1. Oleh
HENY RAHMANINGSIH
GURU GEOGRAFI SMA NEGERI 1 SELONG

2. STANDAR KOMPETENSI dan
KOMPETENSI DASAR
Standar Kompetensi:
Memahami konsep,
pendekatan,
prinsip dan
aspek geografi.
Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan tata surya
dan jagat raya

3. Mendeskripsikan teori
terbentuknya tata surya dan
jagat raya
Mendeskripsikan anggota tata
surya

4. SOLAR SISTEM
SELURUH SISTEM YANG TERDIRI
ATAS MATAHARI SEBAGAI
PUSAT , YANG DIKELILINGI
PLANETPLANET, SATELIT, ASTEROID, ME
TEOROID, DAN KOMET

5. TATA SURYA KITA
Tata surya
28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
5

6. 28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
6

7. MATAHARI
JARAK DARI BUMI
TERDEKAT
TERJAUH
RATA - RATA
TEMPERATUR MENCAPAI :
PLUTO
NEPTUNUS
PUSAT/ I NTI
PERMUKAA
N
SUN SPOT
URANUS
SATURNUS
UKURAN KHAS DARI…….
BUTIRAN
SUPER BUTIRAN
SUN SPOT
UMUR
4,6 MILYAR TAHUN
JENIS SPEKTRAL
G. 2
28 Pebruari 2008
CORONA
JUPITE
R
UKURAN / ENERGI
RADIUS
PANCARAN ENERGI
Joule/ detik
MARS
MATAHARI
BULAN
BUMI
MASSA
VENUS
KOMPOSISI KIMIA
HIDROGEN, HELIUM
( DENGAN SEDIKITNYA 70
UNSUR YANG LEBIH BERAT )
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
MERKURIUS
7

8. ZONA RADIASI
INTI MATAHARI
ZONA KONVEKSI
PHOTOSPERA
28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
8

9. keterangan
Matahari bukan benda padat melaikan terdiri atas beberapa
lapisan gas. Daerah matahari terdiri dari inti, zona
konveksi, zone radiasi, dan photosfera. inti matahari
merupakan lapisan gas dan temperatur mencapai 16 juta ° k (
29 juta ° F). Energi matahari diproduksi dalam inti melalui fusi
hidrogen menjadi helium. Bahan itu memencar keluar melalui
zona radioaktif dan kemudian terbawa konveksi sampai
lapisan permukaan dalam wujud panas. Gas di dalam zone ini
adalah sekitar 2.5 juta ° C ( 4.5 juta ° F) . Arus konveksi
mengocok permukaan menjadi mosaik butiran memindahkan
energi matahari keluar . Zone konveksi adalah suhunya lebih
dingin, sekitar 2 juta ° C ( 1.1 juta ° F), dan lebih sedikit
padat, sekitar sepersepulahnya sebagai sebagai lapisasn gas.
Photospera suhunya lebih rendah dari zona konveksi yaitu
sekitar 5,500° C ( 10,000° F) dan terdapat 2 lapisan gas tipis
yang merupakan atmosfer matahari. Pergolakan Photosfera
kelihatan dari bumi dalam wujud bintik pada matahari,
28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
9

10. 28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
10

11. 28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
11

12. 28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
12

13. 28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
13

14. A. Bumi sebagai pemisah
1. Inferior planet
2. Superior planet
B. Asteroid sebagai pembatas
1. Inner planet
2. Outer planet
C. Berdasarkan penyusun
1. Jovian planet/ Giant planet/ major
2. Terestrial planet
planet

15. Jarak antara planet ke Matahari dapat
dihitung dengan menggunakan deret ukur
0, 3, 6, 12, 24,48 dst dengan menambah
bilangan 4 pada tiap-tiap suku deret
itu, kemudian setelah itu masing-masing
dibagi 10

16. MERKURIUS
VENUS
28 Pebruari 2008
Merkurius
Merkurius mengorbit paling dekat dari matahari dibanding
planet yang lain, hal itu membuat planet tersebut kering,
panas, dan hampir tidak ada udara masuk. Walaupun
permukaan planet Merkurius menyerupai bulannya,tetapi
dipercaya bahwa bagian dalampe benar-benar serupa
dengan bumi terutama terdiri atas unsur besi dan unsurunsur yang lebat berat lain. Foto ini diambil oleh satelit
Mariner 10, pada tahun 1974 yang untuk pertama
memberikan detail terlengkap tentang Merkurius.
Venus
Venus adalah planet adalah panet paling terang di langit
beredar mengikuti matahari dan mundar-mandir tanpa
tujuan. Awan Venus berupa asam sulphur mengaburkan
permukaan Venus dan menghalangi penelitian planet ini
dari bumi . Dengan menggunakan teknologi ruang angka
sa , data planet Venus daoat diperoleh secara lengkap.
Dari hasil analisis menununjukan bahwa planet Venus
adalah planet terpanas dengan suatu temperatur
permukaan sekitar 462° C ( 864° F). Ilmuwan percaya
suatu efek rumah kaca menyebabkan temperatur yang
ekstrim, karena awan tebal dan atmospir padat menjerat
energi dari matahari terperangkap dalam atmosfer Venus.
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
16

17. BUMI
MARS
28 Pebruari 2008
Bumi
Suatu lapisan Oksigen di atmospir yang
bersifat melindungi bumi dari temperatur yang
panas , air yang berlimpah-limpah, dan suatu
komposisi kimia bervariasi menjadikan bumi
mendukung kehidupan, dan satu- satu nya
planet yang diketahui mempunyai kehidupan.
Planet Bumi adalah terdiri atas batu dan metal
padat pada bagian luar yang berasal dari
cairan seluruh inti bumi . Foto ini, diambil oleh
Apollo 17 wahan ruang angkasa pada tahun
1972, memperlihatkan Arabia, Benua Afrika,
dan Antartika.
Mars
Wahana ruang angkasa sudah mendarat di planet Mars
sehingga para ilmuwan sudah dapat menentukan atmosfer
Mars yang sebagian besar terdiri dari gas asam-arang
( CO2), zat lemas yang sedikit, oksigen, dan uap air yang
jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu lapisan atmosfernya
sangat tipis, temperatur sehari-hari sering berubah-ubah
dengan suhu rata-rata 100° C ( 180° F). Temperatur
permukaan yang terlalu panas dan permukaan Mars yang
rendah memaksa air selalu berada dalam suatu cairan gas di
atas Mars, sehingga planet ini menyerupai suatu padang
pasir. Gambar planet Mars ini dipusatkan pada lembah
Marineris, yaitu suatu celah yang lebarnya sekitar 4,000 km
dan panjangnya 2,500 mil
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
17

18. Jupiter dan Bulannya
YUPITER
Jupiter adalah planet besar dengan suatu volume 1,400
kali bumi . Sabuk warna adalah sabuk awan yang
mengandung arus listrik yang sangat kuat di angkasa
sehingga planet raksasa ini menjadi masif, Planet Yupiter
mempunyai 16 satelit ( bulan ) dan yang ditunjukkan di
sini merupakan empat satelit paling besar yaitu bagian
tengah adalah Europa, Io adalah bagian atas yang
terjauh, bagian bawah adalah Callisto dan Ganymede
bagian bawah kiri.
Saturnus
SATURNUS
28 Pebruari 2008
Saturnus, dicirikan oleh
cincinnya, tergolong planet paling
besar kedua setelah Yupiter dalam
sistem tata surya . Pada tahun
1610 ahli falak dan ahli fisika Italia
yang bernama Galileo
menggunakan teropong bintang
yang pertama, mengamati planet
ini yang nampak mempunyai suatu
bentuk yang aneh, tetapi gagal
untuk mengenali keberadaan cincin
pada planet Saturnus. Walaupun
planet terbentuk lebih dari 4 milyar
(Am.) tahun yang lalu, tetapi secara18
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)

19. Uranus
URANUS
Warna biru Uranus berasal dari gas metana .
Keberadaan gas ini menyebabkan atmosfer Uranus
dingin dan kelihatan bersih. Apa yang nampak pada
tepi kanan gambar planet ini merupakan batas malam.
Lamanya rotasi planet ini 42 tahun karena garis edar
planet berputar. Para ilmuwan memperoleh data
Uranus ini dari gambar yang dikirim oleh wahana ruang
angkasa Voyager 2 pada tahun 1986, pada jarak 9.1
juta km ( 5.7 juta mi ) jauhnya dari planet Uranus.
NEPTUNUS
Neptunus
Misi Voyoger 2 pada tahun 1989 menghasilkan warna
yang memberikan gambaran tentang planet
Neptunus, yang menunjukkan komponen berbeda
pada atmosfer planet. Warna merah menunjukkan
cahaya matahari yang yang menyebar dari suatu
lapisan kabut tipis di sekitar planet, biru menandai
adanya gas metana dan tambalan putih adalah awan
yang tinggi dalam atmosfer.
28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
19

20. 28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
20

21. KOMET BENNETT,S
PLUTO
ROTASI PLANET PLUTO
KOMET HYAKUTAKE
28 Pebruari 2008
KOMET HOLE BOPP
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
21

22. 1. Susunan dari matahari yang
dikelilingi oleh planet, meteor,
komet dan satelit disebut…
A. Galaksi
B. Tata surya
C. Jagat raya
D. Alam semesta
E. bintang

23. 2. Matahari dan planet-planet berasal
dari sebuah kabut Pijar yang berpilin di
dalam jagat raya
A.
B.
C.
D.
E.
Nebula
Pasang surut
Pasang
Bintang kembar
Big bang

24. 3. Yang termasuk dalam planet
A. Merkurius, Venus
B. Merkurius, Venus.
Bumi. Mars
C. Mars, Jupiter,
Saturnus. Uranus,
Neptunus
D. Jupiter, Saturnus.
Uranus, Neptunus
E. Planetoid dan
Asteroid

25. 5. Bagian yang tampak menyerupai
piringan emas yang terang pada matahari
adalah….
A. Fotosfer
B. Kromosfer
C. korona
D. Sunspot
E. Prominences

26. 6. Bagian matahari yang berfungsi
sebagai atmosfer matahari adalah
A.
B.
C.
Zona radiasi dan
konveksi
Inti dan
permukaan
Kromosfer dan
korona
D.
E.
Potosfer dan
sunspot
Kromosfer dan
sunspot

27. A. Ceres dan Europa
B. Phobos dan
Deimos
C. Calistyo dan
Ganymade
D. Io dan Miranda
E. Triton dan Nereid

28. 8. Orbit planet mengelilingi
matahari berbentuk elips
dan
matahari terletak di
salah satu titik focusnya
A. Galilei
B. Copernicus
C. Ptolomeus
D. Kepler
E. Isaac Newton

29. 9. Ekor komet yang panjang
mempunyai
karakteristik
arah
yaitu
D. Selalu di depan karena
A.
B.
C.
Terkadang di depan,
kadang di belakang
Selalu di belakang
karena merupakan
gas
Tidak menentu
tergantung gasnya
didorong oleh energi
matahari
E. Selalu menjauh karena
didorong oleh energi
matahari

30. A. Terbantuk planet
B. Massa matahari
yang sangat besar
C Suhu matahari
menjadi sangat
tinggi
D. planet-planet
beredar mengelilingi
matahari
E. Suhu yang sangat
tinggi di planet bumi

31. .
1.
2.
3.
4.
Ruang yang sangat luas, tempat benda
angkasa berada termasuk bumi
Beda angkasa berupa batu-batu dalam
jumlah yang sangat banyak dan bergerak
mengelilingi matahari dengan lintasan
paling banyak terletak antara Mars dengan
Jupiter
Suatu sistem yang terdiri dari matahari
sebagai pusat peredaran planet-planet,
satelit,komet dan meteor
Asal galaksi-galaksi berdasarkan teori jagat
raya mengembang

32. 5. Benda langit padat yang bertebaran secara tak
teratur dan tidak mempunyai orbit yang tetap
6. Teori yang mengatakan bahwa bukan bumi
yang menjadi pusat peredaran benda-benda
angkasa, malainkan mataharilah yang menjadi
pusat peredaran benda-benda langit
7. Benda angkasa yang mengelilingi matahari dan
orbitnya sangat lonjong
8. Hipotesis nebula dikemukakan oleh seorang
ahli astronomi berkebangsaaan Prancis
9. Gerakan benda angkasa mengitari porosnya
10. Gerakan benda ngkasa mengitari matahari

33. A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
Rotasi
Heliosentris
Massa tunggal
Tata surya
Komet
Piere Simon Laplace
Jagat raya
Meteoroid
Kontraksi
J. Imanuel Kant
K. Wegener
L. Revolusi
M. Galaksi
N. Asteroid