2. rico land
BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai
pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk
terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan
aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi
sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe
Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi
yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS;
versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux
dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop CS3 sudah berubah
dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak
palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette
Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
Gambar 1.1 workspace
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah
ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih
kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets
dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang
sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah
dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
3. rico land
Keterangan dan Praktek: Membuka dokumen dan membuat duplikat
dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk
membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil,
lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah,
maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar,
lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab
berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian
kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image ->
Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih
menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z,
atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan
ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
SELECTION AND TOOL
Menyeleksi Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita
dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada
bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan
kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau
kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Tool-tool Photoshop
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool
mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool
yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.
Gambar 1.2 Tool Area
A : Marquee tool L : Move tool
B : Lasso tool M : Magic wand tool
4. rico land
C : Crop tool N : Slice tool
D : Healing brush tool O : Brush tool
E : Stamp tool P : History brush tool
F : Eraser tool Q : Paint bucket tool
G : Blur tool R : Dodge tool
H : Selection tool S : Horizontal type tool
I : Pen tool T : Rectangle tool
J : Notes tool U : Eyedropper tool
K : Hand tool V : Zoom too
Marquee tool
Untuk membuat seleksi berbentuk elips ataupun kotak
Lasso tool
Untuk seleksi bebas Crop tool,Untuk memotong area yang diinginkan
Brush tool
Untuk menggambar dalam bentuk kuas
Stamp tool
Digunakan untuk membuat duplikasi sesuai yang diinginkan
Eraser tool
Digunakan untuk menghapus objek yang diinginkan
Blur tool
Untuk membuat objek menjadi kabur
Selection tool
untuk memindahkan canvas
Pen tool
Untuk menggambar garis lurus dan kurva
Notes tool
Untuk membuat catatan
Hand tool
Untuk memindahkan objek atau gambar
Move tool
Untuk memindahkan seleksi canvas yang sedang aktif
Magic wand tool
Membuat seleksi berdasar pada kelompok warna yang sama
Slice tool
Untuk membuat objek atau gambar menjadi terpisah-pisah
Brush tool
Untuk menggambar dengan kuas dalam bentuk cat
History brush tool
Untuk membuat undo secara terus menerus
Paint bucket tool
Untuk memberi atau merubah warna pada objek grafik
Dodge tool
Untuk mengatur pencahayaan
Horizontal type tool
Untuk membuat bentuk tulisan mendatar
Rectangle
Untuk membuat kotak segi empat,elips poligon dan custom
Eyedropper tool
Untuk memilih,membuat warna latar foreground dan background
Zoom Tool
Untuk membuat tampilan besar dan kecil
5. rico land
BAB II LAYER
2.1 Mengenal Layer
Layer merupakan lapisan tempat image diletakkan. Gambar atau image
dalam Photoshop CS dapatterdiri dari beberapa layer yang berisi berbagai
potongan image yang membentuk sebuah kesatuan gambar atau image
yang utuh. Setiap layer diumpamakan sebagai sebuah lapisan plastik
transparan yang dapat digambari image. Setiap layer dapat menampung
beberapa potongan image bergantung pada keinginan Anda. Layer
ditempatkan secara berlapis sehingga membentuk image baru. Suatu
gambar atau image yang tersusun dari beberapa layer biasanya
merupakan gabungan layer-layer transparan.
Gambar 2.1 Gambar yang terdiri dari beberapa layer
2.2 Membuat Layer Baru
Saat Anda menyiapkan jendela kerja baru yang masih kosong untuk
gambar atau image baru, secara default jendela kerja baru tersebut hanya
mempunyai sebuah layer tunggal. Layer-layer yang lain dapat Anda
tambahkan sesuai kemampuan memori komputer yang Anda gunakan.
Saat Anda menyiapkan jendela kerja baru yang masih kosong, apabila
pada tombol daftar pilihan Background Contents Anda memilih White atau
Background Color, layer tersebut akan berstatus sebagai layer
background. Sebagai contoh, siapkan jendela kerja baru yang masih
kosong sebagai layer background dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih dan klik menu File, New (Ctrl+N). Kotak dialog
New akan ditampilkan. Lihat Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Kotak dialog New
2. Pada kotak isian Name, ketikkan nama jendela kerja baru yang Anda
inginkan.
3. Pada tombol daftar pilihan Background Contents, lakukan pemilihan
White atau Background Color.
4. Klik OK.
6. rico land
Catatan:
Pada umumnya file image hasil scanner atau hasil pemotretan dengan
kamera digital hanya mempunyai satu layer dengan status sebagai layer
background.
Lihat Gambar 2.3
Apabila ketika sedang bekerja atau menyunting image Anda kebetulan
belum mempunyai layer background, Anda dapat mengubah suatu layer
menjadi layer background dengan memilih dan mengklik menu Layer,
New, Background from Layer.
Gambar 2.3 File image hasil pemotretan dengan kamera digital
Untuk selanjutnya, setiap kali mau menambah layer baru yang bersifat
transparan, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih dan klik menu Layer, New, Layer (Shift+Ctrl+N). Kotak dialog New
Layer akan
ditampilkan. Lihat Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Kotak dialog New Layer
7. rico land
BAB III MERUBAH BACK GROUND
Merubah BackGround Fotho
Gambar 3.1 Contoh Hasil
Untuk mengerjakan minta file pada guru,kalian.
Quick Selection Tool. Tool ini berfungsi menseleksi bagian pinggir atau
sisi objek/subjek foto dengan cara cepat dan instan, oke seperti apa
caranya.
Gambar 3.2 Quick Selection Tool
Dan Mulailah membuat seleksi pada gambar objek/subjek yang ingin di
potong atau seleksi. Jika terjadi kesalahan seleksi, tanda titik-titik terlalu
berlebih keluar atasi pengaturan Quick Selection Tool dengan mengklik
tanda – (minus), dan kembali perbaiki dengan mengembalikannya ke
seleksi yang sebenarnya.
Selanjutnya klik untuk membuat gambar terseleksi kebih halus
8. rico land
Atur on blacknya
Radius 6,3 , Contrast 94, smooth 17, father 6,0
Atur quick mask
Radius 19,1 , Contrast 40, smooth 54, father 6,0
Jika di rasa sudah sempurna tarik hasil seleksi (masih di tandai gambar
titik-titik) tersebut de dalam gambar background yang baru, jika perlu ubah
tata letak objek/subjek hingga sesuai dengan background yang baru, dalam
sample ini sangat menggunakan menu Edit --- Transform --- Flip
Horizontal untuk membalikkan foto objek dan CTRL+T (Free transform)
untuk memutar objek foto belimbing.
untuk membalik seleksi tekan Ctrl + Shift + i atau pilih menu Select –
Inverse
Tekan del untuk menjadikan seleksi.
Pindahkan hasil seleksi pada daun yang telah kita siapkan
9. rico land
Untuk membuat gambar menjadi sesuai dengan back ground lakukan
perintah ini
Atur sesuai kemauan
Luminance 115, Color Intensity 42, Fade 76
10. rico land
Nah terakhir untuk mendapatkesan yang lebih menyatu dan realistis antara
foto subjek/objek foto dengan background baru gunakan Level
Atur sesuai ini
22, 1,00 , 255
Selesai
BAB IV
Membuat bayangan
1. buka foto yang akan diberi bayangan
Lalu duplicat gambar
2. Klik latar belakang foto menggunakan Magic wand (w) pada
Toolbox, kemudian
11. rico land
untuk membalik seleksi tekan Ctrl + Shift + i atau pilih menu Select –
Inverse.
3. Tekan Ctrl + j untuk membuat layer baru dari gambar yang di
seleksi. Sehingga
terbentuk layer baru bernama “ Layer 1 “.
4. Pilih layer 1, lalu tekan Ctrl + j sekali lagi sehingga ada 4 buah layer.
5. Seleksi layer 1 copy kemudian pada Set Foreground Color, pilih
warna hitam di depan lalu tekan Alt + Del, sehingga gambar berwarna
hitam
12. rico land
6. kemudian klik move tool geser gambar yang berwarna hitam dan atur
opacitynya menjadi 50%
7. Pada layer pallete geser layer 1 ke posisi paling atas.
Hingga seperti ini
13. rico land
8. atur kembali sesuai keinginan, misal 25 opacity dan atur letaknya.
Hasil nya.
14. rico land
BAB V Memperhalus wajah
Memperhalus wajah
1. Buka foto yang akan dihaluskan wajahnya
2. Hilangkan noda hitam seperti jerawat menggunakan spot healing
brush, caranya klik kiri dan ambil di sekitar daerah yang akan
diliangkan jerwatnya, lepas dan klik kiri lagi arahkan pas di
jerawatnya.hingga bersih semua
15. rico land
Hasil
3. Duplikat layer dan seleksi daerah yang akan di perjelas
4. Kemudian klik filter>Blur>Gausian blur atur seperti dibawah ini dan
klik ok.
5. Selanjutnya atur opacity menjadi 30
16. rico land
6. Terakhir klik image adjusments >hue saturation 7. Jadi
Note :setiap fotho memiliki pengaturan yang berbeda
17. rico land
BAB VI Butiran Air
Efek Butiran - Butiran Air
1. Buka Gambar yang akan diedit dengan photoshop Bisa foto kamu atau
pemandangan alam, atau barangkali belum punya gambar untuk diedit?
silahkan mencari di search engine, disini saya menggunakan gambar yang
tersedia di windows 7
2. buat lingkaran dengan Elipse Tool catatan: foreground dan background
harus putih
3. Selelah itu klik kanan dan pilih Rasterize Layer...
18. rico land
4. Waktunya memberi efek...
Menu - Layer - Layer Style - Blending Options...
Atau
Centang Drop Shadow dan Inner Shadow
Opacity 35%, Angle 120 Distance 5, spread 0, Size 5
dan
Opacity 75%
[OK]
Lalu pada pallete layer - ubah ke mode Multiply