Makalah Kelompok 10 Pengembangan Bahan Ajar_Kelas 5E.

1. PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS
INTERNET DAN WEBSITE
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar
Dosen Pengampu: Yayan Andrian S.Ag. M.Ed, Mgmt
Disusun Oleh:
Kelompok 10
1. Arfiyan Setya Utama (213111155)
2. Chilfi Dhawiil Fadaillatul Maghfiroh (213111175)
3. Ibnu Faiz Mubarok (213111189)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID
TAHUN 2023

2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMANFAATAN
DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INTERNET/WEB”
dengan tepat waktu. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Bapak Yayan
Andrian, S.Ag., M.ED.MGMT. dan juga pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
petunjuk maupun pedoman, dalam membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga untuk kedepannya kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini dengan lebih baik. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa segala usaha kita. Aamiin.
Surakarta, 5 Desember 2023
Penyusun

3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Bahan Ajar Internet/Web............................................................ 3
B. Karakteristik Dan Macam-macam Bahan Ajar Internet............................... 5
C. Pemanfaatan Bahan Ajar Internet................................................................. 6
D. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Internet ......................................... 8
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 10
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran........................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 13

4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan era digital saat ini, dapat kita katakan telah berkembang
dengan pesat. Hampir seluruh aspek kehidupan mengalami perubahan
dengan kemajuan yang pesat. Dapat kita lihat bahwasanya semua kegiatan
yang kita lakukan sehari-hari lebih banyak menggunakan media sosial.
Kehadiran media sosial memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan
manusia, terutama sangat efektif dalam hal komunikasi jarak jauh. Media
sosial dapat kita pahami sebagai suatu perangkat alat komunikasi yang
memuat berbagai kemungkinan bentuk interaksi baru perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memiliki pengaruh penting terhadap
setiap elemen-elemen masyarakat, mulai dari anak-anak, dewasa bahkan
lansia1
.
Pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
belajar mengajar. Salah satu kelebihannya adalah peserta didik dapat belajar
tentangbahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat
bahan ajar tersimpan di komputer. Sedangkan salah satu kekurangannya
adalah kurangnya interaksi antara guru dan siswa ataubahkan antar siswa
itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values
dalam proses belajar dan mengajar 2
.
Bahan ajar dalam hal ini memerlukan pengembangan dari berbagai
aspek agar substansi pembelajaran lebih efektif dan berkualitas. Hadirnya
internet dan teknologi membuat perubahan besar tidak terkecuali pada
pengembangan bahan ajar. Internet/web dapat dimanfaatkan sebagai alat
untuk mengembangkan bahan ajar yang lebih relevan dengan zaman dan
1
Halen Dwistia et al., “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam,” Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2022): 81–99,
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.33.
2
Ikrima Mailani, “Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Problem Based
Learning,” AL-USWAH: Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2019): 129,
https://doi.org/10.24014/au.v1i2.6086.

5. 2
praktis. Namun, perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam banyak sisi
untuk tetap menjadikan internet sebagai pengembang bahan ajar yang
efektif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah antara lain:
1. Apa pengertian dari bahan ajar internet?
2. Apa saja macam-macam bahan ajar internet?
3. Bagaimana pemanfaatan bahan ajar internet?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan bahan ajar internet?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dituliskan tujuan masalah
antara lain:
1. Agar mengetahui pengertian bahan ajar internet.
2. Agar mengetahui macam-macam bahan ajar internet.
3. Agar mengetahui cara pemanfaatan bahan ajar internet.
4. Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan ajar internet.

6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar Internet/Web
Bahan ajar dapat diartikan bahan-bahan atau materi pelajaran yang
disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar bersifat sistematis artinya disusun secara urut sehingga
memudahkan siswa belajar. Di samping itu bahan ajar juga bersifat unik dan
spesifik. Unik maksudnya bahan ajar hanya digunakan untuk sasaran
tertentu dan dalam proses pembelajaran tertentu, dan spesifik artinya isi
bahan ajar dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai kompetensi
tertentu dari sasaran tertentu. Bahan ajar bukan hanya berbentuk buku atau
modul saja, tetapi bisa berbentuk lain3
.
Secara bahasa, internet adalah singkatan dari interconnection network
atau jaringan antarkoneksi. Internet adalah jaringan komputer yang saling
terhubung. Internet memiliki arti yaitu suatu hubungan dengan berbagai
jenis komputer dan dengan jaringan yang ada di dunia serta memiliki sistem
operasi dengan aplikasi yang berbeda.Hubungan tersebut memanfaatkan
kemajuan perangkat komunikasi misalnya telepon dan satelit yang juga
menggunakan protokol standar dalam melakukan komunikasi, yaitu
protocol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol).
Web adalah bagian dari Internet yang terdiri dari halaman-halaman
yang dapat diakses oleh browser Web. Meskipun Web memang menjadi
bagian terbesar dari Internet, tetapi mereka beda satu sama lain.Web
merupakan bagian dari kemudahan manusia saat ini. Hampir segala
informasi saat ini dapat diakses melalui situs web. Web adalah bagian vital
dari internet.Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan
dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen dalam website
3
Ina Magdalena, et.al. (2020). Analisis Pengembangan Bahan Ajar. Nusantara: Jurnal Pendidikan
dan Ilmu Sosial, Vol. 2, No. 2. 172.

7. 4
disebut dengan webpage dan link dalam website dapat digunakan oleh
pengguna untuk beralih dari satu halaman ke halaman (hyertext) lain baik
antar halaman yang disimpan di server yang sama maupun dalam server
yang ada di seluruh dunia. Halaman (page) dapat di akses atau di baca
melalui browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan lain
sebagainya
Bahan ajar berbasis web/internet adalah bahan ajar yang disiapkan,
dijalankan, dan dimanfaatkan dengan media web ataupun internet, bahan
ajar berbasis web internet merujuk pada materi pembelajaran yang disajikan
dan diakses melalui internet. Ini dapat mencakup berbagai format seperti
teks, gambar, audio, video, serta elemen-elemen interaktif. Dengan
menggunakan platform online, bahan ajar ini dapat diakses dari berbagai
lokasi yang terhubung dengan internet, serta Bahan ajar ini memanfaatkan
kemampuan internet untuk menyediakan akses lebih luas, memungkinkan
pembelajar mengakses informasi dari mana saja dengan koneksi internet.
Internet yang merupakan singkatan dari interconnection and networking
adalah sebuah jaringan informasi global yang memungkinkan manusia
untuk terhubung satu sama lainnya di seluruh dunia mealui komputer. Bahan
ajar adalah segala bentuk konten baik teks, audio, foto, video, animasi, dan
lain-lain yang dapat digunakan untuk belajar. Bahan ajar berbasis
internet/web adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan, dan
dimanfaatkan dengan media web ataupun internet. Bahan ajar sering juga
disebut bahan ajar berbasis internet atau bahan ajar online.4
Terdapat tiga
karakteristik utama yang merupakan potensi besar bahan ajar berbasis web,
yakni5
:
1. Menyajikan multimedia
2. Menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi
3. Hyperlink
4
Lu’mu Tasri. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. Jurnal MEDTEK, Vol. 3, No. 2.
5
Ibid.

8. 5
B. Karakteristik Dan Macam-macam Bahan Ajar Internet
Terdapat tiga karakteristik utama yang merupakan potensi besar bahan
ajr berbasis web, yakni: menyajikan multimedia, menyimpan, mengolah,
dan menyajikan infromasi hyperlink. Karena sifatnya yang online, maka
Bahan ajar berbasis web mempunyai Karakteristik khusus sesuai dengan
karakteristik web itu sendiri. Salah satu karakteristik yang paling menonjol
adalah adanya fasilitas hyperlink. Hyperlink memungkinkan sesuatu subjek
nge-link ke subjek lain tanpa ada batasan fisik dan geografis, selama subjek
yang bersangkutan tersedia pada web. Dengan adanya fasilitas hyperlink
maka sumber belajar menjadi sangat kaya6
.
Macam-macam bahan ajar berbasis internet/web diantaranya:
1. E-book, buku elektronik merupakan salah satu jenis bahan ajar
yang tersedia dan beredar di internet. Adapun e-book dapat
diakses secara gratis maupun berbayar, disajikan dalam bentuk
file.
2. Video pembelajaran, merupakan salah satu bahan ajar yang
dapat diakses melalui platform digital seperti YouTube.
3. E-journal, merupakan salah satu bahan ajar yang dapat diakses
melalui situs internet resmi jurnal pada lembaga pendidikan
tinggi atau lembaga pemerintah maupun lembaga pengabdian
masyarakat. E-journal/jurnal digital berisi hasil penelitian yang
dapat dijadikan bahan ajar yang faktual dan terbaru.
4. Pembelajaran: Seperti tutorial atau kuliah online yang dapat
diakses melalui platform video dan YouTube
5. Web interaktif dengan platform E-learning: Seperti Moodle,
Google Classroom, Google sites atau Canvas untuk menyajikan
materi, tugas, dan ujian secara online.
6. Podcast Pendidikan: Audio yang berfokus pada topik
pendidikan.
6
Lu Tasri, “PENGEM BANGA N BAHAN AJ AR BERBASIS WEB Learning Sebagai,” 2011.

9. 6
7. Aplikasi Mobile: Contohnya, aplikasi belajar bahasa atau
matematika.
8. Webinar: Acara online dengan pembicara dan peserta untuk
berbagi informasi.
9. Forum Diskusi: Platform seperti Reddit atau forum khusus untuk
berinteraksi dan bertukar informasi.
10. Web Blog Pendidikan: Menyajikan konten edukatif melalui
platform blog.
11. Sumber Daya Pembelajaran Terbuka: Seperti Khan Academy
atau Coursera yang menyediakan kursus online gratis atau
berbayar.
C. Pemanfaatan Bahan Ajar Internet
Di dalam dunia pendidikan internet mempunyai arti yang sangat luas
yaitu dapat mengubah cara pendidikan tradisional menuju arah yang lebih
modern dan internet yang sudah diajarkan oleh guru kepada peserta didik
dengan baik juga merupakan sebagian dari cara membantu mengurangi anak
yang buta akan internet. Keaktifan peserta didik dituntut untuk memahami
sesuatu karena keterbatasan jarak dan sumber informasi telah teratasi
dengan adanya internet tersebut. Manfaat internet bagi pelajar untuk
mengembangkan daya atau kemampuan berfikir kritisnya yaitu sebagai
berikut:7
1. Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya internet, masalah
utama yang dihadapi oleh dunia pendidikan khususnya pada
peserta didik adalah akses ke sumber informasi.
2. Akses ke pakar. Internet boleh dikatakan telah menghilang batas
antara ruang dan waktu sehingga memungkinkan seorang
peserta didik di suatu tempat dapat berkomunikasi dengan
7
Rimba Sastra Sasmita. (2020). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan
dan Konseling Vol. 1 No. 2. 99-103.

10. 7
seorang pakar atau ahli yang mungkin bisa membantu dalam
pengembangan daya atau kemampuan berpikir kritis.
3. Media Kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak
yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjalin dengan
mudah dan lebih efisien. Seperti yang dapat dilakukan pleh
mahasiswa di satu tempat dengan mahasiswa lain di tempat
lainnya dengan cara berdiskusi atau saling bertanya dan bertukar
informasi mengenai suatu hal. Dengan seperti ini mereka akan
mengalami perkembangan dalam kemampuan dan wawasan
yang dapat membantu proses berpikir kritis.
4. Melatih jiwa inovatif dan kreativitas siswa.
5. Menciptakan pengetahuan pada siswa yang bersifat
komprehensif/inklusif.
Selain itu, pemanfaatan web-blog dalam pembelajaran, web-blog telah
menjadi suatu medium belajar dan mengajar jarak jauh yang penuh daya, interaktif,
dinamik, ekonomis dan demokratis, webblog menyediakan kesempatan
mengembangkan pembelajaran dan pelatihan yang sesuai tuntutan dan berorientasi
pada yang belajar, web-blog juga merupakan representasi suatu paradigma baru
mengenai pembelajaran terutama bagaimana pembelajaran disajikan. Online atau
internet learning adalah pembelajaran dimana teknologi informasi yang digunakan
yakni internet, misalnya belajar melalui e-mail, situs web tertentu, web-blog, dan
semua aplikasi berbasis internet. Blog merupakan singkatan dari “web-blog” adalah
bentuk aplikasi web yang terdiri dari tulisan-tulisan yang bias disebut posting pada
sebuah halaman, web-blog biasanya dapat diakses oleh semua orang sesuai topik
yang diinginkan.Web-blog adalah situs web yang mudah digunakan, fasilitas ini
dapat dengan cepat memposting pemikiran, berinteraksi dengan orang lain,
mempublikasikan karya, pengumuman dan banyak lagi keuntungan lainnya.
Karena mudah dan praktis web-blog biasa digunakan tidak hanya untuk
kepentingan komunikasi tetapi juga digunakan sebagai media pembelajaran yang
memungkinkan semua orang bisa mengaksesnya. Penggunaan web-blog dalam
pembelajaran sangatlah efektif di era modern, jika dilihat dari penggunaan internet

11. 8
yang hampir menyeluruh di kalangan siswa dan mahasiswa dengan adanya
smartphone, tentunya akan mempermudah pembelajaran dengan menggunakan
web blog8
.
D. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Internet
Pada pengembangan bahan ajar berbasis internet/web memiliki beragam
kelebihan diantaranya:
1. Bahan ajar bersifat update, karena kemudahan akses dalam
mengembangkan bahan ajar dengan keterbaruan.
2. Penghematan biaya (efisien), pengembangan bahan ajar berbasis
internet/web dapat memangkas biaya lebih dibandingkan dengan cara
konvensional.
3. Fleksibel, guru dalam perannya untuk mengembangkan bahan ajar
dengan melalui internet/web dapat bersifat fleksibel. Bahan ajar tersedia
secara luas, komprehensif dan dapat diakses sesuai dengan kebutuhan.
4. Praktis dan efektif, bahan ajar berbasis internet/website memiliki nilai
praktis yang mendatangkang kemudahan guru dalam mengembangkan
bahan ajar dengan berbagai referensi yang sedemikian luas sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
5. Dapat diakses dengan mudah, cukup menggunakan smartphone atau
perangkat teknologi lain seperti laptop yang terhubung dengan internet
Anda sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari. Dengan
menggunaman internet anda dapat melakukan kegiatan pembelajaran di
mana saja, kapan saja.
6. Biaya lebih terjangkau. Tentunya, kita semua ingin menambah ilmu
pengetahuan tanpa kendala keuangan. Dengan bermodalkan paket data
internet, Anda dapat mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa
khawatir ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir. Disarankan
Mendaftar member pada aplikasi online contohnya ruang guru ,karena
8
Irma et al., “Pengembangan Bahan Ajar Teknologi Pembelajaran Berbasis Web-Blog Pada
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,” Jurnal
Inspiratif Pendidikan 8, no. 2 (2019): 1.

12. 9
biaya member lebih murah dibandingkan mengikuti les atau kursus di
lembaga pembelajaran.
7. Waktu belajar fleksibel, biasanya kebanyakan orang yang ingin belajar
lagi tidak memiliki waktu yang cukup. Salah satu alasannya mungkin
karena waktu Anda sudah digunakan untuk bekerja. Pembelajaran
berbasis digital atau web ini adalah solusinya. Waktu untuk belajar bisa
dilakukan kapan saja tanpa terikat dengan jam belajar.
8. Wawasan yang luas. Dengan menerapkan bahan ajar berbasis internet
Web tentunya Anda akan menemukan banyak hal yang semula belum
Anda ketahui. Hal ini disebabkan beberapa materi pelajaran yang
tersedia pada web atau internet belum tersedia dalam media cetak seperti
buku yang sering digunakan dalam metode belajar-mengajar
konvensional. Berbeda dengan pembelajaran melalui tatap muka yang
dilakukan dengan membaca buku.9
Disamping kelebihan yang terdapat pada pengembangan bahan ajar
berbasis internet/website, terdapat pula kekurangan diantaranya:
1. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.10
2. Keterbatasan akses internet yang dapat menghambat pengembangan
bahan ajar itu sendiri.
3. Pemfokusan bahan ajar yang dikembangkan perlu menjadi perhatian
guru sebagai pengembang bahan ajar. Karena banyaknya informasi dari
internet maka perlu kemampuan guru untuk mengurangi potensi bias
pada bahan ajar yang akan disampaikan.
4. Berubahnya peran guru/dosen dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik
pembelajaran yang menggunakan internet.
5. Siswa/ mahasiswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi
cenderung gagal.
9
Alfi Latifah and Andi Prastowo, “Analisis Pembelajaran Daring Model Website Dan M-Learning
Melalui Youtube Pada Mata Pelajaran Pai Kelas 2 Sd/Mi,” Limas Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah 1, no. 1 (2020): 69–78, https://doi.org/10.19109/limas_pgmi.v1i01.7304.
10
Lu’mu Tasri. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. Jurnal MEDTEK, Vol. 3, No. 2.

13. 10
6. Fasilitas dan sarana prasarana yang belum lengkap dapat menjadi
penghambat utama dalam mengembangkan bahan ajar. Kemahiran
guru/pengembang bahan ajar benar-benar harus berkompeten mengolah
informasi dan menyajikannya secara sederhana dan mudah dimengerti.
7. Kurangnya Interaksi Tatap Muka Salah satu kelemahan belajar dengan
menggunakan internet ialah kurangnya interaksi tatap muka dengan
instruktur dan sesama siswa. Hal ini dapat mengurangi pengalaman
belajar yang terlibat dan menghambat proses diskusi dan kolaborasi
langsung.
8. Keterbatasan Aksesibilitas dan Teknologi
9. Membutuhkan Disiplin Diri yang Tinggi
Belajar online membutuhkan tingkat disiplin diri yang tinggi karena
Anda harus mengatur waktu sendiri dan menghindari gangguan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan ajar berbasis internet/web adalah bahan ajar yang disiapkan,
dijalankan, dan dimanfaatkan dengan media web ataupun internet. Bahan
ajar sering juga disebut bahan ajar berbasis internet atau bahan ajar online.
Macam-macam bahan ajar berbasis internet/web diantaranya:
1. E-book, buku elektronik merupakan salah satu jenis bahan ajar yang
tersedia dan beredar di internet. Adapun e-book dapat diakses secara
gratis maupun berbayar, disajikan dalam bentuk file.
2. Video pembelajaran, merupakan salah satu bahan ajar yang dapat
diakses melalui platform digital seperti YouTube.
3. E-journal, merupakan salah satu bahan ajar yang dapat diakses melalui
situs internet resmi jurnal pada lembaga pendidikan tinggi atau lembaga
pemerintah maupun lembaga pengabdian masyarakat. E-journal/jurnal

14. 11
digital berisi hasil penelitian yang dapat dijadikan bahan ajar yang
faktual dan terbaru.
Pengembangan bahan ajar berbasis internet mempunyai arti yang
sangat luas yaitu dapat mengubah cara pendidikan tradisional menuju arah
yang lebih modern dan internet yang sudah diajarkan oleh guru kepada
peserta didik dengan baik juga merupakan sebagian dari cara membantu
mengurangi anak yang buta akan internet.
Pada pengembangan bahan ajar berbasis internet/web memiliki
beragam kelebihan diantaranya:
1. Bahan ajar bersifat update, karena kemudahan akses dalam
mengembangkan bahan ajar dengan keterbaruan.
2. Penghematan biaya (efisien), pengembangan bahan ajar berbasis
internet/web dapat memangkas biaya lebih dibandingkan dengan cara
konvensional.
3. Fleksibel, guru dalam perannya untuk mengembangkan bahan ajar
dengan melalui internet/web dapat bersifat fleksibel.
4. Praktis dan efektif, bahan ajar berbasis internet/website memiliki nilai
praktis yang mendatangkang kemudahan guru dalam mengembangkan
bahan ajar dengan berbagai referensi yang sedemikian luas sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
Disamping kelebihan yang terdapat pada pengembangan bahan ajar
berbasis internet/website, terdapat pula kekurangan diantaranya:
1. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.
2. Keterbatasan akses internet yang dapat menghambat pengembangan
bahan ajar itu sendiri.
3. Pemfokusan bahan ajar yang dikembangkan perlu menjadi perhatian
guru sebagai pengembang bahan ajar.
4. Berubahnya peran guru/dosen dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik
pembelajaran yang menggunakan internet.

15. 12
5. Siswa/ mahasiswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi
cenderung gagal.
6. Fasilitas dan sarana prasarana yang belum lengkap dapat menjadi
penghambat utama dalam mengembangkan bahan ajar. Kemahiran
guru/pengembang bahan ajar benar-benar harus berkompeten mengolah
informasi dan menyajikannya secara sederhana dan mudah dimengerti.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami paparkan tentang “Pemanfaatan
dan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Internet/web”, semoga dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya. Makalah ini dalam penyusunannya masih
terdapat kekurangan, sehingga kami selalu mengharap kritik dan saran yang
konstruktif untuk penyempurnaan makalah berikutnya.

16. 13
DAFTAR PUSTAKA
Dwistia, Halen, Meilisa Sajdah, Octa Awaliah, and Nisa Elfina. “Pemanfaatan
Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Ar-
Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2022): 81–99.
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.33.
Irma, Azhar Arsyad, Safe’i, and Bahraeni. “Pengembangan Bahan Ajar Teknologi
Pembelajaran Berbasis Web-Blog Pada Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.” Jurnal Inspiratif
Pendidikan 8, no. 2 (2019): 1.
Latifah, Alfi, and Andi Prastowo. “Analisis Pembelajaran Daring Model Website
Dan M-Learning Melalui Youtube Pada Mata Pelajaran Pai Kelas 2 Sd/Mi.”
Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 1, no. 1 (2020): 69–78.
https://doi.org/10.19109/limas_pgmi.v1i01.7304.
Mailani, Ikrima. “Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis
Problem Based Learning.” AL-USWAH: Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan
Agama Islam 1, no. 2 (2019): 129. https://doi.org/10.24014/au.v1i2.6086.
Tasri, Lu. “PENGEM BANGA N BAHAN AJ AR BERBASIS WEB Learning
Sebagai,” 2011.
Magdalena, Ina, et.al. 2020. Analisis Pengembangan Bahan Ajar. Nusantara :
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, Vol. 2, No. 2. 172.
Sasmita, Rimba Sastra. 2020. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar.
Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol. 1 No. 2. 99-103.
Tasri, Lu’mu. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. Jurnal MEDTEK,
Vol. 3, No. 2.