Makalah ini membahas tentang komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan. Komunikasi sinkron adalah komunikasi secara real time melalui chat teks atau video call. Sedangkan komunikasi asinkron tidak terjadi secara bersamaan seperti email. Makalah ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis komunikasi dalam jaringan tersebut."

1. MAKALAH SIMULASI DIGITAL
KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON DALAM JARINGAN
Diajukan Untuk Mememuhi Tugas Yang Diberikan Oleh Guru Mata Pelajaran
Simulasi Digital
Disusun Oleh Kelompok 3 :
Muh Rinaldi
Ahmad Habibi
Raihan
X TBSM (TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR)
SMKN 5 KOLAKA UTARA
TAHUN AJARAN 2023

2. i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim, puji syukur Alhamdulillah senantiasa kita semua
panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan.
Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Komunikasi Sinkron Dan
Asinkron Dalam Jaringan ”, saya mengambil materi dari berbagai referensi yaitu,
buku, jurnal dan artikel. Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata pelajaran simulasi digital berupa membuat Makalah yang
diberikan oleh Ibu Dirgahayu, S. Kom.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dirgahayu, S. Kom selaku Guru
pengampu pada mata pelajaran Simulasi Digital, yang telah memberikan tugas
Makalah ini sehingga memperkuat dan menambah wawasan kami sebagai penulis dan
pembaca. Saya menyadari bahwa penulisan malakah ini masih jauh dari kata sempurna.
Meskipun terdapat kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Sebagai manusia kita
tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan bentuk
kritik dan saran yang diberikan oleh bapak akan saya nantikan demi kesempurnaan
materi makalah ini.
Latali, 20 Januari 2023
Penulis

3. ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah............................................................................................. 3
D. Manfaat........................................................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN .................................................................................................... 4
A. Komunikasi dalam jaringan sinkron (serempak)....................................... 5
B. Komunikasi dalam jaringan Asinkron (Tak serempak)............................ 6
C. Kelebihan daan kelemahan dari sinkron dan asinkron dalam jaringan.. 9
BAB III................................................................................................................. 11
PENUTUP............................................................................................................ 11
A. Kesimpulan................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12

4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan
bermasyarakat hingga bernegara. Pendidikan sebagai upaya sadar dan terencana dalam
proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang
menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat dan
berakhlak (berkarakter) mulia (UU. No.20 Tahun 2003). Bahwa pendidikan dipandang
mampu membentuk sumber daya manusia bermutu, melalui proses – proses
pembelajaran.
Proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan
bahwa proses belajar dalam diri siswa terjadi baik ada yang secara langsung mengajar
(guru, instruktur) ataupun secara tidak langsung artinya siswa secara aktif berinteraksi
dengan media atau sumber belajar yang lain. Guru atau instruktur hanyalah satu dari
begitu banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa belajar. Dalam proses
pembelajaran didalamnya terjadi sebuah kegiatan timbal balik antara guru dengan
siswa untuk menuju tujuan yang lebih baik. Maka dari itu guru dan siswa merupakan
dua komponen yang saling berinteraksi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar
agar hasil belajar siswa dapat tercapai dengan optimal. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga Pendidikan yang
mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk mempersiapkan tantangan
dan persaingan global dunia kerja. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan
penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
professional (Pasal 3, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990). Sekolah
menengah kejuruan (SMK) menekankan pada penguasaan pengetahuan (kongnitif) dan
Keterampilan (Psikomotor) sehingga peserta didik menengah kejuruan dibekali teori
dan praktek.
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga Pendidikan yang
mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk mempersiapkan tantangan
dan persaingan global dunia kerja. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan
penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
professional (Pasal 3, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990). Sekolah
menengah kejuruan (SMK) menekankan pada penguasaan pengetahuan (kongnitif) dan

5. 2
Keterampilan (Psikomotor) sehingga peserta didik menengah kejuruan dibekali teori
dan praktek.
Menurut Anderson (1987:2) bahwa memilih media merupakan bagian integral
dari proses perencanaan pembelajaran. Sesuai dengan isi permasalahan pada mata
pelajaran maka diperlukan media instruksional untuk memecahkan permasalahan.
Sehingga alur pemilihan media menurut Anderson (1987:34–38) sebagai berikut; (1)
Diperlukan kemampuan kognitif; (2) Pelajaran tidak melibatkan objek atau benda –
benda yang masih asing bagi siswa; (3) Pelajaran melibatkan keterampilan antar
personal; (4) Tidak diperlukan peragaan gerak (model penampilan atau mendapatkan
umpan balik; (5) Tidak diperlukan peragaan suara (reproduksi suara pelanggan dan
sebagainya). (Mahendra and Dr. Andi Mariono n.d.)
Oleh karena itu Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai mahluk sosial
membutuhkan interaksi dengan sesama. Interaksi tersebut dilakukan dengan cara
berkomunikasi baik antar individu maupun kelompok. Dengan adanya komunikasi,
maka kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami.
Seiring berkembangnya teknologi digital saat ini, komunikasi dapat dilakukan
dengan berbagai macam cara. Salah satu caranya adalah melalui jaringan internet yang
biasa disebut dengan komunikasi dalam jaringan (daring) atau cyberspace. Komunikasi
dalam jaringan ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai
aplikasi atau platform yang memudahkan kita kapan saja dan dimana saja. Contoh
komunikasi dalam jaringan adalah teks pesan, panggilan suara dan panggilan video.
Komunikasi dalam jaringan sendiri mulai berkembang pada 1960-an. Saat itu
para peneliti melakukan proyek untuk menemukan cara agar proses pengiriman data
atau informasi bisa dilakukan dari komputer satu ke komputer yang lainnya. Penelitian
ini dilakukan di Universitas California (UCLA), Los Angeles. Proyek ini berhasil
mengembangkan protokol untuk mengirim atau menerima data. Protokol tersebut
bernama ARPANET yang akhirnya berkembang menjadi internet. Sehingga dalam
pemulisan makalah ini kita kan mmebhasan beberapa hal mengenai Sinkron dan
asinkrous dalam jaringan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini,yaitu:
1. Bagaimana komunikasi dalam jaringan sinkron (serempak) ?

6. 3
2. Bagaiamana komunikasi dalam jaringan Asinkron (Tak serempat) ?
3. Bagaimana kelebihan daan kelemahan dari sinkron dan asinkron dalam jaringan
?
C. Tujuan Masalah
Makalah ini bertujuan untuk menjawab semua permasalahan yang telah
dirumuskan, adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui komunikasi dalam jaringan sinkron (serempak)
2. Untuk mengetahui komunikasi dalam jaringan Asinkron (Tak serempat)
3. Untuk mengetahui kelebihan daan kelemahan dari sinkron dan asinkron dalam
jaringan
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
mengenai komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan.
2. Manfaat praktiks
a. Bagi penulis : Dapat menjadi acuan bagi siswa yang membuat makalah
selanjutnya terkait dengan temuan dalam makalah ini
b. Bagi guru : dapat menjadi bahan acuan dalam pembelajaran simulasi
digital

7. 4
BAB II
PEMBAHASAN
Saat ini komunikasi dalam jaringan terus berkembang pesat dan maju.
Perkembangan ini pun dapat kita rasakan saat menggunakan teknologi ini yaitu dengan
manfaat dan kemudahan yang ditawarkan. Berikut beberapa contoh fungsi dari
komunikasi dalam jaringan :
• Sebagai sumber media informasi yang digunakan untuk mengirim atau
menerima data yang diperlukan.
• Mengendalikan dan mengatur informasi dari jarak jauh.
• Mempermudah kemungkinan untuk mengirim data atau informasi dalam
jumlah besar secara efesien.
• Sebagai sarana komunikasi dalam berbagai bidang, misalnya bidang ekonomi,
bidang sosial budaya dan bidang pendidikan.
Dalam komunikasi dalam jaringan tentunya tidak bisa berjalan sendiri.
Diperlukan komponen- komponen pendukung agar komunikasi dalam jaringan dapat
berjalan dengan lancar, yaitu (- 2003) :
• Hardware (perangkat keras), yaitu perangkat yang dapat dilihat dan diraba.
Contoh : komputer dan perangkat pendukung koneksi internet.
• Software (perangkat lunak), yaitu program yang terdapat pada hardware.
• Brainware, yaitu yang menggunakan atau menjalankan hardware dan
software.
Komunikasi dalam jaringan yang saat ini terus berkembang juga memiliki
kerurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari
komunikasi dalam jaringan.
Kelebihan komunikasi dalam jaringan :
• Efesiensi biaya dan waktu. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan tidak
bertatap muka secara langsung dan dapat dilakukan dimana saja selagi
perangkat tersambung dengan jaringan internet.
• Terintegrasi dengan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
lainnya sehingga dapat digunakan bersamaan dalam satu waktu.
• Memungkinkan banyak partisipan dalam suatu komunikasi.
Kekurangan komunikasi dalam jaringan :
• Memerlukan beberapa perangkat untuk mendukung komunikasi.
• Terdapat banyak informasi yang belum tentu benar adanya.

8. 5
• Dapat merugikan orang lain jika tidak dipergunakan secara bijak.
Dalam komunikasi dalam jaringan, terdapat dua jenis komunikasi yaitu
komunikasi sinkron (serempak) dan komunikasi asinkron (tidak serempak). Kedua
jenis komunikasi ini dilakuka dengan media computer yang tersambung dengan
jaringan internet.
A. Komunikasi dalam jaringan sinkron (serempak)
Komunikasi daring sinkron (serempak) Komunikasi daring serempak atau
komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media,
yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time) (Subiyantoro et al. 2013).
Dalam pedidikan E-learning sinkron secara interaktif menggunakan jaringan
berkecepatan tinggi untuk mengejar pembelajaran yang efektif melalui kerjasama aktif
peserta didik dan partisipasi. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada
pengajar menggunakan alat visual dan verbal seperti teks, grafik, dan audio di
lingkungan belajar ini. Lalu, lingkungan ini menguntungkan untuk mempromosikan
komunikasi, kolaborasi, dan interaksi antara pengajar dan pelajar. Pelajar dan pengajar
yang menggunakan metode pembelajaran sinkron umumnya memiliki alasan untuk
lebih mendapatkan aspek sosial dan menghindari kegagalan pembelajaran dengan
mengemukakan serta menjawab pertanyaan secara real time (Suryananda, Persada, and
Apriyansyah 2022). Contoh Komunikasi Sinkron :
a. Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, perangkat lunak, atau program dalam jaringan
Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsungsesama pemakai Internet
yang sedang daring (yang sama – sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi
teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring,
kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah
proses terjadinya text chatting. Dan Text messaging atau chatting (pesan teks) adalah
salah satu metode atau contoh dari komunikasi daring sinkron yang tentunya dilakukan
dalam waktu bersamaan.

9. 6
Metode ini dilakukan dengan saling mengirimkan pesan antara satu sama lain
yaitu dengan pihak satu mengirimkan pesannya yang ingin disampaikan melalui SMS
atau aplikasi chatting lainnya seperti Inbox Facebook, DM Instagram, chat Whatsapp,
Line, atau Telegram, ataupun yang lainnya. Ketika dua pesan dari kedua pihak dikirim
secara bersamaan mereka tidak akan saling bertabrakan, melainkan dapat sampai pada
waktu yang sama antara satu dengan yang lainnya.
b. Video Call
Video call merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video
secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya
dilakukan melalui perangkat komputer maupunTablet atau smartphone (juga disebut
telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu),
seperti Face Time dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-
ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts. Video chatting sering disalah artikan
dengan video conference. Video chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua
orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi
video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
c. Call atau telepon
Jenis komunikasi ini merupakan komunikasi sinkron yang dilakukan dengan cara
telepon. Jadi dapat menelpon seseorang dengan jarak jauh dengan menggunakan fitur
telepon yang ada pada sebuah aplikasi.
B. Komunikasi dalam jaringan Asinkron (Tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron

10. 7
adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen
daring melalui World Wide Web.
Komunikasi asinkron adalah arti yang berasal dari kata telekomunikasi. Istilah
ini berkaitan pada pemindahan data tanpa menyinkronkan waktu, informasi ini terjadi
dari proses berbagi yang terputus-putus dan tidak mengalir secara langsung.
Komunikasi asingkron ini menggunakan komputer yang terkoneksi jaringan internet .
Dari segi bisnis, komunikasi asinkron pada setiap komunikasi yang tidak dilakukan
secara langsung, misalnya anda mengirim email kepada rekan kerja atau bisnis untuk
mengajukan pertanyaan. Ini berarti bahwa komunikasi awal anda tidak selalu langsung
dijawab, sama seperti setiap komunikasi di seputar kantor di mana pertanyaan dan
jawaban tidak mengalir dalam satu waktu secara langsung dan pertanyaan anda akan
dijawab setealah ada waktu, biasanya karena rekan kerja/ bisnis sedang sibuk dengan
tugas lain pada saat anda mengajukan pertanyaan tersebut. Singkatnya, jika Anda
mengajukan pertanyaan, atau mengirim pesan tanpa mengharapkan balasan langsung,
itu bisa disebut komunikasi asinkron. Lawan dari komunikasi asingkron ini adalah
seperti panggilan Zoom, di mana semuanya berlangsung secara real-time. Meski tidak
diragukan lagi bahwa sekarang banyak yang menggunakan komunikasi asinkron,di
kantor dll, Komunikasi ini sangat membatu saat rekan kerja berjauhan.
Pada prose pembalajaran E-learning asinkron didefinisikan sebagai proses yang
memusatkan operasinya pada peserta didik dengan sumber belajar yang berbasis online
untuk memfasilitasi pelajar berbagi informasi dan tidak terikat oleh tempat dan waktu.
E-learning asinkron memungkinkan komunikasi yang dimediasi komputer (Computer-
Mediated Communication) agar pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dan di
mana saja melalui diskusi secara online, asinkronus, Pembelajaran asinkronous adalah
aktifitas pembelajaran yang memungkinkan pemelajar berbeda untuk mengalami
materi ajar yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda(Firginia, Andyastuti, and
Widodo 2020).
Contoh komunikasi asinkron Walaupun jenis komunikasi yang satu ini tidak
menyuguhkan fitur secara langsung, namun kelebihannya memiliki fitur penundaan
dan editing. Berbagai contoh jenis komunikasi secara asinkron adalah e-book yang
dapat diunduh gratis di internet dan ada beberapa contoh komunikasi asingkron seperti
aplikasi Messenger, email, dan platform berbagi dokumen online.
a. Email

11. 8
Tidak ada yang mengharapkan balasan langsung dari sebuah email, sebagian
besar karena email adalah evolusi digital dari surat pos. menerima pesan lebih cepat,
namun masih ada rentang waktu yang sangat panjang sampai tanggapan diperoleh yang
mungkin lamanya sama seperti lama mengirim surat pos biasa.
b. Aplikasi Messenger
Ini termasuk Microsoft Teams, WhatsApp, dan Slack. Tentu saja, banyak dari
semua ini bisa digunakan secara langsung untuk pesan instan, dan banyak kantor yang
menggunakan untuk membantu budaya perusahaan melalui obrolan kasual. Namun hal
ini tidak menjamin bahwa tanggapan akan benar-benar diberikan secara langsung.
c. Alat manajemen tugas
Platform seperti Monday sangat dituntut untuk bermain kejar-kejaran digital
dengan anggota tim tanpa harus mencari waktu. Anda tinggal login, dan dapat apa saja
yang sudah ditambahkan, diedit, dan dapat melanjutkannya.
d. kolaborasi dokumen

12. 9
Dengan alat seperti Dropbox Paper, kerja tim dapat semua bekerja secara
kolaborasi tanpa harus berada di ruang dan tempat yang sama atau bahkan di zona
waktu yang sama. Anda dapat mengedit dan meninggalkan komentar, yang secara
langsung memberi tahu semua orang yang bisa mengakses dokumen itu, dan orang lain
pun dapat melakukan hal yang sama. Tidak akan ada lagi kejadian di mana seseorang
bolak balik mengirim salinan master, hanya untuk diedit, yang kemudian tercecer
karena diganti namanya menjadi "Versi 2" atau "Versi 12". Dengan Dropbox Paper,
komunikasi asinkron menjadi mudah.
C. Kelebihan daan kelemahan dari sinkron dan asinkron dalam jaringan
a. Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Sinkron
Kelebihan Komunikasi Sinkron
Kelebihan dari Komunikasi Sinkron ini adalah kecepatan dari transmisinya
yang sangat cepat saat digunakan, hal tersebut dikarenakan dalam komunikasi sinkron
tidak menggunakan bit lanjutan pada setiap memberikan paket data. Dalam komunikasi
sinkron, pemberian clock diberikan secara bersamaan. Sinyal yang dihitung dalam
komunikasi sinkron berasal dari flip-flop yang serentak. Maka dari itu proses
komunikasi sinkron lebih cepat dan tepat.
Kekurangan Komunikasi Sinkron
Kekurangan dari komunikasi sinkron adalah memiliki kemungkinan untuk
terjadi suatu masalah yang membutuhkan signal clock yang deras.
b. Kelebihan dan kekurangan komunikasi asinkron
Kelebihannya :
• Perbandingan sinyal pengirim dan penampung tidak bercengkrama terjadi
masalah lebih rendah.
• Menyederhanakan aktifitas pengguna dalam berkomunikasi jarak jauh dengan
waktu pengiriman dan penerima yang cepat pula.
Kekurangannya :

13. 10
• Kecepatan transmisi kecil dan membutuhkan sinkronisasi mulai dari pertama
sampai akhir karakter data yang akan diberikan atau diterima.
• Seringkali dimanfaatkan untuk penyamaran . Contoh seseorang bisa dengan
mudah menggunkan nama orang yang kita kenal, untuk melakukan aksi-aksi
kejahatan

14. 11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi daring sinkron (serempak) Komunikasi daring serempak atau
komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media,
yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Dan Komunikasi daring tak
serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan
dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum,
rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World
Wide Web.
Adapun kelemahan dan kelebihan dari sinkron adalah Kelebihan dari
Komunikasi Sinkron ini adalah kecepatan dari transmisinya yang sangat cepat saat
digunakan, hal tersebut dikarenakan dalam komunikasi sinkron tidak menggunakan bit
lanjutan pada setiap memberikan paket data. Dalam komunikasi sinkron, pemberian
clock diberikan secara bersamaan. Sinyal yang dihitung dalam komunikasi sinkron
berasal dari flip-flop yang serentak. Maka dari itu proses komunikasi sinkron lebih
cepat dan tepat. Kekurangan Komunikasi Sinkron Kekurangan dari komunikasi
sinkron adalah memiliki kemungkinan untuk terjadi suatu masalah yang membutuhkan
signal clock yang deras.
Adapun kelemahan dan kelebihan dari Asinkron Kelebihannya, Perbandingan
sinyal pengirim dan penampung tidak bercengkrama terjadi masalah lebih rendah dan
Menyederhanakan aktifitas pengguna dalam berkomunikasi jarak jauh dengan waktu
pengiriman dan penerima yang cepat pula sedangkan kekurangannya yakni Kecepatan
transmisi kecil dan membutuhkan sinkronisasi mulai dari pertama sampai akhir
karakter data yang akan diberikan atau diterima dan Seringkali dimanfaatkan untuk
penyamaran . Contoh seseorang bisa dengan mudah menggunkan nama orang yang kita
kenal, untuk melakukan aksi-aksi kejahatan
B. Saran
Untuk melakukan komunikasi dengan mitra bicara di samping atau di depan
Anda, Anda dapat melakukannya secara langsung tanpa memerlukan perangkat
apapun. Tetapi ketika Anda ingin berkomunikasi dengan mitra bicara yang berada di
ruang sebelah, ada prasyarat agar Anda dapat melakukan secara langsung. Demikian
pula halnya dengan komunikasi daring atau komunikasi virtual. Oleh karena itu, dalam
pembahasannya, akan didahulukan komunikasi daring tak serempak atau komunikasi
daring asinkron.

15. 12
DAFTAR PUSTAKA
-. 2003. “Komunikasi Sinkron Dan Asinkron.”
Firginia, Sella Maxcisa, Etty Andyastuti, and Agus Widodo. 2020. “ASINKRON
TERHADAP HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI
1 KEDIRI.” 845–52.
Mahendra, Yoga Dwi, and M. Pd. Dr. Andi Mariono. n.d. “PENGEMBANGAN
MEDIA E-MODUL BERBASIS APLIKASI ANDROID MATERI
KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON DALAM JARINGAN MATA
PELAJA.” 2017.
Subiyantoro, Eko, Haritz Cahya Nugraha, Cahya Kusuma Ratih, and Reinaldo Rhesky
Nosyrafil. 2013. “Simulasi Digital Jilid 1.” 1–15.
Suryananda, Xabitha Vanessa, Satria Fadil Persada, and Bahalwan Apriyansyah. 2022.
“Pengaruh Persepsi Pelajar Dalam Penerimaan Pembelajaran Online Sinkron Dan
Asinkron (Studi Kasus: Institut Teknologi Sepuluh Nopember).” 11(1).
https://jagatgadget.wordpress.com/2016/04/13/pengertian-komunikasi-dalam-
jaringan-daring/
https://cahyokrisma.wordpress.com/2014/10/09/komunikasi-daring-sinkron/
http://arikomputerku.blogspot.co.id/2015/12/makalah-komunikasi-dalam-
jaringan.htm