BAB III membahas rencana bisnis dan anggaran BLU untuk tahun anggaran berikutnya. Terdiri dari program kerja dan kegiatan, perkiraan biaya dan pendapatan, anggaran BLU, serta ambang batas rencana bisnis dan anggaran. Ambang batas ditetapkan berdasarkan fluktuasi realisasi anggaran tahun sebelumnya untuk menentukan batas maksimal belanja.
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
BLU-RencanaBisnis
1. Program Kerja dan Kegiatan, dan
Anggaran BLU-BLUD TAHUN ANGGARAN
1
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com... HP.08122353284
2. A. Kondisi Lingkungan BLU yang
Mempengaruhi.
B. Asumsi yang Digunakan.
C. Target Kinerja dan Kegiatan.
D. Program Kerja dan Kegiatan.
E. Perkiraan Biaya.
F. Perkiraan Harga
G. Rencana Pendapatan dan Biaya
Operasional Per Unit
H. Anggaran BLU.
I. Ambang Batas Rencana Bisnis dan
Anggaran.
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN
3. Penjelasan
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN …
D. Program Kerja dan Kegiatan.
(a) Program Kerja:
Program kerja diisi 1 (satu) Program yaitu
”Program Peningkatan Pelayanan ......”
(disesuaikan dengan tugas dan fungsi BLU).
(b) Kegiatan, meliputi :
• Kegiatan Pelayanan, memuat produk layanan
utama BLU.
• Kegiatan Pendukung Pelayanan, memuat
produk layanan yang mendukung layanan utama
BLU.
4. Penjelasan
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN …
E. Perkiraan Biaya.
(a) Biaya pelayanan.
(b) Biaya pendukung pelayanan.
(c) Total Biaya Pelayanan dan Pendukung
Pelayanan.
F. Perkiraan Pendapatan.
(a) Pendapatan Pelayanan.
(b) Pendapatan Pendukung Pelayanan.
(c) Total Pendapatan Pelayanan dan Pendukung
Pelayanan.
5. Penjelasan
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN …
G. Anggaran BLU.
Anggaran BLU merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam
bentuk satuan mata uang berupa pendapatan/penerimaan dan
biaya/pengeluaran, yang dananya bersumber dari seluruh
pendapatan BLU.
(a) Anggaran Pendapatan
Disusun berdasarkan sumber pendapatan yang berasal dari: jasa
layanan; hibah; hasil kerjasama; APBD; APBN; dan lain-lain
pendapatan BLU yang sah.
(b) Anggaran Biaya/Pengeluaran, disusun menurut:
• Sumber dan Alokasi Dana, meliputi anggaran biaya BLU yang
diperinci berdasarkan sumber dana yang diperoleh dan alokasi
dana; dan
• Jenis Anggaran, meliputi belanja pegawai, belanja barang dan
jasa, dan belanja modal.
6. Penjelasan
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN …
H. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran.
(a) Anggaran BLU yang tercantum dalam RBA dapat bertambah atau
berkurang dari yang direncanakan sepanjang bertambah atau
berkurangnya terkait dengan pendapatan, setidaknya secara proporsional
(flexible budget).
(b) Flexible budget tersebut ditetapkan dengan besaran ambang batas,
dihitung dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional, antara
lain kecenderungan (trend) naik/turun realisasi anggaran BLU tahun
sebelumnya, realisasi/prognosa tahun anggaran berjalan, dan target
anggaran BLU tahun yang akan datang.
(c) Ambang batas ditetapkan dengan besaran persentase dari pendapatan
jasa layanan yang tercantum dalam RBA tahun anggaran yang dianggarkan.
(d) Besaran persentase ambang batas tersebut berlaku apabila pendapatan
operasional BLU melebihi target pendapatan yang telah ditetapkan dalam
RBA tahun yang dianggarkan.
(e) Pengeluaran di atas anggaran yang ditetapkan dalam RBA tetapi masih di
bawah besaran ambang batas, dilaporkan kepada PPKD.
(f) Pengeluaran di atas anggaran yang ditetapkan dalam RBA dan melampaui
besaran ambang batas, wajib mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
7. Penjelasan
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN …
H. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran.
(g) Contoh penentuan ambang batas:
Penetapan besaran ambang batas dengan memperhatikan
realisasi anggaran tahun sebelumnya, prognosa realisasi
anggaran sampai pada tanggal 31 Desember tahun anggaran
berjalan, dan rencana anggaran tahun anggaran berikutnya.
Besaran ambang batas dihitung dari anggaran belanja yang
berasal dari jasa layanan.
Contoh: . . . . . >
8. Penjelasan
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
TAHUN YANG DIANGGARKAN …
H. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran.
(g) Contohnya:
• Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2XX(X-2)= Rp 6.000.000.000,-
Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2XX(X-1)= Rp. 8.000.000.000,-
sehingga ada kenaikan sebesar Rp. 2.000.000.000,-
• Rencana anggaran Tahun Anggaran 2XXX = Rp. 9.000.000.000,-
Prognosa realisasi anggaran sampai
tanggal 31 Desember Tahun Anggaran 2XXX = Rp.11.000.000.000,-
Sehingga diperkirakan ada kenaikan sebesar Rp. 3.000.000.000,
• Rencana Angggaran Tahun Anggaran 2XX(X+1)= Rp.15.000.000.000,-
sehingga diperkirakan ada kenaikan sebesar Rp. 4.000.000.000,-
dari prognosa realisasi anggaran Tahun Anggaran 2XXX.
9. • Maka besaran ambang batas =(2.000.000.000 +
3.000.000.000 + 4.000.000.000)/3=Rp.3.000.000.000,-
atau sebesar = 20% dari Rp.15.000.000.000,-
• Dengan demikian, apabila realisasi belanja 2XX(X+1)
masih di bawah Rp.18.000.000.000,- BLU dapat
melaksanakan belanja dengan melaporkan kepada PPKD.
Sedangkan apabila melebihi Rp.18.000.000.000,- wajib
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Menteri
Keuangan/ Gubernur/Bupati/Walikota atas usulan
Menteri/Pimpinan Lembaga /Kepala SKPD, sesuai
dengan kewenangannya.