2. Data instruktur
Nama : Lalu Wirahman Wiradarma
Lahir di Praya, 1 Pebruari 1968
Alamat : Jalan Puyuh 10 Mataram
Pendidikan :
- Sarjana Teknik , Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya Malang
1994
- M.Sc. Faculty of Process & System
Engineering
University of Magdeburg
Germany - 2000
Pekerjaan :
Fakultas Teknik Universitas Mataram
3. MUTU (QUALITY)
Pioneer nya : DEMING (PDCAA) , CROSBI , JURAN
INTERNATIONAL ORGANISATION FOR STANDARD (IOS) DI
GENEVA SWISS – ISO
SISTEM MANAJEMEN MUTU ≠ STANDAR MUTU PRODUK
KEPUASAN PELANGGAN (COSTUMER SATISFACTION) …. ?
- pemberi tugas (owner)
- penyewa
- penghuni bangunan
4. MUTU
QUALITY (MUTU)
Gambaran & Karakteristik dar produk Jasa yg
menunjukkan kemampuan dr produk jasa dalam
memenuhi persyaratan yang ditetapkan/diinginkan
QUALITY CONTROL
Teknik-teknik dan kegiatan kegiatan yg digunakan utk
memenuhi kebutuhn akan mutu hasil pekerjaan
QUALITY ASSURANCE
Tindakan sistematis dan teremcana guna mencapai
tingkat mutu yang diinginkan
didokumentasikan secara tertulis/dicatat –
tertib dan teratur
5. QUALITY MANAGEMENT
Salah satu aspek fungsi manajemen yang menetapkan
dan mengimplementasikan kebijakan mutu
QUALITY SYSTEM
Struktur organisasi, Tanggung jawab, prosedur, proses
dan sumber daya untuk menunjang penerapan
manajemen mutu
6. Manfaat Manajemen Mutu
a. Meningkatkan Efisiensi –
do it right first time
b. upaya peningkatan kinerja perusahaan
c. Keyakinan pelanggan
d. meningkatkan moral
seluruh jajaran diperusahaan
7. QUALITY COST
BIAYA YG DIPERLUKAN DALAM RANGKA MENCAPAI
TINGKAT MUTU YG DIPERSYARATKAN
Cost of Conformities :
•Pelatihan
•Seleksi dan evaluasi
•Pembuatan prosedur / instruksi kerja
•Maintenan alat, kalibrasi
•Inspeksi & tes, audi
•Biaya pengendalian
Cost of non – Conformities
•Rework/repair
•Desain ulang
•Hilang pangsa pasar
•Penghentian operasi
•Complaint costumer
•Ganti rugi, penalti
8. PENGEMBANGAN PENERAPAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU
Definition of Concept
ISO 8402
Quality Management
Quality system Management
ISO 9004 – 1
Selection & Use of the Standard
ISO – 9000 - 1 Quality assurance model
ISO 9001
ISO 9002
ISO 9003
Contractual situation
Non contractual situation
9. ISO 9001 MERUP. SISTEM KUALITAS DR ISO 9000 DIKELOMPOKKAN
MENGIKUTI SISTEM KERJA INDUSTRI
4.1 Tanggung jawab manjemn
4.2 Sistem kualitas
4.5 Pengendalian dokumen
4.14 Tindakan korektif &
Pencegahan
4.17 Audit kualitas internal
PENGENDALIAN KUALITAS
PROSES OPERASIONAL
Bagian
tender
4.3 tinjau ulang kontrak
Bag. Riset & peng.
4.4 Pengendalian desain
Bagian produksi
4.7 Pengendalain produk
4.9 pengendalian proses
4.10 Inspeksi & pengujian
4.12 Status inspeksi & peng.
4.13 pengend. Prod. Non
konf. Bagian logistik
4.15 penanganan, penyimpann
pengepakan, penyerahan
Bagian teknik
AKTIFITAS PENDUKUNG
Sumber daya kualitas
4.6 pembelian
4.11 pengend., inspeksi
alat uji dll.
4.18 pelatihan
Data kualitas
4.8 identifikasi penulu
suran produk
4.16 pengend. Catat
kualitas
4.20 teknik statistika
10. ISO
ISO 9000 : bukan suatu standr produk karena tidak memuat
persyaratan-persyaratan yg spesifik tapi hanya memuat persyaratan
dalam sistem manajemen lebih ke poduk manufakur
ISO 9001 : sistem mutu – Model utk jaminan mutu dalam desain /
pengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan
ISO 9002 : Pengendalian desain dianggap tidak diperlukan
khususnya untuk diterapkan dlm tahap pelaksanaan konstruksi
dimana ISO 9002 untuk sistem mutu – Model jaminan mutu dalam
produk instalasi
ISO 9003 : Pengendalian desain, pengendalian proses dan
pelayanan tdk diperlukan – Model jaminan mutu dalam inspeksi dan
pengujian akhir
11. DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000/1SO 9001
UNTUK INDUSTRI KONSTRUKSI YG SANGAT DIPERLUKN
1. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN (MANAGEMENT
RESPONSIBILITY)
2. PEMAHAMAN KONTRAK (CONTRACT REVIEW)
3. PENGENDALIAN DESAIN (DESIGN CONTROL)
4. PENGENDALIAN DOKUMEN (DOCUMENT CONTROL)
5. PENGADAAN (PURCHASING)
6. PENGENDALIAN PROSES
7. TINDAKAN KOREKSI (CORRECTIVE ACTION)
8. PELATIHAN (TRAINING)
9. TINJAUAN MANAJEMEN & AUDIT (MANAGEMENT REVIEW &
AUDIT)
12. DOKUMENTASI SISTEM KUALITAS ISO 9001
Sistem kualitas ISO 9000 membutuhkan
4 jenis dokumen untuk memenuhi persyaratan registrasi :
1. Manual Kualitas (Dok. Level I) , disebut dok.strategik berisi
pernyataan kebijakan kualitas dari manajemen.
2. Prosedur-prosedur (Dok. Level II), disebut dok. taktikal berisi
prosedur2 tertulis utk mencapai kebijkan kualitas.
3. Instruksi-instruksi (Dok. Level III), disebut dok.opersional
berisi instruksi2 tertulis sbg implementasi prosedur dlm dok.
Level II
4. Formulir-formulir (Dokumen level IV) disebut jg sebagai
dokumen data base yg berisi catatan-catatan kualitas (Qualiy
records)