TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
Ibnu.hidroponik
1. NAMA : IBNU UBAIDILLAH
NIM : 2018010010
PRODI : AGRIBISNIS
LEMBAR JAWABAN UTS HIDROPONIK A
1. GABLE (atap pelana)
Berbentuk atap pelana, sangat efektif untuk ventilasi alami dan memungkinkan transmisi
cahaya yang baik.
SKILLION (atap skiliun)
Atap datar dari design skillion mentransmisikan jumlah cahaya paling sedikit diatas 1
tahun saja. Ini karena banyak cahaya terpantul ketika matahari dilangit rendah.
SAWTOOTH (gigi gergaji)
Design gigi gergaji menyediakan ventilasi alami udara panas yang efektif. Namun,
tingkat cahaya bias lebih rendah karena tambahan struktur diatas tanaman.
TUNNEL/IGLOO (rumah terowongan)
Struktur ini memiliki ketinggian rendah membatasi volume udara internal. Oleh karena
itu, mengurangi kemampuan untuk mengelola lingkungan didalam greenhouse.
FLAT ARCH (lengkungan datar) dan RAISED DOME (kubah ditinggikan)
Bentuk lengkungan datar dan kubah ditinggikan adalah design superior daripada model
tunnel. Dengan adanya dinding vertical memungkinkan peningkatan sirkulasi udara
disekitar tanaman, strukutrnya lebih tinggi daripada model tunnel menyediakan
kemampuan yang lebih besar memanipulasi iklim dalam greenhouse.
MULTISPAN/MULTI GABLE (atap pelana)
Kemampuan memanipulasi kondisi iklim dalam greenhouse secara langsung terkait
dengan volume didalamnya. Semakin besar volume diatas tanaman, semakin besar
kapasitasnya untuk memanipulasi kondisi iklim. Dan design ini merupakan design yang
cocok untuk menanam tanaman hidroponik dan juga cocok untuk negara beriklim tropis
seperti Indonesia.
2. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi
hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan
tanah sebagai media tanam atau soilless. Hidroponik substrat merupakan salah satu
sistem hidroponik yang sederhana dan banyak digunakan. Hidroponik substrat tidak
menggunakan air sebagai media tetapi menggunakan media padat (bukan tanah) yang
dapat menyerap atau menyediakan nutrisi, air, dan oksigen serta mendukung akar
tanaman seperti halnya fungsi tanah.
2. 3. Faktor yang pertama yaitu AIR, Di pertanian hidroponik, air adalah faktor penting yang
perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil panen maksimal. Air sebagai ganti tanah,
pada pertanian konvensional sangat menentukan kualitas sayur yang kita tanam.
Yang kedua yaitu cahaya matahari. Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan
tanaman melalui tiga sifat yaitu intensitas cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang),
dan lamanya penyinaran (panjang hari).
Terakhir adalah kebutuhan nutrisi. Perlu dipahami bawa untuk dapat tumbuh, tanaman
pada umumnya membutuhkan unsur hara yang sangat kompleks.
4. Hidroponik memiliki cukup banyak kelebihan :
Minim modal untung besar, Kita ambil contoh selada. Sayuran ini memakan biaya
pembuatan Rp20.000 per kg. Harga jualnya Bisa mencapai Rp35.000 per kg jika kita
menjualnya di supermarket. Jadi, dalam 1 kg, kita bisa untung Rp15.000.
Cabai Salah Satu Hidroponik yang Prospektif, Ada banyak alasan kenapa cabai
banyak diminati, beberapa di antaranya seperti:
Tidak menggunakan pestisida
Higienis, karena proses penanamannya tidak menyentuh tanah
Hemat air untuk mencuci karena cabai tidak terlalu kotor
Tidak akan diserang hama seperti ulat.
Mudah Memilih Media untuk Bercocok Tanam, Ada beberapa media yang umum
digunakan. Beberapa di antaranya seperti ember, toples, dan beberapa tempat sederhana
lainnya.
Hasil Panen yang Cepat, Dengan hasil panen yang lebih cepat, keuntungan tentu jauh
lebih baik. Ditambah dengan harga jual yang lumayan, tentu modal akan segera ditutupi.
5. A.) Sistem fertigasi terbuka. Nutrisi diberikan secara berkala pada rentang waktu
tertentu sesuai kebutuhan dan daya serap tanaman, jika ada kelebihan pemberian nutrisi
maka nutrisi tersebut akan terbuang ke luar sistem. Contoh: Drip fertigasi (Dripp
Fertigation) dengan polybag.
B.) Sistem fertigasi tertutup. Nutrisi diberikan secara terus-menerus pada tanaman
kemudian ditampung dan dikembalikan ke tandon untuk dialirkan kembali ke
sistem. Contoh: NFT, Dutch Bucket, Aeroponik.
C.) Dripp fertigation adalah pemupukan dan pengairan tanaman yang dilakukan secara
bersamaan dengan cara di tetes menggunakan pompa air dengan timer listrik sebagai
kontrol.
D.)
E.) DeepFlow Technique adalah salah satu sistem tanam dalam hidroponik yang
menggunakan genangan pada instalasi dan menggunakan sirkulasi dengan aliran pelan.
F.) Sistem hidroponik NFT atau sistem dengan teknik lapisan tips, prinsip dasarnya
adalah larutan nutrisi hidroponik didistribusikan berupa aliran tipis, kurang lebih
ketebalan 2-3 mm, yang dialirkan melewati akar tanaman.
3. G.) Sistem hidroponik Aeroponics adalah teknik hidroponik yang mana akar tanaman
secara kontinu dibasahai dengan butiran-butiran halus larutan nutrisi.