SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2O17
1
PENGERTIAN RPJMD & RENSTRA PD
• RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan
Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan
kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun
dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
• RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung
sejak dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah.
❑ Rencana Strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/ atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
❑ Rencana strategis Perangkat Daerah ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD
ditetapkan.
2
3
HUBUNGAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KEPALA DAERAH
KEPALA PERANGKAT
DAERAH
Visi/Misi
Tujuan/Sasaran
Program Prioritas
Visi dan Misi KDH
Program
PembangunanDaerah
RPJMD
Tujuan &
Sasaran
Program
Renstra PD
Program Perangkat
Daerah
Kegiatan
3
4
Musrenbang
RPJMD
Ranc. Akhir
RPJMD
Rancangan
RPJMD
PENYUSUNAN
RANWAL RPJMD
SEKDH ttg
Penyusunan
Rancangan
Renstra-PD
VERIFI-
KASI
sesuai
Penyesuaian
Rancangan
Renstra-PD
Rancangan Akhir
Renstra PD
Penyempurnaan
Rancangan Akhir
Renstra-PD
Penetapan
Renstra PD
Renstra PD
VERIFI-
KASI
Tdk sesuai
KETERKAITAN TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD DAN RENSTRA PD
PENETAPAN
PERDA RPJMD
Tidaksesuai
sesuai
RPJMD
RENSTRA
PD
Penyusunan
Rancangan
Renstra PD
Persiapan
Forum PD/
Lintas PD
Rancangan
Awal Renstra-
PD
4
RPJMD
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
3. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
4. PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS
DAERAH
5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN
DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
8. KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
9. PENUTUP
RENSTRA PD
1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
4. TUJUAN DAN SASARAN
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN
8. PENUTUP
KETERKAITAN SUBSTANSI RPJMD DENGAN RENSTRA PD
5
TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA-PD
1
• PERSIAPAN PENYUSUNAN
2
• PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
3
• PENYUSUNAN RANCANGAN
4
• PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS
PERANGKAT DAERAH
5
• PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
6
• PENETAPAN RENSTRA PD
6
PERSIAPAN PENYUSUNAN
1
penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah
tentang pembentukan tim penyusun Renstra -PD
orientasi mengenai Renstra-PD
penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra-PD
penyiapan data dan informasi perencanaan
pembangunan Daerah berdasarkan SIPD
7
TIM PENYUSUN RENSTRA-PD
• Susunan keanggotaan tim penyusun Renstra-PD yang ditetapkan dengan
keputusan kepala daerah ini sekurang-kurangnya sebagai berikut:
❖ Ketua Tim : Kepala Perangkat Daerah
❖ Sekretaris Tim : Sekretaris Perangkat Daerah/pejabat lainnya
❖ Kelompok Kerja : Susunan kelompok kerja tim disesuaikan dengan
kebutuhan, yang diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota pejabat/
staf Perangkat Daerah dan unsur pemerintah/non pemerintah yang
dinilai kompeten sebagai tenaga ahli.
• Tim penyusun Renstra–PD bertugas untuk mengumpulkan data dan
informasi, menyusun dokumen perencanaan sesuai tahapan dan tata cara
termasuk melakukan pengendalian penyusunan kebijakan dokumen
rencana perangkat daerah.
8
PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RENSTRA-PD
• Penyusunan rancangan awal Renstra-PD dilakukan
bersamaan dengan penyusunan rancangan awal
RPJMD.
• Dimulai sejak Kepala Daerah dan wakil Kepala
Daerah terpilih dilantik.
2
9
CAKUPAN PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RENSTRA-PD
1. analisis gambaran pelayanan;
2. analisis permasalahan;
3. penelaahan dokumen perencanaan lainnya;
4. analisis isu strategis;
5. perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah berdasarkan
sasaran dan indikator serta target kinerja dalam rancangan awal
RPJMD;
6. perumusan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah untuk
mencapai tujuan dan sasaran serta target kinerja Perangkat Daerah;
dan
7. perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu
indikatif, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi
dan arah kebijakan Perangkat Daerah serta program dan pagu
indikatif dalam rancangan awal RPJMD.
10
SISTEMATIKA RANCANGAN AWAL RENSTRA-PD
11
SISTEMATIKA RENSTRA-PD
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD
2.2. Sumber Daya PD
2.3. Kinerja Pelayanan PD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 12
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan
4.2. Sasaran
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
Lanjutan..
13
Untuk menunjukkan:
• Peran PD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
• Sumber daya PD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya
• Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra PD periode
sebelumnya
• Capaian kinerja antara Renstra PD dengan RPJMD periode sebelumnya
• Hambatan dan permasalahan yang perlu diantisipasi
Dapat mengidentifikasi:
• Tingkat capaian kinerja PD berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan indikator sesuai urusan yang menjadi tugas dan
fungsi PD.
• Potensi dan permasalahan pelayanan PD
• Potensi dan permasalahan aspek pengelolaan keuangan PD.
Analisis Gambaran Pelayanan PD
B
14
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
PD
Target
SPM/IKK
Target RenstraPD Tahun
ke-
RealisasiCapaian Tahun
ke-
RasioCapaian pada
Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
SPM
A. Pendidikan Formal
1. SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah)
• Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95%
• Angkaputus sekolah (APS) <1 %
• Jumlah sekolah yang memiliki sarana
prasarana sesuai standar teknis
90 %
• Pemenuhanjumlah guru yang diperlukan 90 %
• Kualifikasiguru yang sesuai kompetensi
yangditetapkan secara nasional
90 %
• Dst....
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Dinas Pendidikan
15
Uraian*)
Anggaranpada Tahun ke-
Realisasi Anggaranpada
Tahun ke-
Rasioantara Realisasi dan
AnggaranTahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar
an
Reali
sasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENDAPATANDAERAH
Pendapatan Asli Daerah
- Hasilpajak daerah
- Hasilretribusi daerah
- Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan
- Lain-lain PAD yang Sah
DanaPerimbangan
- Bagi hasil pajak/bagi hasil
bukan pajak
- Danaalokasi umum
- Danaalokasi khusus
Tabel
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD ...
Provinsi/ Kabupaten/Kota …
16
Uraian*)
Anggaranpada Tahun ke-
Realisasi Anggaranpada
Tahun ke-
Rasioantara Realisasi dan
AnggaranTahun ke-
Rata-rata
Pertumbuha
n
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar
an
Rea
lisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Sah
- Pendapatan hibah
- Danadarurat
- Dana bagi hasil pajak dari
provinsi dan pemerintah
daerah lainnya
- Dana penyesuaian dan
otonomikhusus
- Bantuan keuangan dari
provinsi atau pemerintah
daerah lainnya
lanjutan
17
Uraian*)
Anggaranpada Tahun ke-
Realisasi Anggaranpada
Tahun ke-
Rasioantara Realisasi dan
AnggaranTahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar
an
Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA DAERAH
Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai
- Belanja bunga
- Belanja subsidi
- Belanja hibah
- Belanja bantuan sosial
- Belanja bagi hasil kepada
provinsi/kabupaten/kota dan
pemerintahan desa
- Belanja tidak terduga
Belanja langsung
- Belanja pegawai
- Belanja barang dan jasa
- Belanja modal
lanjutan
18
Uraian*)
Anggaranpada Tahun ke-
Realisasi Anggaranpada
Tahun ke-
Rasioantara Realisasi dan
AnggaranTahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar
an
Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PEMBIAYAAN
Penerimaan pembiayaan
- Sisa lebih perhitungan anggaran
tahun anggaran sebelumnya
- Pencairandana cadangan
- Hasil penjualan kekayaan daerah
yangdipisahkan
- Penerimaan pinjamandaerah
- Penerimaan kembali pemberian
pinjaman
- Penerimaan piutang daerah
Pengeluaranpembiayaan
- Pembentukandana cadangan
- Penyertaan modal (investasi)
pemerintahdaerah
- Pembayaranpokokutang
- Pemberian pinjamandaerah
Total
lanjutan
*) disesuaikan dengan kewenangan SKPD Kabupaten/Kota 19
❑ Hasil evaluasi Renstra PD periode sebelumnya merupakan
informasi utama bagi penyusunan Renstra PD periode
berikutnya.
❑ Mengingat bahwa pada saat Rancangan Renstra PD disusun,
hasil evaluasi Renstra PD sampai dengan tahun ke-5
pelaksanaan belum diperoleh, maka digunakan hasil evaluasi
sementara Renstra PD yang memuat hasil evaluasi Renstra PD
sampai dengan pelaksanaan Renja PD tahun berjalan (tahun
ke-5 pelaksanaan Renstra PD periode sebelumnya).
❑ Hasil evaluasi Renstra PD yang memuat hasil pelaksanaan
tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-5 Renstra PD harus sudah
digunakan untuk mempertajam Rancangan Akhir Renstra PD.
Catatan
20
• Review dilakukan melalui penelaahan indicator kinerja Renstra
K/L dan Renstra-PD Provinsi sesuai tugas dan fungsi perangkat
daerah kab/kota dengan memperhatikan kewenangan urusan
pemerintahan masing-masing tingkat pemerintahan.
• Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra perangkat
daerah provinsi tahun rencana bertujuan untuk
mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan
sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis
dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra-PD kota.
Review Renstra K/L & Renstra PD Provinsi
C
21
❑ Telaahan dilakukan terhadap tujuan dan sasaran RTRW, struktur dan pola
ruang, indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.
Penelaahan RTRW
D
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah
22
Analisis thd Dokumen Hasil KLHS
E
Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan
Perangkat Daerah kabupaten/kota.
23
• Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi
Daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka
menengah/ panjang, dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan Daerah di masa yang akan datang.
• Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi PD adalah permasalahan aktual/
krusial/penting yang dihadapi PD, diidentifikasi menggunakan pendekatan ilmiah
(teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan PD dalam
upaya menciptakan pelayanan publik dan mencapai visi, misi kepala daerah.
• Perumusan isu strategis bertujuan mengungkapkan keadaan lingkungan internal
dan eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja PD dalam pelayanan publik.
• Isu-isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi isu-isu strategis yang
terdapat dalam rancangan awal RPJMD yang disesuaikan dengan pelaksanaan
tugas dan fungsi PD dalam memberikan pelayanan publik, telaahan terhadap
RTRW, KLHS, Renstra Kementerian/Lembaga/Renstra PD provinsi.
Analisis Isu-isu Strategis
F
24
1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah yang terkait dengan tugas
dan fungsi PD
2. Mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi PD dalam
memberikan pelayanan publik
3. Menelaah rencana tata ruang
4. Renstra Kementerian/Lembaga (K/L)
5. Renstra PD Provinsi
6. Identifikasi Faktor Pendorong dan Penghambat
7. Penentuan Isu-isu Strategis
8. Menyampaikan hasil penentuan isu-isu strategis PD kepada Bappeda cq. Tim
Penyusun RPJMD
9. Mengidentifikasi hasil perumusan isu-isu strategis dari Tim Penyusun RPJMD
Langkah Perumusan Isu Strategis
25
• Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan.
• Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang
dihadapi PD.
• Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran-
sasaran yang ingin dicapai.
• Dalam menentukan tujuan tidaklah mutlak harus terukur,
kuantitatif, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang
jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang.
• Rumusan tujuan harus realistis dan dapat dicapai.
Perumusan Tujuan Pelayanan PD
G
26
Langkah-langkah Perumusan Tujuan Pelayanan PD
27
• Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan
tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan
Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil
(outcome) program Perangkat Daerah.
• Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator
kinerja sesuai tugas dan fungsi PD atau kelompok
sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang
terkait dengan indikator kinerja.
Perumusan Sasaran Pelayanan PD
H
28
Langkah-langkah Perumusan Sasaran Pelayanan PD
29
NO. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
TUJUAN/
SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
dst
TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA-PD
30
• STRATEGI adalah langkah berisikan program-program sebagai
prioritas pembangunan Perangkat Daerah untuk mencapai
sasaran.
• ARAH KEBIJAKAN adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka
kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan
mengantisipasi isu strategis Perangkat Daerah yang dilaksanakan
secara bertahap sebagai penjabaran strategi.
o Strategi dan Arah Kebijakan dalam Renstra PD adalah strategi dan
arah kebijakan PD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah PD yang selaras dengan strategi dan arah kebijakan
daerah serta rencana program prioritas dalam Rancangan Awal
RPJMD.
Perumusan Strategi & Arah Kebijakan
I
31
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling
tepat antara lain dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan /
strengths, kelemahan / weaknesses, peluang / opportunities, dan
tantangan / threats).
4. Menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator
sasaran ke dalam berbagai tabel.
Langkah-langkah Perumusan Strategi
32
Pemilihan Strategi
Pemilihan strategi yang paling tepat (efektif dan efisien) diantara
berbagai alternatif strategi yang dihasilkan melalui metode SWOT,
dapat dilakukan melalui:
o Dibahas kembali melalui Focussed Group Discussion (FGD)
dengan melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman di
bidang manajemen strategik.
o Menggunakan metode pembobotan dengan cara seperti yang
dilakukan terhadap penentuan isu-isu strategis.
o Menggunakan metode Balanced Score Card.
o Menggunakan kombinasi antara FGD dengan metode lainnya
untuk obyektifitas pemilihan strategi.
33
• Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu
strategis Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai
penjabaran strategi.
• Arti penting arah kebijakan, yaitu:
❖ Pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan
strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.
❖ Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional
❖ Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan
fungsi PD yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dengan
mempertimbangkan faktor-faktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran;
❖ Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan
fungsi PD agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan
melanggar kepentingan umum.
Perumusan Arah Kebijakan
34
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKAN
35
• Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk
upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber
daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan
tugas dan fungsi.
• Kegiatan Perangkat Daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program.
• Rencana program prioritas beserta indikator kinerja program dan pagu
per PD dalam Rancangan Awal RPJMD selanjutnya dijabarkan PD ke
dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut.
• Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan
atas strategi dan arah kebijakan jangka menengah PD.
Perumusan Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
J
36
1. Perhatikan indikator program dan pagu per PD
2. Rumuskan target outcome program PD untuk mencapai sasaran pembangunan
3. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui kegiatan-
kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program PD
4. Lakukan perumusan kegiatan
5. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan
6. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome
7. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu PD. Jika melebihi pagu PD,
lakukan prioritisasi program dan kegiatan sehingga sesuai dengan pagu PD. Daftar
urutan prioritas program dan kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas
dalam Forum PD penyusunan Renstra PD
8. Susunlah rincian target outcome program ke dalam target tahunan
9. Berdasarkan target outcome tahunan, susun perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan
program per tahun
Langkah-langkah Perumusan Rencana Program & Kegiatan
37
Tujua
n
Sasaran
Indikato
r Sasaran
Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
KerjaPD
Penanggu
ngjawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
Renstra PD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujua
n 1
Sasaran
1
Program................
Kegiatan................
Tujua
n 1
Sasaran
2
Program................
Kegiatan................
Dst .......................
Kegiatan................
Program................
Rencana Program, Kegiatan serta Pendanaan Perangkat Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota….
38
• Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian
kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran
(output), hasil (outcome), dampak (impact).
• Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
• Langkah-langkah :
o Review terhadap tujuan dan sasaran dalam Rancangan Awal RPJMD
o Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi PD yang berkontribusi langsung
pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam Rancangan Awal RPJMD
o Identifikasi indikator dan target kinerja PD yang berkontribusi langsung pada
pencapaian tujuan dan sasaran dalam Rancangan Awal RPJMD
Perumusan Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
K
39
Indikator kinerja PD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai PD
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
NO Indikator
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun3 Tahun4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 AngkaRata-rata Lama Bersekolah
2 AngkaMelek Huruf
3 APK
4 APM
5 Rasio peserta didik thd ruang kelas SD/MI
6 Rasio peserta didik thd ruang kelas SMP/MTs
7
dst dst .......
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
(contoh : Dinas Pendidikan)
40
• BAPPEDA menyampaikan surat edaran Kepala Daerah
kepada kepala Perangkat Daerah dengan melampirkan
rancangan awal RPJMD.
• Rancangan awal RPJMD menjadi dasar bagi Perangkat
Daerah untuk menyempurnakan rancangan awal Renstra
Perangkat Daerah menjadi Rancangan Renstra PD.
Mempelajari SE KDH tentang Penyusunan Rancangan Renstra-PD
L
41
• Rancangan Renstra-PD disusun dengan menyempurnakan
rancangan awal Renstra-PD berdasarkan surat edaran
Kepala Daerah tentang Penyusunan Rancangan Renstra-
PD.
• Rancangan Renstra-PD dibahas dalam forum Perangkat
Daerah/lintas Perangkat Daerah.
• Hasil kesepakatan forum Perangkat Daerah/lintas
Perangkat Daerah dirumuskan dalam Berita Acara.
• Rancangan Renstra_PD disempurnakan berdasarkan
Berita Acara Hasil kesepakatan forum Perangkat Daerah/
lintas Perangkat Daerah.
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA-PD
3
42
VERIFIKASI RANCANGAN RENSTRA-PD
• Kepala perangkat daerah menyampaikan Rancangan Renstra-PD kepada
BAPPEDA paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah pelaksanaan forum
Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah.
• BAPPEDA melakukan verifikasi terhadap rancangan Renstra-PD.
• Verifikasi bertujuan untuk memastikan rancangan Renstra-PD telah selaras
dengan rancangan awal RPJMD dan mengakomodir hasil Berita Acara.
• Verifikasi dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu setelah penyampaian
rancangan Renstra-PD ke BAPPEDA.
• Dalam hal hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan
saran dan rekomendasi untuk penyempurnaan rancangan Renstra-PD kepada
Perangkat Daerah.
• Berdasarkan saran dan rekomendasi, kepala Perangkat Daerah menyempurnakan
Rancangan Renstra-PD.
• Rancangan Renstra Perangkat Daerah yang telah disempurnakan disampaikan
kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala BAPPEDA.
43
PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH / LINTAS
PERANGKAT DAERAH
4
44
PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR RENSTRA-PD
5
• Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah
merupakan proses penyempurnaan Rancangan Renstra-PD
menjadi Rancangan Akhir Renstra-PD berdasarkan
Peraturan Daerah tentang RPJMD.
• Perumusan Rancangan Akhir Renstra-PD, dilakukan untuk
mempertajam strategi, arah kebijakan, program dan
kegiatan Perangkat Daerah berdasarkan strategi, arah
kebijakan, program pembangunan Daerah yang ditetapkan
dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD.
• Rancangan akhir Renstra-PD disajikan dengan sistematika
Rancangan Awal Renstra-PD.
45
VERIFIKASI RANCANGAN AKHIR RENSTRA-PD
• Rancangan akhir Renstra-PD yang diverifikasi akhir oleh BAPPEDA
harus dapat menjamin tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,
program, dan kegiatan Perangkat Daerah dalam Renstra-PD selaras
dengan Peraturan Daerah tentang RPJMD.
• Apabila hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA
menyampaikan saran dan rekomendasi untuk penyempurnaan
Rancangan Akhir Renstra-PD kepada Perangkat Daerah.
• Berdasarkan saran dan rekomendasi, kepala Perangkat Daerah
menyempurnakan rancangan akhir Renstra-PD.
• Rancangan akhir Renstra-PD yang telah disempurnakan
disampaikan kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala
BAPPEDA untuk dilakukan proses penetapan Renstra-PD.
46
• Rancangan Akhir Renstra-PD disampaikan kepala perangkat daerah
kepada kepala BAPPEDA untuk memperoleh pengesahan kepala daerah
dengan Peraturan Kepala Daerah.
• Rancangan Akhir Renstra-PD, disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu
setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan.
• Renstra–PD yang telah ditetapkan dengan Perkada menjadi pedoman
kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Renja Perangkat Daerah dan
digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD.
• BAPPEDA menyampaikan rancangan akhir Renstra-PD yang telah
diverifikasi kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah untuk
ditetapkan dengan Perkada.
• Penetapan Renstra-PD dengan Perkada, paling lambat 1 (satu) bulan
setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan.
PENETAPAN RENSTRA-PD
6
47
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
48

More Related Content

Similar to OPTIMASI RPJMD

Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAJamaludin ..
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDPengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDM Handoko
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptxPengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptxTito Franky
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD93220872
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017noldy HP
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016
Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016
Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016Dadang Solihin
 
Paparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagriPaparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagriM Ungang
 
Paparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagriPaparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagriM Ungang
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenMusnanda Satar
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenMusnanda Satar
 
Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017heli supardi
 
Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)
Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)
Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)M Handoko
 

Similar to OPTIMASI RPJMD (20)

Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDPengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptxPengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 
Rencana kerja skpd
Rencana kerja skpdRencana kerja skpd
Rencana kerja skpd
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016
Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016
Review Renstra SKPD Tangsel 2011-2016
 
Paparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagriPaparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagri
 
Paparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagriPaparan ditjen bina bangda kemendagri
Paparan ditjen bina bangda kemendagri
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
 
Renja bappeda
Renja bappedaRenja bappeda
Renja bappeda
 
Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017
 
Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)
Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)
Ringkasan Penyusunan Renstra SKPD (rusmanik@gmail.com)
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

OPTIMASI RPJMD

  • 1. TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2O17 1
  • 2. PENGERTIAN RPJMD & RENSTRA PD • RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN. • RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah. ❑ Rencana Strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/ atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. ❑ Rencana strategis Perangkat Daerah ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD ditetapkan. 2
  • 3. 3 HUBUNGAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA DAERAH KEPALA PERANGKAT DAERAH Visi/Misi Tujuan/Sasaran Program Prioritas Visi dan Misi KDH Program PembangunanDaerah RPJMD Tujuan & Sasaran Program Renstra PD Program Perangkat Daerah Kegiatan 3
  • 4. 4 Musrenbang RPJMD Ranc. Akhir RPJMD Rancangan RPJMD PENYUSUNAN RANWAL RPJMD SEKDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-PD VERIFI- KASI sesuai Penyesuaian Rancangan Renstra-PD Rancangan Akhir Renstra PD Penyempurnaan Rancangan Akhir Renstra-PD Penetapan Renstra PD Renstra PD VERIFI- KASI Tdk sesuai KETERKAITAN TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD DAN RENSTRA PD PENETAPAN PERDA RPJMD Tidaksesuai sesuai RPJMD RENSTRA PD Penyusunan Rancangan Renstra PD Persiapan Forum PD/ Lintas PD Rancangan Awal Renstra- PD 4
  • 5. RPJMD 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 3. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH 4. PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS DAERAH 5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH 8. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 9. PENUTUP RENSTRA PD 1. PENDAHULUAN 2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 4. TUJUAN DAN SASARAN 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 8. PENUTUP KETERKAITAN SUBSTANSI RPJMD DENGAN RENSTRA PD 5
  • 6. TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA-PD 1 • PERSIAPAN PENYUSUNAN 2 • PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL 3 • PENYUSUNAN RANCANGAN 4 • PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH 5 • PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR 6 • PENETAPAN RENSTRA PD 6
  • 7. PERSIAPAN PENYUSUNAN 1 penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra -PD orientasi mengenai Renstra-PD penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra-PD penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD 7
  • 8. TIM PENYUSUN RENSTRA-PD • Susunan keanggotaan tim penyusun Renstra-PD yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah ini sekurang-kurangnya sebagai berikut: ❖ Ketua Tim : Kepala Perangkat Daerah ❖ Sekretaris Tim : Sekretaris Perangkat Daerah/pejabat lainnya ❖ Kelompok Kerja : Susunan kelompok kerja tim disesuaikan dengan kebutuhan, yang diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota pejabat/ staf Perangkat Daerah dan unsur pemerintah/non pemerintah yang dinilai kompeten sebagai tenaga ahli. • Tim penyusun Renstra–PD bertugas untuk mengumpulkan data dan informasi, menyusun dokumen perencanaan sesuai tahapan dan tata cara termasuk melakukan pengendalian penyusunan kebijakan dokumen rencana perangkat daerah. 8
  • 9. PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RENSTRA-PD • Penyusunan rancangan awal Renstra-PD dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD. • Dimulai sejak Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih dilantik. 2 9
  • 10. CAKUPAN PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RENSTRA-PD 1. analisis gambaran pelayanan; 2. analisis permasalahan; 3. penelaahan dokumen perencanaan lainnya; 4. analisis isu strategis; 5. perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah berdasarkan sasaran dan indikator serta target kinerja dalam rancangan awal RPJMD; 6. perumusan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran serta target kinerja Perangkat Daerah; dan 7. perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu indikatif, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah serta program dan pagu indikatif dalam rancangan awal RPJMD. 10
  • 11. SISTEMATIKA RANCANGAN AWAL RENSTRA-PD 11
  • 12. SISTEMATIKA RENSTRA-PD BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD 2.2. Sumber Daya PD 2.3. Kinerja Pelayanan PD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 12
  • 13. BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN 4.1. Tujuan 4.2. Sasaran BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII. PENUTUP Lanjutan.. 13
  • 14. Untuk menunjukkan: • Peran PD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah • Sumber daya PD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya • Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra PD periode sebelumnya • Capaian kinerja antara Renstra PD dengan RPJMD periode sebelumnya • Hambatan dan permasalahan yang perlu diantisipasi Dapat mengidentifikasi: • Tingkat capaian kinerja PD berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan indikator sesuai urusan yang menjadi tugas dan fungsi PD. • Potensi dan permasalahan pelayanan PD • Potensi dan permasalahan aspek pengelolaan keuangan PD. Analisis Gambaran Pelayanan PD B 14
  • 15. NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Target SPM/IKK Target RenstraPD Tahun ke- RealisasiCapaian Tahun ke- RasioCapaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) SPM A. Pendidikan Formal 1. SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah) • Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95% • Angkaputus sekolah (APS) <1 % • Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis 90 % • Pemenuhanjumlah guru yang diperlukan 90 % • Kualifikasiguru yang sesuai kompetensi yangditetapkan secara nasional 90 % • Dst.... Review Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Dinas Pendidikan 15
  • 16. Uraian*) Anggaranpada Tahun ke- Realisasi Anggaranpada Tahun ke- Rasioantara Realisasi dan AnggaranTahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar an Reali sasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) PENDAPATANDAERAH Pendapatan Asli Daerah - Hasilpajak daerah - Hasilretribusi daerah - Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan - Lain-lain PAD yang Sah DanaPerimbangan - Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak - Danaalokasi umum - Danaalokasi khusus Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD ... Provinsi/ Kabupaten/Kota … 16
  • 17. Uraian*) Anggaranpada Tahun ke- Realisasi Anggaranpada Tahun ke- Rasioantara Realisasi dan AnggaranTahun ke- Rata-rata Pertumbuha n 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar an Rea lisa si (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah - Pendapatan hibah - Danadarurat - Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya - Dana penyesuaian dan otonomikhusus - Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya lanjutan 17
  • 18. Uraian*) Anggaranpada Tahun ke- Realisasi Anggaranpada Tahun ke- Rasioantara Realisasi dan AnggaranTahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar an Realisa si (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung - Belanja pegawai - Belanja bunga - Belanja subsidi - Belanja hibah - Belanja bantuan sosial - Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa - Belanja tidak terduga Belanja langsung - Belanja pegawai - Belanja barang dan jasa - Belanja modal lanjutan 18
  • 19. Uraian*) Anggaranpada Tahun ke- Realisasi Anggaranpada Tahun ke- Rasioantara Realisasi dan AnggaranTahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar an Realisa si (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) PEMBIAYAAN Penerimaan pembiayaan - Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya - Pencairandana cadangan - Hasil penjualan kekayaan daerah yangdipisahkan - Penerimaan pinjamandaerah - Penerimaan kembali pemberian pinjaman - Penerimaan piutang daerah Pengeluaranpembiayaan - Pembentukandana cadangan - Penyertaan modal (investasi) pemerintahdaerah - Pembayaranpokokutang - Pemberian pinjamandaerah Total lanjutan *) disesuaikan dengan kewenangan SKPD Kabupaten/Kota 19
  • 20. ❑ Hasil evaluasi Renstra PD periode sebelumnya merupakan informasi utama bagi penyusunan Renstra PD periode berikutnya. ❑ Mengingat bahwa pada saat Rancangan Renstra PD disusun, hasil evaluasi Renstra PD sampai dengan tahun ke-5 pelaksanaan belum diperoleh, maka digunakan hasil evaluasi sementara Renstra PD yang memuat hasil evaluasi Renstra PD sampai dengan pelaksanaan Renja PD tahun berjalan (tahun ke-5 pelaksanaan Renstra PD periode sebelumnya). ❑ Hasil evaluasi Renstra PD yang memuat hasil pelaksanaan tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-5 Renstra PD harus sudah digunakan untuk mempertajam Rancangan Akhir Renstra PD. Catatan 20
  • 21. • Review dilakukan melalui penelaahan indicator kinerja Renstra K/L dan Renstra-PD Provinsi sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah kab/kota dengan memperhatikan kewenangan urusan pemerintahan masing-masing tingkat pemerintahan. • Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra perangkat daerah provinsi tahun rencana bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra-PD kota. Review Renstra K/L & Renstra PD Provinsi C 21
  • 22. ❑ Telaahan dilakukan terhadap tujuan dan sasaran RTRW, struktur dan pola ruang, indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah. Penelaahan RTRW D Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah 22
  • 23. Analisis thd Dokumen Hasil KLHS E Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan Perangkat Daerah kabupaten/kota. 23
  • 24. • Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi Daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/ panjang, dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Daerah di masa yang akan datang. • Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi PD adalah permasalahan aktual/ krusial/penting yang dihadapi PD, diidentifikasi menggunakan pendekatan ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan PD dalam upaya menciptakan pelayanan publik dan mencapai visi, misi kepala daerah. • Perumusan isu strategis bertujuan mengungkapkan keadaan lingkungan internal dan eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja PD dalam pelayanan publik. • Isu-isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi isu-isu strategis yang terdapat dalam rancangan awal RPJMD yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi PD dalam memberikan pelayanan publik, telaahan terhadap RTRW, KLHS, Renstra Kementerian/Lembaga/Renstra PD provinsi. Analisis Isu-isu Strategis F 24
  • 25. 1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah yang terkait dengan tugas dan fungsi PD 2. Mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi PD dalam memberikan pelayanan publik 3. Menelaah rencana tata ruang 4. Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) 5. Renstra PD Provinsi 6. Identifikasi Faktor Pendorong dan Penghambat 7. Penentuan Isu-isu Strategis 8. Menyampaikan hasil penentuan isu-isu strategis PD kepada Bappeda cq. Tim Penyusun RPJMD 9. Mengidentifikasi hasil perumusan isu-isu strategis dari Tim Penyusun RPJMD Langkah Perumusan Isu Strategis 25
  • 26. • Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan. • Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi PD. • Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran- sasaran yang ingin dicapai. • Dalam menentukan tujuan tidaklah mutlak harus terukur, kuantitatif, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang. • Rumusan tujuan harus realistis dan dapat dicapai. Perumusan Tujuan Pelayanan PD G 26
  • 28. • Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah. • Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi PD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Perumusan Sasaran Pelayanan PD H 28
  • 30. NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) dst TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA-PD 30
  • 31. • STRATEGI adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran. • ARAH KEBIJAKAN adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi. o Strategi dan Arah Kebijakan dalam Renstra PD adalah strategi dan arah kebijakan PD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah PD yang selaras dengan strategi dan arah kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam Rancangan Awal RPJMD. Perumusan Strategi & Arah Kebijakan I 31
  • 32. 1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. 2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih. 3. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat antara lain dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan / strengths, kelemahan / weaknesses, peluang / opportunities, dan tantangan / threats). 4. Menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran ke dalam berbagai tabel. Langkah-langkah Perumusan Strategi 32
  • 33. Pemilihan Strategi Pemilihan strategi yang paling tepat (efektif dan efisien) diantara berbagai alternatif strategi yang dihasilkan melalui metode SWOT, dapat dilakukan melalui: o Dibahas kembali melalui Focussed Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman di bidang manajemen strategik. o Menggunakan metode pembobotan dengan cara seperti yang dilakukan terhadap penentuan isu-isu strategis. o Menggunakan metode Balanced Score Card. o Menggunakan kombinasi antara FGD dengan metode lainnya untuk obyektifitas pemilihan strategi. 33
  • 34. • Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi. • Arti penting arah kebijakan, yaitu: ❖ Pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. ❖ Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional ❖ Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi PD yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan faktor-faktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran; ❖ Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi PD agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan melanggar kepentingan umum. Perumusan Arah Kebijakan 34
  • 35. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKAN 35
  • 36. • Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi. • Kegiatan Perangkat Daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan keluaran (output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program. • Rencana program prioritas beserta indikator kinerja program dan pagu per PD dalam Rancangan Awal RPJMD selanjutnya dijabarkan PD ke dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. • Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan arah kebijakan jangka menengah PD. Perumusan Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan J 36
  • 37. 1. Perhatikan indikator program dan pagu per PD 2. Rumuskan target outcome program PD untuk mencapai sasaran pembangunan 3. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui kegiatan- kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program PD 4. Lakukan perumusan kegiatan 5. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan 6. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome 7. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu PD. Jika melebihi pagu PD, lakukan prioritisasi program dan kegiatan sehingga sesuai dengan pagu PD. Daftar urutan prioritas program dan kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam Forum PD penyusunan Renstra PD 8. Susunlah rincian target outcome program ke dalam target tahunan 9. Berdasarkan target outcome tahunan, susun perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program per tahun Langkah-langkah Perumusan Rencana Program & Kegiatan 37
  • 38. Tujua n Sasaran Indikato r Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencan aan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit KerjaPD Penanggu ngjawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra PD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Tujua n 1 Sasaran 1 Program................ Kegiatan................ Tujua n 1 Sasaran 2 Program................ Kegiatan................ Dst ....................... Kegiatan................ Program................ Rencana Program, Kegiatan serta Pendanaan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota…. 38
  • 39. • Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact). • Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. • Langkah-langkah : o Review terhadap tujuan dan sasaran dalam Rancangan Awal RPJMD o Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi PD yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam Rancangan Awal RPJMD o Identifikasi indikator dan target kinerja PD yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam Rancangan Awal RPJMD Perumusan Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan K 39
  • 40. Indikator kinerja PD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai PD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. NO Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun3 Tahun4 Tahun 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 AngkaRata-rata Lama Bersekolah 2 AngkaMelek Huruf 3 APK 4 APM 5 Rasio peserta didik thd ruang kelas SD/MI 6 Rasio peserta didik thd ruang kelas SMP/MTs 7 dst dst ....... Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD (contoh : Dinas Pendidikan) 40
  • 41. • BAPPEDA menyampaikan surat edaran Kepala Daerah kepada kepala Perangkat Daerah dengan melampirkan rancangan awal RPJMD. • Rancangan awal RPJMD menjadi dasar bagi Perangkat Daerah untuk menyempurnakan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah menjadi Rancangan Renstra PD. Mempelajari SE KDH tentang Penyusunan Rancangan Renstra-PD L 41
  • 42. • Rancangan Renstra-PD disusun dengan menyempurnakan rancangan awal Renstra-PD berdasarkan surat edaran Kepala Daerah tentang Penyusunan Rancangan Renstra- PD. • Rancangan Renstra-PD dibahas dalam forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah. • Hasil kesepakatan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dirumuskan dalam Berita Acara. • Rancangan Renstra_PD disempurnakan berdasarkan Berita Acara Hasil kesepakatan forum Perangkat Daerah/ lintas Perangkat Daerah. PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA-PD 3 42
  • 43. VERIFIKASI RANCANGAN RENSTRA-PD • Kepala perangkat daerah menyampaikan Rancangan Renstra-PD kepada BAPPEDA paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah. • BAPPEDA melakukan verifikasi terhadap rancangan Renstra-PD. • Verifikasi bertujuan untuk memastikan rancangan Renstra-PD telah selaras dengan rancangan awal RPJMD dan mengakomodir hasil Berita Acara. • Verifikasi dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu setelah penyampaian rancangan Renstra-PD ke BAPPEDA. • Dalam hal hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan saran dan rekomendasi untuk penyempurnaan rancangan Renstra-PD kepada Perangkat Daerah. • Berdasarkan saran dan rekomendasi, kepala Perangkat Daerah menyempurnakan Rancangan Renstra-PD. • Rancangan Renstra Perangkat Daerah yang telah disempurnakan disampaikan kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala BAPPEDA. 43
  • 44. PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH / LINTAS PERANGKAT DAERAH 4 44
  • 45. PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR RENSTRA-PD 5 • Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah merupakan proses penyempurnaan Rancangan Renstra-PD menjadi Rancangan Akhir Renstra-PD berdasarkan Peraturan Daerah tentang RPJMD. • Perumusan Rancangan Akhir Renstra-PD, dilakukan untuk mempertajam strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan Perangkat Daerah berdasarkan strategi, arah kebijakan, program pembangunan Daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD. • Rancangan akhir Renstra-PD disajikan dengan sistematika Rancangan Awal Renstra-PD. 45
  • 46. VERIFIKASI RANCANGAN AKHIR RENSTRA-PD • Rancangan akhir Renstra-PD yang diverifikasi akhir oleh BAPPEDA harus dapat menjamin tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan Perangkat Daerah dalam Renstra-PD selaras dengan Peraturan Daerah tentang RPJMD. • Apabila hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan saran dan rekomendasi untuk penyempurnaan Rancangan Akhir Renstra-PD kepada Perangkat Daerah. • Berdasarkan saran dan rekomendasi, kepala Perangkat Daerah menyempurnakan rancangan akhir Renstra-PD. • Rancangan akhir Renstra-PD yang telah disempurnakan disampaikan kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala BAPPEDA untuk dilakukan proses penetapan Renstra-PD. 46
  • 47. • Rancangan Akhir Renstra-PD disampaikan kepala perangkat daerah kepada kepala BAPPEDA untuk memperoleh pengesahan kepala daerah dengan Peraturan Kepala Daerah. • Rancangan Akhir Renstra-PD, disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. • Renstra–PD yang telah ditetapkan dengan Perkada menjadi pedoman kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Renja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD. • BAPPEDA menyampaikan rancangan akhir Renstra-PD yang telah diverifikasi kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah untuk ditetapkan dengan Perkada. • Penetapan Renstra-PD dengan Perkada, paling lambat 1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. PENETAPAN RENSTRA-PD 6 47