Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Ptt embriologi
1. KUIIN S SUSANTI
CHINDY SULASTRI NINGSIH
ENGGANG
SEJARAH EMBRIOLOGI
(ONTOGENI, FILOGENI, TEORI PRAFIRMASI, DAN
TEORI EPIGENESIS)
2. PENGERTIAN EMBRIOLOGI
Embriology berasal dari bahasa Yunani yaitu embryon,
“belum lahir” dan logia yang artinya ilmu, sehingga dapat
diartikan yaitu ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan embrio dari pembuahan sel telur sampai ke
tahap janin.
3. Sejarah Embriologi
Aristoteles (384-322 )
menggambarkan dua model
historis penting yangdikenal
sebagai Preformasi dan
epigenesis. Menurut teori
preformationist, embrio atau
miniatur individu
berkembang dalam telur ibu
atau air mani ayah dan
mulai berkembang saat
dirangsang.
Aristoteles percaya bahwa
embrio pada dasarnya
dibentuk oleh koagulasi
dalam rahim segera setelah
kawin ketika prinsip jantan
bertindak pada substansi
bahan yang disediakan oleh
betina.
4. Setelah Aristotiles, orang yang
mempelajari embriologi adalah
William Harvey (1578-1657),
yang pada tahun 1651 menulis
buku “Tentang Generasi
Hewan”. Dikatakan bahwa
semua hewan berasal dari telur.
Pernyataan ini diperkuat dengan
penemuan R. de Graaf (1641-
1673), menyatakan bahwa
indung telur (ovarium) pada
burung sama dengan indung
telur pada kelinci. Ia juga
merupakan peneliti pertama
yang mengenal bersatunya sel
telur dan sperma agar terbentuk
embrio. De Graf juga
membuktikan bahwa sel telur
dan sperma sama- sama
membawa bahan genetika untuk
keturunannya. Selain itu, A. Van
Leeunwenhook (1677) melihat
spermatozoa orang dalam mani
(semen)
5. Teori
Perkembangan
Filogeni Embriologi Ontogeni Embriologi
Filo=phylon=suku,gen
i=genesis= asal mula
Filogeni adalah
sejarah
perkembangan
organisme dari filum
paling sederhana
hingga paling
sempurna.
Ontogeni adalah
sejarah
perkembangan
organisme dari zigot
sampai dewasa.
6. Dalam embriologi
perbandingan terdapat
hubungan kekerabatan
pada Vertebrata yang
ditunjukkan adanya
persamaan bentuk
perkembangan yang
dialami dari zigot sampai
embrio. Makin banyak
persamaan yang dimiliki
embrio-embrio
menunjukkan makin
dekatnya hubungan
7. Teori Preformasi
Teori preformasi mengemukakan bahwa makhluk
hidup telah dibentuk secara lengkap dalam
bentuk miniature didalam sel gamet (sperma atau
telur).
8. Aliran Spermatik Atau
Spermis
Aliran ovulist atau
Ovist
miniature tersebut
berada didalam
sperma, sedangkan
telur hanya berperan
sebagai medium
nutritive saja agar
miniature dapat
mengalami
pertumbuhan dan
perkembangan. Hart-
soekert (1964)
menyebut makhluk
miniature tersebut
dengan nama
Homunculus.
makhluk miniature
yang dimaksud
terdapat didalam sel
telur, jadi peran
sperma hanya
sebagai perangsang
saja agar makhluk
kecil tersebut dapat
tumbuh menjadi
besar.
9. Teori Epigenetik
Dikemukakan oleh C.F. Wolff pada tahun 1759. Ia
mengemukakan bahwa didalam gamet tidak ada
makhluk dalam bentuk miniature. Menurut teori ini
makhluk hidup berkembang secara bertahap dari
struktur yang sederhana menjadi struktur yang
lebih kompleks.
11. TAHAPAN GAMETOSIS
Tahap perbanyakan (proliferasi), dimana
gametagonium akan membelah secara mitosis
berulang-ulang.
Tahap pertumbuhan, dimana gametagonium ini
akan tumbuh menjadi gametosit I.
Tahap pematangan, gametosist I akan
mengalami tahap pematangan yang berlangsung
secara meiosis. Akhir meiosis I akan
menghasilkan gametosid II, dan pada akhir
meiosis II terbentuk gametid.
Tahap perubahan bentuk (transformasi),
gamet akan berubah menjadi gamet.