SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
1
MENARA PENDINGIN
1. Menara Pendingin
Air dingin diperlukan untuk, sebagai contoh, penyejuk udara/ AC, proses-proses
manufakturing atau pembangkitan daya. Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang
digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan
mengemisikannya ke atmosfir. Menara pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air
diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir. Sebagai akibatnya,
air yang tersisa didinginkan secara signifikan (Gambar 1). Menara pendingin mampu
menurunkan suhu air lebih dari peralatan-peralatan yang hanya menggunakan udara untuk
membuang panas, seperti radiator dalam mobil, dan oleh karena itu biayanya lebih efektif dan
efisien energinya.
Gambar 1. Diagram skematik sistem menara pendingin
2. Komponen menara pendingin
Komponen dasar sebuah menara pendingin meliputi rangka dan wadah, bahan pengisi,
kolam air dingin, eliminator aliran, saluran masuk udara, louvers, nosel dan fan. Kesemuanya
dijelaskan dibawah.
- Rangka dan wadah
Hampir semua menara memiliki rangka berstruktur yang menunjang tutup luar
(wadah/casing), motor, fan, dan komponen lainnya. Dengan rancangan yang lebih kecil,
seperti unit fiber glass, wadahnya dapat menjadi rangka.
2
- Bahan Pengisi
Hampir seluruh menara menggunakan bahan pengisi (terbuat dari plastic atau
kayu) untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak udara dan
air. Terdapat dua jenis bahan pengisi:
1. Bahan pengisi berbentuk percikan/Splash fill: air jatuh diatas lapisan yang
berurut dari batang pemercik horisontal, secara terus menerus pecah menjadi
tetesan yang lebih kecil, sambil membasahi permukaan bahan pengisi. Bahan
pengisi percikan dari plastic memberikan perpindahan panas yang lebih baik
daripada bahan pengisi percikan dari kayu.
2. Bahan pengisi berbentuk film: terdiri dari permukaan plastik tipis dengan
jarak yang berdekatan dimana diatasnya terdapat semprotan air, membentuk
lapisan film yang tipis dan melakukan kontak dengan udara. Permukaannya
dapat berbentuk datar, bergelombang, berlekuk, atau pola lainnya. Jenis bahan
pengisi film lebih efisien dan memberi perpindahan panas yang sama dalam
volume yang lebih kecil daripada bahan pengisi jenis splash.
- Kolam air dingin
Kolam air dingin terletak pada atau dekat bagian bawah menara, dan menerima air dingin
yang mengalir turun melalui menara dan bahan pengisi. Kolam biasanya memiliki sebuah
lubang atau titik terendah untuk pengeluaran air dingin. Dalam beberapa desain, kolam
air dingin berada dibagian bawah seluruh bahan pengisi. Pada beberapa desain aliran
yang berlawanan arah pada forced draft, air di bagian bawah bahan pengisi disalurkan ke
bak yang berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai kolam air dingin. Sudu-sudu fan
dipasang dibawah bahan pengisi untuk meniup udara naik melalui menara. Dengan
desain ini, menara dipasang pada landasannya, memberikan kemudahan akses bagi fan
dan motornya.
- Drift eliminators
Alat ini menangkap tetes-tetes air yang terjebak dalam aliran udara supaya tidak hilang
ke atmosfir.
- Saluran udara masuk. Ini merupakan titik masuk bagi udara menuju menara. Saluran
masuk bisa berada pada seluruh sisi menara (desain aliran melintang) atau berada
dibagian bawah menara (desain aliran berlawanan arah).
3
- Louvers
Pada umumnya, menara dengan aliran silang memiliki saluran masuk louvers. Kegunaan
louvers adalah untuk menyamakan aliran udara ke bahan pengisi dan menahan air dalam
menara. Beberapa desain menara aliran berlawanan arah tidak memerlukan louver.
- Nosel
Alat ini menyemprotkan air untuk membasahi bahan pengisi. Distribusi air yang seragam
pada puncak bahan pengisi adalah penting untuk mendapatkan pembasahan yang benar
dari seluruh permukaan bahan pengisi. Nosel dapat dipasang dan menyemprot dengan
pola bundar atau segi empat, atau dapat menjadi bagian dari rakitan yang berputar seperti
pada menara dengan beberapa potongan lintang yang memutar.
- Fan
Fan aksial (jenis baling-baling) dan sentrifugal keduanya digunakan dalam menara.
Umumnya fan dengan baling-baling/propeller digunakan pada menara induced draft dan
baik fan propeller dan sentrifugal dua-duanya ditemukan dalam menara forced draft.
Tergantung pada ukurannya, jenis fan propeller yang digunakan sudah dipasang tetap
atau dengan dapat dirubah-rubah/ diatur. Sebuah fan dengan baling-baling yang dapat
diatur tidak secara otomatis dapat digunakan diatas range yang cukup luas sebab fan
dapat disesuaikan untuk mengirim aliran udara yang dikehendaki pada pemakaian tenaga
terendah. Baling-baling yang dapat diatur secara otomatis dapat beragam aliran udaranya
dalam rangka merespon perubahan kondisi beban.
3. Jenis-jenis Menara Pendingin
Bagian ini menjelaskan dua jenis utama menara pendingin: menara pendingin jenis
natural draft dan jenis mechanical draft.
3.1 Menara pendingin jenis natural draft
Menara pendingin jenis natural draft atau hiperbola (Gambar 2) menggunakan
perbedaan suhu antara udara ambien dan udara yang lebih panas dibagian dalam menara. Begitu
udara panas mengalir ke atas melalui menara (sebab udara panas akan naik), udara segar yang
dingin disalurkan ke menara melalui saluran udara masuk di bagian bawah. Tidak diperlukan fan
dan disana hampir tidak ada sirkulasi udara panas yang dapat mempengaruhi kinerja. Kontruksi
beton banyak digunakan untuk dinding menara dengan ketinggian hingga mencapai 200 m.
4
Menara pendingin tersebut kebanyakan hanya digunakan untuk jumlah panas yang besar sebab
struktur beton yang besar cukup mahal.
(a) (b)
Gambar 2. Menara Pendingin natural daraft: (a) aliran melintang, (b) aliran counterflow
Terdapat dua jenis utama menara natural draft:
1. Menara aliran melintang (Gambar 2a): udara dialirkan melintasi air yang jatuh dan bahan
pengisi berada diluar menara.
2. Menara dengan aliran yang berlawanan arah (Gambar 2b): udara dihisap melalui air yang
jatuh dan oleh karena itu bahan pengisi terletak dibagian dalam menara, walaupun desain
tergantung pada kondisi tempat yang spesifik.
3.2 Menara Pendingin Draft Mekanik
Menara draft mekanik memiliki fan yang besar untuk mendorong atau mengalirkan udara
melalui air yang disirkulasi. Air jatuh turun diatas permukaan bahan pengisi, yang membantu
untuk meningkatkan waktu kontak antara air dan udara – hal ini membantu dalam
memaksimalkan perpindahan panas diantara keduanya. Laju pendinginan menara draft mekanis
tergantung pada banyak parameter seperti diameter fan dan kecepatan operasi, bahan pengisi
untuk tahanan sistim dll. Menara draft mekanik tersedia dalam range kapasitas yang besar.
Menara tersedia dalam bentuk rakitan pabrik atau didirikan dilapangan – sebagai contoh menara
beton hanya bisa dibuat dilapangan.
Banyak menara telah dibangun dan dapat digabungkan untuk mendapatkan kapasitas
yang dikehendaki. Jadi, banyak menara pendingin yang merupakan rakitan dari dua atau lebih
5
menara pendingin individu atau “sel”. Jumlah sel yang mereka miliki, misalnya suatu menara
delapan sel, dinamakan sesuai dengan jumlah selnya. Menara dengan jumlah sel banyak, dapat
berupa garis lurus, segi empat, atau bundar tergantung pada bentuk individu sel dan tempat
saluran udara masuk ditempatkan pada sisi atau dibawah sel. Tiga jenis menara draft mekanik
dijelaskan secara singkat dalam Gambar 3.
Gambar 3. Jenis-jenis menara pendingin draft mekanik
- Forced Draft
Menara mekanis dengan tupe kipas blower pada intake. Kipas memaksa udara masuk
menara, membuat kecepatan udara masuk tinggi dan kecepatan udara keluar rendah. Karena
kecepatan udara keluar rendah maka lebih rentan terhadap resirkulasi. Dengan fan pada
asupan udara, kerugiannya adalah bahwa rancangan desain paksa, biasanya membutuhkan
lebih banyak tenaga daripada induced draft. Adapun kelebihannya adalah kemampuan
bekerja dengan tekanan statis tinggi.
6
Gambar 4. Menara pendingin Forced Draft
- Induced Draft
1. Induced Draft dengan aliran counterflow
Keuntungan design dari counterflow
a. Semprotan air membuat distribusi air didalam menara lebih merata
b. Luas permukaan air yang disemprot membuat transfer panas lebih efisien
Kerugian design dari counterflow
a. Biasanya biaya awal dan jangka panjang yang lebih tingggi, terutama karena harga
dan biaya pompa.
b. Sulit untuk menggunakan variabel aliran air, karena semprotan air yang berpengaruh.
Gambar 5. Menara pendingin induced draft dengan aliran berlawanan tanpa bahan isian
dan dengan bahan isian
7
2. Induced draft dengan aliran melintang
Induced draft dengan aliran melintang dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini.
Gambar 6. Menara pendingin induced draft dengan aliran melintang
8
DAFTAR PUSTAKA
Australian Institute of Air Conditioning Refrigeration and Heating (AIRAH). Types of
Cooling Towers. In: Selecting a Cooling Tower Level 1 – Participant Guide Version 1.0
www.airah.org.au/downloads/CPD-samplepg.pdf.
American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning. ASHRAE Handbook.
Fourth edition. 2001
National Productivity Council (NPC). NPC Case Studies.
Bureau of Energy Efficiency, Ministry of Power, India. Cooling Towers. In: Energy
Efficiency in Electrical Utilities. Chapter 7, pg 135 - 151. 2004
Perry. Perry’s Chemical Engineers Handbook. Page 12-17.
Pacific Northwest National Laboratory, Photo Library. 2001. www.pnl.gov,
www.cce.iastate.edu/courses/ce525/Cooling%20Towers.doc
Gulf Coast Chemical Commercial Inc. Cooling Systems. 1995
www.gc3.com/techdb/manual/coolfs.htm
GEO4VA, Virginia Department of Mines, Minerals and Energy. Ground Loop Configuration
and Installation. www.geo4va.vt.edu/A2/A2.htm
Ramarao, R.A. Paltech Cooling Towers and Equipment Ltd. Design of Fills.
Shivaraman, T. Shiriram Towertech Ltd. Selection and Design of Cooling Towers.
www.shiriramtowertech.com

More Related Content

What's hot

Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporatorIffa M.Nisa
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMarfizal Marfizal
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasAmrih Prayogo
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryerIffa M.Nisa
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1Iim Fatimura
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerSyaiful Rahman
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Ir. Najamudin, MT
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaRatna54
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaAhmadRifaldhi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 

What's hot (20)

Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
Turbin air
Turbin airTurbin air
Turbin air
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gas
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryer
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
tangki berpengaduk
tangki berpengaduktangki berpengaduk
tangki berpengaduk
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 

Viewers also liked

La etica en el ambiente de oficina 1
La etica en el ambiente de oficina  1La etica en el ambiente de oficina  1
La etica en el ambiente de oficina 1Eddie Perez
 
EFCC ALERT JUNE, 2016
EFCC ALERT JUNE, 2016EFCC ALERT JUNE, 2016
EFCC ALERT JUNE, 2016officialefcc
 
Dimas angga 09 kjd tutorial hotspot
Dimas angga 09 kjd tutorial hotspotDimas angga 09 kjd tutorial hotspot
Dimas angga 09 kjd tutorial hotspotdimas angga
 
letter of recommendation from Mr. Trullinger
letter of recommendation from Mr. Trullingerletter of recommendation from Mr. Trullinger
letter of recommendation from Mr. TrullingerJennifer Bohrer
 
Experiencing experiential learning
Experiencing experiential learningExperiencing experiential learning
Experiencing experiential learningNikolay Stoyanov
 
EFCC ALERT AUGUST, 2016
EFCC ALERT AUGUST, 2016EFCC ALERT AUGUST, 2016
EFCC ALERT AUGUST, 2016officialefcc
 
Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16
Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16
Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16CSI PAVIA
 
Trabajo segundo trimestre C. Naturales
Trabajo segundo trimestre C. NaturalesTrabajo segundo trimestre C. Naturales
Trabajo segundo trimestre C. Naturalesmaemusica
 
Craft your teacher leadership story
Craft your teacher leadership storyCraft your teacher leadership story
Craft your teacher leadership storyTeachingQuality
 

Viewers also liked (14)

Abril 2015
Abril 2015Abril 2015
Abril 2015
 
La etica en el ambiente de oficina 1
La etica en el ambiente de oficina  1La etica en el ambiente de oficina  1
La etica en el ambiente de oficina 1
 
EFCC ALERT JUNE, 2016
EFCC ALERT JUNE, 2016EFCC ALERT JUNE, 2016
EFCC ALERT JUNE, 2016
 
Dimas angga 09 kjd tutorial hotspot
Dimas angga 09 kjd tutorial hotspotDimas angga 09 kjd tutorial hotspot
Dimas angga 09 kjd tutorial hotspot
 
calender 2017
calender 2017calender 2017
calender 2017
 
letter of recommendation from Mr. Trullinger
letter of recommendation from Mr. Trullingerletter of recommendation from Mr. Trullinger
letter of recommendation from Mr. Trullinger
 
Experiencing experiential learning
Experiencing experiential learningExperiencing experiential learning
Experiencing experiential learning
 
EFCC ALERT AUGUST, 2016
EFCC ALERT AUGUST, 2016EFCC ALERT AUGUST, 2016
EFCC ALERT AUGUST, 2016
 
Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16
Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16
Csi pavia notizie_n_03_del_26.01.16
 
Digipak Analysis
Digipak AnalysisDigipak Analysis
Digipak Analysis
 
Trabajo segundo trimestre C. Naturales
Trabajo segundo trimestre C. NaturalesTrabajo segundo trimestre C. Naturales
Trabajo segundo trimestre C. Naturales
 
Evolucion de estrellas
Evolucion de estrellasEvolucion de estrellas
Evolucion de estrellas
 
relación laboral
relación laboralrelación laboral
relación laboral
 
Craft your teacher leadership story
Craft your teacher leadership storyCraft your teacher leadership story
Craft your teacher leadership story
 

Similar to MENARA PENDINGIN

Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung VortexSistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung Vortexnuldaz
 
32294 modul praktikum otk i cooling tower
32294 modul praktikum otk i   cooling tower32294 modul praktikum otk i   cooling tower
32294 modul praktikum otk i cooling towerAngginadyaa
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginSekar Arum
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraPudin Mahari
 
ppt_cooling_tower.ppt
ppt_cooling_tower.pptppt_cooling_tower.ppt
ppt_cooling_tower.ppterlangga1103
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind'Purwanto' Magl
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfMuzakir9811
 
Bab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acBab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acrizky putra
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)Fauzan Syahri
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
cooling Tower and water pump maintenance.pptx
cooling Tower and water pump maintenance.pptxcooling Tower and water pump maintenance.pptx
cooling Tower and water pump maintenance.pptxairas1703
 
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptxservis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptxmegatfairoznasir
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa indzhool32
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdfBuyungRizqiMaharani
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumArvin Saptyan
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginanMelakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginanArvin Saptyan
 

Similar to MENARA PENDINGIN (20)

Wet cooling tower
Wet cooling towerWet cooling tower
Wet cooling tower
 
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung VortexSistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
 
32294 modul praktikum otk i cooling tower
32294 modul praktikum otk i   cooling tower32294 modul praktikum otk i   cooling tower
32294 modul praktikum otk i cooling tower
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan angin
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
 
ppt_cooling_tower.ppt
ppt_cooling_tower.pptppt_cooling_tower.ppt
ppt_cooling_tower.ppt
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
 
Bab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acBab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar ac
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
cooling Tower and water pump maintenance.pptx
cooling Tower and water pump maintenance.pptxcooling Tower and water pump maintenance.pptx
cooling Tower and water pump maintenance.pptx
 
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptxservis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
2.jenis air cond
2.jenis air cond2.jenis air cond
2.jenis air cond
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginanMelakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginan
 
condensor
condensorcondensor
condensor
 

MENARA PENDINGIN

  • 1. 1 MENARA PENDINGIN 1. Menara Pendingin Air dingin diperlukan untuk, sebagai contoh, penyejuk udara/ AC, proses-proses manufakturing atau pembangkitan daya. Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir. Menara pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir. Sebagai akibatnya, air yang tersisa didinginkan secara signifikan (Gambar 1). Menara pendingin mampu menurunkan suhu air lebih dari peralatan-peralatan yang hanya menggunakan udara untuk membuang panas, seperti radiator dalam mobil, dan oleh karena itu biayanya lebih efektif dan efisien energinya. Gambar 1. Diagram skematik sistem menara pendingin 2. Komponen menara pendingin Komponen dasar sebuah menara pendingin meliputi rangka dan wadah, bahan pengisi, kolam air dingin, eliminator aliran, saluran masuk udara, louvers, nosel dan fan. Kesemuanya dijelaskan dibawah. - Rangka dan wadah Hampir semua menara memiliki rangka berstruktur yang menunjang tutup luar (wadah/casing), motor, fan, dan komponen lainnya. Dengan rancangan yang lebih kecil, seperti unit fiber glass, wadahnya dapat menjadi rangka.
  • 2. 2 - Bahan Pengisi Hampir seluruh menara menggunakan bahan pengisi (terbuat dari plastic atau kayu) untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak udara dan air. Terdapat dua jenis bahan pengisi: 1. Bahan pengisi berbentuk percikan/Splash fill: air jatuh diatas lapisan yang berurut dari batang pemercik horisontal, secara terus menerus pecah menjadi tetesan yang lebih kecil, sambil membasahi permukaan bahan pengisi. Bahan pengisi percikan dari plastic memberikan perpindahan panas yang lebih baik daripada bahan pengisi percikan dari kayu. 2. Bahan pengisi berbentuk film: terdiri dari permukaan plastik tipis dengan jarak yang berdekatan dimana diatasnya terdapat semprotan air, membentuk lapisan film yang tipis dan melakukan kontak dengan udara. Permukaannya dapat berbentuk datar, bergelombang, berlekuk, atau pola lainnya. Jenis bahan pengisi film lebih efisien dan memberi perpindahan panas yang sama dalam volume yang lebih kecil daripada bahan pengisi jenis splash. - Kolam air dingin Kolam air dingin terletak pada atau dekat bagian bawah menara, dan menerima air dingin yang mengalir turun melalui menara dan bahan pengisi. Kolam biasanya memiliki sebuah lubang atau titik terendah untuk pengeluaran air dingin. Dalam beberapa desain, kolam air dingin berada dibagian bawah seluruh bahan pengisi. Pada beberapa desain aliran yang berlawanan arah pada forced draft, air di bagian bawah bahan pengisi disalurkan ke bak yang berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai kolam air dingin. Sudu-sudu fan dipasang dibawah bahan pengisi untuk meniup udara naik melalui menara. Dengan desain ini, menara dipasang pada landasannya, memberikan kemudahan akses bagi fan dan motornya. - Drift eliminators Alat ini menangkap tetes-tetes air yang terjebak dalam aliran udara supaya tidak hilang ke atmosfir. - Saluran udara masuk. Ini merupakan titik masuk bagi udara menuju menara. Saluran masuk bisa berada pada seluruh sisi menara (desain aliran melintang) atau berada dibagian bawah menara (desain aliran berlawanan arah).
  • 3. 3 - Louvers Pada umumnya, menara dengan aliran silang memiliki saluran masuk louvers. Kegunaan louvers adalah untuk menyamakan aliran udara ke bahan pengisi dan menahan air dalam menara. Beberapa desain menara aliran berlawanan arah tidak memerlukan louver. - Nosel Alat ini menyemprotkan air untuk membasahi bahan pengisi. Distribusi air yang seragam pada puncak bahan pengisi adalah penting untuk mendapatkan pembasahan yang benar dari seluruh permukaan bahan pengisi. Nosel dapat dipasang dan menyemprot dengan pola bundar atau segi empat, atau dapat menjadi bagian dari rakitan yang berputar seperti pada menara dengan beberapa potongan lintang yang memutar. - Fan Fan aksial (jenis baling-baling) dan sentrifugal keduanya digunakan dalam menara. Umumnya fan dengan baling-baling/propeller digunakan pada menara induced draft dan baik fan propeller dan sentrifugal dua-duanya ditemukan dalam menara forced draft. Tergantung pada ukurannya, jenis fan propeller yang digunakan sudah dipasang tetap atau dengan dapat dirubah-rubah/ diatur. Sebuah fan dengan baling-baling yang dapat diatur tidak secara otomatis dapat digunakan diatas range yang cukup luas sebab fan dapat disesuaikan untuk mengirim aliran udara yang dikehendaki pada pemakaian tenaga terendah. Baling-baling yang dapat diatur secara otomatis dapat beragam aliran udaranya dalam rangka merespon perubahan kondisi beban. 3. Jenis-jenis Menara Pendingin Bagian ini menjelaskan dua jenis utama menara pendingin: menara pendingin jenis natural draft dan jenis mechanical draft. 3.1 Menara pendingin jenis natural draft Menara pendingin jenis natural draft atau hiperbola (Gambar 2) menggunakan perbedaan suhu antara udara ambien dan udara yang lebih panas dibagian dalam menara. Begitu udara panas mengalir ke atas melalui menara (sebab udara panas akan naik), udara segar yang dingin disalurkan ke menara melalui saluran udara masuk di bagian bawah. Tidak diperlukan fan dan disana hampir tidak ada sirkulasi udara panas yang dapat mempengaruhi kinerja. Kontruksi beton banyak digunakan untuk dinding menara dengan ketinggian hingga mencapai 200 m.
  • 4. 4 Menara pendingin tersebut kebanyakan hanya digunakan untuk jumlah panas yang besar sebab struktur beton yang besar cukup mahal. (a) (b) Gambar 2. Menara Pendingin natural daraft: (a) aliran melintang, (b) aliran counterflow Terdapat dua jenis utama menara natural draft: 1. Menara aliran melintang (Gambar 2a): udara dialirkan melintasi air yang jatuh dan bahan pengisi berada diluar menara. 2. Menara dengan aliran yang berlawanan arah (Gambar 2b): udara dihisap melalui air yang jatuh dan oleh karena itu bahan pengisi terletak dibagian dalam menara, walaupun desain tergantung pada kondisi tempat yang spesifik. 3.2 Menara Pendingin Draft Mekanik Menara draft mekanik memiliki fan yang besar untuk mendorong atau mengalirkan udara melalui air yang disirkulasi. Air jatuh turun diatas permukaan bahan pengisi, yang membantu untuk meningkatkan waktu kontak antara air dan udara – hal ini membantu dalam memaksimalkan perpindahan panas diantara keduanya. Laju pendinginan menara draft mekanis tergantung pada banyak parameter seperti diameter fan dan kecepatan operasi, bahan pengisi untuk tahanan sistim dll. Menara draft mekanik tersedia dalam range kapasitas yang besar. Menara tersedia dalam bentuk rakitan pabrik atau didirikan dilapangan – sebagai contoh menara beton hanya bisa dibuat dilapangan. Banyak menara telah dibangun dan dapat digabungkan untuk mendapatkan kapasitas yang dikehendaki. Jadi, banyak menara pendingin yang merupakan rakitan dari dua atau lebih
  • 5. 5 menara pendingin individu atau “sel”. Jumlah sel yang mereka miliki, misalnya suatu menara delapan sel, dinamakan sesuai dengan jumlah selnya. Menara dengan jumlah sel banyak, dapat berupa garis lurus, segi empat, atau bundar tergantung pada bentuk individu sel dan tempat saluran udara masuk ditempatkan pada sisi atau dibawah sel. Tiga jenis menara draft mekanik dijelaskan secara singkat dalam Gambar 3. Gambar 3. Jenis-jenis menara pendingin draft mekanik - Forced Draft Menara mekanis dengan tupe kipas blower pada intake. Kipas memaksa udara masuk menara, membuat kecepatan udara masuk tinggi dan kecepatan udara keluar rendah. Karena kecepatan udara keluar rendah maka lebih rentan terhadap resirkulasi. Dengan fan pada asupan udara, kerugiannya adalah bahwa rancangan desain paksa, biasanya membutuhkan lebih banyak tenaga daripada induced draft. Adapun kelebihannya adalah kemampuan bekerja dengan tekanan statis tinggi.
  • 6. 6 Gambar 4. Menara pendingin Forced Draft - Induced Draft 1. Induced Draft dengan aliran counterflow Keuntungan design dari counterflow a. Semprotan air membuat distribusi air didalam menara lebih merata b. Luas permukaan air yang disemprot membuat transfer panas lebih efisien Kerugian design dari counterflow a. Biasanya biaya awal dan jangka panjang yang lebih tingggi, terutama karena harga dan biaya pompa. b. Sulit untuk menggunakan variabel aliran air, karena semprotan air yang berpengaruh. Gambar 5. Menara pendingin induced draft dengan aliran berlawanan tanpa bahan isian dan dengan bahan isian
  • 7. 7 2. Induced draft dengan aliran melintang Induced draft dengan aliran melintang dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini. Gambar 6. Menara pendingin induced draft dengan aliran melintang
  • 8. 8 DAFTAR PUSTAKA Australian Institute of Air Conditioning Refrigeration and Heating (AIRAH). Types of Cooling Towers. In: Selecting a Cooling Tower Level 1 – Participant Guide Version 1.0 www.airah.org.au/downloads/CPD-samplepg.pdf. American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning. ASHRAE Handbook. Fourth edition. 2001 National Productivity Council (NPC). NPC Case Studies. Bureau of Energy Efficiency, Ministry of Power, India. Cooling Towers. In: Energy Efficiency in Electrical Utilities. Chapter 7, pg 135 - 151. 2004 Perry. Perry’s Chemical Engineers Handbook. Page 12-17. Pacific Northwest National Laboratory, Photo Library. 2001. www.pnl.gov, www.cce.iastate.edu/courses/ce525/Cooling%20Towers.doc Gulf Coast Chemical Commercial Inc. Cooling Systems. 1995 www.gc3.com/techdb/manual/coolfs.htm GEO4VA, Virginia Department of Mines, Minerals and Energy. Ground Loop Configuration and Installation. www.geo4va.vt.edu/A2/A2.htm Ramarao, R.A. Paltech Cooling Towers and Equipment Ltd. Design of Fills. Shivaraman, T. Shiriram Towertech Ltd. Selection and Design of Cooling Towers. www.shiriramtowertech.com