SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
Pembelajaran dan
Asesmen
Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Menengah
Sasaran
Pengguna
Pendidik, panduan pembelajaran dan
asesmen
Kepala sekolah, menjadi acuan atas fungsi
kepala sekolah sebagai pemimpin
pembelajaran (instructional leader)
Pengawas diharapkan berperan
mendampingi kepala sekolah
Komunitas belajar (MGMP, KKG,
Guru Penggerak, dll)
1
2
3
4
Cara Menggunakan Panduan
Standar Proses dan Standar Penilaian
Pendidikan yang berlaku
Permendikbudristek Nomor 21 tahun
2022
Pedoman Pembelajaran Kurikulum
2013
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran pada Kurikulum 2013
Dalam penggunaannya, panduan ini perlu memperhatikan beberapa
regulasi, antara lain sebagai berikut.
Pembelajaran dan asesmen adalah
satu kesatuan yang sebaiknya tidak
dipisahkan. Pendidik dan peserta didik
perlu memahami kompetensi yang
dituju sehingga keseluruhan proses
pembelajaran diupayakan untuk
mencapai kompetensi
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (ASESMEN)
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
1 Pembelajaran dirancang dengan
mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai dengan kebutuhan belajar,
serta mencerminkan karakteristik
dan perkembangan peserta didik
yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna
dan menyenangkan;
2 Pembelajaran dirancang dan
dilaksanakan untuk
membangun kapasitas untuk
menjadi pembelajar
sepanjang hayat
3
Proses pembelajaran
mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik;
4 Pembelajaran yang relevan,
yaitu pembelajaran yang
dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya
peserta didik, serta melibatkan
orang tua dan komunitas
sebagai mitra;
5
Pembelajaran berorientasi
pada masa depan yang
berkelanjutan.
Prinsip
Pembelajaran
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Tinggalkan hal-hal berikut
Interaksi dengan
peserta didik
hanya
memberikan dan
menagih tugas.
Menggunakan hanya
satu perspektif
misalnya hanya
melihat kemampuan
kognitif peserta didik,
tanpa melihat faktor
lain seperti sosial
emosi atau spiritual.
Kegiatan
pembelajaran
searah
(memberikan
pemaparan dalam
bentuk ceramah dan
instruksi tugas)
tanpa adanya
pendampingan dan
pemberian umpan
balik
Proses belajar
bertujuan tes atau
ujian akhir, serta
pembelajaran dengan
kegiatan yang sama
dari tahun ke tahun
dengan soal tes dan
ujian yang sama.
Membuat
pembelajaran
mengikuti buku
dengan
mengabaikan
kebutuhan peserta
didik
1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari
proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi
yang holistik, sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali
agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya
2 Asesmen dirancang dan dilakukan
sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu
pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran;
3 Asesmen dirancang secara adil,
proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan
keputusan tentang langkah dan sebagai
dasar untuk menyusun program
pembelajaran yang sesuai selanjutnya;
4 Laporan kemajuan belajar dan
pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang
karakter dan kompetensi yang dicapai,
serta strategi tindak lanjut;
5 Hasil asesmen digunakan oleh peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua/wali sebagai bahan refleksi
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Prinsip
Asesmen
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Tinggalkan hal-hal berikut
Tidak menggunakan
instrumen penilaian
atau menggunakan
instrumen asesmen,
namun tidak sejalan
dengan dengan
karakteristik mata
pelajaran, capaian
pembelajaran, tujuan
pembelajaran dan
kebutuhan peserta
didik.
Berfokus pada
asesmen sumatif.
Kegiatan
pembelajaran
searah
(memberikan
pemaparan dalam
bentuk ceramah
dan instruksi tugas)
tanpa adanya
pendampingan dan
pemberian umpan
balik
Proses belajar
bertujuan tes atau
ujian akhir, serta
pembelajaran
dengan kegiatan
yang sama dari
tahun ke tahun
dengan soal tes
dan ujian yang
sama.
Asesmen
dilakukan secara
terpisah dari
pembelajaran,
serta terpisah
antara ranah
sikap,
pengetahuan
dan keterampilan
dilakukan secara
terpisah-pisah.
PERENCANAAN SERTA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (ASESMEN)
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
1. menggunakan rumusan
Kompetensi Dasar yang
dibuat oleh pemerintah,
atau
2. melakukan analisis
Kompetensi Dasar dan
merumuskan tujuan
pembelajaran secara
mandiri.
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
Memahami Kompetensi Dasar (KD)
1
Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) untuk Dijadikan
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
2
Merencanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen)
3
Melaksanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen)
4
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
Memahami Kompetensi Dasar (KD)
1
Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) untuk Dijadikan
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
2
Merencanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen)
3
Melaksanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen)
4
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian (Asesmen)
ada 10 pasang Kompetensi Dasar atau 20 tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama 1 tahun ajaran
PERENCANAAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
(ATP)
Untuk mengetahui apakah
peserta didik telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan
kriteria atau indikator
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat
pendidik merencanakan asesmen,
yang dilakukan saat pendidik
menyusun perencanaan
pembelajaran, baik dalam bentuk
rencana pelaksanaan
pembelajaran ataupun modul
ajar.
Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan
penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, ada
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan
sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan
deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk
menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria yang
digunakan untuk
menentukan apakah
peserta didik telah
mencapai tujuan
pembelajaran dapat
dikembangkan
menggunakan
beberapa
pendekatan,
1. Menggunakan deskripsi kriteria
2. Menggunakan rubrik
3. Menggunakan interval nilai
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Menggunakan deskripsi kriteria
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik
mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
2. Menggunakan rubrik
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik
mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
3. Menggunakan interval
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik
mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran
IPAS Fase C:
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar
rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut:
Pengolahan Hasil Asesmen
Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran
1
Asesmen sumatif dilaksanakan
secara periodik setiap selesai satu
atau lebih tujuan pembelajaran.
Hasil asesmen perlu diolah
menjadi capaian dari tujuan
pembelajaran
setiap peserta didik. Pendidik
dapat
menggunakan data kualitatif
sebagai hasil asesmen tujuan
pembelajaran peserta didik.
Namun, dapat juga menggunakan
data kuantitatif dan
mendeskripsikannya secara
kualitatif. Pendidik diberi
keleluasaan untuk mengolah data
kuantitatif, baik secara rerata
maupun proporsional.
Bukti Tujuan
Pembelajaran
Perlu Bimbingan
(0-60)
Cukup
(61-70)
Baik (71-
80)
Sangat Baik
(81-100)
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan
menguraikan
manfaat
sumber energi
menguraikan
manfaat
sumber energi
1 contoh
manfaat
sumber energi
2 contoh
manfaat
sumber energi
lebih dari
2 contoh
manfaat
sumber energi
2. Mampu Memerlukan
bimbingan
dalam
melakukan
prosedur
pengamatan
Melakukan Melakukan Mampu
melakukan
pengamatan
sesuai
prosedur
prosedur
pengamatan
secara mandiri,
namun masih
ditemukan
prosedur
pengamatan
secara mandiri
dengan tepat
mengarahkan
teman yang
lain dalam
melakukan
prosedur
1 atau 2 kali pengamatan
kesalahan
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP,
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
Nama
Pengetahuan Ketrampilan
Deskripsi
Nilai
(rerata)
Amar Baik (75) Cukup
(69)
Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan
pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi dengan
baik, serta dapat membuat rancangan karya sederhana yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik secara mandiri
namun perlu ditingkatkan kemampuan menyajikannya.
72
Badu Perlu
Bimbingan (55)
Cukup
(63)
Perlu bimbingan dalam menerapkan konsep kemagnetan, induksi
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-
hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi, serta dapat membuat rancangan karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik
secara mandiri namun perlu ditingkatkan kemampuan menyajikannya.
59*
Candra Sangat Baik (95) Baik
(80)
Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan
pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi dengan
sangat baik, mampu membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip
elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik serta mampu
menyajikannya secara mandiri
87,5
Berdasarkan hasil asesmen Sumatif indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk pengolahan hasil
asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini
Pengolahan Hasil Asesmen
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP,
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
* peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Penting untuk Diperhatikan
Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah,
sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai
kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai,
dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Pengolahan Hasil Asesmen
Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir
2
Pendidik tidak mencampur
penghitungan dari hasil asesmen
formatif dan sumatif karena asesmen
formatif dan sumatif memiliki fungsi
yang berbeda.
Asesmen formatif bertujuan untuk
memberikan umpan balik pada
proses sehingga asesmen formatif
bukan menjadi penentu atau
pembagi untuk nilai akhir
Dalam mengolah dan menentukan
hasil akhir asesmen sumatif, pendidik
perlu membagi asesmennya ke
dalam beberapa kegiatan asesmen
sumatif agar peserta didik dapat
menyelesaikan asesmen sumatifnya
dalam kondisi yang optimal (tidak
terburu-buru atau tidak terlalu
padat). Untuk situasi ini, nilai akhir
merupakan gabungan dari beberapa
kegiatan asesmen tersebut
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian)
Cara 1
Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat dilakukan
melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya:
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
Cara 2
Pengolahan Hasil Asesmen
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian)
Cara 1
Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan
pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan
pembelajaran untuk B.Indonesia, dan 5 tujuan
pembelajaran untuk mapel Agama (contoh
hanya 3 mapel, namun cara ini dapat berlaku
untuk semua mapel).
Perlu
diketahui
Asumsi: satuan pendidikan menggunakan
rentang nilai untuk ketercapaian tujuan
pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk
setiap mapel atau berbeda, tergantung
kesepakatan para pendidik di satuan pendidikan.
Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan
pembelajaran, bukan hasil akhir pengolahan
nilai sumatif per mata pelajaran.
Ketidaktuntasan ditandai (*) di tujuan
pembelajaran tertentu saja. Hal ini bertujuan
untuk mengkomunikasikan kepada orang tua
dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran
mana yang belum dituntaskan oleh peserta
didik.
Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan.
Pengolahan Hasil Asesmen
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
Cara 2 Perlu
diketahui
Asumsi:
Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan
dengan menggunakan rubrik 4 kategori yaitu:
● Perlu bimbingan (1)
peserta didik masih kesulitan dan
sangat bergantung pada bimbingan
● Cukup (2)
peserta didik masih kesulitan dalam
mencapai sebagian tujuan
pembelajaran
● Baik (3)
peserta didik sudah menuntaskan
sebagian besar indikator tujuan
pembelajaran
● Sangat Baik (4)
peserta didik mengikuti pembelajaran
selanjutnya dan dilibatkan diberikan
pengayaan
Tanda centang iberikan
sesuai dengan rubrik
ketercapaian yang ada
pada masing-masing tujuan
pembelajaran
deskriptor tertera pada
rubrik penilaian yang telah
disusun.
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kuantitatif
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen
sumatif. Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen
sumatif yang telah memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka
dan data kualitatif dalam bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir
yang juga menghasilkan data
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen
sumatif. Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen
sumatif yang telah memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka
dan data kualitatif dalam bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir
yang juga menghasilkan data
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen
sumatif. Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen
sumatif yang telah memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka
dan data kualitatif dalam bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir
yang juga menghasilkan data
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Deskripsi disusun dari jabaran Kompetensi Dasar
Deskripsi disusun dari tujuan pembelajaran
Deskripsi disusun dari poin-poin penting dalam materi
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kualitatif
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut:
Dalampenyusunandeskripsi
capaiankompetensi,
pendidikharus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untukmelihat
capaiankompetensi tertinggi
ditandai denganwarnahijau
dancapaiankompetensi
terendahditandai dengan
warnamerah
Opsi 1 : Deskripsi Berdasarkan CP 1
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
Opsi 2 : Deskripsi Berdasarkan ATP 2
Dalampenyusunandeskripsi
capaiankompetensi,
pendidikharus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untukmelihat
capaiankompetensi tertinggi
ditandai denganwarnahijau
dancapaiankompetensi
terendahditandai dengan
warnamerah
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
Opsi 3 : Deskripsi mengambil dari poin-poin
penting dari materi yang sudah diberikan 2
Dalampenyusunandeskripsi
capaiankompetensi,
pendidikharus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untukmelihat
capaiankompetensi tertinggi
ditandai denganwarnahijau
dancapaiankompetensi
terendahditandai dengan
warnamerah
PENILAIAN
UJIAN SEKOLAH
Penilaian hasil belajar Peserta Didik dengan prosedur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 8
berbentuk:
a. Penilaian formatif; dan
b. Penilaian sumatif.
 Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidik Pasal 9 Ayat 1
 Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidik Pasal 9 Ayat 7
Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang
pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik
sebagai dasar penentuan:
a. kenaikan kelas; dan
b. kelulusan dari Satuan Pendidikan.
a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang
sederajat; dan
b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain
yang sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang
sederajat.
Mekanisme Kelulusan
Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan
dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar
yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua
mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain pada
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan/program pendidikan setelah:
1 Menyelesaikan Seluruh Program Pembelajaran
2 mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
 Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidik Pasal 10 Ayat 2
Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan
kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit
utama yang membidangi kurikulum dan asesmen.
 Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidik Pasal 11
 Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidik Pasal 12
Pedoman penyusunan prosedur dan bentuk
Penilaian hasil belajar Peserta Didik ditetapkan oleh
kepala unit utama yang membidangi kurikulum
dan asesmen.
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013

More Related Content

Similar to Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013

asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfEstyRokhyani1
 
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptxDani Chan
 
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdfAsesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdfEnangCuhendi1
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptxnugohoheruagus
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptxlokdomain03
 
2a Pembelajaran dan Penilaian atau Asesmen SMP
2a Pembelajaran dan  Penilaian atau Asesmen SMP2a Pembelajaran dan  Penilaian atau Asesmen SMP
2a Pembelajaran dan Penilaian atau Asesmen SMPMgmpIpaBireuen1
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
 
PPT ASESMEN IHT(1).pptx
PPT ASESMEN IHT(1).pptxPPT ASESMEN IHT(1).pptx
PPT ASESMEN IHT(1).pptxanalianesa2
 
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxFahrulanRozali1
 
asesmen pendidikan yang menggunakan kuri
asesmen pendidikan yang menggunakan kuriasesmen pendidikan yang menggunakan kuri
asesmen pendidikan yang menggunakan kurikhanifulkhoiri
 
2. Asesmen.pptx
2. Asesmen.pptx2. Asesmen.pptx
2. Asesmen.pptxkidnew
 
1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx
1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx
1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptxSmpVeteranNgantang1
 
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptxSariDewiZalukhu
 
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptxIlmalSPd
 
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdfEvaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdftawakal17
 
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdfEvaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdftawakal17
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARANwalya2
 
kkg Pasesmen pembelajaran.pptx
kkg Pasesmen pembelajaran.pptxkkg Pasesmen pembelajaran.pptx
kkg Pasesmen pembelajaran.pptxAsharDwiHantoro
 

Similar to Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 (20)

asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
 
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
 
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdfAsesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
 
2a Pembelajaran dan Penilaian atau Asesmen SMP
2a Pembelajaran dan  Penilaian atau Asesmen SMP2a Pembelajaran dan  Penilaian atau Asesmen SMP
2a Pembelajaran dan Penilaian atau Asesmen SMP
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
 
PPT ASESMEN IHT(1).pptx
PPT ASESMEN IHT(1).pptxPPT ASESMEN IHT(1).pptx
PPT ASESMEN IHT(1).pptx
 
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
asesmen pendidikan yang menggunakan kuri
asesmen pendidikan yang menggunakan kuriasesmen pendidikan yang menggunakan kuri
asesmen pendidikan yang menggunakan kuri
 
2. Asesmen.pptx
2. Asesmen.pptx2. Asesmen.pptx
2. Asesmen.pptx
 
1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx
1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx
1. Pembelajaran Asesmen SMP Kumer23.pptx
 
PPA dan eRapor [Autosaved].pptx
PPA dan eRapor [Autosaved].pptxPPA dan eRapor [Autosaved].pptx
PPA dan eRapor [Autosaved].pptx
 
PPA dan eRapor.pptx
PPA dan eRapor.pptxPPA dan eRapor.pptx
PPA dan eRapor.pptx
 
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
 
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
3_CP-TP_ATP Pembelajaran Asesmen.pptx
 
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdfEvaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
 
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdfEvaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
 
kkg Pasesmen pembelajaran.pptx
kkg Pasesmen pembelajaran.pptxkkg Pasesmen pembelajaran.pptx
kkg Pasesmen pembelajaran.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013

  • 1. Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
  • 2. Sasaran Pengguna Pendidik, panduan pembelajaran dan asesmen Kepala sekolah, menjadi acuan atas fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran (instructional leader) Pengawas diharapkan berperan mendampingi kepala sekolah Komunitas belajar (MGMP, KKG, Guru Penggerak, dll) 1 2 3 4
  • 3. Cara Menggunakan Panduan Standar Proses dan Standar Penilaian Pendidikan yang berlaku Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran pada Kurikulum 2013 Dalam penggunaannya, panduan ini perlu memperhatikan beberapa regulasi, antara lain sebagai berikut.
  • 4. Pembelajaran dan asesmen adalah satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Pendidik dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju sehingga keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi
  • 5. PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (ASESMEN)
  • 6. Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN 1 Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan; 2 Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat 3 Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik; 4 Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; 5 Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Prinsip Pembelajaran
  • 7. Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tinggalkan hal-hal berikut Interaksi dengan peserta didik hanya memberikan dan menagih tugas. Menggunakan hanya satu perspektif misalnya hanya melihat kemampuan kognitif peserta didik, tanpa melihat faktor lain seperti sosial emosi atau spiritual. Kegiatan pembelajaran searah (memberikan pemaparan dalam bentuk ceramah dan instruksi tugas) tanpa adanya pendampingan dan pemberian umpan balik Proses belajar bertujuan tes atau ujian akhir, serta pembelajaran dengan kegiatan yang sama dari tahun ke tahun dengan soal tes dan ujian yang sama. Membuat pembelajaran mengikuti buku dengan mengabaikan kebutuhan peserta didik
  • 8. 1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya 2 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran; 3 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; 4 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut; 5 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Prinsip Asesmen
  • 9. Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tinggalkan hal-hal berikut Tidak menggunakan instrumen penilaian atau menggunakan instrumen asesmen, namun tidak sejalan dengan dengan karakteristik mata pelajaran, capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik. Berfokus pada asesmen sumatif. Kegiatan pembelajaran searah (memberikan pemaparan dalam bentuk ceramah dan instruksi tugas) tanpa adanya pendampingan dan pemberian umpan balik Proses belajar bertujuan tes atau ujian akhir, serta pembelajaran dengan kegiatan yang sama dari tahun ke tahun dengan soal tes dan ujian yang sama. Asesmen dilakukan secara terpisah dari pembelajaran, serta terpisah antara ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dilakukan secara terpisah-pisah.
  • 11. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) 1. menggunakan rumusan Kompetensi Dasar yang dibuat oleh pemerintah, atau 2. melakukan analisis Kompetensi Dasar dan merumuskan tujuan pembelajaran secara mandiri.
  • 12. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) Memahami Kompetensi Dasar (KD) 1 Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) untuk Dijadikan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran 2 Merencanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) 3 Melaksanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) 4 Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
  • 13. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) Memahami Kompetensi Dasar (KD) 1 Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) untuk Dijadikan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran 2 Merencanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) 3 Melaksanakan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) 4 Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
  • 14. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian (Asesmen) ada 10 pasang Kompetensi Dasar atau 20 tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama 1 tahun ajaran
  • 15. PERENCANAAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
  • 16. Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar. Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan: Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya). Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan, 1. Menggunakan deskripsi kriteria 2. Menggunakan rubrik 3. Menggunakan interval nilai
  • 17. Kriteria: Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca. Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Menggunakan deskripsi kriteria Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
  • 18. Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 2. Menggunakan rubrik Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
  • 19. Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 3. Menggunakan interval Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
  • 20. Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase C: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut: Pengolahan Hasil Asesmen Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran 1 Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap peserta didik. Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai hasil asesmen tujuan pembelajaran peserta didik. Namun, dapat juga menggunakan data kuantitatif dan mendeskripsikannya secara kualitatif. Pendidik diberi keleluasaan untuk mengolah data kuantitatif, baik secara rerata maupun proporsional. Bukti Tujuan Pembelajaran Perlu Bimbingan (0-60) Cukup (61-70) Baik (71- 80) Sangat Baik (81-100) 1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan menguraikan manfaat sumber energi menguraikan manfaat sumber energi 1 contoh manfaat sumber energi 2 contoh manfaat sumber energi lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi 2. Mampu Memerlukan bimbingan dalam melakukan prosedur pengamatan Melakukan Melakukan Mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur prosedur pengamatan secara mandiri, namun masih ditemukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat mengarahkan teman yang lain dalam melakukan prosedur 1 atau 2 kali pengamatan kesalahan Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
  • 21. Nama Pengetahuan Ketrampilan Deskripsi Nilai (rerata) Amar Baik (75) Cukup (69) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi dengan baik, serta dapat membuat rancangan karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik secara mandiri namun perlu ditingkatkan kemampuan menyajikannya. 72 Badu Perlu Bimbingan (55) Cukup (63) Perlu bimbingan dalam menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari- hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi, serta dapat membuat rancangan karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik secara mandiri namun perlu ditingkatkan kemampuan menyajikannya. 59* Candra Sangat Baik (95) Baik (80) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi dengan sangat baik, mampu membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik serta mampu menyajikannya secara mandiri 87,5 Berdasarkan hasil asesmen Sumatif indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini Pengolahan Hasil Asesmen Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi. * peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
  • 22. Penting untuk Diperhatikan Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah, sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada. Pengolahan Hasil Asesmen Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir 2 Pendidik tidak mencampur penghitungan dari hasil asesmen formatif dan sumatif karena asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang berbeda. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik pada proses sehingga asesmen formatif bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu membagi asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar peserta didik dapat menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang optimal (tidak terburu-buru atau tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa kegiatan asesmen tersebut Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) Cara 1 Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat dilakukan melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya: Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) Cara 2
  • 23. Pengolahan Hasil Asesmen Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) Cara 1 Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan pembelajaran untuk B.Indonesia, dan 5 tujuan pembelajaran untuk mapel Agama (contoh hanya 3 mapel, namun cara ini dapat berlaku untuk semua mapel). Perlu diketahui Asumsi: satuan pendidikan menggunakan rentang nilai untuk ketercapaian tujuan pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk setiap mapel atau berbeda, tergantung kesepakatan para pendidik di satuan pendidikan. Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir pengolahan nilai sumatif per mata pelajaran. Ketidaktuntasan ditandai (*) di tujuan pembelajaran tertentu saja. Hal ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada orang tua dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran mana yang belum dituntaskan oleh peserta didik. Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan.
  • 24. Pengolahan Hasil Asesmen Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) Cara 2 Perlu diketahui Asumsi: Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan rubrik 4 kategori yaitu: ● Perlu bimbingan (1) peserta didik masih kesulitan dan sangat bergantung pada bimbingan ● Cukup (2) peserta didik masih kesulitan dalam mencapai sebagian tujuan pembelajaran ● Baik (3) peserta didik sudah menuntaskan sebagian besar indikator tujuan pembelajaran ● Sangat Baik (4) peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya dan dilibatkan diberikan pengayaan Tanda centang iberikan sesuai dengan rubrik ketercapaian yang ada pada masing-masing tujuan pembelajaran deskriptor tertera pada rubrik penilaian yang telah disusun.
  • 25. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Contoh Data Kuantitatif
  • 26. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen sumatif. Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen sumatif yang telah memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka dan data kualitatif dalam bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir yang juga menghasilkan data
  • 27. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen sumatif. Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen sumatif yang telah memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka dan data kualitatif dalam bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir yang juga menghasilkan data
  • 28. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen sumatif. Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen sumatif yang telah memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka dan data kualitatif dalam bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir yang juga menghasilkan data
  • 29. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
  • 30. Deskripsi disusun dari jabaran Kompetensi Dasar
  • 31. Deskripsi disusun dari tujuan pembelajaran
  • 32. Deskripsi disusun dari poin-poin penting dalam materi
  • 33. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Contoh Data Kualitatif
  • 34. Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut: Dalampenyusunandeskripsi capaiankompetensi, pendidikharus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untukmelihat capaiankompetensi tertinggi ditandai denganwarnahijau dancapaiankompetensi terendahditandai dengan warnamerah Opsi 1 : Deskripsi Berdasarkan CP 1
  • 35. Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran Opsi 2 : Deskripsi Berdasarkan ATP 2 Dalampenyusunandeskripsi capaiankompetensi, pendidikharus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untukmelihat capaiankompetensi tertinggi ditandai denganwarnahijau dancapaiankompetensi terendahditandai dengan warnamerah
  • 36. Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran Opsi 3 : Deskripsi mengambil dari poin-poin penting dari materi yang sudah diberikan 2 Dalampenyusunandeskripsi capaiankompetensi, pendidikharus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untukmelihat capaiankompetensi tertinggi ditandai denganwarnahijau dancapaiankompetensi terendahditandai dengan warnamerah
  • 38. Penilaian hasil belajar Peserta Didik dengan prosedur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 8 berbentuk: a. Penilaian formatif; dan b. Penilaian sumatif.  Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidik Pasal 9 Ayat 1  Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidik Pasal 9 Ayat 7 Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan: a. kenaikan kelas; dan b. kelulusan dari Satuan Pendidikan.
  • 39. a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat; dan b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat. Mekanisme Kelulusan Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain pada Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan/program pendidikan setelah: 1 Menyelesaikan Seluruh Program Pembelajaran 2 mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.  Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidik Pasal 10 Ayat 2
  • 40. Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit utama yang membidangi kurikulum dan asesmen.  Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidik Pasal 11  Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidik Pasal 12 Pedoman penyusunan prosedur dan bentuk Penilaian hasil belajar Peserta Didik ditetapkan oleh kepala unit utama yang membidangi kurikulum dan asesmen.