SlideShare a Scribd company logo
1 of 102
Download to read offline
Sel
Sel
Struktur dan Fungsi
Section 1: Introduction to the Cell
Section 1: Introduction to the Cell
Penemuan Sel
Penemuan Sel
 Anton van Leeuwenhoek
(1675): was the first person to
observe living cells.
Light Microscope
Light Microscope
Elodea - Aquatic Plant
40X 400X
Transmission Electron Microscope (TEM)
Transmission Electron Microscope (TEM)
Herpes Virus
Plant Root Cell
Scanning Electron Microscope (SEM)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Mosquito Head
200X 2000X
Scanning Electron Microscope (SEM)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Inside of
Stomach
Surface of
Tongue
Neuron
Scanning Electron Microscope (SEM)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Pollen
Yeast
Red Blood
Cell,
Platelet,
and White
Blood Cell
Teori Sel
Teori Sel
Pengembangan eori sel :
– Matthias Schleiden (1838): Semua
tumbuhan disusun oleh sel-sel
– Theodor Schwann (1839): Semua
hewan disusun oleh sel-sel
– Rudolph Virchow (1855): Sel-sel
berasal dari sel-sel lain
Teori Sel
Teori Sel
Teori Sel :
1. Semua makhluk hidup terdiri dari
satu atau lebih sel
2. Sel adalah unit dasar organisme
yang memiliki struktur dan fungsi
3. Sel berasal dari sel yang ada
sebelumnya.
Keberagaman Sel
Keberagaman Sel
Ukuran
Bentuk
Internal Organization
Keberagaman
Keberagaman
Ukuran Sel
Ukuran Sel
Cell Diversity- Size
Cell Diversity- Size
6 inches long, 5 inches wide, 3 pounds
Smallest Cells:
Longest Cells:
Ostrich Egg
Biggest Cells:
Rasio Luas Permukaan dan Volume
Rasio Luas Permukaan dan Volume
SA = 6 mm2
SA = 24 mm2
SA = 96 mm2
V = 1 mm3
V = 8 mm3
V = 64 mm3
SA/V = 6:1
SA/V = 3:1
SA/V = 1.5:1
V increases faster than SA
SA = 6lw
V = lwh
Keberagaman Bentuk Sel
Keberagaman Bentuk Sel
 Sel berbeda dalam bentuk
 Sebagian besar bentuk kuboid
dan bola
Keberagaman Organisasi Internal Sel
Keberagaman Organisasi Internal Sel
 Nucleus: Terdiri dari DNA yang mengarahkan
aktivitas sel
 Organelle: Komponen sel yang melakukan
fungsi spesifik dalam sel
 Eukaryotes: Sel yang memiliki inti dan organel
yang dilingkupi membran
 Prokaryotes: Sel yang tidak memiliki inti dan
organelnya tidak dilingkupi oleh membran
Eukaryotes vs. Prokaryotes
Eukaryotes vs. Prokaryotes
Eukaryotes :
(hewan, tumbuhan, jamur,
protista)
prokaryotes :
(bacteria)  berbeda
struktur
Prokaryotic Cell
Prokaryotic Cell
Prokaryotes Eukaryotes
nucleus? NO (nucleoid) YES
membrane-bound
organelles?
NO YES (Many)
size 1 - 10 µm 10 - 50 µm
when evolved? 3.5 billion years ago 1.5 billion years ago
cytoplasm? YES YES
cell membrane? YES YES
cell wall? Some Do Plants
ribosomes? YES YES
DNA?
Circular
Free Floating
Chromosomes in Nucleus
examples Bacteria
Plants, Animals, Fungi, and
Protists
Structural Organization of Eukaryotic
Structural Organization of Eukaryotic
and Prokaryotic Cells
and Prokaryotic Cells
Bagian-Bagian Sel
Bagian-Bagian Sel
 Setiap sel hidup melaksanakan tugas mengambil
makanan mengubah menjadi energi,
menyingkirkan limbah dan reproduksi
 Sel eukariotik memiliki 3 komponen utama:
– Membran sel
– Cytoskeleton
– Nucleus
Struktur dan Fungsi Organel
Struktur dan Fungsi Organel
– Membran Sel
– Nucleus
– Dinding sel
– Sitoplasma
– Sitoskeleton
– Ribosomes
– Retikulum Endoplasma
– Apparatus Golgi
– Mitokondria
– Lisosome
– Peroxisomes
– Cilia and Flagella
– Basal Bodies
– Centrioles
– Vacuoles
– Plastids
Membran
Membran Sel
Sel
 Struktur: Fosfolipid
bilayer dengan protein
 Channels/transporter,
marker, reseptor.
 Fungsi : Seleksi
permeabilitas antar sel
dan lingkungan
eksternal, Reseptor ,
Identitas sel, Proteksi
Polar :
Hidrophilik  head
Hidrophobic tail
Nu
Nuk
kleus
leus
 Structure:
Membran nukleus
Double membrane
Pores
Nukleolus
Membentuk Ribosom
Sintesis rRNA
Nukleoplasma
 Function:
- Menyimpan DNA
- Mengatur functions sel
Dinding Sel
Dinding Sel
 Structure: dinding  kaku
dibentuk oleh selulose,
proteins, dan
carbohydrate
 Function: (sel tumbuhan
dan bakreri)  Pelindung
diluar membran sel dan
membentuk struktur sel.
Sitoplasma
Sitoplasma
 Structure: cairan seperti lendir dalam membran
plasma
 Function:
Berisi air, garam mineral dan molekul organik. -
Disekelilingnya terdapat organelles
Sitoskeleton
Sitoskeleton
Structure: Filamen & Serat
Terdiri atas :
-Mikrofilamen
-Mikrotubulus
-Intermediate Filamen
Function:
-Dukungan mekanik/bentuk
sel
-Jangkar organel
-Membantu perpindahan
substansi.
Ribosomes
Ribosomes
 Structure:
Terdiri dari 2 subunit besar & kecil
 Produksi di nukleolus
Lokasi : RE kasar dan bebas sendiri atau
berkelompok di sitoplasma (poliribosom)
 Function: location of protein synthesis
Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma
 Structure: Sisitim tubulus dengan membran dan
kantung.
 Function: Jalur intercellular (membentuk jalur
sepanjang pergerakan molekul dari satu bagian ke
bagian lain sel)
 Two types:
– Rough Endoplasmic Reticulum
– Smooth Endoplasmic Reticulum
Rough Endoplasmic Reticulum
Rough Endoplasmic Reticulum
 Rough Endoplasmic
Reticulum (rER): Menonjol
dalam sel  membentuk
protein
 Covered with ribosomes
Smooth Endoplasmic Reticulum
Smooth Endoplasmic Reticulum
 Smooth Endoplasmic
Reticulum (sER): Memiliki
enzim terlibat dalam
sintesis lipid karbohidrat
dan memecah partikel
(detoksifikasi)
– Tidak terdapat
ribosomes
Golgi Apparatus
Golgi Apparatus
 Structure: tumpukan Kantung
 Function:
Menerima protein dari rRE
mendistribusikan untuk
organel atau keluar dari sel
(sekresi/eksositosis).
receiving, processing,
packaging, and shipping
Mitochondria
Mitochondria
 Structure:
membrane dalam (kristae)
dan membrane luar
DNA mitokondria
 Function:
 Mengubah energy stored
menjadi energi yang
dapat digunakan (cellular
respiration)
ATP
Lysosomes
Lysosomes
 Structure:
organelles bulat mengandung
enzim hydrolytic dalam
membran tunggal
Function: Memecah partikel
makanan (protein, KBH,
lemak), Menyerang objek
bakteri yg masuk dlm sel.
Peroxisomes
Peroxisomes
Structure:
organelles mengandung enzim
dalam membran tunggal
Function: menurunkan
hydrogen peroxide, senyawa
beracun yang dapat dihasilkan
selama metabolisme.
Cilia and Flagella
Cilia and Flagella
 Structure: Seperti rambut, membentang dari
permukaan sel
– Cilia : jumlah besar
– Flagella Kurang dan lebih lama
– Terdiri dari 9 pasang mikrotubulus dengan
sepasang pada pusatnya
 Function: motilitas sel
Cillia and Flagella
Cillia and Flagella
Basal Bodies
Basal Bodies
 Mikrotubulus yang dibuat untuk silia atau flagela
berada didalam sel basal bodies
 Structurally identical dengan sentriol
Sentriol
Sentriol
 Structure: Terdiri dari 9
set triple mikrotubulus
berbentuk cincin
berpasangan
 Fungsi: Pembelahan sel
(mitosis)
Vacuoles
Vacuoles
 Structure: Kantong
cairan yg dikelilingi
membran (banyak
pada tumbuhan)
 Fungsi: Penyimpanan
nutrisi, air dan limbah
Plastid
Plastida
a
 3 Jenis Plastida dalam sel tanaman :
– Chloroplasts
– Chromoplasts: mensintesis dan menyimpan
pigmen
– Leucoplasts: Tempat makanan seperti pati,
protein dan lipid
Chromoplasts
Red Pepper
Flower
Leucoplasts
Chloroplasts
Chloroplasts
 Structure: Tumpukan
kantung yang
mengandung klorofil
dikelilingi oleh
membran ganda
 Function:
Fotosintesis
(konversi energi
cahaya  kimia
dalam betuk ikatan
glukosa)
Secretory Pathway
Secretory Pathway
Secretory Pathway
Secretory Pathway
Sel hewan
Sel hewan vs.
vs. Sel tumbuhan
Sel tumbuhan
 Sel hewan mirip dengan
tumbuhan, kecuali :
– Tidak memiliki cloroplast
– Tidak dikelilingi dinding sel
– Vacuola lebih kecil dari
tumbuhan
Animal Cell
Animal Cell
Plant Cell
Plant Cell
Microscope Pictures of a
Microscope Pictures of a
Plant Cell and an Animal Cell
Plant Cell and an Animal Cell
Elodea
Elodea Human Cheek Cells
Human Cheek Cells
Daftar jaringan yang memiliki fungsi khusus dan menunjukan
spesialisasi struktur subseluler yang sesuai dengan organel
yang melimpah disel-sel ini.
Tissues Cell Structures
and Organelles
1. Enzyme (protein)-secreting A. plasma membrane
cells of the pancreas B. mitochondria
2. Insect flight muscles C. Golgi
apparatus D. chloroplast
3. Cells lining the respiratory E. ER
passages F. cillia & flagella
4. White blood cells that engulf G. vacuole
and destroy invading bacteria H. ribosome
5. Leaf cells in cacti I. lysosome
J. peroxisomes








Substasi Genetika
Substasi Genetika
 Molekul besar yang mengatur jalannya seluruh
peristiwa kimia (metabolisme) di dalam tubuh
mahluk hidup  DNA dan RNA.
 DNA dan RNA sebagai unit informasi genetik
yang dapat diwariskan kepada keturunan.
 DNA dan RNA digolongkan sebagai Asam
Nukleat
 DNA adalah salah satu komponen penyusun
kromosom.
Kromosom
Kromosom
 Dalam nukleus
 Berasal dari benang-
benang kromatin 
menebal menjadi
kromosom ketika sel
siap untuk membelah.
 Struktur padat terdiri
dari Asam Nukleat dan
protein.
Kromosom
Kromosom
1. KROMATID : lengan kromosom
2. KROMOMER : materi kromatin
3. SENTROMER : daerah
pelekukan disekitar bagian
tengah kromosom.
4. SATELIT : bulatan diujung
lengan kromatid yang terbentuk
karena ada pelekukan kedua.
5. TELOMER : daerah terujung
pada lengan kromosom yang
berfungsi menjaga stabilitas
daerah tersebut agar DNA tidak
terurai.
Kromosom
Kromosom
 Tipe Kromosom :
– AUTOSOM : Kromosom tubuh karakter fisik
– GONOSOM : Kromosom seks jenis kelamin
 Jumlah kromosom pada manusia :
– Pada setiap sel somatik  22 pasang autosom
dan 1 pasang gonosom
– Pada setiap gamet (sel kelamin)
• Sperma (sel kelamin jantan)  22 autosom &
gonosom X / Y
• Ovum (sel kelamin betina)  22 autosom dan
gonosom X
Kromosom
Kromosom
Pengemasan DNA
Pengemasan DNA
dalam Kromosom
dalam Kromosom
 Struktur kromosom terlihat pada tahap
metafase
 Profase terjadi pengemasan DNA :
– 1. DNA diikat protein menjadi suatu
unit nukleosom.
– 2. Nukleosom/nukleoprotein
membentuk pintalan benang 
solenoid.
– 3. Solenoid menjadi benang padat
Kromatin.
– 4. kromatin menjadi lengan
kromatid.
– 5. Dua lengan kromatid kembar
menjadi kromosom.
Gen
Gen
 Gen : fragmen DNA yang diikat & diselubungi protein
informasi genetik.
 Sifat Gen :
– Dominan : gen yang sekalipun bersama dengan gen lain tetapi
karakternya diekspresikan sepenuhnya.
– Resesif : gen yang karakternya tidak muncul, tertutup oleh gen
yang dominan.
– Intermedier : adalah gen yang saling mempengaruhi.
 GENOM :Total informasi genetik yang disimpan dalam
kromosom
 Gen penentu karakter tertentu disimbolkan :
– Huruf besar untuk gen yang dominan
– Huruf kecil untuk gen yang resesif
Komponen DNA
Komponen DNA
Replikasi DNA
Replikasi DNA
Kode Genetik
Kode Genetik
 Kode Genetik adalah pengkodean urutan
nukleotida pada DNA atau RNA  urutan asam
amino sintesis protein.
 Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa
Nitrogen pada rantai DNA  susunan asam
amino.
 Susunan tiap tiga nukleotida akan membentuk
satu macam asam amino Mis : AGU, GAS, SGS dll
Kodon (Kode Genetik) adalah susunan tiap tiga
nukleotida yang mewakili informasi bagi suatu
asam amino tertentu
RNA
RNA
Tipe RNA
mRNA : urutan basanya komplementer
(berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai
DNA. kode genetik (kodon) dari kromosom ke
ribosom. berupa rantai tunggal.
rRNA : komponen utama penyusun ribosom.
Setiap unit ribosom terdiri dari 30-46% molekul
rRNA dan 70-80% protein.
tRNA : membawa asam amino ke ribosom yang
digunakan dalam pengurutan asam amino sesuai
urutan kodon pada mRNA. Pada salah satu ujung
tRNA terdapat tiga basa N yang disebut antikodon,
sedang ujung yang lain adalah tempat melekatnya
asam amino.
DNA vs RNA
DNA vs RNA
Sintesis protein
Sintesis protein
 Sintesis protein adalah proses penerjemahan kodon-kodon
pada mRNA menjadi polipeptida
Sintesis protein yang berlangsung dalam 2 tahap
yaitu :
 Transkripsi : yaitu penyalinan urutan rantai nukleotida
DNA menghasilkan satu rantai RNA. Berlangsung di dalam
inti sel.
 Translasi : Penterjemahan urutan nukleotida rantai mRNA
menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai
polipeptida.
Transkripsi sel Eukariotik
Transkripsi sel Eukariotik
A. Transkripsi :
– Terjadi di nukleus ( eukariot )
– Ada tiga tahapan dalam transkripsi
- Inisiasi
- Elongasi
- Terminasi
 Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi
dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu :
 mRNA (messenger RNA),
 tRNA (transfer RNA)
 rRNA (ribosom RNA)
Translasi
Translasi
Terjadi di sitoplasma melibatkan
ribosom
Ada tiga tahapan
- Inisiasi
- Elongasi
- terminasi
Sintesis Protein sel Prokariotik
Sintesis Protein sel Prokariotik
Translasi terjadi sebelum
transkripsi sepenuhnya
rampung.
Tidak terdapat membran inti
Molekul mRNA ditranslasikan
dari arah ujung 5` ke ujung 3`
Tahap transkripsi:
• Inisiasi : enzyme RNA
polimerase memutuskan ikatan
hidrogen antara 2 rantai DNA
memilih rantai DNA yang
berfungsi sebagai template
(sense) dan antisense
• Elongasi:RNApolimerase
bergerak disepanjang DNA
menambahkan nukleotida ke
ujung 3’ rantai RNA yang
sedang tumbuh.
• Terminasi (penutup) : Elongasi
terus berlangsung sampai RNA
polimerase mentranskripsi
urutan DNA terminator.
Translasi
Translasi
Translasi :penterjemahan kode genetik (kodon) mRNAasam
aminorantai polipeptida.
Berlangsung di ribosom :
Inisiasi : ribosom unit kecil melekat pada kodon AUG mRNA, 
membentuk ikatan antikodon tRNA membawa asam amino metionin.
Elongasi : asam amino berikutnya ditambahkan satu persatu pada
asam amino pertama (Metionin), dengan cara Kodon mRNA berikutnya
berikatan dengan antikodon komplemen. Pada tahap ini asam amino
sebelumnya memisahkan diri dengan RNAt pembawanya lalu
bergabung dengan asam amino yang dibawa oleh RNAt berikutnya,
anti kodon RNAt yang sdh kehilangan asam amino masih melekat pada
kodon mRNA..
Terminasi : Elongasi berlanjut sampai kodon stop. Triplet kodon stop
adalah UAA, UAG dan UGA. Kodon stop tidak mengkode asam amino
tetapi bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.
Translasi
Translasi
 Berlanjut
 Berlanjut

More Related Content

What's hot

Biologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiBiologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiAdriani Hasyim
 
Sel dan organela Universitas Diponegoro
Sel dan organela Universitas DiponegoroSel dan organela Universitas Diponegoro
Sel dan organela Universitas Diponegorokhrisna pangeran
 
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Amir Muwahid
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixWawan Susanto
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenjuwitavalen
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewanSEPRILENDE
 
SEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPAN
SEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPANSEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPAN
SEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPANpure chems
 
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)Athiyyah Yaa
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Casini Mu'thi
 
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)zaldevi
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikriacantik96
 

What's hot (20)

Biologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiBiologi sel pancasakti
Biologi sel pancasakti
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
I molekuler sel
I   molekuler selI   molekuler sel
I molekuler sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel dan organela Universitas Diponegoro
Sel dan organela Universitas DiponegoroSel dan organela Universitas Diponegoro
Sel dan organela Universitas Diponegoro
 
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fix
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
Sel
SelSel
Sel
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
SEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPAN
SEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPANSEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPAN
SEL,TAKSONOMI,ORGANISASI KEHIDUPAN
 
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
 
Sel Prokariot vs Eukariot
Sel Prokariot vs EukariotSel Prokariot vs Eukariot
Sel Prokariot vs Eukariot
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
 
Makalah tentang sel
Makalah tentang selMakalah tentang sel
Makalah tentang sel
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 

Similar to SELAH

Similar to SELAH (20)

Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9
 
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K   2 sd k - 4 organisasi sel - copyK   2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAHLUK HIDUP.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAHLUK HIDUP.pptxSISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAHLUK HIDUP.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAHLUK HIDUP.pptx
 
Biologi sel,new
Biologi sel,newBiologi sel,new
Biologi sel,new
 
Bab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_selBab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdfPPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
 
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
 
Biomolekuler (Sel) Rischa & Dika
Biomolekuler (Sel) Rischa & DikaBiomolekuler (Sel) Rischa & Dika
Biomolekuler (Sel) Rischa & Dika
 
fisiologi sel.ppt
fisiologi sel.pptfisiologi sel.ppt
fisiologi sel.ppt
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMA
 
bab-sel.pptx
bab-sel.pptxbab-sel.pptx
bab-sel.pptx
 
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 

Recently uploaded

Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (6)

Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

SELAH

  • 2. Section 1: Introduction to the Cell Section 1: Introduction to the Cell
  • 3.
  • 4. Penemuan Sel Penemuan Sel  Anton van Leeuwenhoek (1675): was the first person to observe living cells.
  • 5.
  • 6. Light Microscope Light Microscope Elodea - Aquatic Plant 40X 400X
  • 7. Transmission Electron Microscope (TEM) Transmission Electron Microscope (TEM) Herpes Virus Plant Root Cell
  • 8. Scanning Electron Microscope (SEM) Scanning Electron Microscope (SEM)
  • 9. Scanning Electron Microscope (SEM) Scanning Electron Microscope (SEM) Mosquito Head 200X 2000X
  • 10. Scanning Electron Microscope (SEM) Scanning Electron Microscope (SEM) Inside of Stomach Surface of Tongue Neuron
  • 11. Scanning Electron Microscope (SEM) Scanning Electron Microscope (SEM) Pollen Yeast Red Blood Cell, Platelet, and White Blood Cell
  • 12. Teori Sel Teori Sel Pengembangan eori sel : – Matthias Schleiden (1838): Semua tumbuhan disusun oleh sel-sel – Theodor Schwann (1839): Semua hewan disusun oleh sel-sel – Rudolph Virchow (1855): Sel-sel berasal dari sel-sel lain
  • 13. Teori Sel Teori Sel Teori Sel : 1. Semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel 2. Sel adalah unit dasar organisme yang memiliki struktur dan fungsi 3. Sel berasal dari sel yang ada sebelumnya.
  • 16. Cell Diversity- Size Cell Diversity- Size 6 inches long, 5 inches wide, 3 pounds Smallest Cells: Longest Cells: Ostrich Egg Biggest Cells:
  • 17. Rasio Luas Permukaan dan Volume Rasio Luas Permukaan dan Volume SA = 6 mm2 SA = 24 mm2 SA = 96 mm2 V = 1 mm3 V = 8 mm3 V = 64 mm3 SA/V = 6:1 SA/V = 3:1 SA/V = 1.5:1 V increases faster than SA SA = 6lw V = lwh
  • 18. Keberagaman Bentuk Sel Keberagaman Bentuk Sel  Sel berbeda dalam bentuk  Sebagian besar bentuk kuboid dan bola
  • 19. Keberagaman Organisasi Internal Sel Keberagaman Organisasi Internal Sel  Nucleus: Terdiri dari DNA yang mengarahkan aktivitas sel  Organelle: Komponen sel yang melakukan fungsi spesifik dalam sel  Eukaryotes: Sel yang memiliki inti dan organel yang dilingkupi membran  Prokaryotes: Sel yang tidak memiliki inti dan organelnya tidak dilingkupi oleh membran
  • 20. Eukaryotes vs. Prokaryotes Eukaryotes vs. Prokaryotes Eukaryotes : (hewan, tumbuhan, jamur, protista) prokaryotes : (bacteria)  berbeda struktur
  • 22. Prokaryotes Eukaryotes nucleus? NO (nucleoid) YES membrane-bound organelles? NO YES (Many) size 1 - 10 µm 10 - 50 µm when evolved? 3.5 billion years ago 1.5 billion years ago cytoplasm? YES YES cell membrane? YES YES cell wall? Some Do Plants ribosomes? YES YES DNA? Circular Free Floating Chromosomes in Nucleus examples Bacteria Plants, Animals, Fungi, and Protists
  • 23. Structural Organization of Eukaryotic Structural Organization of Eukaryotic and Prokaryotic Cells and Prokaryotic Cells
  • 24. Bagian-Bagian Sel Bagian-Bagian Sel  Setiap sel hidup melaksanakan tugas mengambil makanan mengubah menjadi energi, menyingkirkan limbah dan reproduksi  Sel eukariotik memiliki 3 komponen utama: – Membran sel – Cytoskeleton – Nucleus
  • 25. Struktur dan Fungsi Organel Struktur dan Fungsi Organel – Membran Sel – Nucleus – Dinding sel – Sitoplasma – Sitoskeleton – Ribosomes – Retikulum Endoplasma – Apparatus Golgi – Mitokondria – Lisosome – Peroxisomes – Cilia and Flagella – Basal Bodies – Centrioles – Vacuoles – Plastids
  • 26. Membran Membran Sel Sel  Struktur: Fosfolipid bilayer dengan protein  Channels/transporter, marker, reseptor.  Fungsi : Seleksi permeabilitas antar sel dan lingkungan eksternal, Reseptor , Identitas sel, Proteksi
  • 27. Polar : Hidrophilik  head Hidrophobic tail
  • 28. Nu Nuk kleus leus  Structure: Membran nukleus Double membrane Pores Nukleolus Membentuk Ribosom Sintesis rRNA Nukleoplasma  Function: - Menyimpan DNA - Mengatur functions sel
  • 29. Dinding Sel Dinding Sel  Structure: dinding  kaku dibentuk oleh selulose, proteins, dan carbohydrate  Function: (sel tumbuhan dan bakreri)  Pelindung diluar membran sel dan membentuk struktur sel.
  • 30. Sitoplasma Sitoplasma  Structure: cairan seperti lendir dalam membran plasma  Function: Berisi air, garam mineral dan molekul organik. - Disekelilingnya terdapat organelles
  • 31. Sitoskeleton Sitoskeleton Structure: Filamen & Serat Terdiri atas : -Mikrofilamen -Mikrotubulus -Intermediate Filamen Function: -Dukungan mekanik/bentuk sel -Jangkar organel -Membantu perpindahan substansi.
  • 32. Ribosomes Ribosomes  Structure: Terdiri dari 2 subunit besar & kecil  Produksi di nukleolus Lokasi : RE kasar dan bebas sendiri atau berkelompok di sitoplasma (poliribosom)  Function: location of protein synthesis
  • 33. Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma  Structure: Sisitim tubulus dengan membran dan kantung.  Function: Jalur intercellular (membentuk jalur sepanjang pergerakan molekul dari satu bagian ke bagian lain sel)  Two types: – Rough Endoplasmic Reticulum – Smooth Endoplasmic Reticulum
  • 34. Rough Endoplasmic Reticulum Rough Endoplasmic Reticulum  Rough Endoplasmic Reticulum (rER): Menonjol dalam sel  membentuk protein  Covered with ribosomes
  • 35. Smooth Endoplasmic Reticulum Smooth Endoplasmic Reticulum  Smooth Endoplasmic Reticulum (sER): Memiliki enzim terlibat dalam sintesis lipid karbohidrat dan memecah partikel (detoksifikasi) – Tidak terdapat ribosomes
  • 36. Golgi Apparatus Golgi Apparatus  Structure: tumpukan Kantung  Function: Menerima protein dari rRE mendistribusikan untuk organel atau keluar dari sel (sekresi/eksositosis). receiving, processing, packaging, and shipping
  • 37. Mitochondria Mitochondria  Structure: membrane dalam (kristae) dan membrane luar DNA mitokondria  Function:  Mengubah energy stored menjadi energi yang dapat digunakan (cellular respiration) ATP
  • 38. Lysosomes Lysosomes  Structure: organelles bulat mengandung enzim hydrolytic dalam membran tunggal Function: Memecah partikel makanan (protein, KBH, lemak), Menyerang objek bakteri yg masuk dlm sel.
  • 39. Peroxisomes Peroxisomes Structure: organelles mengandung enzim dalam membran tunggal Function: menurunkan hydrogen peroxide, senyawa beracun yang dapat dihasilkan selama metabolisme.
  • 40. Cilia and Flagella Cilia and Flagella  Structure: Seperti rambut, membentang dari permukaan sel – Cilia : jumlah besar – Flagella Kurang dan lebih lama – Terdiri dari 9 pasang mikrotubulus dengan sepasang pada pusatnya  Function: motilitas sel
  • 42. Basal Bodies Basal Bodies  Mikrotubulus yang dibuat untuk silia atau flagela berada didalam sel basal bodies  Structurally identical dengan sentriol
  • 43. Sentriol Sentriol  Structure: Terdiri dari 9 set triple mikrotubulus berbentuk cincin berpasangan  Fungsi: Pembelahan sel (mitosis)
  • 44. Vacuoles Vacuoles  Structure: Kantong cairan yg dikelilingi membran (banyak pada tumbuhan)  Fungsi: Penyimpanan nutrisi, air dan limbah
  • 45. Plastid Plastida a  3 Jenis Plastida dalam sel tanaman : – Chloroplasts – Chromoplasts: mensintesis dan menyimpan pigmen – Leucoplasts: Tempat makanan seperti pati, protein dan lipid Chromoplasts Red Pepper Flower Leucoplasts
  • 46. Chloroplasts Chloroplasts  Structure: Tumpukan kantung yang mengandung klorofil dikelilingi oleh membran ganda  Function: Fotosintesis (konversi energi cahaya  kimia dalam betuk ikatan glukosa)
  • 49. Sel hewan Sel hewan vs. vs. Sel tumbuhan Sel tumbuhan  Sel hewan mirip dengan tumbuhan, kecuali : – Tidak memiliki cloroplast – Tidak dikelilingi dinding sel – Vacuola lebih kecil dari tumbuhan
  • 52. Microscope Pictures of a Microscope Pictures of a Plant Cell and an Animal Cell Plant Cell and an Animal Cell Elodea Elodea Human Cheek Cells Human Cheek Cells
  • 53. Daftar jaringan yang memiliki fungsi khusus dan menunjukan spesialisasi struktur subseluler yang sesuai dengan organel yang melimpah disel-sel ini. Tissues Cell Structures and Organelles 1. Enzyme (protein)-secreting A. plasma membrane cells of the pancreas B. mitochondria 2. Insect flight muscles C. Golgi apparatus D. chloroplast 3. Cells lining the respiratory E. ER passages F. cillia & flagella 4. White blood cells that engulf G. vacuole and destroy invading bacteria H. ribosome 5. Leaf cells in cacti I. lysosome J. peroxisomes        
  • 54. Substasi Genetika Substasi Genetika  Molekul besar yang mengatur jalannya seluruh peristiwa kimia (metabolisme) di dalam tubuh mahluk hidup  DNA dan RNA.  DNA dan RNA sebagai unit informasi genetik yang dapat diwariskan kepada keturunan.  DNA dan RNA digolongkan sebagai Asam Nukleat  DNA adalah salah satu komponen penyusun kromosom.
  • 55. Kromosom Kromosom  Dalam nukleus  Berasal dari benang- benang kromatin  menebal menjadi kromosom ketika sel siap untuk membelah.  Struktur padat terdiri dari Asam Nukleat dan protein.
  • 56. Kromosom Kromosom 1. KROMATID : lengan kromosom 2. KROMOMER : materi kromatin 3. SENTROMER : daerah pelekukan disekitar bagian tengah kromosom. 4. SATELIT : bulatan diujung lengan kromatid yang terbentuk karena ada pelekukan kedua. 5. TELOMER : daerah terujung pada lengan kromosom yang berfungsi menjaga stabilitas daerah tersebut agar DNA tidak terurai.
  • 57. Kromosom Kromosom  Tipe Kromosom : – AUTOSOM : Kromosom tubuh karakter fisik – GONOSOM : Kromosom seks jenis kelamin  Jumlah kromosom pada manusia : – Pada setiap sel somatik  22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom – Pada setiap gamet (sel kelamin) • Sperma (sel kelamin jantan)  22 autosom & gonosom X / Y • Ovum (sel kelamin betina)  22 autosom dan gonosom X
  • 59. Pengemasan DNA Pengemasan DNA dalam Kromosom dalam Kromosom  Struktur kromosom terlihat pada tahap metafase  Profase terjadi pengemasan DNA : – 1. DNA diikat protein menjadi suatu unit nukleosom. – 2. Nukleosom/nukleoprotein membentuk pintalan benang  solenoid. – 3. Solenoid menjadi benang padat Kromatin. – 4. kromatin menjadi lengan kromatid. – 5. Dua lengan kromatid kembar menjadi kromosom.
  • 60. Gen Gen  Gen : fragmen DNA yang diikat & diselubungi protein informasi genetik.  Sifat Gen : – Dominan : gen yang sekalipun bersama dengan gen lain tetapi karakternya diekspresikan sepenuhnya. – Resesif : gen yang karakternya tidak muncul, tertutup oleh gen yang dominan. – Intermedier : adalah gen yang saling mempengaruhi.  GENOM :Total informasi genetik yang disimpan dalam kromosom  Gen penentu karakter tertentu disimbolkan : – Huruf besar untuk gen yang dominan – Huruf kecil untuk gen yang resesif
  • 62.
  • 63.
  • 65. Kode Genetik Kode Genetik  Kode Genetik adalah pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA  urutan asam amino sintesis protein.  Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa Nitrogen pada rantai DNA  susunan asam amino.  Susunan tiap tiga nukleotida akan membentuk satu macam asam amino Mis : AGU, GAS, SGS dll Kodon (Kode Genetik) adalah susunan tiap tiga nukleotida yang mewakili informasi bagi suatu asam amino tertentu
  • 66. RNA RNA Tipe RNA mRNA : urutan basanya komplementer (berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai DNA. kode genetik (kodon) dari kromosom ke ribosom. berupa rantai tunggal. rRNA : komponen utama penyusun ribosom. Setiap unit ribosom terdiri dari 30-46% molekul rRNA dan 70-80% protein. tRNA : membawa asam amino ke ribosom yang digunakan dalam pengurutan asam amino sesuai urutan kodon pada mRNA. Pada salah satu ujung tRNA terdapat tiga basa N yang disebut antikodon, sedang ujung yang lain adalah tempat melekatnya asam amino.
  • 67. DNA vs RNA DNA vs RNA
  • 68. Sintesis protein Sintesis protein  Sintesis protein adalah proses penerjemahan kodon-kodon pada mRNA menjadi polipeptida Sintesis protein yang berlangsung dalam 2 tahap yaitu :  Transkripsi : yaitu penyalinan urutan rantai nukleotida DNA menghasilkan satu rantai RNA. Berlangsung di dalam inti sel.  Translasi : Penterjemahan urutan nukleotida rantai mRNA menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai polipeptida.
  • 69.
  • 70. Transkripsi sel Eukariotik Transkripsi sel Eukariotik A. Transkripsi : – Terjadi di nukleus ( eukariot ) – Ada tiga tahapan dalam transkripsi - Inisiasi - Elongasi - Terminasi  Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu :  mRNA (messenger RNA),  tRNA (transfer RNA)  rRNA (ribosom RNA)
  • 71.
  • 72. Translasi Translasi Terjadi di sitoplasma melibatkan ribosom Ada tiga tahapan - Inisiasi - Elongasi - terminasi
  • 73.
  • 74. Sintesis Protein sel Prokariotik Sintesis Protein sel Prokariotik Translasi terjadi sebelum transkripsi sepenuhnya rampung. Tidak terdapat membran inti Molekul mRNA ditranslasikan dari arah ujung 5` ke ujung 3`
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81.
  • 82.
  • 83.
  • 84.
  • 85.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 93.
  • 94.
  • 95.
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99. Tahap transkripsi: • Inisiasi : enzyme RNA polimerase memutuskan ikatan hidrogen antara 2 rantai DNA memilih rantai DNA yang berfungsi sebagai template (sense) dan antisense • Elongasi:RNApolimerase bergerak disepanjang DNA menambahkan nukleotida ke ujung 3’ rantai RNA yang sedang tumbuh. • Terminasi (penutup) : Elongasi terus berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA terminator.
  • 100. Translasi Translasi Translasi :penterjemahan kode genetik (kodon) mRNAasam aminorantai polipeptida. Berlangsung di ribosom : Inisiasi : ribosom unit kecil melekat pada kodon AUG mRNA,  membentuk ikatan antikodon tRNA membawa asam amino metionin. Elongasi : asam amino berikutnya ditambahkan satu persatu pada asam amino pertama (Metionin), dengan cara Kodon mRNA berikutnya berikatan dengan antikodon komplemen. Pada tahap ini asam amino sebelumnya memisahkan diri dengan RNAt pembawanya lalu bergabung dengan asam amino yang dibawa oleh RNAt berikutnya, anti kodon RNAt yang sdh kehilangan asam amino masih melekat pada kodon mRNA.. Terminasi : Elongasi berlanjut sampai kodon stop. Triplet kodon stop adalah UAA, UAG dan UGA. Kodon stop tidak mengkode asam amino tetapi bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.