3. Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
sikap marah (gadab), membiasakan sikap
kontrol diri, dan berani membela kebenaran
Peserta didik mampu menganalisis manfaat
menghindari sikap marah (gadab),
membiasakan sikap kontrol diri, dan berani
membela kebenaran
Peserta didik dapat menghindari sikap
marah (gadab), membiasakan sikap kontrol
diri, dan berani membela kebenaran dalam
kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu menyatakan bahwa
sikap marah (gadab), membiasakan sikap
kontrol diri, dan berani membela kebenaran
adalah perintah agama, serta
Peserta didik diharapkan dapat menyajikan
paparan tentang menghindari sikap marah
(gadab), membiasakan sikap kontrol diri, dan
berani membela kebenaran
4. A. Menghindari Sikap Marah (Gadab)
Dalil tentan g Laran g S ikap Marah ( Gadab )
Q.S.Al-A’raf/7: 200
َن ِنْٰطيَّشال َنِم َكَّنَغَزْنَي اَّمِا َو
ِ ٰ
اّلِِ ََِِْْْْاََ ٌ ْز
ۗ
ٌْيََِِ ٌْيِمَْ َّٗنِا
(
األَرف
:
۲۰۰
)
Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah.
Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S. Al-A’raf/7: 200)
5. A. Menghindari Sikap Marah (Gadab)
Dalil tentan g Laran g S ikap Marah ( Gadab )
Hadis Riwayat Bukhari
ِيِبهنال َِنع ،ُهْنَع ُ ه
َّللا َي ِ
ضَر ،َةَرْيَرُه يِبَأ َْنع
قال ،وسلم عليه هللا صلى
" :
َ
سْيَل
ُكِلْمَي ِيذهلا َدِيدهشال هنِكَلَو ،عةُرُّصالِب ُدِيدهشال
ِبَضَغْلا َدْنِع ُهَسْفَن
(
رواه
البخارى
)
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Orang yang
kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang
dapat menahan dirinya di kala sedang marah." (HR Bukhari)
6. A. Menghindari Sikap Marah (Gadab)
Dalil tentan g Laran g S ikap Marah ( Gadab )
Hadis Riwayat Bukhari
لِل َلاَق ا
ًلُجَر هنَأ ُهْنَع ُ ه
َّللا َي ِ
ضَر َةَرْيَرُه ْيِبَأ
هلَسَو ِهْيَلَع ُ ه
َّللا ىهلَص ِيِبهن
َم
:
، ْيِن ِ
ص ْوَأ
َلاَق
:
ْبَضْغَت َ
َل
.
َلاَق ؛ ااارَرِم َدهدَرَف
:
ْبَضْغَت َ
َل
(
ُّي ِ
ارَخُبْلا ُهاَوَر
)
Dari Abu Hurairah RA bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi
SAW, "Berilah wasiat kepadaku." Sabda Nabi SAW: "Janganlah engkau
mudah marah." Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda
beliau, "Janganlah engkau mudah marah." (HR Bukhari).
7. Sumber: freepik.com/beststudio
Suatu emosi yang terjadi akibat ketidaksenangan terhadap suatu keadaan.
Pen gertian
S eb ab -S eb ab S eseoran g Marah ( Gad ab )
Depresi
Rasa cemas berlebihan / OCD
Ketergantungan Alkohol
Gangguan Perkembangan Saraf / ADHD
Kepribadian ganda
Rasa Sedih
Menghadapi Marah (Gadab)
8. Cara Menghindari Sikap Marah
Membaca Kalimat Istiazah (ta’awuz)
Berwudhu
Mengubah posisi tatkala sedang marah
Memperbanyak berzikir kepada Allah Swt
Memperbanyak sholat sunah
Diam dan menjaga ucapan .
Manfaat Menghindari Sikap
Marah (Gadab)
Dapat menumbuhkan kekuatan jiwa dana
berpikir jernih.
Dapat menjadi orang yang kuat.
Tidak merugikan orang lain dan lingkungan
sekitar.
Allah Swt. memberikan hadiah surga.
Menghadapi Marah (Gadab)
10. Dalil tentan g Kontrol Diri
هنَجَو ْمُكِبهر ْنِم ٍةَرِفْغَم ىِٰلا ا ُْْٓوع ِ
ارَسَو
ُضْرَ ْ
اَلَو ُت ٰ
و ٰمهسال اَهُضَْرع ٍة
َنْيِقهتُمْلِل ْهتدِعُا
(
١٣٣
)
هرهسال ىِف َن ْوُقِفْنُي َنْيِذهلا
ِاءهرهضالَو ِاء
ِ
اسهنال َِنع َنْيِفاَعْلاَو َظْيَغْلا َنْيِمَِاظكْلاَو
َنْيِنِسْبُمْلا ُّب ِبُي َُّللاَو
(
١٣٤
)
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan
mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
bagi orang-orang yang bertakwa (133) (yaitu) orang yang berinfak, baik
di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai
orang yang berbuat kebaikan (134). (Q.S. At-Taubah/3: 133-134 ).
Q.S. At-Taubah/3: 133-134
11. Dalil tentan g Kontrol Diri
دْيَبُع بن فضالة َْنع
,
قال
:
عليه ُهللا ىهلص ِهللا ُلرسو قال
ِةهجح في مهلوس
ِالوداع
:
ِبالمؤمن كمُرِبخُأ َ
أَل
:
وأ همِلأموا على ُاسهنال نهِأم نَم
ِهمسنف
ن دَهجا نَم ُدوالمجاه ِهدوي هِنلسا نِم ُاسهنال مِلس نَم ُموالمسل
في هَسف
َنوبُّذوال الخطايا رَجه نَم ُوالمهاجر ِهللا ِةطاع
( .
أحمد رواه
)
Hadis Riwayat Ahmad
Dari Fadhalah bin Ubaid berkata: Rasulullah Saw bersabda Ketika haji Wada’:
“Maukah aku kabarkan kalian tentang ciri seorang mukmin? Yaitu orang yang tidak
mengganggu harta harta dan jiwa orang lain. Dan muslim, adalah orang orang yang
menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain. Dan mujahid, adalah orang
yang berjihad terhadap nafsunya untuk ketaatan kepada Allah. Dan muhajir adalah
orang yang meninggalkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa. (HR. Ahmad).
12. Sumber: freepik.com/alaeksandarlittlewolf
Kontrol Diri
Pen gertian
Dalam Islam, control diri disebut mujahadah an-nafs.
Kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri, hati,
pikiran, jiwa dan raganya dari pengaruh negative, agar
tidak menghasilkan perilaku yang merugikan.
As p ek -As p ek
Kontrol Diri
Kontrol perilaku
(self behavior).
Kontrol kognitif
(cognitive control)
Kontrol dalam mengambil
keputusan (decision making)
13. 1. Memiliki sikap sabar dalam
menghadapi sesuatu yang tidak
diinginkan.
2. Tidak mudah tersinggung dan emosi
atas sesuatu yang dihadapi.
3. Selalu mendekatkan diri kepada
Allah Swt. untuk menenangkan diri.
4. Selalu mempertimbangkan
Tindakan yang akan dilakukan.
Ciri-Ciri Seseorang Memiliki
Sikap Kontrol Diri
Cara Menumbuhkan
Sikap Kontrol Diri
1. Meyakini bahwa kemuliaan manusia
karena memiliki akhlakul karimah.
2. Memahami bahwa kontrol diri bagian
diri akhlakul karimah.
3. Berteman dengan orang-orang saleh.
4. Berlatih bersikap kontrol diri terus-
menerus.
5. Meningkatkan pemahaman terhadap
ajaran Islam tentang kontrol diri.
14. Manfaat Menumbuhkan
Sikap Kontrol Diri.
Kontrol Diri
1. Dapat memimalisasi akibat negatif dari perbuatan tanpa
pertimbangan.
2. Selalu ingat akan pertangguangjawaban semua perbuatan
kepada Allah Swt.
3. Tidak cepat bereaksi negative terhadap berbagai
permasalahan.
4. Optimis menjalani hidup karena Allah Swt.
5. Hidup menjadi tenang dan damai.
6. Terhindar dari sifat iri, dengki,ria, takabur, dan tidak rela
dengan takdir Allah Swt.
7. Memperkuat ukhuwah Insaniyah.
8. Dapat menahan luapan emosi dan menghindari terjadi
kesalapahaman.
9. Sabar dalam menerima musibah dan terhindar dari sifat
tamak dan rakus.
Sumber: freepik.com/odua
15. َََِْ ْ
اَل ٌَُُْنَا َو ا ْوُن َزْحََ َ
َل َو ا ْوُنِهََ َ
َل َو
َْنيِنِمْْؤم ٌَُْْنُُ ْنِا َن ْو
(
الِمرن
:
۱۳۹
)
Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati,
sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.
(Q.S. Al-Imran/3: 139)
قال ّرَذ بيَأ ْنَع
:
لىَع ُتَْلخَد
ُهللا ىَّصل ِهللا ُلرسو
ُلتُق مَّوسل عليه
:
يا
هللا ولُسَر
,
صني ْوَأ
...
قال
:
رُم َكان ْإن َو َّقَحال لُق
ا
(
البيهقي رواه
)
Dari Abu Dzar berkata, aku mengunjungi Rasulullah Saw. kemudian
berkata, “Wahai Rasulullah, berikanlah nasihat . . . Rasulullah Saw
bersabda, “Katakanlah yang benar walaupun kebenaran itu pahit . . .”
Dalil tentan g Sikap B eran i Memb ela Keb en aran
16. Sumber: freepik.com/wayhomestudio
Berani Membela Kebenaran
Pen gertian
Dalam Islam, sikap berani membela
kebenaran disebut syaja’ah.
Keteguhan hati dan kekuatan pedirian
untuk membela serta mempertahankan
kebenaran secara konsisten dan terpuji.
B entu k -B entu k
Sikap B eran i
Memb ela Diri
Berani dalam menghadapi musuh
Berani dalam menegakkan kebenaran
Berani dalam menjaga rahasia.
Berani dalam mengedalikan nafsu.
Berani mengakui kesalahan.
Berani untuk bersikap objektif
terhadap diri sendiri.
17. 1. Memiliki rasa takut kepada Allah Swt.
2. Membiasakan diri membela kebenaran.
3. Berteman dengan seseorang yang berani
membela kebenaran.
4. Memahami manfaat berani membela
kebenaran.
5. Tidak takut pada kematian yang merupakan
ancaman untuk membela kebenaran.
6. Tidak ragu-ragu dalam membela kebenaran.
7. Tawakal dan yakin pada pertolongan Allah
Swt.
Manfaaat Memiliki Sikap
Berani Membela Diri
Cara Menumbuhkan Sikap
Berani Membela Kebenaran
1. Menumbuhkan perilaku terpuji seperti
Tangguh dalam menghadapi maslah.
2. Tidak mudah marah dan menjadi
pribadi yang tenang dan produktif.
3. Berani dalam menegakkan kebenaran.
4. Kejahatan dilingkungan masyarakat
berkurang.
5. Meningkatkan keamanan dan
ketentraman lingkungan.
6. Mendapat pahala dari Allah swt.
18. Kesimpulan
Sikap marah (gadab) adalah bagian dari sikap dasar manusia
sehingga tidak ada satu pun manusia yang terbebas dari sikap
tersebut. Akan tetapi, Allah Swt. dan rasul-Nya melarang manusia
untuk bersikap marah dan menajuhi sikap itu. Mampu mengontrol diri
dan membela kebenaran adalah salah satu sikap yang harus dimiliki
oleh setiap manusia agar terjauhkan dari sikap marah dan sikap-
sikap tercela lainnya. Dapat mengontrol diri dan membela kebenaran
juga termasuk sikap yang disukai Allah Swt. dan rasul-Nya.