2. Pengertian Anggaran Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi yang utama dan selalu
ada dalam perusahaan meskipun sudah digunakan mesin-mesin dalam
perusahaan tersebut. Tenaga kerja ada 2 yaitu:
1. Tenaga kerja langsung: Tenaga kerja yang secara langsung berperan dalam
prosesproduksi dan mempunyai karakteristik bahwa besar kecilnya biaya
ini berhubungan langsung dengan tingkat produksi.
2. Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang langsung berperan
dalam proses dan biaya dihubungkan dengan biaya overhead pabrik (BOP)
3. Anggaran Tenaga Kerja adalah anggaran yang merencanakan secara
terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung
untuk periode yang akan datang.
Anggaran tenaga kerja meliputi rencana tentang jumlah waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan produk, tarif upah dan waktu
pengerjaannya.
Manfaat Penyusunan Anggaran Tenaga
Kerja
Secara umum anggaran tenaga kerja langsung mempunyai manfaat
(kegunaan) sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman kerja
2. Pengkoordinasian
3. Sebagai alat pengawasan kerja
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
Adapun factor-factor yang perlu dipertimbangkan di dalam Menyusun anggaran
adalah:
1. Budget unit yang akan diproduksi. Budget ini biasanya dilihat dari segi kuantitas
atau kualitas barang yang akan diproduksi.
2. Standar waktu dalam pengerjaan proses produksi. Adapun dasar yang
dipergunakan sebagai standar waktu dalam pengerjaan proses produksi yaitu
melalui data historis atau melakukan penelitian.
3. Sistem Pembayaran upah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Ada dua macam
system pembayaran upah yaitu system pembayaran upah menurut waktu , menurut
unit produksi, dan system upah dengan insentif.