Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Konsumen pribadi atau perorangan
1. TUGAS POWER POINT
KONSUMEN PRIBADI / PERORANGAN
Disusun oleh : ELIYA SUSANTI (13410127)
Universitas
Sjakhyakirti
Tahun 2016
2. PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
Ketika melakukan pembelian, pembeli
melalui proses keputusan yang terdiri dari:
Pengenalan kebutuhan
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku pascapembelian
Tugas pemasar adalah memahami perilaku
pembeli pada masing-masing tahap dan
pengaruh yang berlaku
4. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
Selama pengenalan kebutuhan, konsumen mengenali masalah atau
kebutuhan yang dapat dipuaskan oleh sebuah produk atau jasa di pasar
Setelah kebutuhan itu dikenali, konsumen berusaha mencari lebih banyak
informasi dan berpindah ke tahap pencarian informasi
Dengan informasi di tangan, konsumen melanjutkan usahanya ke evaluasi
alternatif, di mana selama tahap ini informasi digunakan untuk mengevaluasi
merek dalam sekelompok pilihan
Kemudian, konsumen membuat keputusan pembelian dan benar-benar
membeli produk
Di tahap akhir proses keputusan pembeli, perilaku pascapembelian,
konsumen mengambil tindakan berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan
5. PERILAKU PURNA JUAL
Layanan purna jual adalah jasa yang ditawarkan oleh produsen
kepada konsumennya setelah transaksi penjualan dilakukan
sebagai jaminan mutu untuk produk yang ditawarkannya atau
layanan yang diberikan oleh prinsipal kepada konsumen
terhadap barang yang dijual dalam hal daya tahan dan
kehandalan operasional. Layanan purna jual juga dapat
berarti jasa yang diberikan oleh produsen kepada
konsumennya setelah transaksi
penjualan dilakukan sebagai jaminan mutu untuk produk yang
ditawarkannya.
6. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Nomor 20/M-DAG/Per/5/2009 Tentang Ketentuan Dan Tata Cara
Pengawasan Barang dan/atau Jasa, Pelayanan purna jual adalah
pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha kepada konsumen
terhadap barang dan/atau jasa yang dijual dalam hal jaminan
mutu, daya tahan, kehandalan operasional sekurang-kurangnya
selama 1 (satu) tahun
Persyaratan Layanan purnajual didalam peraturan Presiden
54/2010 jo Perpres 70/2012 dinyatakan dalam kalimat yang tidak
mengikat dan disesuaikan dengan lingkup dan kebutuhan barang
yang diadakan. Kalimat “layanan purnajual sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan (apabila dipersyaratkan)
jelas disesuaikan dengan kebutuhan;
7. 1. Pelayanan purna jual selama masa garansi, berupa jaminan
pemeriksaan, perbaikan dan/atau penggantian barang atau
komponennya tidak berfungsi dengan biaya ditanggung oleh
principal selama barang digunakan/dioperasikan.
2. Pelayanan purna jual pasca garansi berupa Jaminan
perawatan (service) berkala, perbaikan, penggantian dan
ketersediaan komponen dari barang yang bersangkutan,
ketersediaan teknologi, tenaga teknis yang kompeten serta
bengkel perawatan dan perbaikan yang disediakan dengan
biaya yang dibebankan kepada konsumen.