Islam diperkirakan mulai masuk ke Jawa pada abad ke-13 melalui pedagang dan pelaut yang berlayar di sepanjang pantai utara Jawa. Namun, kehadiran Islam mulai terlihat secara jelas pada abad ke-15 melalui pemukiman dan makam-makam di daerah pesisir seperti Gresik. Pada masa kemunduran Majapahit, kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak, Pajang, dan Mataram mulai berdiri dan berkembang di Jawa.
1. A. Awal Mula Datangnya Islam di Jawa
1. De Graaf dan Pigeau, meyakini bahwa pada abad ke-13 sudah ada orang Islam
yang menetap di Jawa.
(Sebab, menurutnya jalan perdagangan di laut yang menyusuri pantai
timur Sumatera, melalui laut Jawa ke Indonesia bagian timur, sudah ditempuh
sejak zaman dahulu. Para pelaut itu, baik yang beragama Islam maupun yang
tidak, dalam perjalanan, mereka singgah di banyak tempat. Pusat-pusat
pemukiman di pantai utara Jawa menurutnya ternyata sangat cocok untuk itu.
Namun, Pendapat ini masih meragukan karena hipotesis tersebut terlalu umum
dan masih dapat diperdebatkan).
2. Pendapat lain, mengatakan: Islam datang ke Jawa pada abad ke-15 M.
(Hal ini diindikasikan oleh adanya pemukiman Islam di daerah ini.
Ma Huan, misalnya melaporkan bahwa antara tahun 1415-1432 M terdapat
komunitas Muslim di Jawa bagian Timur.
Selain itu di Jawa juga ditemukan sejumlah batu nisan pada abad yang
sama seperti pada makam Malik Ibrahim yang ber angka tahun 1419, dan Putri
Campa ber angka 1370 Caka (1448 M).
Menurut babad Jawa, Malik Ibrahim adalah ulama dari tanah Arab,
keturunan Zainal Abidin, cicit Nabi Muhammad. Pendapat senada dikemukakan
oleh Hamka, bahwa Maulana Malik Ibrahim adalah seorang bangsa Arab yang
datang dari Kasyan, Persia, yang datang ke Jawa sebagai penyebar agama Islam.
3. Menurut M.C. Ricklefs ada kemungkinan pada masa kerajaan Majapahit
berkuasa, Islam sudah ada di Jawa hanya saja masih belum berkembang saat itu
(agama minoritas).
B. Awal Mula Datangnya Islam di Jawa
Islam berkembang di Jawa bersamaan dengan melemahnya kekuasaan Raja Majapahit.
Pada saat kerajaan Majapahit mengalami masa surut, secara praktis wilayahwilayah
kekuasaannya mulai memisahkan diri. Hal ini memberi peluang kepada penguasa-
penguasa Islam di pesisir untuk membangun pusat-pusat kekuasaan yang independen.
Salah satu system pemerintahan yang kemudian berkembang menjadi kerajaan
C. Bukti Islam di Jawa
1. makam Fatimah, batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada didaerah Gresik.
Dalam prasasti di batu nisan tersebut, menunjukan angka tahun 1082 Masehi.
2. makam lain yang ditemukan di Gresik adalah makam Malik Ibrahim dari
Kasyan, Persia. Ia meninggal pada tahun 822 H atau 1419 M.
3. Kemudian, masuk lagi ke wilayah agak pedalaman, ditemukan pula ratusan
kubur Islam kuno di Mojokerto. Makam-makam itu disebut berasal dari tahun
1374 M. Bahkan diperkirakan berasal dari makam keluarga istana Majapahit.
D. Kerajaan Demak
Berdirinya kerajaan Demak dimulai saat runtuhnya kerajaan Majapahit pada
abad ke-15.
Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Fatah. Raden Fatah merupakan putra
terakhir dari raja Majapahit yaitu prabu Brawijaya. Setelah raden fatah wafat,
dilanjutkan oleh Pati unus yg menginginkan kerajaan Demak menjadi kerajaan
dengan kekuatan maritim yang kuat.
Setelah kematian Pati unus pada saat pertempuran melawan Portugis, kerajaan
Demak dipimpin oleh Sultan trenggono pada masa Sultan trenggono kerajaan
Demak berhasil ke puncak kejayaannya. Pada saat itu Sunda kelapa, Pasuruan,
Tuban, Malang, dan Blambangan berhasil dikuasai. Setelah pertempuran
menaklukkan Pasuruan, sultan Trenggono gugur dan digantikan oleh sunan
Prawoto. Pada fase inilah para keturunan raja mulai bertikai memperebutkan tahta
kerajaan Demak.
2. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa kejayaan & Prestasi Demak"
2. 3. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa Kemunduran Demak"
4. (Kemudian baca PPT) tentang "contoh peninggalan sejarahnya"
E. KERAJAAN PAJANG
Kerajaan pajang merupakan kelanjutan dari kerajaan Islam Demak, kerajaan
pajang didirikan oleh Jaka Tingkir yang berasal dari pengging yakni di lereng
gunung merapi. Jaka Tingkir mendapat gelar Sultan hadiwijaya dan sekaligus
menjadi raja pertama kerajaan pajang.
Islam yang semula berpusat di pesisir utara Jawa yaitu Demak dipindahkan ke
pedalaman membawa pengaruh yang besar dalam penyebarannya. Selain Islam yang
mengalami perkembangan politik juga mengalami perkembangan.
2. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa kejayaan & Prestasi Pajang"
3. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa Kemunduran Pajang"
4. (Kemudian baca PPT) tentang "contoh peninggalan sejarahnya"
F. KERAJAAN MATARAM
Kerajaan Mataram menjadi salah satu kesultanan Islam yang berkembang pesat
di tanah Jawa.
Ada berbagai macam cara yang dilakukan oleh penguasa di kala itu demi
menjadikan kerajaan Mataram sebagai pusat kerajaan Islam. Misalnya mendirikan
rumah ibadah selain itu kerajaan Mataram juga rutin menerjemahkan naskah Arab,
menerjemahkan Alquran ke bahasa Jawa hingga mendirikan pesantren-pesantren
demi menjadikan wilayah Mataram sebagai pusat agama Islam.
Masa kejayaan berhasil didapatkan saat Sultan agung hanyo prakusumo
menjabat menjadi raja. Ia diketahui berhasil menyatukan pulau Jawa dengan
menundukkan raja-raja lainnya. Adapun wilayah kekuasaannya meliputi Jawa
tengah Jawa timur dan sebagian Jawa barat. Sayangnya masa kejayaannya itu harus
berakhir ketika ia wafat saat ia menyerang VOC di Batavia pada tahun 1628 hingga
1629 Masehi. Raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Mataram adalah Sultan
Wijaya atau dikenal dengan nama panembahan Senopati.
2. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa kejayaan & Prestasi Mataram"
3. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa Kemunduran Mataram"
4. (Kemudian baca PPT) tentang "contoh peninggalan sejarahnya"
3. G. KERAJAAN CIREBON
Kerajaan Cirebon didirikan sekitar abad ke-15 dan ke-16 Masehi.
Kesultanan Cirebon merupakan bagian dari kekuasaan kerajaan Pajajaran prabu
Siliwangi yang menugaskan putranya bernama pangeran walasungsang menjadi
Adipati di Cirebon. saat pemerintahan Cirebon kuat pangeran walangsungsang tidak
mau membayar upeti sehingga raja Pajajaran pun akhirnya marah dan mengirimkan
tentaranya untuk menyerang pangeran walangsungsang, namun tentara kerajaan
Pajajaran berhasil dikalahkan oleh pangeran walangsungsang.
Akhirnya walangsungsang mendirikan kerajaan Cirebon, ia memiliki keponakan
bernama Syarif Hidayatullah yang merupakan salah seorang penyiar agama Islam,
tentunya Syarif Hidayatullah memiliki peran yang sangat penting dalam mendirikan
kerajaan Cirebon sebagai kesultanan sehingga namanya menjadi kesultanan
Cirebon.
Disebutkan bahwa orang Islam sudah ada di Cirebon sejak pada tahun 1470
sampai 1475 Masehi, berawal dari peranan Syarif Hidayatullah atau yang dikenal
dengan sunan gunung jati, Islam dapat dikenal dan berkembang lebih luas di daerah
lain di sekitar Jawa barat seperti Kuningan, Sunda kelapa, Majalengka, dan Banten.
2. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa kejayaan & Prestasi Cirebon"
3. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa Kemunduran Cirebon"
4. (Kemudian baca PPT) tentang "contoh peninggalan sejarahnya"
H. KERAJAAN BANTEN
Kerajaan ini didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau sunan gunung jati. Sunan
gunung jati menguasai bagian barat pantai utara Jawa pada tahun 1526, hal ini untuk
menundukkan kerajaan Pajajaran.
Raja pertamanya yakni putra Syarif Hidayatullah yaitu Maulana Hasanuddin.
Pada masa pemerintahan Maulana Hasanudin, penyiaran agama Islam dan hubungan
perdagangan berkembang luas. Penguasaan kerajaan Banten atas Lampung dan selat
Sunda sangat penting bagi kegiatan perdagangan Banten.
Maulana Hasanudin juga menjalin persahabatan dengan kerajaan Indrapura di
Sumatera, hubungan ini diperkuat melalui pernikahan politik antara Maulana
Hasanuddin dengan putri raja Indrapura.
Penguasa kerajaan Banten selanjutnya adalah Maulana Yusuf yang memimpin
kerajaan Banten dari tahun 1570 sampai 1580 Masehi. Lalu, tahta kerajaan Banten
dipegang oleh Maulana Muhammad yang merupakan putra Maulana Yusuf yg
berusia 9 tahun. Karena Maulana Muhammad ini usianya sangat muda,
pemerintahan dijalankan oleh badan perwalian yang terdiri dari kali atau jaksa
agung dan empat menteri.
Ketika Maulana Muhammad memimpin atas serangan-serangan terhadap
kerajaan Palembang. Penyerangan tidak berhasil dan Maulana Muhammad gugur.
Hal ini menyebabkan kosongnya kerajaan kerajaan Banten, karena putra Maulana
Muhammad yaitu abu mufahir masih berusia 5 bulan, maka pemerintahan
dijalankan oleh badan perwalian.
Pada masa ini Armada dagang Belanda pertama kali tiba di kerajaan Banten dan
dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Agung mufahir berhasil menjalankan
kekuasaan pada tahun 1596.
Putranya meneruskan pemerintahan Banten dengan gelar Sultan abu ma'ali
Ahmad rohmatulloh, tetapi tidak lama kemudian ia wafat. Kerajaan Banten
selanjutnya yakni dikuasai oleh Sultan agung kertayasa, di bawah pemerintahan
Sultan ini, kerajaan Banten mencapai kejayaannya. Sultan ini berusaha keras
mengusir kekuasaan Armada Belanda atau VOC dari kerajaan Banten. Namun
usaha tersebut gagal.
Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putranya yaitu Sultan
Abdul Kahar atau Sultan haji sebagai raja muda. Namun Sultan haji cenderung
bersahabat dengan VOC, Sultan Ageng Tirtayasa tidak menyetujui hubungan ini.
4. Pada tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan dipenjarakan oleh Belanda
dan akhirnya wafat pada tahun 1692.
2. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa kejayaan & Prestasi Banten"
3. (Kemudian baca PPT) tentang "Masa Kemunduran Banten"
4. (Kemudian baca PPT) tentang "contoh peninggalan sejarahnya"