3. Apa Mikrobiologi?
Adalah Cabang Ilmu Biologi yang mempelajari tentang Mikroorganisme, yaitu
organisme hidup yang berukuran mikroskopis.
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 3
4. Apa Parasitologi?
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 4
Adalah suatu ilmu cabang Biologi yang mempelajari tentang semua organisme parasit.
Organisme parasit adalah organisme yang hidupnya bersifat parasitis; yaitu hidup yang selalu
merugikan organisme yang ditempatinya (hospes).
5. Mengapa Perlu Mempelajari
Mikrobiologi?
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 5
mikroorganisme terdapat dimana-mana, baik dalam air, udara, tanah, maupun pada
mahluk hidup termasuk pada jaringan tubuh manusia (kulit dan selaput lendir).
Mikroorganisme sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari- hari, beberapa
diantaranya bermanfaat dan yang lainnya merugikan.
6. Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 6
1664-
1684
1686-
1895
-
1843-
1910
Robert Hooke 1664
Antonie van Leeuwenhoek 1682
Leeuwenhoek 1684
Fermentasi dan pemanfaatan
mikroorganisme di bidan kedokteran
(vaksin antraks, kolera dan rabies)
Te usu dicit laboramus, ad iracundia
tincidunt interesset quo.
Robert Koch bakteri B. anthracis
selalu ada pada darah hewan yang
menunjukkan gejala penyakit antraks
PENEMUAN
MIKROSKOP
RUNTUHNYA TEORI
GENERATIO
SPONTANEA /
ABIOGENESIS
GERM THEORY OF
FERMENTATION
BIBIT PENYAKIT
7. Organisme hidup yang berukuran sangat kecil
(diameter kurang dari 0,1 mm) dan hanya dapat
diamati dengan menggunakan mikroskop.
Memiliki bentuk kehidupan serta karakteristik
yang khas yang bisa dibedakan dari organisme
lain
Karakteristik organ hidup yaitu metaboliisme,
reproduksi, diferensisasi, komunikasi,
bergerak.
Mikroorgnasime ada yang terusun atas satu sel
(uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa
sel (multiseluler).
M I K R O O R G A N I S
M E
7
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
9. Bakteri (bacterium; jamak: bacteria) adalah
kelompok Organisme yang tidak memiliki
membran inti sel (Prokariota).
Faktor–faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan bakteri adalah : Suhu, pH,
Konsentrasi garam, Sumber nutrisi, Zat-zat sisa
metabolisme, Zat kimia.
B A K T E R I
9
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
10. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa
nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel
lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Struktur dasar: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
struktur tambahan : kapsul, flagellum, pili, fimbria,
klorosom, vakuola gas dan endospore.
Flagel (bulu cambuk) suatu benang halus yang
keluar dari sitoplasma sebagai alat pergerakan
Pili untuk melekat
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
11. Organisme uniselluler
Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12
s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-
rata 1 s/d 5 mikron
Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam, yaitu
bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia)
serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang
disebut kokobasil.
Hidup bebas atau parasit
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
12. FUNGI merupakan organisme eurakiotik,
heterotof karena tidak mengandung klorofil,
makananannya diambil dengan cara arbsorbsi
dari lingkungan dan berkembang biak dengan
spora.
F U N G I
12
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
13. Hifa atau hifum berbentuk seperti tabung yang
meliputi sitoplasma beserta organela lainnya. Hifa
bercabang membentuk bangunan seperti
anyaman yang disebut miselium
Hifa terbagi menjadi unit-unit sel dengan dinding
pemisah yang disebut septa. Septa mempunyai
pori-pori yang memungkinkan pergerakan
sitoplasma, bahkan organela antar sel.
Fungi mempunyai 2 bentuk dasar, yaitu dapat
berada pada bentuk ragi (yeast) dan bentuk mould
(kapang)
Ragi bersifat uniseluler, dengan bentuk tubuh yang
bulat (sferikal) atau ovoid
Moulds (kapang) bersifat multiseluler dan
mempunyai struktur yang bervariasi yang
menunjukkan fungsi spesifiknya
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
14. organisme uniseluler maupun multiseluler sebagian
besar multinukleat
Tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak mampu
membuat makanan secara fotosintesis
Hidup secara heterotof dengan jalan saprofit
(menguraikan sampah organik ) atau parasit
(merugikan organisme lain)
Struktur sel eukariotik, memiliki dinding sel yang
terbuat dari kitin.
Habitual jamur secara umum terdapat di dalam dan
tempat yang lembab.
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
Tidak mobil
Reproduksi secara seksual atau aseksual
15. Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 15
1. Vegetatif dapat dilakukan cara dengan
membentuk spora, membelah diri,
kuncup (budding).
2. Generatif dengan cara membentuk spora
askus.
1. Vegetatif dapat dilakukan dengan cara
fragmentasi, konidium, zoospora.
2. Generatif dapat dilakukan dengan cara
konjugasi, hifa yang akan menghasilkan
zigospora, spora askus, spora basidium.
16. VIRUS berasal dari bahasaYunani, yaitu
venom yang berarti racun.
Virus bisa berasal dalam dua kondisi yang
berbeda, yaitu secara intraseluler (dalam tubuh
inang) dan ekstraseluler (di luar tubuh inang).
Partikel virus ketika berada di luar inang
dikenal dengan nama virion. Virus dapat
bertindak sebagai agen penyakit dan agen
pewaris sifat.
V I R U S
16
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
17. Virus merupakan elemen genetik yang
mengandung salah satu asam nukleat, yaitu asam
deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat
(RNA), tetapi tidak keduanya.
Kapsid: lapisan protein kaku untuk melindungi
virion dari lingkungan yang mengancam
Amplop: selaput yang komposisinya terdiri dari
lipid, protein dan glikoprotein.
DNA dapat berutas tunggal atau utas ganda, linear
(lurus) atau sirkuler (melingkar).
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
18. Berukuran 28-200 nm, dapat melewati filter bakteri
Berbentuk T, batang, bola, jarum, dan lain-lain
Merupakan organisme non seluler, hanya memiliki
bahan inti berupa DNA / RNA
Bersifat parasit obligat (hidupnya sangat
tergantung pada inang)
Tubuhnya dilindungi oleh kapsid. Kapsid tersusun
dari unit protein yang disebut kapsomer.
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
Dapat memperbanyak diri (berproliferasi) pada sel
atau jaringan tertentu.
19. Protozoa berasal dari bahasaYunani, yaitu protos
artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
Protozoa adalah hewan pertama.
Protozoa merupakan kelompok lain protista
eukariotik. Kebanyakan Protozoa hanya dapat
dilihat di bawah mikroskop.
Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau
berair.
P R O TO Z O A
19
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
20. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri
(heterotrof)
memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki
semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel)
Hidup bebas, saprofit atau parasit. mampu
bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun
basah
Organisme bersel tunggal
Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti
sejati, tidak mempunyai dinding sel
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup.
Kista, merupakan bentuk sel protozoa yang
terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan
endospora yang terjadi pada bakteri
21. Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 21
JAMUR
• Jamur Penicillium menghasilkan antibiotik penisilin
• Jamur Cephalosporium menghasilkan antibiotik sefalosporiN
• Jamur Streptomyces menghasilkan antibiotik streptomisin
BAKTERI
Produksi bahan kimia farmasi Produk yang paling terkenal adalah
antibiotika, obat- obatan steroid, insulin, dan interferon yang
dihasilkan melalui bakteri hasil rekayasa genetika
VIRUS Pembuatan vaksin
22. Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 22
JAMUR
Jamur candida albicans yang menyebabkan rasa gatal di sekitar vulva
/ vagina (candidiasis)
BAKTERI IMS seperti gonorrhea, clamidia, Sifilis
VIRUS DAN
PROTOZOA
• Tipes: Bakteri Salmonella thyphosa atau Salmonela paratyphi A, B,
C
• Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi protozoa,
virus
• Disentri infeksi usus yang disebabkan oleh Protozoa Entamoeba
histolytica
23. Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed. 23
It Always Seems Impossible
Until It’s Done :D
24. THANK YOU!
Do You Have Any Questions?
Prodi S1 Kebidanan UMMAt| apt. Legis Ocktaviana Saputri., S.Farm.,
M.Biomed.