3. A. Hakikat Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah
dasar dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air,
meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk
kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan
hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila.
4. B. Problematika pembelajaran pkn
di sekolah dasar
01
02
03
Permasalahan
Pembelajaran yang
dihadapi guru pada
pelaksanaan
pembelajaran PKn
dalam Membentu
karakter siswa Guru belum
menyampaikan
materi secara
konekstual
Belum
menggunakan
media
pembelajaran
ketika
pembelajaran
PKn
04
siswa kurang
memperhatika
n guru pada
pembelajaran
PKn
5. C. Pembelajaran pkn berorientasi
konstruktivisme dan pembelajaran siswa aktif
menurut Muslich (2011:44), prinsip dasar pendekatan
konstruktivisme yang harus dipegang guru dalam pembelajaran
adalah:
• Proses pembelajaran lebih utama dari- pada hasil pembelajaran
• Informasi bermakna dan relevan dengan kehidu- pan nyata
siswa lebih penting daripada informasi verbalistis
• Siswa men- dapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk
mengemukakan dan menerapkan idenya sendiri
• Siswa diberikan ke- bebasan untuk menerapkan strateginya
sendiri dalam belajar
• Pengetahuan siswa tumbuh dan berkembang melalui pengalaman
sendiri
• Pemahaman siswa akan berkembang semakin dalam
Pendekatan
konstruktivisme
merupakan landasan
berpikir pendekatan
kontekstual.
6. D. Pembelajaran pkn dengan pendekatan berfikir
kritis dan pendekatan pebelajaran berbasis.
Karakteristiknya sebagai berikut:
a. Belajar diawali dengan masalah
b. Masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata
siswa
c. Mengorganisasikan pelajaran seputar masalah
d. Siswa diberikan tanggungjawab yang besar untuk
melakukan proses belajar secara mandiri
e. Menggunakan kelompok kecil
f. Siswa dituntut untuk mendemonstrasikan apa yang telah
dipelajari dalam bentuk kinerja
Pembelajaran
berbasis masalah
merupakan salah
satu metode dalam
pembelajaran yang
menggunakan
masalah sebagai
langkah awal dalam
mengumpulkan dan
mengintegrasikan
pengetahuan baru.
7. Kesimpulan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar dimaksudkan
untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta
membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup,
ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
mata pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan nilai dan moral, yaitu mata
pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai
Pancasila/budaya bangsa sehingga membentuk moral anak yang sesuai dengan nilai
falsafah hidupnya.
Berpikir kritis merupakan sebuah isu atau tema yang amat penting dalam dunia
pendidikan masa kini terutama untuk negara-negara maju seperti Amerika.
Pengertian Pendekatan Konstruktivisme. Pendekatan konstruktivisme merupakan
landasan berpikir pendekatan kontekstual. Pengetahuan dibangun oleh siswa melalui
kegiatan eksplorasi dan diskusi dengan temannya. Pengetahuan bukanlah
seperangkat fakta, konsep, atau kaidah yang siap diambil dan diangkat.