Seminar dan pelatihan tentang penguatan keterampilan teknis (hard skills) dan non-teknis (soft skills) diselenggarakan untuk anggota DPRD Kabupaten Maros untuk mempersiapkan masa pensiun. Kegiatan ini membahas pentingnya memahami dan menyelaraskan hard dan soft skills beserta contoh-contohnya, serta bagaimana meningkatkan keterampilan tersebut untuk mendukung profesionalitas dan kehidupan pasca karir. Metode
Seminar & Bimtek "Penguatan HARD & SOFT SKILL Menjelang PURNABAKTI" bagi Anggota DPRD Kabupaten Maros
1. Pelaksanaan Seminar & Bimtek:
“Penguatan HARD & SOFT SKILLS Menjelang PURNABAKTI ”
Bagi Para Anggota DPRD Kabupaten MAROS.
di Hotel MARC Passer Baroe-JAKARTA, 14-15 Februari 2019
DESKRIPSI
Disadari bahwa setiap jenis kegiatan/aktivitas selalu memerlukan suatu
ketrampilan sehingga dapat dikerjakan dengan baik, mencapai target yang ditetapkan,
dan meraih tujuan akhir yang diinginkan. Oleh karenanya diperlukan Keterampilan
Teknis (Hard Skills) yang untuk memperolehnya diperlukan belajar dan berlatih dalam
program pendidikan/pelatihan khusus.
Selanjutnya dalam perkembangan berbagai jenis pekerjaan yang melibatkan banyak
orang dengan kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda, maka perlu ditunjang
dengan ketrampilan lain, yaitu Soft Skills (Ketrampilan Non Teknis), yang merupakan
sebuah keterampilan yang sangat terkait dengan sikap dan perilaku untuk menghadapi
orang lain untuk membantu pekerjaan. Lebih condongnya soft skill adalah sikap dan
kebiasaan dalam berinteraksi dengan orang lain. Soft skills tidak terlihat kasat mata
dibandingkan kemampuan teknis (hard skills), dan untuk memperolehnya tidak serta
merta harus mengikuti sebuah kelas pelatihan, melainkan dapat diperoleh melalui
pengalaman di berbagai tempat, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman
dalam dunia kerja yang tengah dijalani.
2. Diperlukan pemahaman dan sinkronisasi secara mendalam antara hard dan soft
skill setiap individu, yang dikaitkan secara komprehensif dengan pengenalan diri,
kemampuan mengelola alam pikian (otak) dan pengendalian emosi, serta apa saja
yang diperlukan untuk dikuatkan, sehingga terciptanya profesionalisme seseorang,
yang akan dapat memberikan kemanfaatan yang besar dalam kehidupan. Terlebih lagi
disaat menjelang masa-masa purnabakti. Kesemuanya itu dibahas secara tuntas dalam
kegiatan seminar dan bimbingan teknis ini.
3. OUTPUT
Memahami tentang hard skill (sebagai Kemampuan Teknis) yang berkenaan dengan
kemampuan menyerap ilmu atau keahlian dan kemampuan untuk melakukan jenis tugas
atau kegiatan tertentu, yang untuk memperolehnya diperlukan belajar dan berlatih dalam
program pendidikan khusus.
Memahami tentang soft skill (sebagai Kemampuan Non-teknis) yang berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan sesamanya, baik di
dalam dan di luar tempat kerja, yang dapat diperoleh melalui pengalaman di berbagai
tempat, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman dalam dunia kerja yang
tengah dijalani.
Mampu memahami pembagian Softskill, yang terdiri dari: Intrapersonal Skill &
Interpersonal Skill, beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui hubungan antara Hard & Soft Skill.
Memahami alasan pentingnya penguatan Hard & Soft Skill.
Mampu memahami apa saja yang diperlukan penguatan dari Hard & Soft Skill, terlebih
lagi disaat menjelang masa-masa purnabakti.
METODE PELAKSANAAN
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka digunakan
beberapa aspek metodologi pemaparan materi, antara lain : penyajian/penyampaian materi,
yang didukung dengan multimedia, games, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan
dengan model case discussion.
4. MATERI BAHASAN
1. Pengertian HARD dan SOFT SKILL
a. Pemahaman tentang Pengertian Hardskill, beserta contohnya dalam kehidupan.
b. Pemahaman tentang Pengertian Softskill.
c. Pembagian Softskill : Intrapersonal Skill & Interpersonal Skill, beserta contohnya dalam
kehidupan.
d. Hubungan antara Hard & Soft Skill.
2. Mengenali Kemampuan/Kekuatan & Kelemahan Diri
Pentingnya profesionalisme.
Pemahaman tentang Teori Energi.
Cara pandang dalam mengatasi masalah.
3. Penting Penguatan Hard & Soft Skill
Mengapa diperlukan Penguatan Hard & Soft Skill.
Kenali kemampuan/kekuatan & kelemahan diri Anda.
4. Apa saja yang diperlukan penguatan
Asah terus kemampuan Berpikir Kritis & Rasa Ingin Tahu.
Latih & tingkatkan kemampuan Komunikasi yang baik.
Kembangkan terus kemampuan Kreatif dan Inovatif.
Tingkatkan terus kemampuan Akses, Analisis & Sintesis Informasi.
Tingkatkan terus kemampuan Beradaptasi, Kerjasama & Kolaborasi.
Kembangkan terus kemampuan Manajemen Waktu.
Bangun selalu Sikap Positif.
Kembangkan terus kemampuan Rasa Peduli & Empati.
Jaga & tingkatkan kemampuan Networking.
Tingkatkan kemampuan & peran Spiritualitas & Optimisme Kesehatan.
4. Games & Case Study.
9. RESPON & TANGGAPAN PESERTA
Penyampaian materi oleh Instruktur/ Pemateri dipandang oleh peserta sangat bagus
dan berkesan, yaitu :
disampaikan secara runtut dan sistematis,
disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang terasa sangat mudah untuk
dipahami oleh para peserta,
dilengkapi juga dengan contoh-contoh kejadian nyata sehari-hari, serta diulas
juga dengan tip-tip solusi pemecahannya.
Penyampaian materinya sangat memotivasi bagi para peserta, disamping
adanya games/ cases study yang mampu membuat para peserta antusias
mengikuti dan penasaran untuk mengetahui jawaban hasilnya.
terlebih lagi di sela-sela penyampaian materi juga diselingi dengan jok-jok
(humor-humor) segar dari Fasilitator/Pemateri, sehingga membuat para peserta
tertarik untuk mengikuti sesi demi sesi kegiatan ini.
------------------------------------------------
INFORMASI Lengkap/ hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
HP. 0812 2353 284, WA.: 0878 2330 6608 Telp/Fax : +62 22-4267735
e-mail : kanaidi963@gmail.com atau kanaidi@yahoo.com
---------------------------------------------