SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Disusun Oleh : Kelompok 7
Rifda Afifah ( A1D122013 )
Shofy Ilaina ( A1D122023 )
Husnul Khatimah ( A1D122027 )
PARADIGMA BARU
DALAM PEMBELAJARAN
PKN SEKOLAH DASAR”
Dosen Pengampu :
1.Dr. Sofwan, S.Pd., M.Pd.
2.Alirmansyah, S.Pd., M.Pd.
3.Suci Hayati, S.Pd., M.Pd.
A. Hakikat Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah
dasar dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air,
meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk
kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan
hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila.
B. Problematika pembelajaran pkn
di sekolah dasar
01
02
03
Permasalahan
Pembelajaran yang
dihadapi guru pada
pelaksanaan
pembelajaran PKn
dalam Membentu
karakter siswa Guru belum
menyampaikan
materi secara
konekstual
Belum
menggunakan
media
pembelajaran
ketika
pembelajaran
PKn
04
siswa kurang
memperhatika
n guru pada
pembelajaran
PKn
C. Pembelajaran pkn berorientasi
konstruktivisme dan pembelajaran siswa aktif
menurut Muslich (2011:44), prinsip dasar pendekatan
konstruktivisme yang harus dipegang guru dalam pembelajaran
adalah:
• Proses pembelajaran lebih utama dari- pada hasil pembelajaran
• Informasi bermakna dan relevan dengan kehidu- pan nyata
siswa lebih penting daripada informasi verbalistis
• Siswa men- dapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk
mengemukakan dan menerapkan idenya sendiri
• Siswa diberikan ke- bebasan untuk menerapkan strateginya
sendiri dalam belajar
• Pengetahuan siswa tumbuh dan berkembang melalui pengalaman
sendiri
• Pemahaman siswa akan berkembang semakin dalam
Pendekatan
konstruktivisme
merupakan landasan
berpikir pendekatan
kontekstual.
D. Pembelajaran pkn dengan pendekatan berfikir
kritis dan pendekatan pebelajaran berbasis.
Karakteristiknya sebagai berikut:
a. Belajar diawali dengan masalah
b. Masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata
siswa
c. Mengorganisasikan pelajaran seputar masalah
d. Siswa diberikan tanggungjawab yang besar untuk
melakukan proses belajar secara mandiri
e. Menggunakan kelompok kecil
f. Siswa dituntut untuk mendemonstrasikan apa yang telah
dipelajari dalam bentuk kinerja
Pembelajaran
berbasis masalah
merupakan salah
satu metode dalam
pembelajaran yang
menggunakan
masalah sebagai
langkah awal dalam
mengumpulkan dan
mengintegrasikan
pengetahuan baru.
Kesimpulan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar dimaksudkan
untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta
membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup,
ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
mata pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan nilai dan moral, yaitu mata
pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai
Pancasila/budaya bangsa sehingga membentuk moral anak yang sesuai dengan nilai
falsafah hidupnya.
Berpikir kritis merupakan sebuah isu atau tema yang amat penting dalam dunia
pendidikan masa kini terutama untuk negara-negara maju seperti Amerika.
Pengertian Pendekatan Konstruktivisme. Pendekatan konstruktivisme merupakan
landasan berpikir pendekatan kontekstual. Pengetahuan dibangun oleh siswa melalui
kegiatan eksplorasi dan diskusi dengan temannya. Pengetahuan bukanlah
seperangkat fakta, konsep, atau kaidah yang siap diambil dan diangkat.
THANK YOU


More Related Content

Similar to PPT PKN KELOMPOK 7.pptx

Metodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agamaMetodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agama
Azhar Yufran
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
YESIDAAPRILIANI2
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
makrifatunamanah1
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Robby Rudianshah
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
Romi Afrizal
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
Nurilza Salleh
 

Similar to PPT PKN KELOMPOK 7.pptx (20)

Isi Modul : Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Masa PJJ
Isi Modul :  Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Masa PJJIsi Modul :  Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Masa PJJ
Isi Modul : Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Masa PJJ
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
Metodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agamaMetodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agama
 
Pengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptxPengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptx
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
Pkp Metode jigsaw
Pkp Metode  jigsawPkp Metode  jigsaw
Pkp Metode jigsaw
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxFILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
 
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptxSosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 

PPT PKN KELOMPOK 7.pptx

  • 1. Disusun Oleh : Kelompok 7 Rifda Afifah ( A1D122013 ) Shofy Ilaina ( A1D122023 ) Husnul Khatimah ( A1D122027 ) PARADIGMA BARU DALAM PEMBELAJARAN PKN SEKOLAH DASAR”
  • 2. Dosen Pengampu : 1.Dr. Sofwan, S.Pd., M.Pd. 2.Alirmansyah, S.Pd., M.Pd. 3.Suci Hayati, S.Pd., M.Pd.
  • 3. A. Hakikat Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila.
  • 4. B. Problematika pembelajaran pkn di sekolah dasar 01 02 03 Permasalahan Pembelajaran yang dihadapi guru pada pelaksanaan pembelajaran PKn dalam Membentu karakter siswa Guru belum menyampaikan materi secara konekstual Belum menggunakan media pembelajaran ketika pembelajaran PKn 04 siswa kurang memperhatika n guru pada pembelajaran PKn
  • 5. C. Pembelajaran pkn berorientasi konstruktivisme dan pembelajaran siswa aktif menurut Muslich (2011:44), prinsip dasar pendekatan konstruktivisme yang harus dipegang guru dalam pembelajaran adalah: • Proses pembelajaran lebih utama dari- pada hasil pembelajaran • Informasi bermakna dan relevan dengan kehidu- pan nyata siswa lebih penting daripada informasi verbalistis • Siswa men- dapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk mengemukakan dan menerapkan idenya sendiri • Siswa diberikan ke- bebasan untuk menerapkan strateginya sendiri dalam belajar • Pengetahuan siswa tumbuh dan berkembang melalui pengalaman sendiri • Pemahaman siswa akan berkembang semakin dalam Pendekatan konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan kontekstual.
  • 6. D. Pembelajaran pkn dengan pendekatan berfikir kritis dan pendekatan pebelajaran berbasis. Karakteristiknya sebagai berikut: a. Belajar diawali dengan masalah b. Masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata siswa c. Mengorganisasikan pelajaran seputar masalah d. Siswa diberikan tanggungjawab yang besar untuk melakukan proses belajar secara mandiri e. Menggunakan kelompok kecil f. Siswa dituntut untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari dalam bentuk kinerja Pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu metode dalam pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
  • 7. Kesimpulan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan nilai dan moral, yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila/budaya bangsa sehingga membentuk moral anak yang sesuai dengan nilai falsafah hidupnya. Berpikir kritis merupakan sebuah isu atau tema yang amat penting dalam dunia pendidikan masa kini terutama untuk negara-negara maju seperti Amerika. Pengertian Pendekatan Konstruktivisme. Pendekatan konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan kontekstual. Pengetahuan dibangun oleh siswa melalui kegiatan eksplorasi dan diskusi dengan temannya. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep, atau kaidah yang siap diambil dan diangkat.