SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
REFARAT
GANGGUAN TIDUR PADA
      ANAK
                    Oleh
      Injilita N. Tangkuman, S.Ked
                 070111086



 Supervisor Pembimbing: dr. Hesti Lestari, SpA (K)
        Residen Pembimbing        : dr. Mina
Pendahuluan
   Tidur  salah satu kebutuhan dasar manusia,
    kebutuhan tidur untuk semua umur berbeda
   Beberapa ahli:
       Tidur  memulihkan tenaga  memberikan
        waktu untuk perbaikan dan pemulihan sistem
        tubuh manusia
   Tahapan tidur pada bayi dan anak
       Tidur aktif atau REM (rapid eye movement)
       Tidur tenang atau non-REM.
Gangguan Tidur
   Beberapa ahli  tidur sebagai keadaan
    berkurangnya tanggapan dan interaksi dengan
    lingkungan yang bersifat reversible dan
    berlangsung cepat
   Pada bayi normal, anak dan orang dewasa 
    periode REM dan non-REM yang berubah-
    ubah beberapa kali selama tidur malam hari.
   Tahun pertama sebagian besar bayi
    terbangun pada malam hari, dan ini tidak
    diketahui oleh orang tuanya karena bayi
    biasanya tidak menangis
   Pola tidur berkembang sesuai usia
   Bayi  pola siklus tidur-bangun  umur 3-4
    bulan  proporsi tidur lebih banyak pada malam
    hari
   Morning naps  berhenti umur 1 thn
   Afternoon naps  berhenti umur 3 thn
   Perkembangan tidur  umur dan bertambah
    besarnya anak  jumlah tidur yang diperlukan
    berkurang dan diikuti dengan penurunan proporsi
    REM dan non-REM
   Rata-rata 16,5 jam umur 1 minggu, 14, 13, 12 ,
   Beberapa ahli  masalah tidur pada masa bayi dapat berlanjut
    pada usia balita dan masa usia sekolah  memprediksi terjadinya
    masalah tidur dan perilaku nantinya
   Gangguan tidur pada anak 
       perilaku dan emosi anak
       mengantuk pada siang hari
       mengurangi perhatian anak pada sekolah
       mudah lelah
       mengurangi aktifitas fisik
       anak menjadi iritabel
       Impulsif
       sering mengganggu
       mengurangi daya ingat anak
       kadang anak menjadi rewel
       temper tantrum.
   Masalah tidur yang sering dijumpai:
       kesulitan untuk memulai tidur
       kesulitan untuk jatuh tertidur
       bangun pada malam hari tetapi tidak dapat tidur
        kembali
   Hal tersebut selain mengganggu anak juga
    menyebabkan masalah bagi orangtua
Epidemiologi
   Penelitian epidemiologi berbasis sekolah 
    gangguan tidur sering dijumpai pada anak
   Prevalensi ggn tdr pd anak sekitar 30%-
    35%
   Kesulitan untuk memulai tidur atau
    mempertahankan tidur  10% hingga 20%
    anak berusia 8-9 tahun
   Ggn tidur yang berhubungan dengan
    pernafasan 1%-3% anak usia sekolah
   Mengantuk yang berlebihan di siang hari 
    10% anak usia sekolah
Fisiologi Tidur
                                         Tonus otot
                                          Tonus otot       Mata
                                                            Mata
TAHAP 1
 TAHAP 1   Siap untuk
           Siap untuk     Terbaring
                           Terbaring        mulai
                                            mulai         masih
                                                           masih
              tidur
               tidur        rileks
                             rileks       menurun
                                           menurun       terbuka
                                                          terbuka

             Kedua
             Kedua                             Msh
                                                Msh
                          Tonus otot
                           Tonus otot
TAHAP 2
 TAHAP 2   bola mata
            bola mata                       trdengar
                                             trdengar
                             masih
                              masih
             brhnti
              brhnti                       suara agk
                                            suara agk
                          terpelihara
                           terpelihara
           bergerak
            bergerak                          berisik
                                               berisik
                                          Tonus otot
                                           Tonus otot
TAHAP 3
 TAHAP 3                     Cukup
                             Cukup           lenyap
                                              lenyap
           Tidur lelap
            Tidur lelap      pulas
                              pulas           sama
                                               sama
                                              sekali
                                               sekali
              Tidur
               Tidur          Tanpa
                               Tanpa
TAHAP 4
 TAHAP 4     paling
              paling          mimpi
                               mimpi
            nyenyak
             nyenyak

             tiba-tiba bola mata
              tiba-tiba bola mata
TAHAP 5
 TAHAP 5    mulai bergerak cepat
            mulai bergerak cepat
TAHAP 1
 TAHAP 1

           NON-
TAHAP 2
 TAHAP 2   REM



TAHAP 3
 TAHAP 3




TAHAP 4
 TAHAP 4

           REM
           REM

TAHAP 5
 TAHAP 5
Jenis-jenis Gangguan Tidur
   Disomnia  masalah jumlah tidur, saat mulai
    dan mempertahankan tidur
   Parasomnia  sekelompok masalah yang
    berhubungan dengan keadaan terjaga, terjaga
    sebagian atau transisi tahapan tidur
   Gangguan tidur sekunder  gangguan
    psikiatri, neurologis atau masalah medis
    lainnya
   2 klasifikasi penyakit ggn tidur:
       ICD-10
       DSM IV
   Tidak ada kriteria khusus untuk anak
   ICD-10  masalah tidur pada anak tidak perlu
    berhubungan dengan kualitas tidur, melainkan
    lebih berhubungan dengan ketidakmampuan
    orangtua untuk mengontrol waktu tidur
Klasifikasi Gangguan Tidur
menurut DSM IV
GANGGUAN TIDUR
Dyssomnias
Primary insomnia
Primary hypersomnia
Narcolepsy
Sleep-related breathing disorders
Circadian rhythm disturbance
Unspecified dyssomnia
Parasomnia
Night mares
Sleep terrors
Sleep walking
Undefined parasomnia
   Secara garis besar ada 2 gangguan tidur yaitu
    disomnia dan parasomnia
   Disomnia kualitas, waktu dan lamanya tidur
    (s le e p re fus a l d a n nig ht wa king )
   Parasomnia adanya kejadian abnormal
    yang terjadi selama tidur, seperti s le e p te rro rs ,
    nig ht m a re s , s le e p wa lking , dan s le e p ta lking
   Sleep terrors, night m       ares, sleep refusal, night
    waking dan bad wetting  keluhan orangtua
    yang paling sering dihadapi oleh dokter anak
Sleep terrors
   Anak berumur 18 bulan-5 tahun
   Sedang tidur tiba-tiba duduk, berteriak, tampak
    bingung, disorientasi, mata terbelalak, dan terlihat
    ketakutan sekali
   Serangan berlangsung beberapa menit atau lama
   Anak tidur kembali
   Keesokan harinya sama sekali tidak ingat akan
    kejadian ini
   Biasanya trjdi setelah 4 jam pertama tidur
    malam periode tidur non-REM
Nightmares
   Terjadi selama tidur REM
   Paling sering  pada anak berumur 4-6 tahun
   25% anak berumur 6-12 tahun masih dapat
    mengalami mimpi buruk
   Anak bangun sepenuhnya dan tampak
    ketakutan
   Biasanya dapat mengingat kembali isi mimpi
   Dapat ditenangkan oleh orangtua
Sleep refusal
   Anak sering kali menolak untuk tidur
   Dngn caramenarik perhatian orangtua
       meminta sesuatu berulang-ulang (minum, pergi
        ke toilet, makan)
       Mengatakan tidak mengantuk
   Orangtua sulit membedakan apakah ini suatu
    kenyataan, sikap menentang, atau mencari
    perhatian orang tua saja
Sleep waking
   Sebagian besar anak bangun pada malam
    hari
   Disertai tangisan yang lama
   Kejadiannya berulang-ulang
Bed wetting
   Terjadi pada 1/3 awal tidur malam dan anak dapat
    bangun mendadak
   Kontrol terhadap fungsi kandung kemih pada
    malam hari dicapai pada umur 3 tahun
   Sejumlah anak masih mempunyai kesulitan
   Pada umur 6 bulan rata-rata ngompol setiap 2 jam
   Popok sekali pakai yang berkualitas berperan
    penting membantu meningkatkan kualitas tidur
    bayi sepanjang malam
   Jagalah agar bayi tetap kering sepanjang malam
Etiologi dan Gejala
   Faktor lingkungan:
       suara bising
       keadaan rumah tangga yang padat
       penggunaan obat-obatan
       alkohol
   Penyakit kronis :
       asma
       alergi
       dermatitis atopi
   Tanda-tanda kurang tidur:
       Mengantuk di siang hari, kurang perhatian,
        keterlambatan
       Mudah marah, hiperaktif, depresi,
        ketidaksabaran, suasana hati sering berubah-
        ubah, kurang percaya diri
       Penurunan nila/prestasi di sekolah
Diagnosis
   Penilaian kualitas tidur dapat dilakukan dalam
    beberapa cara
   Salah satunya  menggunakan kuesioner
    atau interview
   Beberapa kuesioner yang pernah diajukan
    kepada orangtua:
       Child re n’s Sle e p Be ha v io ur Sc a le
       The Children’s S   leep Distrubance S      cale
       The Pe d ia tric Sle e p Que tio nna ire
       the Child re n’s Sle e p Ha b it Que s tio nna ire
   The Children’s Sleep Distrubance Scale
       kuesioner yang mudah diisi oleh orangtua
        bersama anak
       dapat mendeteksi gangguan tidur dan jenis
        gangguan tidur yang sering dialami oleh anak
       telah divalidasi dalam bahasa Indonesia
   Bagi bayi dan anak tidur memegang peran
    yang sangat besar bagi perkembangannya
   Selama tidur terjadi perbaikan fungsi sel-sel
    tubuh termasuk sel otak dan diproduksinya
    hormon-hormon tubuh
   Tidur berkepanjangan  iritabilitas,
    emosional, dan kurang bergairah
   Ilmuwan telah membuktikan bahwa:
       Tidak seorangpun dapat bekerja tanpa tidur
       Tidur membantu meningkatkan daya ingat
       Tidur penting untuk kesehatan fisik dan mental
       Anak yang tidak dapat tidur pada malam hari dengan
        baik:
         iritabel dan depresi
         sulit mengerjakan sesuatu
         sulit berkonsentrasi di sekolah
         hilang nafsu makan
         BB menurun
         akhirnya jatuh sakit

   Telah diketahui secara umum tidur yg
    terganggu menyebabkan penurunan fungsi
    otak.
Penatalaksanaan
   Berbagai metode yang dapat dilakukan untuk
    mengobati gangguan tidur:
       higiene tidur
       Konseling
       penghindaran faktor yang dapat memberi efek
        buruk terhadap kualitas tidur
       terapi perilaku
       Farmakoterapi
   Hal-hal yang dapat dilakukan oleh orangtua ialah:
       Tentukan waktu yang teratur untuk tidur dan bangun
       Pertahankan pada waktu tersebut
       Relaksasi pada waktu tidur secara teratur dengan
        menceritakan cerita pendek kepada anak sebelum
        tidur
       Ketika anak berteriak, pastikan anak tidak kebasahan,
        tidak enak badan, atau kesakitan
   Obat melatonin dosis rendah (0,5-3 mg) dpt
    mengurangi latensi tidur dan memperbaiki kualitas
    tidur.
TERIMA
 KASIH

More Related Content

What's hot

Pengertian psikologi
Pengertian psikologiPengertian psikologi
Pengertian psikologi
Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)
Dodi Waryawan
 
Psikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidananPsikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidanan
evianamsaputri
 
gangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilangangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilan
Windryah Awinda
 
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa NifasPerubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Nurul Amalia
 
Askep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasAskep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemas
Dian Cweety
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
anita sriwaty
 

What's hot (20)

keperawatan jiwa sindrome prilaku
keperawatan jiwa sindrome prilakukeperawatan jiwa sindrome prilaku
keperawatan jiwa sindrome prilaku
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Pengertian psikologi
Pengertian psikologiPengertian psikologi
Pengertian psikologi
 
FIX
FIXFIX
FIX
 
Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)
 
Psikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidananPsikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidanan
 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahat
 
GANGGUAN KEJIWAAN PADA IBU HAMIL by Alfi Susiana
GANGGUAN KEJIWAAN PADA IBU HAMIL by Alfi SusianaGANGGUAN KEJIWAAN PADA IBU HAMIL by Alfi Susiana
GANGGUAN KEJIWAAN PADA IBU HAMIL by Alfi Susiana
 
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
 
Atasi Gangguan tidur
Atasi Gangguan tidur Atasi Gangguan tidur
Atasi Gangguan tidur
 
gangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilangangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilan
 
gangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilangangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilan
 
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa NifasPerubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
 
Stress & adaftasi
Stress & adaftasiStress & adaftasi
Stress & adaftasi
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Zhen qi yun xing Olah Napas untuk kesehatan
Zhen qi yun xing Olah Napas untuk kesehatanZhen qi yun xing Olah Napas untuk kesehatan
Zhen qi yun xing Olah Napas untuk kesehatan
 
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
 
Askep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasAskep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemas
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
Tidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah sawTidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah saw
 

Similar to GANGGUAN TIDUR PADA ANAK

Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
suher lambang
 
lp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdflp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdf
hcubobbazzar
 
kelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatri
kelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatrikelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatri
kelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatri
MuhammadLRusydi
 

Similar to GANGGUAN TIDUR PADA ANAK (20)

Beauty sleep
Beauty sleepBeauty sleep
Beauty sleep
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa BayiPerkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa Bayi
 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
Kebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & TidurKebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & Tidur
 
Gangguan tidur pada balita
Gangguan tidur pada balitaGangguan tidur pada balita
Gangguan tidur pada balita
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidur
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
Ppt tugas uas nia masa bayi
Ppt tugas uas nia masa bayiPpt tugas uas nia masa bayi
Ppt tugas uas nia masa bayi
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
 
Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
lp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdflp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdf
 
istirahat tidur
istirahat tiduristirahat tidur
istirahat tidur
 
kelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatri
kelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatrikelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatri
kelompok 4.pptx kelainan pediatri psikiatri
 
Bangun dan tidur
Bangun dan tidurBangun dan tidur
Bangun dan tidur
 

Recently uploaded

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Recently uploaded (20)

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

GANGGUAN TIDUR PADA ANAK

  • 1. REFARAT GANGGUAN TIDUR PADA ANAK Oleh Injilita N. Tangkuman, S.Ked 070111086 Supervisor Pembimbing: dr. Hesti Lestari, SpA (K) Residen Pembimbing : dr. Mina
  • 2. Pendahuluan  Tidur  salah satu kebutuhan dasar manusia, kebutuhan tidur untuk semua umur berbeda  Beberapa ahli:  Tidur  memulihkan tenaga  memberikan waktu untuk perbaikan dan pemulihan sistem tubuh manusia  Tahapan tidur pada bayi dan anak  Tidur aktif atau REM (rapid eye movement)  Tidur tenang atau non-REM.
  • 3. Gangguan Tidur  Beberapa ahli  tidur sebagai keadaan berkurangnya tanggapan dan interaksi dengan lingkungan yang bersifat reversible dan berlangsung cepat  Pada bayi normal, anak dan orang dewasa  periode REM dan non-REM yang berubah- ubah beberapa kali selama tidur malam hari.  Tahun pertama sebagian besar bayi terbangun pada malam hari, dan ini tidak diketahui oleh orang tuanya karena bayi biasanya tidak menangis
  • 4. Pola tidur berkembang sesuai usia  Bayi  pola siklus tidur-bangun  umur 3-4 bulan  proporsi tidur lebih banyak pada malam hari  Morning naps  berhenti umur 1 thn  Afternoon naps  berhenti umur 3 thn  Perkembangan tidur  umur dan bertambah besarnya anak  jumlah tidur yang diperlukan berkurang dan diikuti dengan penurunan proporsi REM dan non-REM  Rata-rata 16,5 jam umur 1 minggu, 14, 13, 12 ,
  • 5. Beberapa ahli  masalah tidur pada masa bayi dapat berlanjut pada usia balita dan masa usia sekolah  memprediksi terjadinya masalah tidur dan perilaku nantinya  Gangguan tidur pada anak   perilaku dan emosi anak  mengantuk pada siang hari  mengurangi perhatian anak pada sekolah  mudah lelah  mengurangi aktifitas fisik  anak menjadi iritabel  Impulsif  sering mengganggu  mengurangi daya ingat anak  kadang anak menjadi rewel  temper tantrum.
  • 6. Masalah tidur yang sering dijumpai:  kesulitan untuk memulai tidur  kesulitan untuk jatuh tertidur  bangun pada malam hari tetapi tidak dapat tidur kembali  Hal tersebut selain mengganggu anak juga menyebabkan masalah bagi orangtua
  • 7. Epidemiologi  Penelitian epidemiologi berbasis sekolah  gangguan tidur sering dijumpai pada anak  Prevalensi ggn tdr pd anak sekitar 30%- 35%  Kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur  10% hingga 20% anak berusia 8-9 tahun  Ggn tidur yang berhubungan dengan pernafasan 1%-3% anak usia sekolah  Mengantuk yang berlebihan di siang hari  10% anak usia sekolah
  • 8. Fisiologi Tidur Tonus otot Tonus otot Mata Mata TAHAP 1 TAHAP 1 Siap untuk Siap untuk Terbaring Terbaring mulai mulai masih masih tidur tidur rileks rileks menurun menurun terbuka terbuka Kedua Kedua Msh Msh Tonus otot Tonus otot TAHAP 2 TAHAP 2 bola mata bola mata trdengar trdengar masih masih brhnti brhnti suara agk suara agk terpelihara terpelihara bergerak bergerak berisik berisik Tonus otot Tonus otot TAHAP 3 TAHAP 3 Cukup Cukup lenyap lenyap Tidur lelap Tidur lelap pulas pulas sama sama sekali sekali Tidur Tidur Tanpa Tanpa TAHAP 4 TAHAP 4 paling paling mimpi mimpi nyenyak nyenyak tiba-tiba bola mata tiba-tiba bola mata TAHAP 5 TAHAP 5 mulai bergerak cepat mulai bergerak cepat
  • 9. TAHAP 1 TAHAP 1 NON- TAHAP 2 TAHAP 2 REM TAHAP 3 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 4 REM REM TAHAP 5 TAHAP 5
  • 10. Jenis-jenis Gangguan Tidur  Disomnia  masalah jumlah tidur, saat mulai dan mempertahankan tidur  Parasomnia  sekelompok masalah yang berhubungan dengan keadaan terjaga, terjaga sebagian atau transisi tahapan tidur  Gangguan tidur sekunder  gangguan psikiatri, neurologis atau masalah medis lainnya
  • 11. 2 klasifikasi penyakit ggn tidur:  ICD-10  DSM IV  Tidak ada kriteria khusus untuk anak  ICD-10  masalah tidur pada anak tidak perlu berhubungan dengan kualitas tidur, melainkan lebih berhubungan dengan ketidakmampuan orangtua untuk mengontrol waktu tidur
  • 12. Klasifikasi Gangguan Tidur menurut DSM IV GANGGUAN TIDUR Dyssomnias Primary insomnia Primary hypersomnia Narcolepsy Sleep-related breathing disorders Circadian rhythm disturbance Unspecified dyssomnia Parasomnia Night mares Sleep terrors Sleep walking Undefined parasomnia
  • 13. Secara garis besar ada 2 gangguan tidur yaitu disomnia dan parasomnia  Disomnia kualitas, waktu dan lamanya tidur (s le e p re fus a l d a n nig ht wa king )  Parasomnia adanya kejadian abnormal yang terjadi selama tidur, seperti s le e p te rro rs , nig ht m a re s , s le e p wa lking , dan s le e p ta lking  Sleep terrors, night m ares, sleep refusal, night waking dan bad wetting  keluhan orangtua yang paling sering dihadapi oleh dokter anak
  • 14. Sleep terrors  Anak berumur 18 bulan-5 tahun  Sedang tidur tiba-tiba duduk, berteriak, tampak bingung, disorientasi, mata terbelalak, dan terlihat ketakutan sekali  Serangan berlangsung beberapa menit atau lama  Anak tidur kembali  Keesokan harinya sama sekali tidak ingat akan kejadian ini  Biasanya trjdi setelah 4 jam pertama tidur malam periode tidur non-REM
  • 15. Nightmares  Terjadi selama tidur REM  Paling sering  pada anak berumur 4-6 tahun  25% anak berumur 6-12 tahun masih dapat mengalami mimpi buruk  Anak bangun sepenuhnya dan tampak ketakutan  Biasanya dapat mengingat kembali isi mimpi  Dapat ditenangkan oleh orangtua
  • 16. Sleep refusal  Anak sering kali menolak untuk tidur  Dngn caramenarik perhatian orangtua  meminta sesuatu berulang-ulang (minum, pergi ke toilet, makan)  Mengatakan tidak mengantuk  Orangtua sulit membedakan apakah ini suatu kenyataan, sikap menentang, atau mencari perhatian orang tua saja
  • 17. Sleep waking  Sebagian besar anak bangun pada malam hari  Disertai tangisan yang lama  Kejadiannya berulang-ulang
  • 18. Bed wetting  Terjadi pada 1/3 awal tidur malam dan anak dapat bangun mendadak  Kontrol terhadap fungsi kandung kemih pada malam hari dicapai pada umur 3 tahun  Sejumlah anak masih mempunyai kesulitan  Pada umur 6 bulan rata-rata ngompol setiap 2 jam  Popok sekali pakai yang berkualitas berperan penting membantu meningkatkan kualitas tidur bayi sepanjang malam  Jagalah agar bayi tetap kering sepanjang malam
  • 19. Etiologi dan Gejala  Faktor lingkungan:  suara bising  keadaan rumah tangga yang padat  penggunaan obat-obatan  alkohol  Penyakit kronis :  asma  alergi  dermatitis atopi
  • 20. Tanda-tanda kurang tidur:  Mengantuk di siang hari, kurang perhatian, keterlambatan  Mudah marah, hiperaktif, depresi, ketidaksabaran, suasana hati sering berubah- ubah, kurang percaya diri  Penurunan nila/prestasi di sekolah
  • 21. Diagnosis  Penilaian kualitas tidur dapat dilakukan dalam beberapa cara  Salah satunya  menggunakan kuesioner atau interview  Beberapa kuesioner yang pernah diajukan kepada orangtua:  Child re n’s Sle e p Be ha v io ur Sc a le  The Children’s S leep Distrubance S cale  The Pe d ia tric Sle e p Que tio nna ire  the Child re n’s Sle e p Ha b it Que s tio nna ire
  • 22. The Children’s Sleep Distrubance Scale  kuesioner yang mudah diisi oleh orangtua bersama anak  dapat mendeteksi gangguan tidur dan jenis gangguan tidur yang sering dialami oleh anak  telah divalidasi dalam bahasa Indonesia
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Bagi bayi dan anak tidur memegang peran yang sangat besar bagi perkembangannya  Selama tidur terjadi perbaikan fungsi sel-sel tubuh termasuk sel otak dan diproduksinya hormon-hormon tubuh  Tidur berkepanjangan  iritabilitas, emosional, dan kurang bergairah
  • 27. Ilmuwan telah membuktikan bahwa:  Tidak seorangpun dapat bekerja tanpa tidur  Tidur membantu meningkatkan daya ingat  Tidur penting untuk kesehatan fisik dan mental  Anak yang tidak dapat tidur pada malam hari dengan baik:  iritabel dan depresi  sulit mengerjakan sesuatu  sulit berkonsentrasi di sekolah  hilang nafsu makan  BB menurun  akhirnya jatuh sakit  Telah diketahui secara umum tidur yg terganggu menyebabkan penurunan fungsi otak.
  • 28. Penatalaksanaan  Berbagai metode yang dapat dilakukan untuk mengobati gangguan tidur:  higiene tidur  Konseling  penghindaran faktor yang dapat memberi efek buruk terhadap kualitas tidur  terapi perilaku  Farmakoterapi
  • 29. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh orangtua ialah:  Tentukan waktu yang teratur untuk tidur dan bangun  Pertahankan pada waktu tersebut  Relaksasi pada waktu tidur secara teratur dengan menceritakan cerita pendek kepada anak sebelum tidur  Ketika anak berteriak, pastikan anak tidak kebasahan, tidak enak badan, atau kesakitan  Obat melatonin dosis rendah (0,5-3 mg) dpt mengurangi latensi tidur dan memperbaiki kualitas tidur.