3. 1.KESEHATAN (Data Kasus DKI Jakarta per 9 Mei 2020)
Sumber Data:
https://corona.jakarta.go.id, Jakarta Smart City, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,
Jakarta Satu (https://jakartasatu.jakarta.go.id)
3
ODP: 9.549 PDP: 6.355 Positif: 4.958
Meninggal
437
4. 4%
15%
30%
31%
10%
10%
PREDIKSI DISTRIBUSI KASUS COVID-19
KRITIS BERAT SEDANG RINGAN SEMBUH MENINGGAL
+ 20% yang
terdeteksi
+ 50% yang
perlu dirawat
Sumber : Ferguson et all. Impact of non-pharmaceutical interventions (NPIs) to reduce COVID-19 mortality and healthcare demand.
Imperial college, March 16, 2020.
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
2/16/20
2/18/20
2/20/20
2/22/20
2/24/20
2/26/20
2/28/20
3/1/20
3/3/20
3/5/20
3/7/20
3/9/20
3/11/20
3/13/20
3/15/20
3/17/20
3/19/20
3/21/20
3/23/20
3/25/20
3/27/20
3/29/20
3/31/20
4/2/20
4/4/20
4/6/20
4/8/20
4/10/20
4/12/20
4/14/20
4/16/20
4/18/20
4/20/20
4/22/20
4/24/20
4/26/20
4/28/20
4/30/20
5/2/20
5/4/20
5/6/20
5/8/20
5/10/20
5/12/20
5/14/20
5/16/20
5/18/20
JUMLAH
Prediksi Kasus COVID-19 Prediksi Kasus COVID-19 yang dirawat
Kasus COVID-19 yang dirawat Pemakaman COVID19 Harian
(16/3) Himbauan
WFH & belajar dari
rumah
PSBB 1 PSBB 2
(2/5)
Prediksi
puncak
kasus
4
5. Kebijakan di Sektor Kesehatan
5
Upaya melandaikan kurva
laju transmisi kasus
● Pengadaan tempat cuci tangan ditempat
strategis
● Pembagian 20 juta masker kepada warga
DKI Jakarta
● Surat Edaran lintas dinas, termasuk Dinas
Pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan dan
Dinas Pariwisata terkait penutupan
beberapa ruang publik juga himbauan
remote schooling dan work from home
efektif pertengahan Maret lalu
● Pengujian dengan massive rapid test
selective di “kelurahan zona merah”,
masyarakat dengan penyakit penyerta
(komorbid), lansia, ibu hamil, petugas
rentan (contoh yang sudah dilakukan
adalah tenaga kesehatan, petugas
pemulasaran jenazah, petugas
pemakaman, Satpol PP, DAMKAR, BPPD,
petugas transportasi dan petugas PPSU)
Upaya meningkatkan
kapasitas fasilitas kesehatan
Konsolidasi dan penguatan
struktur penunjang
● Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor
378 Tahun 2020 tentang Penetapan RS
Rujukan
● Penambahan kapasitas RS menjadi 63 RS
● Rekrutmen tenaga profesional
● Pengembangan kapasitas lab dengan
pembangunan lab BSL 2
● Membangun jejaring kerja sama
pemeriksaan jejaring lab COVID-19
dengan 23 Laboratorium
vertikal/BUMN/Swasta
● Membuat dashboard dkitanggapcovid
untuk pemantauan kapasitas tempat
tidur dan ketersediaan SDM juga alkes
yang diintegrasikan dengan RS Online
milik Kemenkes. Aplikatif untuk 190 RS di
DKI Jakarta
● Kebijakan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan dan
tenaga penunjang kesehatan, termasuk tenaga non
permanen
● Penyediaan hotel/wisma sebagai fasilitas akomodasi
tenaga kesehatan berikut layanan antar-jemput dengan
armada bus TransJakarta
● Hotline Tanggap COVID-19 24 jam tingkat Provinsi,
Sudin, dan Puskesmas Kecamatan
● Alih-fungsi GOR di DKI Jakarta bagi masyarakat terlantar
● Pendampingan layanan Psikososial melalui layanan
konseling daring Dinas Kesehatan DKI yang terhubung
dengan tenaga psikolog dari puskesmas, melalui aplikasi
Sahabat Jiwa bagi warga terdampak dan petugas rentan
dengan melibatkan Organisasi Profesi
● Tim pemulasaran jenazah tingkat Provinsi dengan
melibatkan Polda Metro Jaya, Damkar, Satpol PP dan
Lembaga/yayasan swasta lainnya
● Integrasi layanan Pemulasaran dan pemakaman Jenazah
antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pertamanan dan
Hutan Kota
6. Kapasitas Sumber Daya
Jenis Tenaga
RS Rujukan COVID-19
Puskesmas
Nakes non
permanen TOTAL
15 RSUD
48 RS
Vertikal dan
Swasta
Dokter Umum 380 1.223 1.761 24 3.388
Dokter Spesialis Paru 28 119 - 1 148
Dokter Spesialis
Penyakit Dalam 59 459 - 2 520
Dokter Spesialis
Anestesi 43 272 - 1 316
Perawat 3.907 13.535 2.019 62 19.526
Pranata Laboratorium 303 1.036 353 50 1.742
Radiografer 141 534 - 12 687
Apoteker 114 464 163 17 758
Tenaga Teknis
Kefarmasian 467 1.782 642 8 2.899
Sutveilans - - 422 48 470
Promkes - - 101 - 101
•Jumlah RS : 63, tersebar di 5 wilayah di DKI Jakarta
•Total kapasitas tempat tidur : 3.612
BOR : 50-60%
•Total kapasitas isolasi : 3.163
•Total kapasitas ICU : 449
•Total kapasitas Wisma Atlet : 1200
Daftar jejaring laboratorium di DKI Jakarta :
• Labkesda DKI Jakarta
• BBTKLPP Jakarta
• Mikrobiologi UI
• Eijkman
• RS UI
• RSPAD Gatot Subroto
• RS Medistra
• RSU Bunda
• RS Jantung Harapan Kita
• RS Pertamina Jaya
• RSPI Sulianti Saroso
• BPOM
• Kimia Farma
• Genelab
• FK Univ. Tarumanegara
• RS Polri
• RS Pelni
• RSUD Tarakan
• RS Dharmais
• RS Fatmawati
• LIPI
• MRIN Siloam Group
• Medika Plaza Klinik
• KALGen Innolab (KALBE)
• TCM TB di 9 RS Rujukan
Pemeriksaan SWAB PCR untuk pasien Program
(sesuai indikasi), dapat dilakukan di :
•Wisma Atlet : TCM Mandiri, BBLK Jakarta, BPOM
•JP : Lab Mikrobiologi UI, RSPAD (internal)
•JU : Labkesda, RSPI Sulianti Saroso (internal)
•JB : Lab Eijkman, Labkesda, RSPJ Harapan Kita
(internal)
•JS : RS UI, Labkesda
•JT : BBTKLPP, Labkesda
•KS : Labkesda
Untuk pasien yang ingin memeriksakan diri
secara mandiri :
• Pasien datang sendiri :
Lab Mikrobiologi UI, Klinik Medika Plaza
• Rujukan sampel :
RSPAD, RS Pelni, RS Pertamina Jaya,
RS Medistra, RS Bunda, RS Siloam Group, LIPI,
Kimia Farma, Kalgen
6
7. 2. Sektor Industri dan Perkantoran
7
Jumlah Perusahaan di DKI Jakarta:
77.655
Rekapitulasi Inventarisasi Data Perusahaan
:
4.427 Perusahaan
1.347.084 Pekerja/Buruh
Kategori I:
Perusahaan menghentikan seluruh kegiatan (WFH)
1.374 Perusahaan
184.270 Pekerja/Buruh
Kategori II:
Perusahaan mengurangi sebagian kegiatan usaha
2.615 Perusahaan
879.415 Pekerja/Buruh
Kategori III:
Perusahaan tidak dapat menghentikan kegiatan
usaha
438 Perusahaan
283.399 Pekerja/Buruh)
Sumber: Laporan Bidang Pengawasan
(data Wajib Lapor online 8 Mei 2020)
52,919
11,586
9,458
3,692
Mikro Kecil Menengah Besar
Sumber: Laporan Bidang Hubungan Industrial
dan Kesejahteraan Pekerja
(data yang diterima s/d 10 Mei 2020)
8. 8
Sumber: Laporan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sidak 14 April s/d 8 Mei 2020)
Data Pelanggaran PSBB di Tempat Kerja:
1019 Perusahaan/tempat kerja
Evaluasi: Pelanggaran PSBB di Tempat Kerja
Uraian
Jumlah
Perusahaan
Jumlah
Tenaga Kerja
Kategori 1: perusahaan/tempat kerja yg tdk dikecualikan namun
tetap melakukan kegiatan usahanya telah dilakukan
penghentian sementara kegiatannya
176 14.679
Kategori 2: perusahaan/tempat kerja yg tdk dikecualikan namun
memiliki ijin Kementerian Perindustrian & tetap melakukan
kegiatan usahanya namun masih belum melaksanakan protokol
kesehatan secara menyeluruh, diberikan peringatan/pembinaan
243 41.948
Kategori 3: perusahaan/tempat kerja yg dikecualikan namun
masih belum melaksanakan seluruh protokol kesehatan
diberikan peringatan/pembinaan
600 75.019
TOTAL 1019 131646
176
249
600
0
100
200
300
400
500
600
700
Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3
Jumlah Perusahaan
14,679
41,948
75,019
Jumlah Tenaga Kerja
Kategori 1
Kategori 2
Kategori 3
9. 9
Sumber: Laporan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sidak 14 April s/d 8 Mei 2020)
Data Harian Pelanggaran PSBB di Tempat Kerja:
1019 Perusahaan/tempat kerja
Evaluasi: Pelanggaran PSBB di Tempat Kerja
14-Apr-20 15-Apr-20 16-Apr-20 17-Apr-20 20-Apr-20 21-Apr-20 22-Apr-20 23-Apr-20 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 29-Apr-20 30-Apr-20 4-Mei-20 5-Mei-20 6-Mei-20 8-Mei-20
KATEGORI I 6 10 3 7 8 14 4 19 5 13 12 15 10 15 12 8 15
KATEGORI II 4 4 5 6 25 11 13 8 13 11 19 6 28 30 17 20 23
KATEGORI III 51 31 36 52 33 67 43 42 23 36 26 22 35 20 29 35 19
0
10
20
30
40
50
60
70
80
10. Evaluasi: Jumlah Industri yang mendapat izin dari Kementerian Perindustrian
10
Izin Operasional & Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) di Provinsi DKI Jakarta
Jumlah Perusahaan: 1.053 perusahaan
Jumlah Perusahaan di kawasan Industri: 117 perusahaan
Jumlah Pekerja: 192.329 pekerja
Sumber: Portal SIINas, Kementerian Perindustrian, 3 Mei 2020 pukul 16.00
Keterangan: 117 dari 966 perusahaan (12,11%) berada di Kawasan Industri dan Kawasan Berikat
Nusantara
Perusahaan yang disetujui IOMKI-nya di DKI Jakarta dari 15-25 April 2020
Sumber: Portal SIINas, Kementerian Perindustrian, update 25 April 2020 pukul 16.00
No KBLI Bidang Industri Jumlah Persentase
1 18111 Industri Percetakan Umum 71 19%
2 22220 Industri Barang dari Plastik untuk Pengemasan 48 13%
3 14111 Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil 47 13%
4 45201 Reparasi Mobil 43 12%
5 20232 Industri Kosmetik, termasuk Pasta Gigi 35 9%
6 25920 Jasa Industri untuk Berbagai Pengerjaan Khusus
Logam dan Barang dari Logam
30 8%
7 22299 Industri Barang Plastik Lainnya YTDL 28 8%
8 29300 Industri Suku Cadang & Aksesori Kendaraan
Bermotor Roda 4 atau lebih
25 7%
9 22292 Industri Perlengkapan & Peralatan Rumah Tangga
(tidak termasuk furnitur)
24 6%
10 21012 Industri Produk Farmasi untuk Manusia 22 6%
TOTAL 373
10 Komoditas Terbesar yang mendapatkan IOMKI di DKI Jakarta
Sumber: Portal SIINas, Kementerian Perindustrian, update 25 April 2020 pukul 16.00
11. Evaluasi: Hasil Pelaksanaan Penindakan oleh Satpol PP dan Forkopimda
Sosialisasi dan penyampaian peraturan terkait
PSBB, serta pengecekan protokol pencegahan
penyebaran COVID-19, terhadap
Pengendalian dan penindakan,
dalam bentuk:
Sumber: Laporan Satuan Polisi Pamong
Praja (Data s/d 09 Mei 2020)
116 kawasan
perkantoran
60 pertokoan/
mall
8.732 tempat
usaha
3.821 titik
kerumunan
massa
5.256 PKL/PKM
6.543 titik ojek
mangkal
20.232 orang
tanpa masker
5.497 teguran tertulis
334 segel/ditutup sementara
11
12. 3. Sektor Transportasi: Kondisi Umum
12
NO URAIAN KETERANGAN
1. Kondisi pada 33 lokasi Check Point Situasi secara umum aman terkendali, petugas gabungan TNI, Polri,
Dishub dan Satpol PP standby.
2. Kondisi pada Terminal dan Stasiun
Kereta Api
1. Dilaksanakan Protokol Kesehatan yang ketat;
2. Menjaga jarak aman penumpang baik pada ruang tunggu maupun
kendaraan;
3. Mengawasi penggunaan masker bagi seluruh warga yang ada di
terminal dan stasiun.
3. Permasalahan dan solusi yang
telah dilakukan
1. Masih terdapat ojek pangkalan yang mangkal di stasiun dan terminal,
untuk itu Petugas Dinas Perhubungan bersama Polda Metro Jaya
melakukan penertiban.
2. Angkutan umum yang tidak memiliki Kartu Pengawasan kembali
beroperasi, Petugas Dinas Perhubungan melakukan penertiban.
13. Titik Pengamatan
Cipete Raya, Bundaran Senayan, dan Dukuh Atas (2 Arah)
Pembatasan Ekstrem (23 Maret – 9 April)
Rata-rata: 201.453 kendaraan/hari (-38,02%)
Baseline
Sebelum Intervensi (1 – 15 Maret)
Rata-rata: 325.016 kendaraan/hari
Himbauan Work
From Home
(16 – 22 Maret)
Rata-rata: 255.329
kendaraan/hari
(-21,44%)
PSBB (10 April – 9 Mei)
Rata-rata: 171.350 kendaraan/hari (-
47,28%)
Data Volume Lalu Lintas
13
14. WFH (16 – 22 Maret 2020)
Rata-rata: 912.341 penumpang/hari (-52,68%)
Jumlah: 6.386.387 penumpang
Pembatasan Ekstrem (23 Maret – 9 April)
Rata-rata: 328.125 penumpang/hari (-82,98%)
Jumlah: 5.906.252 penumpang
PSBB (10 April – 9 Mei)
Rata-rata: 227.530 penumpang/hari (-88,20%)
Jumlah: 6.825.907 penumpang
Grafik Jumlah Penumpang Angkutan Perkotaan di Provinsi DKI Jakarta
Data update: 9 Mei 2020 14
Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020
Rata-rata: 1.928.207 penumpang/hari
NO MODA WFH
PEMBATASAN
EKSTREM
PSBB TOTAL
1 TJ 2.843.955 1.764.390 2.252.314 6.860.659
2 MRT 145.110 120.801 79.006 344.917
3 LRT 7.210 5826 6405 19.441
4 KCI 3.390.112 4.015.235 4.488.182 11.893.529
JUMLAH 6.386.387 5.906.252 6.825.907 19.118.546
RATA-RATA 912.341 328.125 227.530
15. WFH (16 – 22 Maret)
Rata-rata: 41.909 penumpang/hari (-33,92%)
Jumlah: 293.365 penumpang
Pembatasan Ekstrem (23 Maret – 9 April)
Rata-rata: 15.234 penumpang/hari (-75,98%)
Jumlah: 274.209 penumpang
PSBB (10 – 23 April)
Rata-rata: 4.837 penumpang/hari (-92,83%)
Jumlah: 67.714 penumpang
Grafik Jumlah Penumpang AKAP di Provinsi DKI Jakarta
Data update: 23 April 2020
15
Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020
Rata-rata: 63.421 penumpang/hari
TOTAL DATANG TOTAL BERANGKAT TOTAL
URAIAN WFH
PEMBATASA
N EKSTREM
PSBB TOTAL
KEDATANGAN 152.333 135.822 28.475 316.630
KEBERANGKAT
AN 141.032 138.387 39.239 318.658
TOTAL 293.365 274.209 67.714 635.288
Sejak diberlakukannya PM 25 Tahun
2020, mulai tanggal 24 April 2020
Terminal Bus AKAP dan Stasiun Kereta
Api Jarak Jauh sudah tidak melayani
perjalanan penumpang.
16. Grafik Jumlah Pelanggaran PSBB di Provinsi DKI Jakarta
Ruas Jalan dan Pintu Tol
16
Total: 34.419 pelanggaran
18. Pembukaan Kembali Layanan Bus AKAP
18
Tindak Lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SE.9/AJ.201/DRJD/2020 tentang Pengaturan
Penyelenggaraan Transportasi Darat Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
• Pada tanggal 9 Mei 2020 Dishub DKI Jakarta bersama Ditjen Hubdat, BPTJ, dan Korlantas POLRI
melaksanakan pemantauan di Terminal Terpadu Pulo Gebang.
• Kriteria pengecualian pembatasan perjalanan orang berlaku untuk:
a. Perjalanan orang yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta yang menyelenggarakan:
1. Pelayanan percepatan penanganan Covid-19;
2. Pelayanan pertahanan, keamanan, dan ketertiban unum;
3. Pelayanan kesehatan;
4. Pelayanan kebutuhan dasar;
5. Pelayanan pendukung layanan dasar;
6. Pelayanan fungsi ekonomi penting;
b. Perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang
anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia;
c. Repatriasi Pekerja Migran Indonesia, Warga Negara Indonesia, dan pelajar/mahasiswa yang
berada di luar negeri, serta pemulangan orang dengan alasan khusus oleh Pemerintah sampai ke
daerah asal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
19. KESIMPULAN BIDANG TRANSPRTASI
19
Volume Lalu Lintas Rata-rata
• Koridor Utama
Sebelum PSBB : 325.016 kendaraan/hari
PSBB : 171.350 kendaraan/hari (-47,28%)
• Perbatasan Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Masuk : 707.757 kendaraan/hari
Keluar : 705.393 kendaraan/hari
Total : 1.413.150 kendaraan/hari
Penumpang Angkutan Perkotaan
• WFH (16 – 22 Maret 2020)
Rata-rata: 912.341 penumpang/hari (-52,68%)
Jumlah: 6.386.387 penumpang
• Pembatasan Ekstrem (23 Maret – 9 April
2020)
Rata-rata: 328.125 penumpang/hari (-82,98%)
Jumlah: 5.906.252 penumpang
• PSBB (10 April – 7 Mei 2020)
Rata-rata: 227.530 penumpang/hari (-88,20%)
Jumlah: 6.825.907 penumpang
• Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020
Rata-rata: 1.928.207 penumpang/hari
Penumpang AKAP (Bus dan
Kereta Api)
• Bulan Februari 2020
Tiba: 1.053.026 penumpang
Berangkat: 926.191 penumpang
Total: 1.979.217
• 1-15 Maret 2020
Tiba: 510.915
Berangkat: 432.264
Total: 943.179
• WFH (16 – 22 Maret 2020)
Tiba: 152.333 penumpang
Berangkat: 141.032 penumpang
Total: 293.365 penumpang
• Pembatasan ekstrem (23 Maret – 9 April
2020)
Tiba: 135.822 penumpang
Berangkat: 138.387 penumpang
Total: 274.209 penumpang
• PSBB (10 April 2020 – 23 April 2020)
Tiba: 28.475 penumpang
Berangkat: 39.239 penumpang
Total: 67.714 penumpang
Pelanggaran PSBB
• Ruas Jalan dan Pintu Tol: 4.419
pelanggaran
• Terminal: 353 pelanggaran
Data update: 9 Mei 2020
Hasil Survei Road Side
Interview
• Maksud Perjalanan
Kesehatan: 3,61%
Bekerja : 47,80%
Belanja : 10,54%
Lainnya : 38,05%
• Jenis Pekerjaan
PNS : 5,07%
Karyawan Swasta : 38,54%
Wiraswasta : 19,32%
Tenaga Medis : 4,29 %
Lainnya : 32,78%
• Proporsi Kendaraan
Sepeda Motor : 61,07%
Mobil : 38,93%
20. Proses Data Awal Penerima Bansos: Data Bersih Kemensos
Data Penerima
Bantuan Sosial di
DKI Jakarta
Data Penerima Bantuan
Sosial di DKI Jakarta
(Di kurangi KPM PKH
dan BPNT)
20
Data Akhir
Setelah
Dibersihkan
1,194,633
KK
947,126
KK
931,831
KK
4. Up Date Data Penyaluran Bansos PSBB Covid -19
21. Pembaharuan data bantuan sosial
1. Data awal* 2. Data tambahan
golongan** Berasal dari SKPD
yang bersangkutan
Jumlah
Ojek Online 470,728
Nelayan dll 5,692
UKM Terdampak 10,266
Ojek Pangkalan 398
Supir Taksi 20,418
Supir Bajaj 1,144
Supir Angkot 448
Pengemudi Bus 2,973
Pekerja Seni 3,884
KJMU 8,790
SLB 6,150
Data Warga Jawa
Tengah
10,555
Total 541,446 Jiwa
3. Data tambahan
lapangan (usulan RW)*
943.358 KK
Sumber:
Data lapangan RW di DKI Jakarta
(diolah)
21
*Termasuk KTP DKI dan non-
DKI
** Jumlah masih dapat berubah karena cleansing data duplikat KK untuk non-KTP DKI membutuhkan verifikasi dari
kemendagri
Data awal + Data tambahan
golongan + Data usulan RW
Estimasi total data:**
2.153.196 KK
+ +
931.831
KK
Total data clean KTP:
277.997 KK
22. 22
DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN DARI PEMERINTAH PUSAT
1. TRANSPORTASI
a. Penghentian operasional KRL
b. Penggunaan Kendaraan karyawan untuk pekerja yang dikecualikan, dengan pembatasan maksimal 50
% penumpang dari kapasitas yang tersedia
c. Regulasi yang tegas dan konsisten tentang mudik dan arus balik ke Jabodetabek ( antisipasi gelombang
ke 2 dan ke 3 Covid – 19)
2. TENAGA KERJA
Percepatan realisasi pendataan kartu Prakerja karena para pekerja yang ter PHK dan yang dirumahkan
tetapi tidak mendapatkan upah akibat wabah COVID-19 , dan sampai saat ini belum menerima bantuan
dan sering menanyakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
3. KESEHATAN
a. Perlunya bantuan automatic extraction, reagen ekstraksi, reagen TCM/gene expert dan alat rapid test
b. Alat penunjang laboratorium ( VTM, Dacron swab)
c. Masker N 95
d. Pemulangan ABK, Pekerja Migran Indonesia mohon juga bisa didistribusi ke bandara, pelabuhan laut
yang dekat dengan daerah asal pekerja untuk memudahkan transportasi dan pengawasan oleh dinas
kesehatan sesuai daerah asal pekerja (karena sebagian besar pekerja tsb berasal dari luar DKI Jakarta)