2. A. Kajian Q.s Al-Anfal/8:72 (Kontrol Diri)
1. Bacaan
ِسُفْنَأ َو ْمِهِلا َوْمَأِب ُوادَهاَج َو واُرَجاَه َو واُنَمآ َِينذَّال َّنِإ
َن َو ا ْو َآو َِينذَّال َو ِ َّ
اَّلل ِليِبَس يِف ْمِه
واُرَص
ُي ْمَل َو واُنَمآ َِينذَّال َو ٍ
ضْعَب ُءاَيِل ْوَأ ْمُهُضْعَب َكِئَلوُأ
ٍءَْيش ْنِم ْمِهِتَيال َو ْنِم ْمُكَل اَم واُر ِاجَه
ىَّتَح
َّنال ُمُكْيَلَعَف ِينِِّدال يِف ْمُكوُرَصْنَتْسا ِنِإ َو واُر ِاجَهُي
ِم ْمُهَنْيَب َوْمُكَنْيَب ٍم ْوَق ىَلَعلِإ ُرْص
ُ َّ
اَّلل َو ٌاقَثي
اَمِب
ٌير ِ
صَب َونُلَمْعَت
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada
jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang
muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman,
tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum
mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan)
agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian
antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
3. 2. Kajian Ilmu Tajwid
Kalimat Bacaan Sebab
ْمِهِتَيال َو ْنِم ْمُكَل اَم Idgham Bigunnah ْن bertemu و
ٍءَْيش ْنِم Ikhfa’ ْن bertemu
ْمُكَنْيَب ٍم ْوَق Iklab Tanwin bertemu ِِّب
4. Menurut Ibnu Munzir, Ayat ini turun sebagai jawaban dari pertanyaan
kaum muslimin. “bagaimana kalau kami memberi dan menerima harta
waris dari saudara kami yang musyrik” ayat ini diturunkan sebagai
penjelasan bahwa antara mikmin dan kafir tidak saling mewarisi harta.
3. Asbabun Nuzul
5. 4. Isi dan Kandungan Ayat
Menjalin kasih sayang, senatiasa harus melindungi, harus selalu dibina antara
kaum muslim. Bukan hanya sekerdar harta, namun juga melalui jiwa dan raga.
Sesama orang beriman harus saling membantu,menolong dan memperkuat,
terutama saat-saat menghadapi musibah atau kesulitan.
Perlu kesungguhan bagi setiap muslim untuk bersama-sama memikul beban
berat perjuangan, saling menolong dan melindungi, baik melalui harta maupun
jiwa.
Pada setiap kurun atau masa selalu ada sekelompok umat yang bersikap
mementingkan diri sendiri, tidak mau berbagi dan peduli, apalagi berkorban
dengan harta dan jiwa mereka.
Keberhasilan dan kekuasaan sangat di perngaruhi komitmen yang tinggi, ihktiar
yang sesungguhnya, kontrol diri yang terus terjaga(stabil) dan kebersamaan dalam
merasakan suka dan duka.
Oerlunya umat melakukan hijrah disaat menghadapi situasi dan kondisi yang
serba tidak mennetu. Hijrah bukan hanya perpindah dalam makna fisik.
6. 5. Sikap dan perilaku yang Mencerminkan ayat
oUntuk meraih kesusksesan dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh
komponen umat, baik pikiran tenaga, harta, bahkan jiwa dan raga.
oTradisi diaspora, menjelajahi kawasan dunia, ekpedisi, dan ekspolorasi harus
ditumbuhkan kembangkan di kalangan umat Islam.
oKontrol diri, menata keluarga dan umat yang dilakukan secara sungguh-sungguh
menjadi kunci keberhasilan dan kesusksesan umat Isalam.
oBahu-membahu dan saling melindungi, menolong dan membantu antar sesama
umat Islam.
oSetiap kehidupan pasti dilingkupi keburukan, halangan, dan rintangan yang
terkadang sangat menyulitkan dan menyesakkan dada. Solusi yang di tawarkan
yaitu, melakukan Hijrah fisik, mental, tekad.
7. H.R. Bukhari dan Muslim
“
”
Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw. Bersabda”
orang yang kuat bukanlah orang yang (bisa menang)
saat bertarung, tetapi orang yang kuat adalah yang
(mampu) mengendalikan nafsunya ketika marah.
8. Makna dan Kandungan Hadis
Islam memberi
pegertian yan
berbeda tentang
siapa orang yang
dapat diberi
julukan sebagai
orang yang kuat
atau tangguh.
Mereka bukan
selalu menang
saat bertarung,
atau berkelahi.
1
Pentingnya
kontrol atau
mawas diri ketika
meniti kehidupan,
didunia ini, kita
sadari bahwa
banyak godaan
dan rintangan
yang mengelilingi
hidup keseharian
kita.
2
Kemenangan dan
keberhasilan hanya
dapat diraih oleh
orang-orang yang
mampu
mengendalikan
dirinya, meredam
bahwa nafsunya saat
marah, dan selalu
meningkatkan
kesabaran saat
ditimpa musibah,
masalah, dan duka.
3
9. Jalan hawa nafsu merupakan jalan
yang diaprakarsi oleh setan dan
nafsu yang terhujam di dalam diri
masing-masing. Keduanya
merupkan musuh manusia yang
harus diperangi dan dikendalikan.
Jalan kebenaran adalah petunjuk yang
di turunkan oleh Allah SWT.
Jalan kebenaran
Jalan hawa nafsu
10. Imam Al-Ghazali membagi hawa nafsu menjadi
1.Keserakahan nafsu
terhadap harta
benda.
Bersyukurlah
pabila menjadi
kaya atau jika
mempunyai
kedudukan dan
dapat
dimanfaatkan
untuk
kepentingan
banyak orang
dan
memakmurkan
rakyat
2. Nafsu amarah
yang akan
membutakan
hati. Cara
terbaik adalah
besabar dalam
menghadapi
kemarahan dan
kezaliman
orang lain,
bersikap lapang
dada, suka
memafkan, dan
bermurah hati.
3. Kesenangan
duniawi
mendorong
nafsu. Manusia
selalu diingatkan
agar tidak
terjerumus akan
kesenangan
duniawi karena
hal itu akan
mendrong nafsu
menjadi liar.
4. Nafsu syahwat.
Setan
menggoda
manusia
melalui
berbagai cara
melalui harta,
pasangan, da
tahta(
kekuasaan).
Akibatnya,
tidak sedikit
manusia yang
hancur dan
rusak karena
mencari
kesenangan
dunia semata.
11. Landasan dalam jihad berjuangan melawan
hawa nafsu dengan beribadah , beribadah
semata-mata mengharapkan ridha-Nya
Doa adalah kunci kesuskesan
Dapat kita simpulkan bahwaorang-orang yang sanggup melawan hawa
nafsu adalah mereka yang beriman kepada Allah SWT. Inilah kekuatan
yang ada dalam diri umat Islam, keyakinan dan Prinsip tersebut
membuat kita sebagai umat islam menjadi golongan yang sanggup
untuk menghindari kenikmatan sesaat demi mendpatkan kebahagiaan
jangka panjang yang kekal abadi yaitu akhirat.
Memperbanyak amal shalih
Rajin belajar
Mencintai pekerjaan
Menebarkan kedamaian untuk semua manusia
Bedoa meminta bantuan Allah SWT.
13. ِم اًيرِثَك واُبِنَتْاج واُنَمآ َِينذَّال اَهُّيَأ اَي
ِِّنَّالظ َ
ضْعَب َّنِإ ِِّنَّالظ َن
ٌمْثِإ
ْعَب ْمُكُضْعَب ْبَتْغَي ال َو واُسَّسَجَت ال َو
َي ْنَأ ْمُكُدَحَأ ُّب ِحُيَأ اًض
َلُكْأ
واُقَّتا َو ُهوُمُتْه ِ
رَكَف اًتْيَم ِهي ِخَأ َمْحَل
ي ِحَر ٌاب َّوَت َ َّ
اَّلل َّنِإ َ َّ
اَّلل
ٌم
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa
dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang
lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang
Africa is the only continent that lies in all
four hemispheres
14. Kajian Tajwid
Kalimat Bacaan Sebab
ِِّنَّالظ َنِم اًيرِثَك Idgam Bighunnah Tanwin Bertemu
َلُكْأَي ْنَأ Idgam Bighunnah
ُتْه ِ
رَكَف اًتْيَم
ُهوُم Ikhfa Tanwin Bertemu
ٌمي ِح َر ٌاب ََّوت Idgham Bilaghunnah Tanwin Bertemu
15. Asbabun Nuzul
Menurut Ibnu Munzir dan Ibnu Juraij, ayat ini turun
berkaitan dengan kebiasaan salman Al-Fairisi yang makan
lalu tidur dengan mendengkur, sebagian orang
membicarakannya, maka turunlah ayat ini yang melarang
umat islam untuk mengguncing dan mengumpat.
16. Isi Kandungan Ayat
Akhlak mulia merupakan
fondasi umat islam. Aklak
bertujuan menyucikan
jiwa, memperbaiki,
menuntun,
Salah satu akhlak tercela
yang harus dihindari
(bagian managemen hati)
perasangka buruk(
seuzzan) terhadap orang
lain.
Selain prilaku perasangka
buruk yang harus di
hindari adalah
menggunjing, membuka
rahasia, atau
membicarakan aib satu
dengan yang lain.
Adanya prinsip dalam
tatanan hukum dengan
istilah praduga tidak
bersalah(seseorang tidak
dinyatakan bersalah
sebelum adanya bukti.
Adan dua prilaku yang
harus di jauhi yaitu
Ghibah dan Tajassus
A
B C
D E F
Ayat ini mengantarkan
pada sebuah tatanan,
aturan atau norma
kemasyarakatan yang
damai,tenang dan
sejahtera.
17. Sikap dan perilaku yang mencerminkan
ayat
Menjauhi dan menghindari
curiga atau prasangka buruk.
Dan mengedepankan sikap
berfikir positif.
Tidak mencari-cari
kesalahan orang lain,
dan memperbaiki diri
dengan muhasabah
Jangan membuka
rahasia atau aib orang
lain yang semestinya
harus ditutupi.
Menjadikan diri yang baik
dalam tata pergaulan
dengan masyarakat sehingga
selalu punya energi yang
positif dan terhindar dari
sikap dan prilaku yang sisia.
Tidak membiasakan
diri bertindak sebagai
mata-mata saat
melihat sikap dan
perilaku orang lain.
Berfikir positif
mmepunyai manfaat
yang banyak,
dibandingkan
berperasangka buruk.
A B
C
D E F
18. H.R. Ahmad
“
”
Rasullallah SAW. Bersabda:
Allah yang maha mulia dan maha agung berfirman
“ ketentuanku sangat bergantung pada perasaan hambaku, Demi
Allah, sungguh Allah lebih bergembira atas taubat hamba-Nya
dibadingkan kegembiraan salah seorang dari kalian yang
menemukan barangnya yang hilang.
Jika dia mendekat kepada-Ku sejauh sejengkal, maka aku akan
mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku
sehasta, maka aku mendekatinya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku
sambil berjalan kaki, maka aku akan mendatanginya sambil berjalan
cepat.
19. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution