SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Memahami Bagian-Bagian LCD TV
1. Power supply Board
Typical LCD TV PSU (Power Supply Unit)
TV LCD memakai power supply jenis switching yang juga dikenal sebagai SMPS atau Switch Mode
Power Supply. Catu daya merubah listrik AC menjadi tegangan DC (Direct Current) yang bisa
dipakai oleh rangkaian daya TV LCD.
Pada arus listrik AC (Alternating Current) (biasanya 220-240V di Indonesia) memasuki PSU dan
melewati penyaringan pertama melalui EMI (Electromagnetic Interference), dalam rangkaian rush
current limiting dan PFC (Power Factor Correction). Selanjutnya tegangan AC diperbaiki oleh
jembatan penyearah berupa Dioda.
Catatan: bila PFC Aktif dipakai, rangkaian PFC Aktif akan terletak setelah jembatan penyearah dan
sebelum kapasitor besar utama.
Passive Power Factor Correction (PFC Pasif)
Cara paling mudah untuk mengontrol arus
harmonik adalah dengan memakai filter, filter
dirancang yang hanya melewatkan frekuensi
line (50z atau 60 Hz). Filter ini mengurangi
arus harmonik, yang berarti bahwa perangkat
non-linear sekarang tampak seperti load filter.
Pada titik faktor daya bisa dibawa mendekati
unity (1),
memakai Kapasitor atau Induktor sesuai yang
diperlukan. Filter ini membutuhkan nilai
induktor yang memiliki arus tinggi dan mahal.
PFC Pasif membutuhkan induktor besar
daripada induktor PFC Aktif, tapi biaya kurang.
Active Power Factor Correction (PFC Aktif)
Active Power Factor Correction (PFC Aktif) memakai rangkaian
elektronik yang lebih kompleks untuk mengintrol jumlah daya yang
ditarik oleh beban dalam rangka untuk mendapatkan faktor daya
sedekat mungkin sesuai kebutuhan.
Biasanya rangkaian PFC Aktif mengontrol arus masukan dari beban
sehingga gelombang arus sebanding dengan gelombang tegangan
listrik (gelombang sinus).
Tujuan dari pembuatan faktor daya yang mendekati unity 1 ialah
untuk membuat rangkaian koreksi faktor daya biar murni resistif.
Dalam hal ini memungkinkan pengiriman yang paling efisien daya
listrik dari sumber listrik kepada konsumen.
Beberapa jenis PFC Aktif yaitu Buck, Boost, dan Buck-Boost.
Rangkaian listrik PFC Aktif bisa berupa tahap tunggal atau
multiusage.
Dalam kasus SMPS, Boost converter mencoba untuk menjaga
konstan tegangan DC pada output sementara arus terus-menerus
mengalir dalam fase dan pada frekuensi yang sama dengan
tegangan line.
Basic Half Bridge Topology
MOSFET adalah switch di SMPS, disulut oleh IC
power yang mengirimkan square wave pulsed
voltage ke gerbang MOSFET power dalam
setengah bridge, mengubah dan mematikannya
secara bergantian pada frekuensi tinggi.
Ketika pertama MOSFET Daya (Q1) dihidupkan
memungkinkan penghalusan tegangan DC yang
mengalir melalui gulungan primer
dari Transformator beralih ke pusat pembagi
tegangan yang dibentuk oleh C1 dan C2.
Ketika MOSFET ini dimatikan, akan
menghidupkan MOSFET kedua (Q2) dan aliran
arus berbalik diaktifkan, lalu masuk ke pusat
pembagi tegangan ke ground melalui MOSFET
kedua dan kemudian mengulangi proses.
Tindakan ini menginduksikan tegangan di gulungan sekunder
dari transformator switching, yang dalam hal ini adalah
tegangan diturunkan ke tegangan AC yang kemudian diperbaiki
oleh Dioda Schottky.
Lalu disaring oleh sisi sekunder filter kapasitor dan induktor
yang juga disebut choke karena mereka menghambat
perubahan frekuensi tinggi. Sekarang tegangan sekunder
diperbaiki dan dirapikan kemudian bisa diatur lebih lanjut oleh
regulator tegangan atau rangkaian regulasi di rangkaian lain
atau di sisi sekuder dari PSU.
Harap dicatat bahwa tidak semua TV LCD akan memakai
topologi setengah jembatan, beberapa hanya akan mempunyai
satu MOSFET atau FET daya dan beberapa akan mempunyai IC
dan MOSFET power terintregrasi ke dalam satu paket.
Sebagian besar SMPS di TV LCD dan akan cukup mirip, dengan
sedikit belajar anda akan melihat perbedaanya tetapi tetap
didasarkan pada prinsip yang sama.
2. Inverter Board
Inverter board bertanggung jawab untuk meningkatkan tegangan rendah DC yang
disediakan oleh salah satu output dari power supply SMPS ke tegangan tinggi
kira-kira 1500V-1800V AC pada start up dan 500V-1000V AC untuk
menghidupkan lampu CCFL yang menyediakan kembali pencahayaan untuk
panel LCD.
Selama bertahun-tahun desainer telah memakai buck/royer inverter topologi
untuk supply listrik CCFL. Topologi ini pada dasarnya adalah kombinasi dari
step down buck regulator, Osilator Royer dan langkah transformator atau
trafo
Ada 4 jenis inverter yaitu :
1. Buck royer inverter
2. Push pull inverter (direct drive)
3. Half bridge inverter dan (direct drive)
4. Full bridge inverter (direct drive)
Untuk tipe nomor S, B, C disebut direct drive karena desainya sudah menghilangkan
induktor (buck choke) dan kapasitor resonan yang biasa ditemukan pada desai monitor
lama.
Dengan kata lain jenis direct drive ini sudah mengurangi beberapa komponen yang
terdapat pada desain lama. Dengan alasan efisiensi biaya produksi dan paling penting
dari semua itu adalah bisa meningkatkan kinerja.
3. MainBoard ( Papan Utama )
• Sebagaimana namanya, bagian Ini
menyiratkan papan utama yang
mempunyai banyak fungsi dalam TV
LCD. Anda juga bisa meyebut Board ini
sebagai papan logika, papan digital dan
juga papan scaler.
Tujuan dari mainboard adalah untuk
mengambil input sinyal video dan audio
menkonversi sinyal analog menjadi
sinyal digital pada papan pengontrol
yang dipakai untuk mendorong dan
mengontrol gambar pada panel TFT.
Audio dari penguat video dibawa ke
prosesor audio yang kemudian drive
speaker
• Kadang-kadang semua input
video dan audio akan
ditemukan di mainboard dan
kadang-kaang mereka akan
ditemukan di board melalui
kabel pita atau FFC (Flate
Fleksibel Cable). Board ini
juga dapat rumah prosesor
audio dan IC audio amplifier
dan rangkaian lain yang
berhubungan.
4. VPU (Video Prosesing Unit)
• Unit pemrosesan video atau video prosesing unit adalah
rangkaian terintregrasi yang mencakup CPU (Central
Prosesing Unit), HD (High Def.) / SD (Standard Def).
Video dan audio decoder, decoder video NTSC, OSD
(On Screen Display) yang menyaring video scaler dan
deinterlacer.
Untuk sepenuhnya menjelaskan VPU adalah diluar
cakupan blog ini dan saya sarankan anda belajar lebih
lanjut bila anda ingi memahami VPU dengan baik.
Hal utama bagi anda untuk memahami ini adalah
bahwa informasi signal video diubah menjadi sinyal
digital yang dikirim oleh IC ke board controller T-con
LVDS.
•
VPU pada mainboard LCD TV
5. MCU (Micro Controller Unit)
Sebuah mikro controller adalah komputer kecil yang dibuat
dalam satu rangkaian terpadu yang terdiri dari CPU (Central
Processing Unit) yang cukup sederhana bersama dengan
Fungsi pendukung seperti Osilator kristal, timer, watcdog timer,
serial I/O analog dan memori Program seperti NOR Flash ROM
atau OTP bisa disertakan pada chip serta sejumlah RAM kecil.
MCU melaksanakan tugas-tugas khusus kecil di dalam TV LCD.
6. EEPROM (Electronically Erasable Programable Read
Only Memory)
EEPROMs adalah jenis memori non-volatile yang dipakai
dalam perangkat elektronik. Sama seperti namanya
EEPROM datanya bisa dihapus dan diprogram dengan
sinyal-sinyal listrik. EEPROMs dipakai untuk menyimpan
informasi seperti pengaturan antara lain penyesuaian
user dan prefensi.
Ketika anda membuat misalnya penyesuaian kecerahan
MCU bisa menyimpan informasi ini dalam sebuah
EEPROM eksternal
. IC Regulator Tegangan
IC Regulator tegangan memberikan tegangan yang stabil
konstan untuk IC dan rangkaian lain yang terdapat di
mainboard.
8. Flash memory
Flash memori pada LCD TV adalah non-
volatile dan adalah jenis EEPROM tertentu
yang dihapus dan diprogram isinya dalam
blok besar. Falsh memory jauh lebih murah
daipada byte-programable memory EEPROM
dan begitu dominan karena dimanapun
sejumlah besar memori non-volatile
dibutuhkan.
Perangkat lunak LCD TV biasanya disimpan
pada flash memori dan software ini kadang-
kadang bisa ditingkatkan melalui port USB
atau pembaca kartu memori di TV anda.
9. Audio Processor
Prosesor Audio menerima sinyal digital dan anal input
audio ke TV dan mengubahnya menjadi sinyal yang bisa
dipakai oleh audio amplifier Untuk menggerakkan
speaker dan juga untuk memecahkan kode dan mengirim
audio ke perangkat periperal.
10. Audio Amplifier
Audio amplifier (penguat audio) seperti namanya
bertanggung jawab untuk menerima sinyal dari output
dari audio processor yang kecil dalam amplitudo. Dan
memakainya untuk mendorong sinyal dengan amplitudo
yang lebih besar tetapi modulasi yang sama melalui
speaker TV.
11. LVDS (Low Voltage Differential Signaling ) IC
IC LVDS memakai diferensial sinyal tegangan
rendah untuk mengirim sinyal video dari
mainboard ke papan pengontrol T-Con/LCD.
LVDS adalah sistem sinyal diferensial, LVDS
mengirimkan dua tegangan yang berbeda
yang dibandingkan pada penerima akhir.
LVDS memakai perbedaan tegangan untuk
mengkodekan sinyal video.
12. Crystals
Fungsi kristal dalam kombinasi dengan
komponen lain untuk menghasilkan sinyal
listrik dengan frekuensi yang sangat tepat.
Frekuensi ini dipakai untuk memberikan
sinyal clock yang stabil ke IC. Jenis yang
paling umum di TV LCD adalah osilator
kristal kuarsa.
13. LCD Controller Board atau T-Con PCB
Controller LCD atau T-Con PCb menerima sinyal
LVD dari mainboard yang memproses Sinyal
TFT Drive dan kemudian melalui papan driver
mengontrol LCD Panel driver IC.
Pada PCB T-Con Anda akan menemukan
Dynamic Ram IC dengan Hig Speed Storage
Device dipakai untuk menyimpan data sampai
saatnya menjadi addressed. Tegangan 12 V
biasanya dialirkan pada board T-Con lewat
kabel dari mainboard ke board T-Con. Tegangan
ini bisa diukur pada picofuse di board T-con.
LCD TV Komponen

More Related Content

Similar to LCD TV Komponen

Open Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCOpen Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCLusiana Diyan
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
SmpsprojectAl Mtdrs
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 
Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)Danial Ahadian
 
Presentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika DayaPresentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika DayaZulkifliNadjib
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 asarahadhitia
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)IPA 2014
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCLusiana Diyan
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2Lusiana Diyan
 
09-Materi pertemuan 9.pptx
09-Materi pertemuan 9.pptx09-Materi pertemuan 9.pptx
09-Materi pertemuan 9.pptxAhmadFaisalSTMT
 
Power supply putri neviana
Power supply putri nevianaPower supply putri neviana
Power supply putri nevianaIPA 2014
 
Catu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptxCatu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptxAhmadFaisalSTMT
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaSyihab Ikbal
 
Control DC Motor via Bluetooth
Control DC Motor via BluetoothControl DC Motor via Bluetooth
Control DC Motor via BluetoothCuci Cahayanti
 

Similar to LCD TV Komponen (20)

Ic digital psd
Ic digital psdIc digital psd
Ic digital psd
 
Ml2 f004456
Ml2 f004456Ml2 f004456
Ml2 f004456
 
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCOpen Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DC
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 
Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)
 
Presentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika DayaPresentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika Daya
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
 
09-Materi pertemuan 9.pptx
09-Materi pertemuan 9.pptx09-Materi pertemuan 9.pptx
09-Materi pertemuan 9.pptx
 
Power supply putri neviana
Power supply putri nevianaPower supply putri neviana
Power supply putri neviana
 
Ppt modul 9
Ppt modul 9Ppt modul 9
Ppt modul 9
 
Catu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptxCatu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptx
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen Elektronika
 
Control DC Motor via Bluetooth
Control DC Motor via BluetoothControl DC Motor via Bluetooth
Control DC Motor via Bluetooth
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

LCD TV Komponen

  • 1. Memahami Bagian-Bagian LCD TV 1. Power supply Board Typical LCD TV PSU (Power Supply Unit)
  • 2. TV LCD memakai power supply jenis switching yang juga dikenal sebagai SMPS atau Switch Mode Power Supply. Catu daya merubah listrik AC menjadi tegangan DC (Direct Current) yang bisa dipakai oleh rangkaian daya TV LCD. Pada arus listrik AC (Alternating Current) (biasanya 220-240V di Indonesia) memasuki PSU dan melewati penyaringan pertama melalui EMI (Electromagnetic Interference), dalam rangkaian rush current limiting dan PFC (Power Factor Correction). Selanjutnya tegangan AC diperbaiki oleh jembatan penyearah berupa Dioda. Catatan: bila PFC Aktif dipakai, rangkaian PFC Aktif akan terletak setelah jembatan penyearah dan sebelum kapasitor besar utama.
  • 3. Passive Power Factor Correction (PFC Pasif) Cara paling mudah untuk mengontrol arus harmonik adalah dengan memakai filter, filter dirancang yang hanya melewatkan frekuensi line (50z atau 60 Hz). Filter ini mengurangi arus harmonik, yang berarti bahwa perangkat non-linear sekarang tampak seperti load filter. Pada titik faktor daya bisa dibawa mendekati unity (1), memakai Kapasitor atau Induktor sesuai yang diperlukan. Filter ini membutuhkan nilai induktor yang memiliki arus tinggi dan mahal. PFC Pasif membutuhkan induktor besar daripada induktor PFC Aktif, tapi biaya kurang.
  • 4. Active Power Factor Correction (PFC Aktif) Active Power Factor Correction (PFC Aktif) memakai rangkaian elektronik yang lebih kompleks untuk mengintrol jumlah daya yang ditarik oleh beban dalam rangka untuk mendapatkan faktor daya sedekat mungkin sesuai kebutuhan. Biasanya rangkaian PFC Aktif mengontrol arus masukan dari beban sehingga gelombang arus sebanding dengan gelombang tegangan listrik (gelombang sinus). Tujuan dari pembuatan faktor daya yang mendekati unity 1 ialah untuk membuat rangkaian koreksi faktor daya biar murni resistif. Dalam hal ini memungkinkan pengiriman yang paling efisien daya listrik dari sumber listrik kepada konsumen. Beberapa jenis PFC Aktif yaitu Buck, Boost, dan Buck-Boost. Rangkaian listrik PFC Aktif bisa berupa tahap tunggal atau multiusage. Dalam kasus SMPS, Boost converter mencoba untuk menjaga konstan tegangan DC pada output sementara arus terus-menerus mengalir dalam fase dan pada frekuensi yang sama dengan tegangan line.
  • 5. Basic Half Bridge Topology MOSFET adalah switch di SMPS, disulut oleh IC power yang mengirimkan square wave pulsed voltage ke gerbang MOSFET power dalam setengah bridge, mengubah dan mematikannya secara bergantian pada frekuensi tinggi. Ketika pertama MOSFET Daya (Q1) dihidupkan memungkinkan penghalusan tegangan DC yang mengalir melalui gulungan primer dari Transformator beralih ke pusat pembagi tegangan yang dibentuk oleh C1 dan C2. Ketika MOSFET ini dimatikan, akan menghidupkan MOSFET kedua (Q2) dan aliran arus berbalik diaktifkan, lalu masuk ke pusat pembagi tegangan ke ground melalui MOSFET kedua dan kemudian mengulangi proses.
  • 6. Tindakan ini menginduksikan tegangan di gulungan sekunder dari transformator switching, yang dalam hal ini adalah tegangan diturunkan ke tegangan AC yang kemudian diperbaiki oleh Dioda Schottky. Lalu disaring oleh sisi sekunder filter kapasitor dan induktor yang juga disebut choke karena mereka menghambat perubahan frekuensi tinggi. Sekarang tegangan sekunder diperbaiki dan dirapikan kemudian bisa diatur lebih lanjut oleh regulator tegangan atau rangkaian regulasi di rangkaian lain atau di sisi sekuder dari PSU. Harap dicatat bahwa tidak semua TV LCD akan memakai topologi setengah jembatan, beberapa hanya akan mempunyai satu MOSFET atau FET daya dan beberapa akan mempunyai IC dan MOSFET power terintregrasi ke dalam satu paket. Sebagian besar SMPS di TV LCD dan akan cukup mirip, dengan sedikit belajar anda akan melihat perbedaanya tetapi tetap didasarkan pada prinsip yang sama.
  • 7. 2. Inverter Board Inverter board bertanggung jawab untuk meningkatkan tegangan rendah DC yang disediakan oleh salah satu output dari power supply SMPS ke tegangan tinggi kira-kira 1500V-1800V AC pada start up dan 500V-1000V AC untuk menghidupkan lampu CCFL yang menyediakan kembali pencahayaan untuk panel LCD. Selama bertahun-tahun desainer telah memakai buck/royer inverter topologi untuk supply listrik CCFL. Topologi ini pada dasarnya adalah kombinasi dari step down buck regulator, Osilator Royer dan langkah transformator atau trafo
  • 8. Ada 4 jenis inverter yaitu : 1. Buck royer inverter 2. Push pull inverter (direct drive) 3. Half bridge inverter dan (direct drive) 4. Full bridge inverter (direct drive) Untuk tipe nomor S, B, C disebut direct drive karena desainya sudah menghilangkan induktor (buck choke) dan kapasitor resonan yang biasa ditemukan pada desai monitor lama. Dengan kata lain jenis direct drive ini sudah mengurangi beberapa komponen yang terdapat pada desain lama. Dengan alasan efisiensi biaya produksi dan paling penting dari semua itu adalah bisa meningkatkan kinerja.
  • 9. 3. MainBoard ( Papan Utama ) • Sebagaimana namanya, bagian Ini menyiratkan papan utama yang mempunyai banyak fungsi dalam TV LCD. Anda juga bisa meyebut Board ini sebagai papan logika, papan digital dan juga papan scaler. Tujuan dari mainboard adalah untuk mengambil input sinyal video dan audio menkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital pada papan pengontrol yang dipakai untuk mendorong dan mengontrol gambar pada panel TFT. Audio dari penguat video dibawa ke prosesor audio yang kemudian drive speaker
  • 10. • Kadang-kadang semua input video dan audio akan ditemukan di mainboard dan kadang-kaang mereka akan ditemukan di board melalui kabel pita atau FFC (Flate Fleksibel Cable). Board ini juga dapat rumah prosesor audio dan IC audio amplifier dan rangkaian lain yang berhubungan.
  • 11. 4. VPU (Video Prosesing Unit) • Unit pemrosesan video atau video prosesing unit adalah rangkaian terintregrasi yang mencakup CPU (Central Prosesing Unit), HD (High Def.) / SD (Standard Def). Video dan audio decoder, decoder video NTSC, OSD (On Screen Display) yang menyaring video scaler dan deinterlacer. Untuk sepenuhnya menjelaskan VPU adalah diluar cakupan blog ini dan saya sarankan anda belajar lebih lanjut bila anda ingi memahami VPU dengan baik. Hal utama bagi anda untuk memahami ini adalah bahwa informasi signal video diubah menjadi sinyal digital yang dikirim oleh IC ke board controller T-con LVDS. • VPU pada mainboard LCD TV
  • 12. 5. MCU (Micro Controller Unit) Sebuah mikro controller adalah komputer kecil yang dibuat dalam satu rangkaian terpadu yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit) yang cukup sederhana bersama dengan Fungsi pendukung seperti Osilator kristal, timer, watcdog timer, serial I/O analog dan memori Program seperti NOR Flash ROM atau OTP bisa disertakan pada chip serta sejumlah RAM kecil. MCU melaksanakan tugas-tugas khusus kecil di dalam TV LCD.
  • 13. 6. EEPROM (Electronically Erasable Programable Read Only Memory) EEPROMs adalah jenis memori non-volatile yang dipakai dalam perangkat elektronik. Sama seperti namanya EEPROM datanya bisa dihapus dan diprogram dengan sinyal-sinyal listrik. EEPROMs dipakai untuk menyimpan informasi seperti pengaturan antara lain penyesuaian user dan prefensi. Ketika anda membuat misalnya penyesuaian kecerahan MCU bisa menyimpan informasi ini dalam sebuah EEPROM eksternal
  • 14. . IC Regulator Tegangan IC Regulator tegangan memberikan tegangan yang stabil konstan untuk IC dan rangkaian lain yang terdapat di mainboard.
  • 15. 8. Flash memory Flash memori pada LCD TV adalah non- volatile dan adalah jenis EEPROM tertentu yang dihapus dan diprogram isinya dalam blok besar. Falsh memory jauh lebih murah daipada byte-programable memory EEPROM dan begitu dominan karena dimanapun sejumlah besar memori non-volatile dibutuhkan. Perangkat lunak LCD TV biasanya disimpan pada flash memori dan software ini kadang- kadang bisa ditingkatkan melalui port USB atau pembaca kartu memori di TV anda.
  • 16. 9. Audio Processor Prosesor Audio menerima sinyal digital dan anal input audio ke TV dan mengubahnya menjadi sinyal yang bisa dipakai oleh audio amplifier Untuk menggerakkan speaker dan juga untuk memecahkan kode dan mengirim audio ke perangkat periperal. 10. Audio Amplifier Audio amplifier (penguat audio) seperti namanya bertanggung jawab untuk menerima sinyal dari output dari audio processor yang kecil dalam amplitudo. Dan memakainya untuk mendorong sinyal dengan amplitudo yang lebih besar tetapi modulasi yang sama melalui speaker TV.
  • 17. 11. LVDS (Low Voltage Differential Signaling ) IC IC LVDS memakai diferensial sinyal tegangan rendah untuk mengirim sinyal video dari mainboard ke papan pengontrol T-Con/LCD. LVDS adalah sistem sinyal diferensial, LVDS mengirimkan dua tegangan yang berbeda yang dibandingkan pada penerima akhir. LVDS memakai perbedaan tegangan untuk mengkodekan sinyal video.
  • 18. 12. Crystals Fungsi kristal dalam kombinasi dengan komponen lain untuk menghasilkan sinyal listrik dengan frekuensi yang sangat tepat. Frekuensi ini dipakai untuk memberikan sinyal clock yang stabil ke IC. Jenis yang paling umum di TV LCD adalah osilator kristal kuarsa.
  • 19. 13. LCD Controller Board atau T-Con PCB Controller LCD atau T-Con PCb menerima sinyal LVD dari mainboard yang memproses Sinyal TFT Drive dan kemudian melalui papan driver mengontrol LCD Panel driver IC. Pada PCB T-Con Anda akan menemukan Dynamic Ram IC dengan Hig Speed Storage Device dipakai untuk menyimpan data sampai saatnya menjadi addressed. Tegangan 12 V biasanya dialirkan pada board T-Con lewat kabel dari mainboard ke board T-Con. Tegangan ini bisa diukur pada picofuse di board T-con.