1. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 1
Pokok Pembahasan :
1. Pengertian Verifikasi TKDN dan
BMP, serta Penunjukan Surveyor
Independen sebagai Verifikator.
2. Proses Pengajuan Verifikasi TKDN
dan/atau BMP untuk Mendapatkan
Sertifikat Tanda Sah.
3. Masa Laku, Manfaat dan
Tanggungjawab atas Sertifikat Tanda
Sah TKDN dan BMP.
Verifikasi dan Cara
Pengajuan Sertifikat
TKDN dan BMP
Bab
12
2. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 2
BAB 12
Verifikasi & Cara Pengajuan
Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP
A. Pengertian Verifikasi TKDN dan BMP, serta Penunjukan
Surveyor Independen sebagai Verifikator
Berdasarkan hasil penelitian pada beberapa kali pelaksanaan
bimbingan teknis dan pelatihan “Teknik Perhitungan dan Verifikasi
TKDN dan BMP” yang diselenggarakan sejak tahun 2019 sampai
dengan Oktober 2023, bagi sedemikian banyak peserta/karyawan dari
berbagai perusahaan (BUMN, BUMD dan Swasta) serta Instansi
Pemerintah (sebagaimana sebagian terdapat pada Ilustrasi Gambar di
bawah ini) didapati bahwa proses verifikasi capaian TKDN ini,
termasuk cara pengajuan, biaya yang harus dikeluarkan dan
penerapannya untuk mendapatkan Sertifikat Tanda Sah juga masih
banyak belum dipahami dengan baik oleh para karyawan perusahaan
perusahaan dan penyedia barang/jasa pemerintah penyedia
barang/jasa di Indonesia, termasuk oleh para pelaku Usaha Mikro dan
Kecil (UMK) dan Koperasi.
3. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 3
Gambar 12.1: Pelaksanaan Bimbingan Teknis/Pelatihan TKDN dan BMP
di berbagai Perusahaan dan Instansi Pemerintah.
Verifikasi TKDN dan BMP adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Surveyor Independen untuk menghitung dan mencocokkan capaian
TKDN Barang/Jasa dan BMP, dengan data yang diambil atau
dikumpulkan dari kegiatan usaha perusahaan industri atau penyedia
barang/jasa.
Perlu juga untuk kita ketahui bahwa pada saat ini Surveyor
Independen yang telah ditunjuk pemerintah untuk memverifikasi
perhitungan capaian TKDN produk dan BMP dari produsen/penyedia
barang/jasa adalah :
PT. Surveyor Indonesia (Persero), dan
PT. Sucopindo-Superintending Company of Indonesia (Persero)/
SUCOPINDO1
.
Cuplikan Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 57/M-
IND/PER/7/2006 tentang Penunjukan Surveyor Sebagai Pelaksana
Verifikasi TKDN Produksi Dalam Negeri tersebut sebagaimana
terdapat pada Gambar di bawah ini.
1
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 57/M-IND/PER/7/2006.
4. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 4
Gambar 12.2 : Cuplikan Peraturan Menteri Perindustrian tentang
Penunjukan Surveyor Sebagai Pelaksana Verifikasi TKDN;
5. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 5
B. Proses Pengajuan Verifikasi TKDN dan/atau BMP untuk
Mendapatkan Sertifikat Tanda Sah
Skema proses pengajukan verifikasi TKDN dan/atau BMP oleh
Produsen atau penyedia barang/jasa pemerintah untuk mendapatkan
Sertifikat Tanda Sah, sebagaimana terdapat pada Gambar di bawah
ini.
Gambar 12.3 : Skema Proses Pengajukan Verifikasi TKDN dan/atau
BMP oleh Produsen atau Penyedia Barang/Jasa
1. Pengajuan Verifikasi TKDN dan/atau BMP oleh
Produsen/Penyedia Barang/Jasa
Untuk mengajukan verifikasi TKDN dan/atau BMP, Produsen atau
penyedia barang/jasa pemerintah melakukan:
1). Terlebih dahulu melakukan penilaian sendiri (self
assessment) perhitungan capaian TKDN produk/jasanya
dan/atau BPM, sebagaimana telah diuraikan pada Bab-Bab
sebelumnya pada Buku ini, baik terhadap TKDN Barang, TKDN
Gabungan Barang, TKDN Jasa maupun TKDN Gabungan
Barang dan Jasa, sarta BMP.
2). Mengirimkan surat pengajuan permohonan verifikasi ke
Surveyor Independen, dilengkapi dengan Formulir hasil
perhitungan TKDN dan/atau BMP-nya, beserta lampiran-
lampiran yang disyaratkan, yang terdiri dari:
6. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 6
Data Umum, meliputi : Daftar Produk dan Vendor, Copi Izin
Usaha Industri, Copy NPWP, dan Akta Pendirian Perusahaan.
Dokumen Bahan Baku.
Dokumen Tenaga Kerja.
Dokumen Kontrak dan Work Breakdown Structur (WBS)/Flow
Process.
Dokumen biaya-biaya lainnya (sebagai lampiran Formulir
Perhitungan TKDN terkait dan/atau BMP).
Copy surat permohonan juga ditembuskan dan dikirimkan oleh
produsen atau penyedia barang/jasa kepada Kementerian
Perindustrian RI.
2. Proses Verifikasi oleh Surveyor Independen
Proses Verifikasi oleh Surveyor Independen, meliputi :
1). Menerima surat beserta lampiran lengkap dari perusahaan
industri atau penyedia barang/jasa.
Pengajuan permohonan verifikasi TKDN dan/atau BMP yang
tanpa dilampiri atau lampirannya tidak lengkap seperti yang
disyaratkan, maka tidak dapat dilakukan proses verifikasi
oleh Surveyor Independen dan TKDN nya dianggap “Nol”.
2). Melakukan konfirmasi kepada produsen/perusahaan industri
atau penyedia barang/jasa pemohon.
3). Melakukan survei lapangan hingga ke layer/level kedua.
4). Melakukan verifikasi dokumen, yaitu mencocokkan dokumen
pendukung dengan hasil perhitungan sendiri (self
assessment) capaian TKDN dan/atau BMP yang dibuat oleh
produsen/perusahaan industri atau penyedia barang/jasa
pemohon.
5). Melakukan verifikasi teknis dan penilaian TKDN dan/atau
BMP.
6). Menerbitkan laporan hasil verifikasi TKDN dan/atau BMP bagi
barang/jasa dari produsen/perusahaan industri atau
penyedia barang/jasa.
Verifikasi atas capaian TKDN Barang dapat dilakukan atas produk
yang telah diproduksi atau contoh produk yang mewakili
pesanan2
.
2
Pasal 27 Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 02 Tahun 2014.
7. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 7
Laporan hasil verifikasi TKDN dan/atau BMP dikirimkan oleh
Surveyor Independen ke pejabat yang ditunjuk Sekretaris
Jenderal Kementerian Perindustrian RI, untuk mendapatkan
pengesahan dan diterbitkan Sertifikat Tanda Sah TKDN dan/atau
BMP.
Copy laporan hasil verifikasi TKDN dan/atau BMP juga
disampaikan oleh Surveyor Independen kepada
produsen/perusahaan industri atau penyedia barang/jasa
pemohon.
3. Proses Penerbitan Sertifikat Tanda Sah Nilai Capaian
TKDN dan/atau BMP oleh Kementerian Perindustrian RI.
Berdasarkan laporan hasil verifikasi TKDN dari Surveyor
Independen, Kementerian Perindustrian RI menerbitkan Sertifikat
Tanda Sah TKDN dan/atau BMP, yang ditandatangani oleh pejabat
yang ditunjuk Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI3
.
Contoh Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP seperti gambar di
bawah ini.
Gambar 12.4 : Contoh Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP
3
Pasal 22 dan 25, serta Lampiran I, Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 02 Tahun 2014.
8. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 8
4. Proses Penyerahan Sertifikat Tanda Sah Nilai TKDN dan BMP
1) Sertifikat Tanda Sah capaian TKDN hasil verifikasi tersebut
oleh pihak Kementerian Perindustrian RI diunggah ke portal
http://tkdn.kemenprin.go.id atau http://p3dn.go.id dan
dicatat pada Daftar Inventarisasi Barang/Jasa yang ada di
Kementerian Perindustrian RI.
2) Sertifikat Tanda Sah capaian TKDN dan/atau BMP oleh
Kementerian Perindustrian RI dikirimkan kepada Surveyor
Independen untuk diserahkan kepada Penyedia Barang/Jasa.
3) Setelah itu, Sertifikat Tanda Sah capaian TKDN dan/atau BMP
tersebut oleh Surveyor Independen diserahkan kepada
Produsen/Penyedia Barang/Jasa pemohon.
D. Masa Laku, Manfaat dan Tanggungjawab atas Sertifikat Tanda
Sah TKDN dan BMP
Sertifikat Tanda Sah capaian TKDN dan BMP berlaku selama 3 (tiga)
tahun.
Sertifikat Tanda Sah TKDN berlaku untuk satu tipe produk (yaitu
produk yang memiliki bahan baku dan proses produksi yang sama).
Pernyataan pada Sertifikat TKDN dan BMP yang ditanda sahkan oleh
Kementerian Perindustrian tersebut bersifat final. Atas kebenaran
pernyataan nilai TKDN dan BMP tersebut menjadi tanggungjawab
penuh Penyedia Barang/Jasa yang bertalian (Marzuki, 2020).
Pada Pasal 42 ayat (3) Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 02
Tahun 2014 dinyatakan bahwa “Dalam hal capaian TKDN tidak sesuai
dengan hasil verifikasi, Kementerian Perindustrian dapat mencabut
tanda sah capaian TKDN dan mengeluarkan dari Daftar Inventarisasi
Barang/Jasa yang ada di Kementerian Perindustrian RI”, termasuk
pada website yang terkait.
Demikian pembahasan tentang Verifikasi dan Cara Pengajuan
Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP ini.
Semoga bermanfaat bagi :
para karyawan Perusahaan (sebagai Tim/Pokja Pengadaan
Barang/Jasa) yang sedang menyelenggarakan proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, dan
9. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 9
para Produsen/Penyedia Barang/Jasa (sebagai peserta Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah) yang sedang melakukan self-
assessment, atau verifikasi TKDN, atau sedang mengikuti proses
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Catatan: Mengenai Sanksi Terhadap Pelanggaran Ketentuan TKDN dan
BMP akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 13 Buku ini.
Daftar Pustaka
Marzuki, Lubis., 2020. Alasan dibutuhkannya Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) di Dalam Pengadaan Barang/Jasa
https://www.pengadaanbarang.co.id/2018/09/alasan-
dibutuhkannya-tingkat-komponen-dalam-negeri-tkdn.html (diakses 13
Oktober 2023)
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 57/M-IND/PER/7/2006 tentang
Penunjukan Surveyor Sebagai Pelaksana Verifikasi TKDN Produksi
Dalam Negeri.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 02 Tahun 2014 tentang
Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
10. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 10
Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise
Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data
Processing (cSAP), beliau juga Certified di Bidang Business Continuity
Management (CBCM).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih
dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia,
dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di
beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga
seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah
digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan
Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang
berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan
dan telah dipublikasikan.
BIOGRAFI PENULIS
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan
sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik
(Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi di
Bandung. Beliau suka menulis dan sudah
berhasil menerbitkan beberapa buku hasil
karya beliau yang telah dipublikasikan.