laporan outbound
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpade
 
Laporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhaktiLaporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhakti
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
 
Laporan outboun ybf
Laporan outboun   ybfLaporan outboun   ybf
Laporan outboun ybf
 
Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2
Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2
Tajuk permainan pukulan dalam Pj PISMP sem 2
 
KLIPING OLAHRGA.pptx
KLIPING OLAHRGA.pptxKLIPING OLAHRGA.pptx
KLIPING OLAHRGA.pptx
 
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaLaporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
100 permainan untuk training (ice breaking)
100 permainan untuk training (ice breaking)100 permainan untuk training (ice breaking)
100 permainan untuk training (ice breaking)
 
child free day
child free daychild free day
child free day
 
Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)
Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)
Penjasokes sd mi kelas 3. bab 1 (1)
 
Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)
 
Ice breaking ideas
Ice breaking ideasIce breaking ideas
Ice breaking ideas
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajar
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Makalah outbond

  • 1. MAKALAH MOTIVASI OUTBOND 11 – 13 APRIL 2014 MATA KULIAH : PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI LEONART MARULI (46113310017)
  • 2. 2 PENDAHULUAN Dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali tidak menyadari bahwa permainan- permainan yang kita pernah lakukan mempunyai makna-makna yang sarat arti di dalamnya. Begitu pula dengan kegiatan outbond yang dilakukan pada 11-13 April 2014 yang lalu. Dari beberapa permaninan yang ada kita dapat mengambil hikmah atau pelajaran yang terkandung di dalamnya. Pelajaran seperti kerjasama tim, konsentrasi / fokus, dan kebersamaan adalah merupakan beberapa contoh pelajaran yang terdapat di dalamnya. Yang menjadi pertanyaan “dapatkah kita mengambil hikmah atau pelajaran dari permainan-permainan tersebut? Dapatkah kita mengimplementasikannnya dalam kehidupan kita sehari-hari? Pertanyaan terakhir ini yang menjadi poin penting menurut saya, setiap permainan yang kami lakukan dalam acara motivasi outbond tersebut memiliki makna. Dan diharapkan kita mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena kita dalam kehidupan sehari-hari seringkali dihinggapi masalah yang tidak terduga. Untuk itu pemecahan masalah menjadi hal yang penting, karena di dalam permainan-permainan yang ada pada saat acara motivasi outbond terdapat permainan-permainan yang membutuhkan pemecahan masalah. Dan hal tersebut menurut penulis sangat berguna untuk melatih kita menghadapi situasi-situasi yang sulit dalam aktivitas kita sehari-hari.
  • 3. 3 RAFTING Saat memulai olahraga rafting yang ada di benak saya pada waktu itu adalah bagaimana kita dapat bekerja sama dalam sebuah tim. Instruktur rafting sebelumnya juga telah menyampaikan instruksi-instruksi yang harus dipatuhi oleh kelompok ketika melakukan rafting. Kami secara kelompok dapat memahami instruksi-instruksi yang diberikan oleh instruktur tersebut. Secara umum permainan rafting ini melatih bagaimana kita dapat bekerja sama dengan baik, selain itu permainan ini menuntut ketangkasan dan konsentrasi bagi para pesertanya. Menurut saya hal-hal yang dapat dipelajari ketika melakukan rafting adalah kerja sama kelompok terutama dalam hal kekompakan, kebersamaan dan melatih fokus. Mengapa dalam melakukan rafting memerlukan kekompakan? Dibutuhkan kekompakan untuk menjaga keseimbangan perahu karet agar tidak terjatuh ke dalam air. Hal ini berkaitan dengan masalah teknis di lapangan, medan yang dilalui dalam rafting tidaklah mudah bahkan perahu karet kelompok kami sempat terguling ketika menghadapi arus air yang deras. Mengapa dibutuhkan kebersamaan? Hal ini berkaitan dengan kerjasama kelompok, jika satu orang jatuh ke dalam air, maka teman satu perahu ataupun yang berbeda perahu mempunyai tanggung jawab untuk menolong. Secara filosofis, hal ini dapat dilihat sebagai pelatihan empati seseorang ketika melihat seorang temannya yang menghadapi sebuah kesulitan. Mengapa diperlukan fokus dalam melakukan olahraga rafting? Hal ini juga secara filosofis melatih kita untuk tetap fokus walaupun melewati dan menghadapi tantangan-tantangan yang berat dan dalam hal ini adalah arus air yang deras.
  • 4. 4 PERFORMANCE PER ANGKATAN Mungkin dalam pembahasan kali ini yang paling menarik, mengapa demikian? Banyak hal yang dapat dipelajari ketika melakukan performance per angkatan. Kita sebagai sebuah kelompok belajar untuk dapat memusyawarahkan berbagai macam ide yang ada. Pada saat pembentukan konsep performance, banyak ide-ide yang muncul dari teman-teman. Dan tidaklah mungkin semua ide tersebut dapat dipakai untuk sebuah performance, disini kami dilatih untuk tidak mementingkan ego masing-masing tetapi belajar untuk mencapai tujuan bersama dengan cara musyawarah. Kebetulan angkatan kami menampilkan performance drama musikal, dan kami masing-masing mempunyai peran yang sudah dibagi. Dalam menjalankan sebuah peran kami belajar bertanggung jawab atas apa yang telah dipercayakan kepada kami secara bersama-sama. Jadi disini peran-peran yang dijalankan masing-masing individu mempunyai value-nya sendiri entah peran itu hanya berskala kecil ataupun yang berskala besar. Selain itu bermain peran membuat kami lebih menyadari kemampuan dalam melakukan sebuah totalitas terhadap sebuah tanggung jawab. Selain itu yang dapat dipelajari lagi dari performance tersebut adalah sebuah peran yang totalitas, dalam artian walaupun performance tersebut sebenarnya hanya bertujuan untuk hiburan semata namun kami melakukannya dengan kesungguhan. LEMPAR BOLA Salah satu game yang dilaksanakan ketika kami melaksanakan outbond adalah permainan lempar bola, pada permainan tersebut kami diinstruksikan untuk melempar bola kepada seorang peserta yang namanya disebutkan oleh MC lalu kami diinstruksikan melempar bola tersebut kepada orang yang namanya disebutkan oleh MC. Jika kami melemparkan bola kepada orang yang salah maka sudah pasti ada punishment yang akan didapatkan. Hal yang dipelajari dari permainan tersebut adalah bagaimana kita sebagai komunitas mahasiswa psikologi mampu mengenali satu sama lain. Karena dalam permainan tersebut ada beberapa orang yang terkena hukuman karena tidak mengenal orang yang namanya disebutkan oleh MC dan akhirnya mereka melempar bola kepada orang yang salah. Games ini memberikan kami pelajaran bahwa seharusnya kita sebagai satu fakultas psikologi harus memiliki rasa kebersamaan dan tidak individualistis. Kita harus mengenal satu sama lain agar tercapai tujuan bersama dengan baik.
  • 5. 5 MENGOPER BOLA MENGGUNAKAN KERTAS KARTON Selain itu ada juga game mengoper bola menggunakan kertas karton, game ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Kami diharuskan mengoper bola dengan menggunakan lipatan kertas karton tetapi tidak boleh menahan bolanya di dalam lipatan kertas karton jadi bola harus terus bergerak tanpa henti di lintasan kertas karton dan kami harus bergerak cepat untuk menyambut bola yang datang. Selain itu kami tidak diperbolehkan untuk terkena ikatan pembatas tali rafia yang ada di depan kami ketika kami berpindah tempat untuk menyambut bola. Hal ini agak menyulitkan karena lintasan jalan yang ada sempit sehingga kaki kami mudah sekali terkena tali rafia. Menurut saya hal yang dapat dipelajari dari game ini adalah untuk melatih ketangkasan dan kecepatan. Seperti halnya di dalam dunia kerja, seringkali kita berhadapan dengan banyak sekali tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan waktu yang singkat yang memerlukan ketelitian dan ketangkasan dan permainan ini mengajarkan kami hal tersebut. Permainan ini juga mengajarkan kami untuk bekerja sama dengan kelompok dengan baik karena harus menyambut bola yang datang dengan cepat. LOMBA MENGOPER SARUNG MENGGUNAKAN BADAN Lomba mengoper sarung dengan menggunakan badan adalah games lain yang ada di dalam acara motivasi outbond pada waktu yang lalu. Kami diharuskan untuk mengoper sarung dengan menggunakan badan dengan keadaan salah satu tangan kami saling berpegangan. Dan genggaman atau pegangan tangan kami tidak boleh saling terlepas satu sama lain. Jadi dalam permainan mengoper sarung ini kami harus meliuk-liukan badan untuk mengoper sarung tersebut kepada teman yang ada di belakang kita. Saya sendiri tidak mengalami kesulitan dalam games ini tetapi saya melihat teman yang lain yang mempunyai badan yang gemuk agak kesulitan dalam games ini. Dalam bahasa psikologi, games ini membutuhkan kemampuan bodily kinesthic. Menurut saya games ini memberikan kami pelajaran untuk bekerja sama dengan baik apalagi kami harus mempertahankan keadaan tangan kami yang saling berpegangan. Selain itu games ini juga melatih kita untuk bekerja dengan ketangkasan, games ini hampir memiliki kesamaan aspek dengan games mengoper bola dengan menggunakan karton.
  • 6. 6 JUMPUT TANGAN Untuk kegiatan pagi hari ditanggal 13 April 2014, pertama – tama semua peserta APM beserta para dosen melakukan senam pagi yang instrukturnya dipimpin oleh salah mahasiswa kelas PKK anbgkatan 24. Kemudian, setelah melakukan senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan permainan jumput tangan. Awalnya kami berbaris melingkar menghadap ke arah MC. Setelah itu, jari telunjuk tangan kanan berada di atas tangan kiri teman yang posisinya berada disamping kami dan tangan kiri ditengadahkan keatas dan jari telunjuk teman berada diatasnya. Tugas dari kedua tangan kami yang berbeda posisi tersebut adalah tangan kanan bertugas untuk menghindari tangkapan dari teman sebelah kami dan tangan kiri bertugas untuk menangkap jari telunjuk teman yang berada di samping kiri. Setelah mendengarkan intruksi dari MC, maka tangkap menagkap jari telunjuk pun dimjulai. Dan jika tangan kita tertangkap oleh teman yang posisinya ada disamping , maka akan mendapat hukuman. Oleh karena itu, dalam permainan ini harus benar – benar seimbang antara menangkap jari lawan tetapi jangan sampai jari kita ditangkap oleh lawan yang posisinya berada disamping kita. Di permainan ini, kami harus benar – benar berkonsentrasi dan mengutamakan kecepatan tidak ada jari telunjuk yang tertangkap oleh teman yang posisinya berada disamping. Manfaat yang dapat diambil dari permainan ini adalah konsentrasi dan kecepatan. Konsentrasi agar kita tetap fokus ketika mendengarkan intruksi dari MC sehingga kita dapat menangkap jari telunjuk tanpa jari telunjuk kita ditangkap oleh lawan. Sedangkan, kecepatan adalah bahwa kita haru bersikap cekatan untuk menghindar dari tangkapan lawan dan cekatan untuk menangkap jari lawan yang posisinya ada disebelah kita. Selain itu, jika dihubungkan dalam dunia kerja adalah bahwa kita harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan mana yang bersifat deadline dan harus dikerjakan secepatnya baru kemudian mnegrjakan pekerjaan yang lain dikerjakan setelah deadline selesai. Kemudian, jika kita berada di posisi pimpinan, kita harus menyeimbangkan antara mana yang menjadi hak kita dan mana yang menjadi hak bawahan atau karyawan.
  • 7. 7 PEOPLE TO PEOPLE Permainan berikutnya setelah jumput tangan adalah permainan people to people. Yang dimaksudkan dari permainan ini adalah kita setiap peserta harus bergabung dengan peserta lainnya dengan cepat sesuai dengan yang diindtrusikan oleh MC. Ada beberapa intruksi yang diberikan oleh MC yaitu berdasarkan jumlah bilangan, ukuran sepatu, tinggi badan atau nama anggota kelompok berdasarkan urutan alfabetis. Cara bermain people to people ini yaitu awalnya kita berbaris bergandeng – gandengan ( kedua tangan berada diatas bahu teman yang posisinya didepan kita ) kemudian berjalan pelan dan sembari menyanyikan lagu “ Naik Kereta Api “. Sembari berjalan sambil bernyanyi, kami juga harus tetap mendengarkan intruksi yang diberikan oleh MC. MC akan menyebutkan intruksi untuk membentuk sebuah kelompok. Dan apabila ada peserta yang tidak kebagian kelompok, kekurangan anggota kelompok atau bahkan kelebihan anggota kelompok maka akan diberikan hukuman oleh MC. Kemudian, manfaat yang dapat diambil dari permainan ini adalah kerja sama dan kecepatan dalam memilih teman sehingga dapat dengan cepat membentuk suatu kelompok. Sedangkan dalam dunia kerja, kerja sama layaknya dalam permainan ini sangat dibutuhkan. Dimana, untuk menyelesaikan tugas – tugas yang dituntut untuk mencapai target perusahaan maka biasanya masing – masing departemen yang ada didalam perusahaan harus saling bekerja sama dan berbagi tugas sehingga tugas tidak hanya berpusat pada satu orang sehingga target – target yang diperintahkan oleh perusahaan dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat.
  • 8. 8 MERAYAP DI LUMPUR DAN MENGUMPULKAN BOLA Pada kali ini akan dibahas tentang permainan yang sangat berkesan selain rafting. Nama sebenarnya dari permainan ini saya tidak tahu tetapi dalam makalah ini saya menyebut permainan ini dengan sebutan merayap di lumpur dan mengumpulkan bola.Dipermainan ini, kami harus merayap didalam sebuah jalur memanjang yang atas dan sampingnya dibatasi oleh tali rafia dan tanah yang akan dilalui adalah tanah basah dan berlumpur. Namun didalam tanah yang basah dan berlumpur tersebut banyak terdapat bola – bola kecil yang harus dikumpulkan secara cepat agar kelompok dapat memenangkan permainan ini. Satu per satu anggota dari masing – masing kelompok secara estafet untuk masuk kedalam jaring dan mengumpulkan bola sebanyak – banyaknya. Meskipun seluruh badan kotor terkena lumpur namun permainan ini sangat seru karena kami sangat jarang atau tidak pernah sama sekali berkotor – kotoran seperti dipermainan ini. Manfaat yang dapat diperoleh dari permainan ini adalah kerja sama dan kemauan untuk mengambil resiko. Kerja sama agar dapat dengan cepat mencapai finis dan mengumpulkan bola sebanyak – banyaknya, kemudian kemauan atau keikhlasan untuk berani kotor demi kemenangan kelompok dalam permainan ini. Dan jika kaitannya dalam dunia kerja adalah kerja sama untuk mendapat target perusahaan kemudian keikhlasan untuk mengambil setiap resiko yang ada dari sebuah pekerjaan. Hendaknya dalam pekerjaan akan selalu menghasilkan keberhasilan namun sering juga diluar dugaan akan muncul resiko atau kekurangan dari hasil akhir pekerjaan yang akan kita peroleh.
  • 9. 9 AMAZING SQUARE Setelah berkotor – kotorran dilumpur dan kamin belum sempat membersihkan badan dari lumpur, kami melanjutkan permainan berikutnya yaitu amazing square. Permainan ini memerlukan sedikit alat yaitu potongan – potongan bambu sebanyak 6 potong bambu. Dipermainan ini, potongan bambu yang tersedia harus disusun dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diintruksikan MC dan semua anggota kelompok harus bisa masuk ke dalam susunan potongan bambu tersebut bagaimanapun caranya. Banyak kesulitan yang dialami oleh masing –masing kelompok didalam mengikuti permainan ini. Setelah bambu disusun dan dibentuk sesuai dengan intruksi MC, ternyata tidak jarang ada anggota kelompok tidak dapat masuk kedalam susunan bambu tersebut. Sehingga tidak jarang ada kelompok yang saling berdesak – desakan dan bahkan ada kelompok yang anggotanya duduk diatas kepala anggota kelompoknya demi dapat masuk ke dalam susunan bambu dengan cepat. Manfaat yang dapat diambil dari permainan amazing square ini adalah kerja sama dan strategi kelompok yang baik. Kerjasama untuk dapat masuk ke susunan bambu walaupun sangat banyak kesulitan yang dialami, strategi yang baik untuk mengetahui bagaimana caranya memasukkan semua anggota ke dalam susunan bambu, setiap kelompok mempunyai strategi kelompok yang berbeda – beda. Jika dikaitkan dengan dunia kerja adalah kerja sama dan strategi dalam bekerja. Kerja sama antar departemen atau antar pekerja lainnya untuk mencapai puncak produktivitas yang diinginkan perusahaan dan strategi dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sehingga diharapkan pekerjaan dapat segera selesai dengan strategi – strategi yang muncul secara individu ataupun secara kelompok.
  • 10. 10 OPER TEPUNG Permainan setelah amazing square sekaligus permainan terakhir dalam game season II ini adalah oper tepung. Dalam permainan ini, kami diinstruksikan untuk mengoperkan tepung yang ada dalam cekungan kertas yang letaknya diatas kepala kami kepada anggota kelompok yang posisinya ada dibelakang kami. Awalnya kita diinstruksikan setiap kelompok duduk berbaris memanjang ke belakang, kemudian disediakan cekungan seperti mangkuk yang terbuat dari kertas karton yang telah disediakan oleh panitia. Kemudian, di depan setiap kelompok ada dosen yang akan memberikan tepung ke anggota kelompok yang paling depan yang diletakkan ke dalam cekungan kertas tersebut. Tugas dari anggota kelompok yang paling depan adalah memberikan tepung ke anggota kelompok yang berada dibelakangnya secara cepat dan hati – hati agar tepung tidak tumpah sehingga diharapkan sampai finis nanti tepung masih tersisa banyak dan kelompok akan menang. Manfaat yang dapat diambil dari permainan ini adalah kerja sama dan strategi kelompok yang baik. Suatu kelompok ketika bekerja haruslah ada kerja sama antar anggota kelompoknya karena dengan tujuan supaya target hasil dari permainan oper tepung ini adalah dapat dengan cepat sampai ke finis dengan sisa tepung yang banyak yang masih tersisa didalam cekungan kertas karton tersebut. Serta harus saling percaya bahwa semua anggota dalam kelompok dapat menyelesaikan misi kelompok dengan baik. Kemudian, strategi yang baik dimiliki oleh masing – masing dari setiap kelompok. Strategi yang baik diharapkan akan membawa kemenangan dalam kelompok di permainan yang sedang dilakukan. Dalam dunia kerja, kerja sama dalam kelompok atau tim juga sangat diperlukan. Dan disinilah peran dari seorang pemimpin dari sebuah tim sangat ditentukan. Seorang pemimpin yang baik, yang tahu benar mana yang harus diberikan dalam team, sehingga anggota tim yang lain akan meniru perbuatan baik apa yang dilakukan oleh pemimpinnya. Strategi yang baik yang disampaikan oleh pemimpin dan dikembangkan oleh kerja sama antar anggota kelompok yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan kekompakan sehinggan diharapkan akan mencapai target perusahaan yang diinginkan dalam tim.
  • 11. 11 REFLEKSI DARI MASING-MASING KEGIATAN Inilah akhir dari kegiatan APM mahasiswa psikologi yang dilakukan di Sukabumi Jawa Barat yaitu refleksi dari masing – masing kegiatan. Refleksi ini berisi apa saja manfaat dari setiap kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan nyata kita, kemudian evaluasi dari setiap kegiataan dan kelebihan serta kekurangan dari masing – masing kegiatan. Peserta berkumpul sesuai dengan kelompoknya maaing – masing dan didampingi oleh dosen pembimbing masing – masing. Namun, sebelum dilakukan refleksi dari masing – masing kegiatan, kami diinstruksikan untuk mengisi kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan – pertanyaan. Setelah itu, refleksi pun dilakukan. Seperti kegiatan – kegiatan yang lain, sebelum memulai kegiatan semua peserta APM harus melakukan goyang “ Dikepak – kepakkan Sayapnya “. Setelah itu, masing – masing dari anggota kelompok disuruh untuk menyampaikan apa yang didapatkan dari semua kegiatan dalam kegiatan APM ini yang ditampung oleh dosen pembimbing dari masing – masing kelompok. Refleksi tentang apa yang didapatkan oleh masing – masing peserta dari semua kegiatan dan apa yang dikontribusikan oleh masing – masing peserta dalam setiap kelompok. Setelah kesan dan pesan dari peserta telah dirasa cukup, kemudian ditampung oleh dosen pembimbing dan ketika dosen pembimbing diberikan kesempatan oleh MC, dosen pembimbing menyampaikan refleksi dari anggota kelompoknya kepada MC dan semua peserta yang mengikuti kegiatan APM ini. Kemudian, tidak lupa MC dan Ketua Pelaksana dari kegiatan ini juga memberikan segala sesuatu yang dirasakan harus disampaikan setelah kegiatan APM ini berlangsung. Dan untuk terkahir kalinya, tidak lupa diumumkan siapa yang menjadi juara umum dalam mengikuti semua permainan dalam APM ini. Setelah itu, seluruh peserta APM diintruksikan untuk menyiapkan semua barang bawaan karena rombongan Achievement Psychological Motivation akan pulang kembali ke Universitas Mercu Buana Kranggan.
  • 12. 12 KESIMPULAN Dari setiap permainan yang telah dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa hal yang merupakan latihan bagi kami untuk : 1. Bekerjasama dalam sebuah tim 2. Ketangkasan 3. Konsentrasi 4. Bagaimana menghadapi tantangan 5. Tanggung Jawab Dan menurut penulis kegiatan seperti ini membuat kami termotivasi untuk dapat menghadapi beratnya aktivitas kerja yang kami lakukan sehari-hari. Kami merasa menjadi lebih bertanggung jawab terhadap apa yang telah dipercayakan kepada kami.